Mengapa dalam teks diskusi harus menggunakan bahasa efektif

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS DISKUSI BERMUATAN MULTIKULTURAL MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI SOSIAL DAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII SMP

Tri Wahyuningrum, Ida Zulaeha, Ahmad Syaifudin



Menyusun teks diskusi merupakan salah satu keterampilan dalam kompetensi dasar kurikulum 2013 yang harus dikuasai oleh siswa kelas VIII SMP. Siswa dituntut untuk mampu berpikir kritis dan kreatif sehingga mampu menghasilkan teks diskusi yang baik dan menarik sesuai karakteristik teks yang akan dibuat. Untuk mendukung pembelajaran tersebut, dibutuhkan model pembelajaran yang tepat. Sebab, model yang tepat dapat mempermudah siswa dalam proses memahami materi, mengoptimalkan kemampuan, dan menggali potensi yang dimiliki. Adapun model pembelajaran yang dipilih yaitu model inkuiri sosial dan model inkuiri terbimbing.

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana keefektifan pembelajaran menyusun teks diskusi bermuatan multikultural menggunakan model inkuiri sosial pada siswa kelas VIII SMP, (2) bagaimana keefektifan pembelajaran menyusun tes diskusi bermuatan multikultural menggunakan model inkuiri terbimbing pada siswa kelas VIII SMP, dan (3) bagaimana perbedaan keefektifan pembelajaran menyusun teks diskusi bermuatan multikultural menggunakan model inkuiri sosial dan model inkuiri terbimbing pada siswa kelas VIII SMP.

Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu nonequivalent control group desain. Sampel penelitian ini adalah keterampilan menyusun teks diskusi bermuatan multikultural siswa kelas VIII C SMP Negeri  1 Magelang dan kelas VIII H SMP Negeri 2 Magelang tahun ajaran 2017/2018.

Hasil penelitian menunjukkan (1) pembelajaran menyusun teks diskusi bermuatan multikultural menggunakan model inkuiri sosial efektif dengan nilai rata-rata pretest = 74,16 dan posttest 81,84 dengan signifikansi 0,000<0,05. (2) pembelajaran menyusun teks diskusi bermuatan multikultural menggunakan model inkuiri terbimbing efektif dengan nilai rata-rata pretest = 71,96 dan posttest 80,76 dengan signifikansi 0,000<0,05. (3) pembelajaran menyusun teks diskusi bermuatan multikultural menggunakan model inkuiri sosial dan inkuiri terbimbing sama-sama efektif dengan sig. (2-tailed) 0,642 > 0,05.

Berdasarkan penelitian tersebut, guru sebaiknya menggunakan model inkuiri sosial atau inkuiri terbimbing sesuai dengan karakteristik siswa agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih optimal dan mencapai hasil yang memuaskan.


DOI: //dx.doi.org/10.30659/j.6.2.208-216

  • There are currently no refbacks.

View My Stats


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia.

KOMPAS.com - Teks diskusi adalah teks yang berisi dua argumen tentang suatu isu. Berikut ini tujuan/fungsi, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, struktur, contoh teks diskusi:

Pengertian teks diskusi

Menurut Mark Anderson dan Kathy Anderson dalam Text Types in English (2003), teks diskusi adalah tipe teks yang memberikan persetujuan dan penolakan, positif dan negatif, atau hal baik dan hal buruk terhadap suatu topik bahasan.

Sementara menurut John Barwick dalam Targeting Text: Photocopiable Units Based on English Texts Type: Information Reports, Eksplanations, Discussion (1998), teks diskusi adalah sebuah teks yang membantu siswa untuk berpikir jernih dan kritis.

Dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks diskusi ialah teks yang berisi dua argumen tentang suatu isu.

