Mengapa kita harus berhati hati merawat tanaman bunga mawar

Lihat Foto

FREEPIK/WIRESTOCK

Ilustrasi tanaman bunga mawar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga mawar (Rosa spp.) adalah salah satu tanaman bunga paling populer di dunia dan dapat ditanam di pekarangan rumah Anda

Namun demikian, ada beberapa masalah yang harus Anda cermati saat menanam tanaman bunga mawar di pekarangan rumah. Salah satunya adalah daun bunga mawar layu.

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (9/9/2021), berikut beberapa cara menangani daun bunga mawar yang layu saat ditanam di kebun atau pekarangan rumah.

Baca juga: Cara Tepat Menyiram Bunga Mawar agar Tumbuh Subur

1. Tingkatkan jumlah air

Tanaman bunga mawar biasanya membutuhkan sekitar 1 inci air per minggu, tetapi mungkin membutuhkan lebih banyak air. Tanaman bunga mawar yang daunnya layu mungkin tidak mendapatkan cukup air.

Terlalu banyak air juga membuat semak mawar layu, tetapi daun yang menguning dan rontok biasanya mengikuti.

Batang tanaman bunga mawar bisa terkena penyakit kanker batang. Kanker adalah ketika batang berwarna cokelat, cekung dan keriput.

Jika ada kanker pada batang, maka singkirkan batang yang terserang dari tanaman, potong jauh di bawah kanker. Jaga agar area di bawah tanaman bunga mawar tetap bersih, dan singkirkan mulsa dari area tersebut sebelum musim hujan untuk mencegah penyakit ini kembali menyerang. 

Baca juga: 8 Bahan Alami yang Dapat Digunakan untuk Pupuk Bunga Mawar

3. Periksa baik daun dan tanaman bunga mawar yang layu untuk mencari kutu daun dan thrips

Kutu daun adalah serangga kecil berwarna hijau, dan thrips adalah serangga yang sangat kecil berwarna coklat kekuningan. Karena thrips sangat kecil, menggunakan kaca pembesar mungkin diperlukan untuk melihatnya.

Selain itu, tiup tanaman untuk mengganggu thrips membuat mereka lebih mudah dilihat. Potong semua bunga mawar yang terserang thrips, dan oleskan insektisida ke tanaman bunga mawar.

Insektisida juga dapat digunakan untuk mengendalikan infestasi yang lebih besar.

Jawaban. Jawaban: Karena gunting merupakan benda tajam yang bisa melukai diri kita sendiri apabila tidak digunakan dengan baik.

Mengapa menggunakan gunting harus hati hati brainly?

Jawaban. Penjelasan: jika tangan kita terkena gunting tangan kita bisa berdarah, dan jika tidak cepat diobati maka tangan kita bisa infeksi apa lagi jika terkana gunting yang sudah karatan.

Mengapa kita harus berhati-hati menggunakan pisau?

Saat menggunakan pisau kita harus selalu berhati-hati, karena jika tidak maka pisau dapat melukai kita. Cara memegang pisau juga ada aturannya agar jari atau tangan kita tidak terluka.

Apakah kamu menggunakan gunting pisau saat memotong sesuatu gunting termasuk jenis tuas golongan keberapa?

Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya. Contoh alat yang termasuk ke dalam tuas jenis pertama antara lain gunting kuku, gunting, pemotong rumput, tang, linggis, dan jungkat jungkit.

Mengapa kita harus berhati-hati saat dekat Bebek?

Kita harus berhati-hati saat didekat bebek, karena bebek akan mematuk kita saat dirinya merasa terancam sebagai penyerangan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati agar bebek tidak menyerang.

You might be interested:  Mengapa Lambang Pramuka Setiap Daerah Berbeda?

Mengapa kita harus bersikap berhati hati?

Karena setiap manusia itu dicatat amal perbuatannya. Seorang yang beriman haruslah berhati-hati menjaga perilakunya agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah dan sudah pasti nenimbulkan dosa sehingga akan memberatkan timbangan amal dosa ketika di yaumul hisab nanti.

Mengapa kita harus berhati hati sebelum melompat?

Jawaban. karena kalo tidak berhati-hati, kita dapat berselibet/kelibet tali-tali tersebut dan supaya antisipasi supaya tidak jatuh.

Mengapa kita harus berhati hati merawat tanaman bunga mawar?

