Perlu tahu cara menghitung hambatan rangkaian seri, paralel, dan kombinasi seri dan paralel? Jika kamu tidak ingin membakar papan rangkaianmu, kamu harus tahu! Artikel ini akan menunjukkan caranya padamu hanya dalam beberapa langkah yang mudah. Sebelum membacanya, pahami bahwa hambatan tidak benar-benar memiliki masukan dan keluaran. Penggunaan kata masukan dan keluaran hanyalah kiasan untuk membantu pemula memahami konsep rangkaian.
Iklan
Academia.edu no longer supports Internet Explorer. To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser. Rangkaian pada soal disusun secara campuran (seri-paralel). Rangkaian paralel ciri-cirinya: 1) Rangkaian disusun berjajar. 2) Tegangan pada tiap ujung-ujung hambatan sama besar (Vp = V1 = V2 = V3). 3) Karena tegangannya sama besar, maka kuat arus total nya merupakan penjumlahan dari kuat arus di tiap hambatan (Ip = I1 + I2 + I3). 4) Rumus hambatan penggantinya: Rangkaian seri, ciri-cirinya: 1) Rangkaian disusun secara berurutan, tidak ada cabang. 2) Hambatan yang dipasang dialiri arus listrik yang same besar (Is = I1 = I2 = I3). 3) Karena arusnya sama besar, maka tegangan total nya merupakan penjumlahan dari tegangan di masing-masing hambatan (Vs = V1 + V2 + V3). 4) Apabila salah satu hambatan putus, maka seluruh rangkaian akan ikut putus. 5) Rumus hambatan pengganti: Rs = R1 + R2 + R3. Sehingga nilai hambatan penggantinya semakin besar seiring dengan semakin banyaknya hambatan. Dari gambar di soal, dapat kita hitung: nilai hambatan pengganti susunan paralel, yaitu:
nilai hambatan pengganti total (seri-paralel), yaitu: maka, besar kuat arus pada rangkaian dapat dicari dengan Hukum Ohm, yaitu: Karena R3 merupakan seri dengan rangkaian total, maka besar kuat arus yang melalui R3 adalah sama dengan kuat arus total yaitu 4 A. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. |