Baca juga: Pengertian Teks Diskusi

Tujuan teks diskusi

Teks diskusi memiliki tujuan untuk menyampaikan pendapat pada pembahasan suatu isu, sampai mendapat kesepakatan dari kedua pihak yang berdiskusi. Penjabaran tujuan teks diskusi secara spesifik adalah sebagai berikut:

  • Menguji bukti, sistem, nilai, opini, dan respon dari suatu permasalahan.
  • Menyampaikan gagasan atas suatu permasalahan dan menghargai gagasan yang dikemukakan orang lain.
  • Menghubungkan fakta dan data dari berbagai sudut pandang dan latar belakang.
  • Bertukar pikiran, ide, atau gagasan.
  • Menanggapi dan mengungkapkan suatu permasalahan.

Teks diskusi juga berfungsi untuk melihat suatu masalah dari berbagai perspektif. Perspektif yang beragam tersebut memberi pertimbangan atas rekomendasi atau keputusan.

Baca juga: Pernyataan Posisi, Tahap Argumen, dan Penguatan Pernyataan Posisi

Ciri-ciri teks diskusi

Kita dapat membedakan teks diskusi dengan teks lain berdasarkan ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri teks diskusi:

  • Struktur teks diskusi terdiri atas isu, argumen menentang dan argumen pendukung, serta simpulan/rekomendasi.
  • Menggunakan secara proposional verba material, verba relasional, dan verba mental.
  • Menggunakan konjungsi perbandingan. Konjungsi tersebut berguna untuk mempertentangkan kedua gagasan yang berlainan. Mempertegas kontras.
  • Menggunakan modalitas dalam membentuk opini dan rekomendasi. Modalitas ialah klasifikasi pernyataan pro kontra atas kemungkinan atau keharusan.

Baca juga: Contoh Debat Singkat

Kaidah kebahasaan teks diskusi

Kaidah kebahasaan dalam teks diskusi adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan istilah umum agar dapat dimengerti semua peserta diskusi.
  • Menggunakan kata modalitas. Berisi klasifikasi pernyataan pro kontra atas kemungkinan atau keharusan. Contohnya: harus, wajib, akan, ingin, mungkin, bila, atau apabila.
  • Menggunakan kata kerja aksi. Contohnya: menyebabkan, mengakibatkan, menjadikan, atau membuat.
  • Menggunakan konjungsi perlawanan. Berisi kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau hal yang kontras. Contohnya: tetapi, tapi, namun, akan tetapi, sebaliknya, di pihak lain, atau di sisi lain.
  • Menggunakan kohesi leksikal, yaitu perpaduan antara kata atau istilah yang dipakai dengan isu yang dibahas.
  • Menggunakan kohesi gramatikal, yaitu perpaduan dengan kaidah tata bahasa.

Baca juga: Debat: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Unsur, Struktur, Jenis, Contoh

Struktur teks diskusi

Seperti yang telah disebutkan dalam ciri teks diskusi, struktur teks diskusi terdiri dari tiga hal. Berikut penjabaran struktur teks diskusi disertai contoh teks diskusi

Berisi permasalahan atau isu pokok pembahasan. Diskusi diawali dengan penggambaran atau penjabaran singkat mengenai topik yang akan dibahas. Penggambaran tersebut dapat berupa beberapa sudut pandang yang menjadi perdebatan secara sekilas.

Contoh:

Rokok merupakan produk dari tembakau. Bebagai negara memiliki kebijakan yang berbeda untuk regulasi rokok. Di Indonesia sendiri regulasi rokok diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. Muncul pro kontra mengenai rokok di Indonesia.

Baca juga: Teks Persuasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri dan Jenisnya

Argumen adalah bagian dimana terjadi penyampaian pendapat. Terdapat argumen pro (mendukung) dan kontra (menolak). Argumen berisi sanggahan atau pernyataan yang menguatkan salah satu posisi.

Bagian argumen dalam teks diskusi berbeda dengan argumen dalam teks eksposisi dan teks tanggapan.

Argumen pada teks diskusi dukungan dan pertentangan terhadap sebuah isu. Sementara argumentasi dalam teks eksposisi berisi dan teks tanggapan bersi pendapat yang memperkuat salah satu pernyataan.

