Mengapa harus ada pemimpin harga dalam pasar oligopoli

Pasar oligopoli berasal dari kata oligo yang artinya beberapa sedangkan kata poli artinya penjualan. Bisa dibilang oligopoli merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjualan. Pada ilmu ekonomi, pasar oligopoli didefinisikan suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen ataupun penjual yang mampu menguasai penawaran. Bisa di bilang memiliki saingan harga paling ketat.

Definisi dan Pengertian Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar tidak sempurna.
Menurut definisinya, pasar oligopoli adalah sebuah pasar di mana di dalamnya terdapat beberapa produsen/penjual (tidak banyak) yang menguasai pasar dengan banyak konsumen atau pembeli.

Barang yang dijual di dalam pasar oligopoli bersifat homogen (sama/serupa) dan dijual oleh beberapa produsen. Biasanya didominasi oleh lebih dari 2 produsen tetapi tidak lebih dari 10 produsen.

Pengertian pasar oligopoli yaitu salah satu bentuk pasar persaingan yang tidak sempurna, karena hanya terdapat beberapa penjual atau produsen dengan banyaknya pembeli di pasar. Dalam proses menjalankan usahanya, promosi dan iklan berperan sanagt penting bagi oligopolis. Promosi dan iklan dapat membentuk persepsi konsumen terhadap perbedaan produk satu dengan lainnya. Hal tersebut di sebabkan oleh sifat oligopolis yang relatif homogen sehingga bisa saling menggantikan.

Ciri-Ciri dari Pasar Oligopoli
Membedakan pasar persaingan Oligopoli sedikit sulit pada bentuk pasar lainnya. Tetapi, ada ciri-ciri yang umum pada jenis pasar ini sehingga mudah ditemukan.


Berikut ciri-ciri pasar Oligopoli yang akan dijelaskan dibawah ini:
• Pada pasar ini terdapat lebih dari dua produsen tetapi kurang dari sepuluh produsen yang menguasai pasar ini.
• Jenis produk yang dijual pada pasar oligopoli sifatnya homogen dan bisa saling menggantikan. Contohnya seperti sabun mandi banyak berbagai pilihan bentuk, warna, dan merknya.
• Dalam hal ini, Kebijakan produsen utama yang menguasai pasar biasanya akan mempunyai pengaruh besar dalam kebijakan produsen lainnya.
• Pada Harga barang yang dijual pada pasar ini cenderung sama atau terdapat sedikit perbedaan kecil.
• Produsen atau penjual baru sangat sulit dalam menguasai pasar ini karena biasanya para produsen yang lama akan memainkan harga dalam lebih menarik konsumen.
• Harus melakukan strategi promosi/ iklan dan inovasi secara terus menerus untuk dapat bertahan di pasar ini.

Jenis-Jenis Pasar Oligopoli
Oligopoli Terbuka Vs Tertutup
Klasifikasi ini dibuat atas dasar kebebasan untuk memasuki industri baru. Oligopoli terbuka adalah situasi pasar di mana perusahaan dapat masuk ke dalam industri kapan saja dia mau, sedangkan dalam kasus Oligopoli tertutup, terdapat batasan tertentu yang menjadi penghalang bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri.

Oligopoli Parsial Vs Penuh
Klasifikasi ini dilakukan atas dasar kepemimpinan harga. Oligopoli parsial mengacu pada situasi pasar, di mana satu perusahaan besar mendominasi pasar dan dipandang sebagai pemimpin harga. Sedangkan dalam Oligopoli penuh, kepemimpinan harga terlihat mencolok dengan ketiadaannya.


Oligopoli Sempurna (Murni) Vs Tidak Sempurna (Diferensial)
Klasifikasi ini dibuat atas dasar diferensiasi produk. Oligopoli sempurna atau murni ketika perusahaan berurusan dengan produk homogen. Sedangkan Oligopoli dikatakan tidak sempurna, ketika perusahaan berurusan dengan produk yang heterogen, yaitu produk yang dekat tetapi bukan substitusi yang sempurna.