Jawaban: karena mawar agar mrnjadi bunga yang baik membutuhkan perawatan berupa siram air tiap hari serta memberi pupuk.

Gunting termasuk tuas jenis ke berapa?

Gunting dan gunting kuku juga merupakan contoh pesawat sederhana dari jenis tuas pertama, yaitu titik tumpu berada di tengah titik kuasa dan titik beban.

Apa itu pengungkit jenis 1 2 3?

Alat : Pengungkit jenis I : gunting, tang, pemotong kuku, timbangan, catut, pembolong kertas, jungkat-jungkit buatan, palu, jepit rambut, penjepit kertas. Pengungkit jenis II : pembuka kaleng, pemecah kemiri. Pengungkit jenis III : pinset, sapu, staples, penjepit es, sekop mainan, jangka.

Apa itu pengungkit jenis 2?

Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contoh dari jenis kedua ini adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan.

Mengapa kita harus berhati2 dalam menggunakan energi listrik?

Kita harus berhati-hati dalam menggunakan energi listrik karena arus listrik dapat menyebabkan bahaya seperti: Tersengat listrik (kesetrum) Kerusakan pada alat elektronik. Ledakan dan korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran.

Cara Merawat Bunga Mawar – Apakah Grameds salah satu orang yang menyukai bunga mawar? Tepat sekali, bunga mawar sudah terkenal dengan keindahan dan aroma bunganya yang khas. Cara merawat bunga mawar pun tidak terlalu sulit agar terus berbunga, karena bukanlah bunga musiman. Jadi tidak heran jika banyak orang yang menyukai bunga ini, baik sebagai tanaman hias untuk dirawat atau sebagai bentuk kado sebagai barang hadiah tertentu karena mudah ditemukan. 

Karena banyak diburu orang maka banyak pula yang akhirnya membudidayakan bunga mawar memang untuk di jual, baik bibit bunga mawar yang bisa ditanam di pot atau dijual per tangkai. Jika Grameds menyukai bunga mawar maka bisa mencoba untuk menanamnya di sekitar rumah sebagai tanaman hias. Grameds juga bisa menjadikan mawar tangkai segar sebagai hiasan di dalam ruangan rumah. 

Baik menanam mawar di pot atau media tanaman tanah dan mawar tangkai sebagai tanaman hias, Grameds  perlu mengetahui cara merawatnya agar tetap bisa menikmati keindahan tanaman hias tersebut. Bunga mawar juga bisa digunakan dalam keperluan lain, selain hanya sebagai hiasan.

Jadi merawat bunga mawar akan sangat menyenangkan dan mendatangkan banyak manfaat. Itulah sebabnya Gramedis perlu mengetahui cara merawat bunga mawar, baik di pot atau tanah dan mawar tangkai seperti berikut ini: 

MENGENAL TANAMAN HIAS BUNGA MAWAR

Bunga mawar adalah salah satu jenis tanaman semak dari spesies genus Rosa yang kemudian menjadi nama bunga ini, yakni Rose.  Mawar memiliki lebih dari 100 spesies di dunia yang lebih banyak tumbuh di belahan bumi utara yang memiliki suhu udara lebih sejuk.

Sebelum popular sebagai tanaman hias primadona, bunga mawar adalah tanaman semak yang tumbuh liar di hutan-hutan dengan ciri khas duri di bagian batangnya dan tanaman memanjat yang memiliki ukuran normal mencari dua sampai lima meter. Selain keindahan bunganya, bunga mawar juga terkenal dengan aromanya yang khas sehingga banyak dijadikan ekstrak pewangi untuk berbagai jenis kebutuhan. 

Beberapa jenis mawar memiliki daun yang panjangnya sekitar lima sampai lima belas sentimeter dengan bentuknya yang dua-dua berlawanan atau pinnate. Mawar memiliki daun majemuk yang di tiap tangkainya bisa terdiri tiga sampai lima bentuk daun. Daun dari tumbuhan mawar memiliki bentuk yang lonjong dengan pertulangan yang menyirip, tepi tergigit, meruncing bagian ujungnya dan sedikit berduri. 

Sedangkan pada satu tumbuhan mawar bisa berbunga dengan 5 helai daun mahkota, kecuali jenis Rosa Sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota saja. Beberapa warna bunga mawar yang mungkin sering Grameds jumpai adalah merah, putih, kuning, biru, merah muda.