Contoh:

Argumen pro:
Regulasi rokok sebaiknya dihentikan. WHO dan lembaga kesehatan lain mencatat banyak angka penyakit dan kematian yang diakibatkan oleh rokok. Selain perokok aktif, dampak buruk rokok juga berpengaruh pada perokok pasif. Perusahaan dan pabrik rokok di Indonesia sudah merajarela. Rokok hanya merugikan masyarakat. Perlu kekuatan besar untuk menghentikan produksi rokok.

Baca juga: Contoh Teks Persuasi tentang Pendidikan dan Lingkungan

Argumen kontra:
Temuan tembakau yang menjadi bahan dasar rokok sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Ada banyak petani tembakau yang menggantungkan hidup pada produksi rokok. Orang desa dan orang yang hidup zaman dahulu sehat-sehat saja meski tidak ada pembatasan konsumsi atau regulasi rokok. Buruknya kesehatan tidak hanya terjadi karena rokok saja, tetapi memang kondisi bumi sudah semakin buruk. Salah satu yang menjadi musuh petani tembakau adalah pabrik raksasa. Pabrik membeli tembakau dengan harga murah pada petani, tetapi mengambil untung sebesar-besarnya.

Akhir dari teks diskusi yang berisi kesimpulan dan saran. Bisa dituangkan dalam bentuk rekomendasi atau penyelesaian masalah. Contohnya:

Kita sama-sama merasa dirugikan oleh dominasi pabrik rokok. Regulasi rokok yang diatur oleh pemerintah sebaiknya lebih memikirkan hak petani dan perokok pasif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pengertian Teks Diskusi – Pada saat Kamu mengetahui suatu masalah, salah satu hal yang bisa menjadi solusi untuk menyelesaikannya adalah dengan melakukan diskusi. Diskusi sendiri memiliki Kamu dapat menyampaikan argumen atau gagasan terkait suatu isu atau masalah tertentu, sehingga bisa mendapatkan sebuah pengetahuan dan solusi dari masalah yang sedang ditemui.

Dalam kegiatan diskusi secara formal, gagasan atau ide yang disampaikan dalam teks diskusi biasanya akan dicatat dalam menjadi sebuah rangkuman. Oleh karena itu, pengertian teks diskusi pada dasarnya merupakan sebuah teks yang dibuat untuk melakukan dokumentasi, rangkuman, atau penyimpanan berbagai hal penting dalam suatu pertemuan ilmiah.

Materi ini sebenarnya sudah ada dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang dikenal dengan teks diskusi. Nah, artikel ini akan membahas tentang seluk beluk dari teks diskusi, mulai dari pengertian teks diskusi, tujuan teks diskusi, struktur teks diskusi, kaidah kebahasaan teks diskusi, dan tentunya contoh dari teks diskusi.

A. Pengertian Teks Diskusi

Pada bagian pertama, Kita akan membahas tentang pengertian teks diskusi terlebih dahulu. Seperti yang sudah disampaikan pada pengantar di atas, bahwa kata diskusi memiliki arti yang dapat dipahami sebagai sebuah pertemuan ilmiah sekaligus menjadi media bertukar pikiran dan pendapat antar pihak terkait suatu masalah atau isu.

Jadi, pengertian teks diskusi adalah sebuah media yang digunakan untuk melakukan pencatatan terhadap hal-hal penting yang menyangkut suatu isu atau masalah dalam pertemuan ilmiah tersebut. Teks diskusi sendiri biasanya berisi dalam wujud pendapat yang disampaikan oleh berbagai pihak, dari persetujuan hingga penolakan

Sebagai sebuah kegiatan yang mempertemukan pemikiran dan pendapat secara ilmiah, teks diskusi memiliki sifat yang formal. Oleh karena itu, kegiatan diskusi sering kali membahas tentang isu atau masalah apapun dan dilaksanakan secara formal.