Oligopoli Terorganisir Vs Tersindikasi
Klasifikasi ini dilakukan atas dasar tingkat koordinasi yang ditemukan di antara perusahaan. Ketika perusahaan berkumpul dan menjual produknya dengan kepentingan bersama disebut sebagai Syndicate Oligopoly atau oligopoli tesindikasi. Sedangkan, dalam kasus Oligopoli Terorganisir, perusahaan memiliki asosiasi pusat untuk menetapkan harga, output, dan kuota.


Oligopoli Kolusif Vs Non-Kolusif
Klasifikasi ini dibuat atas dasar kesepakatan atau kesepahaman antar perusahaan. Dalam Oligopoli Kolusif, alih-alih bersaing satu sama lain, perusahaan-perusahaan berkumpul dan dengan konsensus semua penetapan harga dan output. Sedangkan dalam kasus Oligopoli non-kolusif, terdapat ketidaksepahaman diantara perusahaan dan mereka saling bersaing untuk mencapai targetnya masing-masing.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Kelebihan Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli memiliki beberapa kelebihan. Beberapa di antaranya adalah:
• Karena pasar memiliki banyak pilihan, konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya masing-masing
• Konsumen akan mendapatkan harga standar karena penguasaan harga oleh produsen sangat lemah. Ini disebabkan oleh persaingan yang ketat.
• Produsen akan lebih fokus untuk memuaskan konsumen dengan memberikan kualitas terbaik dan harga terjangkau karena ketatnya persaingan antar sesama penjual. Hal ini akan menguntungkan para konsumen.
• Juga disebabkan persaingan yang ketat, produsen akan senantiasa melakukan perkembangan dan inovasi produk agar produk dapat terus berkembang.

Kekurangan Pasar Oligopoli
Selain kelebihan di atas, pasar oligopoli juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah:
• Seperti yang telah disebutkan di atas, produsen baru akan sulit berkompetisi karena ketatnya persaingan.
• Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat konsumen.
• Tindakan produsen yang berkuasa dalam sebuah pasar oligopoli akan sangat berpengaruh bagi pasar dan juga bagi produsen lainnya. Tindakan ini dapat merugikan atau menguntungkan, namun tetap harus diikuti agar dapat bertahan.
• Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi agar konsumen senantiasa mengenali merek tersebut dan dapat membedakan produk satu dengan lainnya.
• Pemborosan sumber daya ekonomi.

Referensi https://www.finansialku.com/pasar-oligopoli/#Kelebihan_dan_Kekurangan_Pasar_Oligopoli

https://rumus.co.id/pasar-oligopoli/#Ciri_Ciri_Pasar_Oligopoli

https://aksaragama.com/pemasaran/pengertian-pasar-oligopoli/

Gambar https://www.freeimages.com/photo/holland-flower-market-1362508

Siapa yang menentukan harga di pasar oligopoli?

Di dalam pasar oligopoli produsen utama bisa dikatakan sebagai penentu kebijakan. Sederhanya, jika produsen utama menentukan harga suatu produk, maka produsen lainnya akan mengikuti harga yang sudah dibuat oleh produsen utama.

Bagaimana sistem harga yang ada di pasar oligopoli?

Jawaban. Dlm sistem harga oligopoli cenderung berperan sebagai price taker atau pengikut harga, dimana ketika penjual lain menurunkan/menaikkan harga, maka penjual tsb mengikuti harga pasaran yg sdg trjadi, agar dpt bersaing dgn penjual lainnya.

Mengapa kekakuan harga muncul dalam pasar oligopoli?

Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain, sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar oligopoli.

Mengapa di dalam pasar oligopoli diperlukan modal yang sangat besar?

Mengingat untuk bisa masuk ke pasar oligopoli haruslah memiliki modal yang cukup besar karena persaingan yang sangat ketat. Belum lagi jika perusahaan yang sudah lama di pasar oligopoli menurunkan harganya (predatory pricing) maka akan lebih sulit lagi perusahaan baru ini untuk bersaing.