Ciri khas lain yang juga dimiliki tanaman bunga mawar adalah duri-duri yang tumbuh di sekitar batang atau tangkai bunganya. Duri bunga mawar berbentuk seperti pengait yang bisa berfungsi sebagai pegangan bagi serangga untuk memanjat tumbuhan lain atau sebagai bentuk perlindungan diri tumbuhan tersebut. 

Bunga mawar dapat tumbuh subur di beberapa daerah dengan iklim sedang, meskipun ada beberapa jenis mawar yang merupakan hasil dari metode penyambungan dan bisa tumbuh di daerah beriklim subtropis dan tropis sekalipun. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan cara merawat bunga mawar yang baik dan benar agar tetap bisa bertahan hidup dalam beberapa kondisi tertentu. 

CARA MERAWAT BUNGA MAWAR

Dari berbagai macam jenis bunga mawar, sebenarnya memiliki cara merawat yang hampir sama karena karakteristiknya yang tidak terlalu berbeda. Dalam praktiknya, Kita bisa menjumpai bunga mawar sebagai tanaman hias yang tumbuh di pot atau tanah dan mawar tangkai yang biasanya digunakan sebagai hiasan ruangan. Agar mawar tetap hidup subur di pot atau tetap segar di dalam vas bunga, Grameds perlu mengetahui cara merawat bunga mawar benar, seperti berikut ini: 

Cara Merawat Bunga Mawar Dalam Pot Atau Tanah

1. Memilih Pot Yang Sesuai

Jika Grameds memilih menanam bunga mawar di dalam pot maka perlu memperhatikan ukuran dan jenis pot tersebut. Grameds lebih baik menggunakan jenis pot yang terbuat dari tanah liat karena jenis wadah tanaman tersebut memiliki banyak pori yang bisa mengalirkan air dengan cepat. Tanaman bunga mawar tidak bisa hidup dengan intensitas air yang berlebihan karena bisa membuatnya cepat membusuk. 

Jangan biarkan air tergenang di dalam pot atau terlalu lembab dan lembek karena hal tersebut akan menghambat pertumbuhan mawar. Alih-alih ingin banyak tumbuh bunga mawar, tanaman tersebut bahkan bisa mati melayu atau membusuk. 

2. Memilih Media Tanam Yang Tepat

Setelah Grameds sudah menentukan pot untuk menanam mawar, maka Grameds juga perlu memilih media tanam yang tepat untuk mengisi wadah tersebut atau dibiarkan tumbuh tanpa pot.

Tanaman hias bunga mawar membutuhkan media tanam yang tidak terlalu gempur namun tidak pula terlalu padat. Jadi Grameds perlu menggunakan media tanam yang sesuai agar membuat bunga mawar bisa lebih subur dan terus berbunga. 

Gunakan material tanah yang tidak terlalu keras, kemudian campurkan dengan beberapa bahan organic dan pupuk. Media tanam yang berkualitas juga akan menciptakan tumbuhan yang subur dan sehat. Bunga mawar bisa cepat tumbuh media tanam cocok.  

3. Siram Secara Rutin

Meskipun masuk dalam tanaman hias, Grameds tetap harus rajin menyiram bunga mawar agar tetap bertahan hidup dan terus menghasilkan bunga. Grameds bisa menyiram bunga mawar saat pagi dan sore hari secara rutin dengan intensitas air yang sedang. Penyiraman ini berfungsi agar bunga mawar tidak mudah kering atau layu dan bisa mati karena kekurangan asupan air. 

Teknik menyiram yang benar untuk tanaman bunga mawar adalah semburan air yang halus misalnya dengan bantuan selang atau aliran air lainnya. Grameds perlu hindari penyiraman bunga secara langsung yang kasar karena bisa merusak struktur media tanam.  Intensitas air yang diberikan pun tidak boleh terlalu banyak karena justru membuatnya mati. 

4. Memberikan Penyinaran Yang Cukup

Selain memberikan penyiraman yang cukup, bunga mawar juga membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis pertumbuhan mereka. Penyinaran yang cukup dapat memperlancar proses fotosintesis bunga mawar untuk menghasilkan zat makanan. Grameds bisa menjemur bunga mawar di pagi hari sekitar pukul 10 pagi karena dianggap efektif dengan sinar matahari yang belum terlalu terik. 

JIka Grameds tidak ingin ribet memindahkan tiap pot bunga mawar, maka bisa menggunakan jaring-jaring di atas tanaman tersebut untuk menghindari bunga mawar memperoleh sinar matahari yang terlalu banyak. Berikan penyinaran secukupnya saja karena jika terlalu sering terkena sinar matahari , bunga mawar akan mudah kering dan layu. 

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

5. Cek Dan Pangkas Secara Rutin

Cara merawat bunga mawar yang perlu Grameds lakukan adalah memeriksa bagian-bagian tanaman hias ini seperti daun atau ranting yang rusak untuk segera dipangkas.  Bagian bunga mawar yang membusuk, mongering atau melayu harus segera dipangkas agar tidak mengganggu pertumbuhan bagian tanaman yang lain. 

Perlu Grameds ketahui, saat memangkas bagian yang rusak jangan memotong dengan pola diagonal atau menyerong agar tidak menghambat pertumbuhan bagian tumbuhan. Grameds perlu memeriksa secara rutin tanaman mawar dan memotong bagian yang rusak dengan lurus menggunakan gunting tanaman agar tidak menularkan penyakit atau kerusakan ke bagian tanaman yang lain. 

6. Gunakan Pupuk Yang Tepat

Pupuk jadi hal penunjang yang perlu Grameds diperhatikan untuk merawat bunga mawar. Meskipun bisa tumbuh liar, bunga mawar tetap perlu diberi pupuk agar lebih maksimal pertumbuhannya sebagai tanaman hias.

Pemberian pupuk dapat berfungsi nutrisi bagi bunga mawar agar tumbuh subur karena di dalamnya mengandung nitrogen phosphorus atau fosfor, dan kalium alias NPK yang memang bagus untuk tanaman. 

Perlu Grameds diperhatikan pada pemberian pupuk ini yakni dilakukan secara konsisten bahkan selama siklus mekar sekalipun. Pemberian pupuk tersebut juga mengantisipasi media tanaman yang bisa jadi kurang memiliki unsur hara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bunga mawar.   

7. Jaga Dari Serangan Hama Dan Gulma

Tumbuhan bunga mawar juga bisa diserang serangga dan gulma, itulah sebabnya Grameds juga harus memperhatikan kebersihannya. Keberadaan serangga dan gulma atau tanaman liar disekitar tanaman bunga mawar dapat mengganggu pertumbuhannya.

Hal tersebut bisa terjadi karena gulma bisa menyerap nutrisi baik yang seharusnya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan makanan tanaman bunga mawar. Sedangkan serangga atau hewan hama dapat merusak struktur tanaman dengan cara memakannya seperti tungau, kutu daun, dan siput. 

Grameds bisa membersihkan hama dan gulma tersebut secara rutin, misalnya sebelum memberi pupuk atau saat rutin menyiramnya. Selain bisa mengganggu pemandangan, hama dan gulma juga dapat menghalangi kesuburan tanaman mawar sulit berbunga. 

8. Memeriksa Penyakit Pada Bunga Mawar

Perlu Grameds ketahui bahwa bunga mawar juga bisa terserang penyakit yang bisa menghambat pertumbuhannya bahkan bisa membuat tanaman tersebut mati. Serangan penyakit pada bunga mawar bisa diakibatkan karena bakteri, jamur, dan sebagainya yang bisa merusak bagian-bagian tumbuhan secara perlahan.

Itulah sebabnya Grameds sangat perlu memeriksa kondisi tanaman bunga mawar dari gejala-gejala penyakit yang bisa saja menyerang.

Beberapa penyakit yang bisa menyerah bunga mawar adalah seperti berikut ini:

  • Membusuknya bagian bunga
  • muncul bercak hitam pada daunnya
  • Ada jamur upas yang muncul di bagian batang,
  • Muncul bercak jamur di bagian daun
  • Kerat daun dengan bintik oranye kemerahan di bagian bawah daun
  • Pakal batang bunga mawar yang membengkak
  • Terjadi Mosaik atau belang-belang karena virus dari hama atau serangga

Cara Merawat Mawar Satu Tangkai

9. Rendam Dengan Air

Jika Grameds ikin menjadikan mawar tangkai sebagai hiasan ruangan maka harus meredamnya di dalam air. Setelah bunga mawar dipotong dari batangnya maka harus segera direndam di dalam air agar bunga mawar tetap segar dan bisa bertahan lebih lama. Grameds bisa menggunakan vas bunga agar semakin mempercantik penampilan mawar tangkai tersebut. 