Pengertian teks diskusi sendiri pada dasarnya merupakan bagian pengembangan dari argumen terhadap suatu isu atau masalah. Maka tak heran, apabila dalam pelaksanaan diskusi akan membahas tentang isu atau masalah yang sedang hangat dibahas di masyarakat. Kebanyakan kegiatan diskusi juga menghadirkan dua ahli di bidang yang sama atau para ahli yang memiliki kepakaran terkait pembahasan.

B. Tujuan Teks Diskusi

Setelah mengetahui pengertian teks diskusi, sebuah pertukaran pendapat atau gagasan dapat dikatakan sebagai teks diskusi apabila memiliki tujuan khusus. Tujuan teks sendiri adalah sebagai teks yang menyajikan berbagai pendapat, sudut pandang atau perspektif, yang beragam terkait pembahasan dari isu atau masalah.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kesempatan, pihak yang melakukan diskusi juga menjadikan diskusi sebagai media atau tempat untuk menguji gagasan yang selama ini dikuasai. Pengujian gagasan dalam diskusi dilakukan dengan cara menyampaikan secara langsung kepada pihak yang kemungkinan berbeda. Pengujian gagasan atau pertukaran pendapat ini merupakan hal yang baik dalam komunitas kependidikan. Hal itu dikarenakan bisa merangsang pengetahuan baru yang berasal dari orang lain.

C. Struktur Teks Diskusi

Sama seperti jenis teks lainnya, teks diskusi juga memiliki struktur sebagai penyusun dari teks itu sendiri. Dengan mengetahui struktur dari teks diskusi, Kamu akan lebih mudah dalam memahami sekaligus menyusun teks diskusi. Struktur dari teks diskusi ada tiga, yakni pendahuluan atau isu, Isi atau rangkaian argumen, dan simpulan atau saran.

1. Pendahuluan (Isu)

Struktur teks diskusi yang pertama adalah pendahuluan atau isu. Isu dapat diartikan sebagai salah satu unsur dari teks diskusi yang memuat berbagai gambaran atau fenomena mengenai masalah yang akan dibahas dalam sebuah kegiatan diskusi.

Dalam sebuah teks diskusi, isu sering kali berangkat dari masalah yang sedang dihadapi banyak orang. Masalah tersebut biasanya masih bersifat kontroversial, sehingga menjadikan sebuah polemik di masyarakat.

Nah, pada bagian isu di teks diskusi ini sendiri ada beberapa poin penting untuk dipahami, diantaranya yaitu:

a. Terdapat suatu pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas

b. Mengandung latar belakang topik yang dibahas

c. Menyoroti sudut pandang berbeda yang akan dibahas

Salah satu contoh isu di dalam struktur teks diskusi ini yakni, sebagai berikut:

“Dalam pertemuan kali ini, Kita akan membahas tentang permasalahan sampah yang kian menumpuk dan susah untuk ditemukan solusinya..”.

2. Isi (Rangkaian Argumen)

Struktur teks diskusi yang kedua adalah isi atau rangkaian argumen. Sebelum melakukan diskusi, bisa dipastikan bahwa setiap anggota yang akan mengikuti diskusi pasti memiliki alasan atau latar belakang dibalik pendapat yang disampaikannya. Pendapat yang disampaikan biasanya memiliki maksud terkait solusi dari permasalahan yang dibahas dalam diskusi. Itulah yang disebut dengan rangkaian argumen.

Rangkaian argumen memiliki fungsi sebagai isi atau inti dari suatu teks diskusi. Rangkaian argumen sendiri dapat dipahami sebagai struktur terpenting dari teks diskusi yang mengandung berbagai pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak. Argumen dan pendapat dalam teks diskusi juga dapat digunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat terkait masalah yang sedang dibahas.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam teks diskusi yaitu rangkaian argumen dalam isi teks diskusi. Sebuah pembahasan dapat dikatakan diskusi apabila ada dua jenis pandangan atau perspektif, yakni dari pihak yang mendukung dan pihak yang menentang terhadap suatu kondisi atau peristiwa.

Beberapa syarat argumen dalam sebuah kegiatan yaitu, sebagai berikut:

a. Rangkaian argumen memuat ide pokok atau pendapat yang berasal dari pihak pendukung maupun pihak penentang secara logis.

b. Rangkaian argumen harus disampaikan menggunakan bahasa yang persuasif atau mengajak.

Pada saat menyampaikan pendapat atau argumen, setiap peserta diskusi sebenarnya memiliki kebebasan. Namun, tentunya ada beberapa hal perlu diperhatikan agar diskusi tetap berjalan secara baik, tertib, dan mencapai tujuannya. Beberapa hal tersebut yakni argumen tidak merugikan, menyakiti, hingga mengancam peserta diskusi yang lain.

Salah satu contoh argumen yang bisa disampaikan tentang permasalahan sampah, yaitu:

“mengenai isu penumpukan sampah di daerah X, kemudian dijelaskan oleh bapak Y bahwa penumpukan sampah ini disebabkan oleh minimnya pemahaman masyarakat tentang tata cara pengelolaan sampah. Sementara oleh Ibu Z dijelaskan sumber persoalan ini adalah dari sosialisasi tentang sampah yang setengah-setengah..”.

3. Simpulan atau Saran

Struktur teks diskusi yang ketiga adalah simpulan atau saran. Dalam sebuah teks diskusi, simpulan dapat dimaksudkan sebagai hasil dari rangkuman argumen yang telah disampaikan. Mulai dari rekapitulasi hasil, rekomendasi, hingga solusi terkait masalah atau isu yang telah dibahas.

Hasil diskusi yang baik seharusnya terdiri dari rekomendasi atau pendapat yang memihak kedua belah pihak, baik yang pro maupun kontra dari isu atau masalah yang sedang terjadi. Alhasil, diskusi dapat memberikan manfaat kepada semua peserta diskusi.

Sebagian bagian akhir dari teks diskusi, simpulan atau saran memiliki peran untuk memberikan rekomendasi atau hasil dari diskusi. Rekomendasi atau hasil tersebut tentunya mengacu pada rangkuman atau elaborasi dari setiap argumen yang muncul selama berjalannya diskusi.

Nah, beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika menyusun simpulan atau saran, yakni:

a. Simpulan atau saran harus memuat argumen dari sisi pro dan kontra.

b. Simpulan atau saran menunjukkan evaluasi argumen yang paling efektif.

c. Simpulan atau saran harus berisi rekomendasi atau jalan tengah yang tidak memihak terhadap persoalan yang dibahas.

Contoh simpulan atau saran teks diskusi:

“Pada akhirnya, masalah sampah adalah masalah bersama yang tentu perlu diselesaikan oleh semua pihak. Mulai dari sosialisasi tentang pengolahan sampah, kemudian membangun area khusus untuk menampung hasil pengolahan sampah masyarakat luas, hingga menciptakan lingkungan bebas sampah….”.

D. Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

Setelah mempelajari tentang struktur teks diskusi, pada bagian ini Kita akan membahas tentang kaidah kebahasaan teks diskusi. Kaidah kebahasaan sendiri merupakan gaya bahasa yang biasa digunakan dalam sebuah teks. Bahasa yang sering digunakan dalam teks diskusi, yakni konjungsi pertentangan dan perbandingan.

Nah, berikut ini penjelasan tentang kaidah kebahasaan teks diskusi yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

1. Konjungsi Pertentangan

Kaidah kebahasaan teks diskusi yang pertama adalah konjungsi pertentangan. Konjungsi pertentangan dapat diartikan sebagai kata atau ungkapan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi merupakan konjungsi yang paling sering digunakan dalam menyampaikan pertentangan atau perlawanan.

Konjungsi pertentangan dapat dilihat dari kata sedangkan, tetapi, dan melainkan, yang mana penulisan konjungsi ini harus didahului dengan tanda baca koma.

a. Sedangkan

…., sedangkan…..

Penggunaan kata sedangkan ketika menyampaikan argumen dalam diskusi yaitu harus menggunakan kalimat yang subjeknya berbeda.

Misalnya seperti: Amir akan belajar Bahasa Indonesia, sedangkan Farhan akan belajar Bahasa Inggris.

b. Tetapi

…., tetapi….

Tetapi menjadi salah satu konjungsi pertentangan yang dapat digunakan ketika melakukan diskusi. Konjungsi ini biasanya terletak di dalam kalimat yang memiliki subjek sama dan dapat dipasangkan dengan kata tidak.

Misalnya seperti: Gina berkeinginan pergi ke Bali, tetapi tidak memiliki waktu luang.

c. Melainkan

….., melainkan….

Konjungsi melainkan biasa digunakan di dalam sebuah kalimat yang memiliki subjek yang sama dan bisa dipasangkan dengan kata bukan.

Misalnya, seperti: Dia bukan seorang Guru, melainkan seorang Dosen.

2. Konjungsi Perbandingan

Kaidah kebahasaan teks diskusi yang kedua yakni konjungsi perbandingan. Konjungsi perbandingan sendiri merupakan kata atau ungkapan yang dapat menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan.

Konjungsi perbandingan dapat dilihat dengan beberapa kata berikut: … lebih …, daripada ….

Penggunaan dari konjungsi perbandingan adalah untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Oleh karena itu, konjungsi perbandingan ‘lebih’ hanya dapat dipasangkan dengan konjungsi ‘daripada’.

Contoh penggunaan konjungsi perbandingan, yaitu: Haris lebih menyukai teh daripada kopi.

E. Contoh Teks Diskusi

Setelah mempelajari tentang pengertian teks diskusi serta tujuan, struktur, hingga kaidah kebahasaan dari teks diskusi. Berikut ini akan disajikan contoh teks diskusi yang bisa memudahkan Kamu dalam memahami materi ini.

1. Contoh Teks Diskusi

Haruskah Surplus Pangan Didayagunakan?

Struktur Pendahuluan

Kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Itu artinya, sebelum memenuhi kebutuhan yang lain, ketiga kebutuhan ini, (yaitu) kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat tinggal harus dipenuhi lebih dulu, Sayangnya, bahkan kebutuhan dasar pun masih menjadi masalah yang sampai saat ini tidaklah mudah untuk dipecahkan, terutama terkait dengan kebutuhan pangan.

Struktur Pendahuluan

FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai organisasi pangan internasional mencatat bahwa angka malnutrisi di dunia masih tinggi, termasuk di Indonesia, Setidaknya pada tahun 2016 tercatat sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia mengalami malnutrisi.

Di waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi negara dengan pembuang makanan kedua terbanyak di dunia. Makanan-makanan yang dibuang tersebut berasal dari sisa makanan pesta, acara perusahaan atau perkantoran, restoran, bahkan sisa makanan rumah tangga. Apakah sisa makanan in sebegitu tidak berharganya sehingga harus dibiarkan membusuk begitu saja di tempat sampah? Ataukah ada cara lain untuk memberdayakannya?

Sebuah organisasi nirlaba telah berupaya memberikan solusi bagi permasalahan terkait pembuangan sisa makanan ini. Dengan slogan zero food waste dan zero hunger tampak jelas visi dan misi yang diusungnya. Mereka mengajak berbagai pihak untuk mendonasikan surplus dan sisa makanan tak tersentuh yang dihasilkan untuk disalurkan pada kelompok-kelompok yang membutuhkan mulai dari para pengungsi sampai kaum marginal.

Dengan pendekatan 3R yang diterapkan, yakni re-distribute, re-process, dan re-cycle atau penyaluran kembali, pemrosesan kembali, dan daur ulang, organisasi in berkontribusi untuk menciptakan wajah Indonesia menjadi lebih baik. Organisasi ini tidak bekerja sendiri, mereka bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan suplai surplus makanan tak tersentuh, makanan yang tidak diproduksi secara sempurna, bahkan sisa sampah organik untuk disalurkan pada yang membutuhkan maupun didaur ulang sebagai makanan hewan.

Itu artinya, semakin banyak makanan yang dikelola oleh organisasi ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang telah terbuka matanya dan turut berkontribusi. Hal ini membawa dampak positif terhadap lingkungan sosial.

Selain bekerjasama dengan organisasi sejenis, kita juga bisa memulai dari diri kita sendiri. Setidaknya terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembuangan makanan antara lain dengan mengambil dan memesan makanan sesuai porsi yang diperlukan, menggunakan pola pikir makan untuk memenuhi kebutuhan, bukan sekadar pemenuhan keinginan.

Kesadaran semacam ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan fisik karena mengurangi pembuangan sampah makanan. Sayangnya, tidak semua pihak sadar dengan fenomena ini. Masih ada saja pihak yang menyepelekan kelebihan makanan yang dihasilkannya. Sifat impulsif terhadap makanan menjadi faktor penyumbang sampah makanan terbesar dalam hal ini.

Selain itu, sempitnya pola pikir dan anggapan bahwa memisahkan surplus makanan itu merepotkan dan tidak etis serta menurunkan gengsi juga memberikan kontribusi terhadap jumlah sampah makanan. Kalaupun surplus makanan itu disalurkan, sistem distribusi yang tidak efisien dapat membuat makanan menjadi busuk juga.

Struktur Simpulan

Memberdayakan surplus makanan tidaklah sulit jika sudah muncul kesadaran dari diri sendiri, justru dengan diri sendiri yang memulai diharapkan akan menularkan pada orang-orang di sekitar kita hingga bekerjasama dengan pihak-pihak yang mengurusi hal ini. Pada akhirnya ini merupakan proses pembentukan pola pikir yang masih harus terus dilaksanakan untuk mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dalam melihat dan menyikapi makanan.

2. Contoh Teks Diskusi 2

Permasalah Sampah Yang Semakin Banyak

a. Isu

Sampah merupakan limbah yang dihasilkan setiap hari oleh masyarakat, dan jika tidak dikelola dengan baik maka bisa menjadi masalah besar. Masalah pengolahan sampah sendiri sudah ada sejak dulu sampai sekarang.

b. Argumen mendukung

Pengelolaan sampah sebenarnya bisa dilakukan dengan cara sederhana dan praktis, yakni dengan membakarnya. Hanya saja bagi pecinta alam, membakar sampah berpotensi merusak alam dan menimbulkan bencana atau masalah baru.

c. Argumen menentang

Pihak yang mencintai dan mempedulikan alam akan memilih melakukan komposting sampah. Yakni memilah sampah dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk. Sekaligus memanfaatkan sampah anorganik untuk berbagai keperluan, salah satunya diubah menjadi produk kerajinan tangan.

e. Simpulan

Sampah yang terus menumpuk pada dasarnya bisa diolah kembali, sehingga perlu dilakukan proses sortir. Sehingga solusi ini tidak membahayakan kondisi lingkungan.

Nah, itulah penjelasan singkat terkait pengertian teks diskusi, serta tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, hingga contohnya yang dapat kamu terapkan secara langsung ke dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menemukan informasi lebih banyak terkait pengertian teks diskusi dan berbagai informasi terkait lainnya, Grameds dapat melihat rekomendasi buku dan artikel yang ada dibawah ini!

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Pengertian Teks Diskusi

Teks diskusi adalah dua argumen yang saling bertentangan. Tujuan teks diskusi adalah menyampaikan pendapat untuk bertukar ide atau gagasan, serta melihat dari sudut pandang yang lebih luas.

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), teks diskusi mempunyai 4 struktur, yaitu isu, argumen pendukung, argumen penentang, serta kesimpulan.

Dalam teks diskusi, isi atau rangkaian argumen adalah struktur yang berkaitan dengan pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak, yang digunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat mengenai permasalahan yang sedang dibahas dalam diskusi.

Kebahasaan dalam teks diskusi dapat dikenali dengan beberapa ciri, di antaranya: Menggunakan istilah umum tentang topik diskusi. Memuat kata-kata yang menunjukkan perbandingan. Terdiri dari kata-kata yang mendukung atau menolak argumen.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA