Oleh: Dr. Felicia N. Utorodewo Dalam setiap bahasa, ada kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang, menyapa orang, dan mengacu kepada orang lain. Kata-kata ini diperlukan dalam berkomunikasi. Demikian pula, bahasa Indonesia memiliki kata-kata tersebut. Dalam kesempatan ini, akan dibahas fungsi kata, sebagai kata ganti, kata sapaan, kata acuan, serta cara menuliskannya. Kata ganti orang/persona merupakan nama sebuah kelas kata dalam tata bahasa bahasa Indonesia. Kata-kata yang menjadi anggota kelas kata ganti orang adalah kata yang berfungsi untuk menggantikan orang dalam sebuah teks atau wacana. Orang yang digantikan dapat berada di dalam teks (misalnya dalam cerita) atau di luar teks (misalnya saat bercakap dengan orang lain). Untuk kata ganti orang, ada kata ganti tunggal dan kata ganti jamak. Dalam penggunaannya, kata ganti orang dapat digunakan untuk menyapa mitra tutur (kata sapaan) dan dapat digunakan untuk mengacu mitra tutur (kata acuan), seperti kamu, Anda, saya, dia (misalnya, Apakah kamu mengerti?, Sebaiknya, Anda menjawab pertanyaan itu). Berbeda dari bahasa Inggris, bahasa Indonesia tidak dikenal kata ganti benda atau nomina. Biasanya, untuk kata benda, digunakan pengulangan, seperti “Hal tersebut…”, “Benda itu…”, “Peristiwa itu…”.
Kata ganti orang ditulis dengan huruf kecil kecuali jika diletakkan di awal kalimat. Hanya kata Anda diawali dengan huruf kapital/besar, meski tidak terletak di awal kalimat. Kata sapaan berbeda dari kata ganti orang atau pronomina. Menurut artikel dari laman Badan Bahasa berjudul “Kata Sapaan dalam Bahasa Indonesia”, kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa atau memanggil mitra tutur kita ketika bercakap. Kata ganti orang yang sering digunakan untuk menyapa mitra tutur adalah kata ganti orang kedua tunggal, yaitu kamu (misalnya “Hei kamu… iya, kamu…”). Penggunaan kata sapaan sangat terikat pada adat istiadat setempat, adat kesantunan, serta situasi dan kondisi percakapan. Itu sebabnya, kaidah kebahasaan sering terkalahkan oleh adat kebiasaan yang berlaku di daerah tempat bahasa digunakan. Dalam menjaga kesantunan berbahasa, kita memang harus memperhatikan kepada siapa kita bertutur. Kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatannya, digunakan kata Bapak, Ibu. Kadang-kadang, diikuti dengan jabatan atau profesinya, Pak Lurah, Bu Guru, Pak Dokter, Bu Camat. Kata sapaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Dalam cara penulisannya, kata yang digunakan sebagai kata sapaan ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Misalnya, “Aku minta maaf, ya, Ayah?”, “Kak, Kakak bisa bantu aku?”, “Selamat pagi, Dok.” Kata acuan adalah kata yang digunakan untuk menyebut orang yang dirujuk dalam suatu tuturan, baik lisan maupun tulis. Kata acuan yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Penulisan kata acuan yang menggunakan kata ganti orang diawali dengan huruf kecil kecuali kata Anda. Sementara, penggunaan kata kekerabatan dan gelar kepangkatan atau profesi ditulis dengan huruf besar. Rubrik ini dipersembahkan oleh: Penulisan alamat pada surat yang benar adalah sebagai berikut:
Penulisan alamat surat yang benar pada pilihan jawaban tersebut adalah: Yth. Personalia PT Farmindo Alamat surat tersebut sudah memenuhi kualifikasi alamat surat yang benar. Berikut rinciannya:
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Tuliskan satu kalimat yg mengandung kaidah konjungsi temporal penyebab karena dan sebab. 1.tujuan teks ulasan? 2.ciri2 teks ulasan? 3.unsur2 teks pexringsi yg ad pd teks ulasan? 4.tujuan umum dan tujuan utama? 5.ciri2 teks persuasi? 6.krak … berdasarkan indeks tersebut, dapat ditemukan kisah biografi yaitu 45. Buatlah sebuah naskah drama dengan memerhatikan unsur-unsur yang membangun naskah tersebut!. Setiap penari profesionil, pada saat berlomba pasti menggunakan metoda secara konsekwen, berbeda dengan yang amateran. Perbaikan kata bercetak miring … jenis iklan tersebut adalah iklana.undanganb.penawaranc.permintaand.layanan masyarakat Sebutkan mana saja bagian pendahuluan pada struktur ceramah pendahuluan Apa wae bab-bab kang kudu digatekake nalikane nulis sinopsis…. latar, alur, sudut pandang, penokohan tema, sudut pandang, konflik, alur tema, la … tolong ya kaka...... tolong yaa kaka".... |