Disarankan Grameds menggunakan air hangat dengan suhu 45 derajat Celcius untuk meredam tangkai mawar tersebut. Air hangat lebih mudah diserap oleh tangkai bunga mawar dibandingkan air biasa sehingga bisa lebih maksimal untuk kebutuhan bunga mawar menjadi lebih segar. 

10. Pemangkasan Daun

Selain meredam tangkai bunga mawar dengan air, maka Grameds juga perlu memangkas beberapa daun bunga mawar agar mengurangi tingkat penguapan pada tanaman hias tersebut. Memangkas daun bunga mawar setelah dipetik dari pohonnya dapat menghindarkan tanaman hias ini dari pertumbuhan bakteri dalam air sehingga menghindari adanya kebusukan. Mengurangi jumlah daun pada tangkai akan membuat mawar tangkai ini lebih awet.

Grameds tidak perlu khawatir bunga mawar akan layu atau tidak segar jika memotong daunnya. Setelah dipetik dari pohonnya, daun bunga mawar sudah tidak lagi berfungsi jadi tidak masalah jika memotongnya. Jika ingin meninggalkan kesan natural Grameds bisa meninggal satu atau dua helai daunnya saja.  

11. Memotong Batang

Selain memotong daunnya, Grameds juga perlu memotong batang atau tangkai bunga mawar sekitar dua sentimeter. Memotong batangnya dapat membuat bunga mawar lebih awet segarnya dan bisa lebih bertahan lama. Memotong batangnya pun tidak boleh sembarangan. Potong batang bunga mawar dengan pola menyerong agar memudahkan tanaman tersebut untuk menyerap air dengan baik. 

Jika Grameds salah memotong batangnya, misalnya dengan pola horizontal maka hal tersebut akan mengakibatkan penyerapan air oleh batang menjadi kurang maksimal. Potongan batang ini akan menentukan bagaimana mawar tangkai ini akan bertahan, jadi jangan mengabaikannya jika Grameds menginginkan bunga mawar di ruangan terlihat segar dalam jangka waktu yang lama. 

12. Menjauhkan Dari Sinar Matahari

Perlu Grameds ketahui cara merawat bunga mawar tangkai yang benar adalah menyimpannya di dalam vas dan menghindarkannya dari sinar matahari langsung. Grameds bisa meletakan vas bunga mawar di dalam ruangan yang lebih sejuk dan lembab. Selain menghindarkan dari sinar matahari, Grameds juga perlu menghindarkan vas bunga mawar dari AC karena ruangan ber-Ac memiliki tingkat kelembapan udara yang kurang. 

Bunga mawar tangkai yang kekurangan kelembaban dapat mudah layu dan akhirnya bisa lebih cepat kering dan membusuk. Selain itu hindarkan juga dari buah-buahan karena biasanya buah menghasilkan etilen yang bisa membuat bunga mawar tidak segar. 

13. Rendam Dengan Campuran Soda

Cara merawat bunga mawar yang terakhir adalah memberikan sedikit campuran soda ke dalam air vas bunga mawar. Campuran soda ini dapat menyegarkan kembali mawar tangkai yang layu. Grameds bisa campurkan seperempat gelas soda ke dalam vas bunga mawar yang sudah berisi air, kemudian celupkan kembali tangkai bunga mawar tersebut. 

Jadi campurkan air hangat dan sedikit soda agar mawar tangkai lebih lama kesegarannya. Pastikan memotong tangkai dengan miring agar bisa menyerap campuran cairan ini dengan baik. Gunakan soda original, alias bukan minuman bersoda agar khasiatnya berfungsi dengan baik. 

Nah, itulah penjelasan tentang bagaimana cara merawat bunga mawar yang baik dan benar agar mawar bisa bertahan hidup dan terus berbunga. Tidak sulit bukan? Grameds bisa melakukannya secara rutin dan perlahan untuk mengisi waktu luang.

Apalagi jika Grameds menyukai bunga mawar pasti proses merawatnya juga menjadi menyenangkan. Jadi selain berfungsi sebagai tanaman hias, bunga mawar juga bisa meningkatkan mood dan suasana hati yang menyenangkan setiap hari. 

Jika Grameds ingin mengetahui lebih jauh tentang bunga mawar dan tanaman hias lain, maka bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com. Grameds akan banyak menemukan referensi untuk belajar dan mengenali tanaman-tanaman hias dan bagaimana cara merawatnya dengan benar. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca tentang bunga-bunga sebagai tanaman hias dan cara merawatnya dengan benar: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas 

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA