Mengapa Allah memberi sifat jaiz kepada para rasul

Jakarta -

A'radhul basyariyah merupakan salah satu sifat yang pasti dimiliki oleh tiap rasul utusan Allah SWT. dikutip dari buku Doa Yuk, Kumpulan Doa Sehari-Hari untuk Pembentukan Karakter Anak karya Mochamad Soleh, S.Ag, sifat ini disebut dengan sifat jaiz bagi rasul.

"Sifat jaiz para rasul hanya satu yaitu a'radhul basyariyah," tulis Mochamad Soleh, S.Ag.

Secara bahasa, a'radhul basyariyah berarti sifat yang biasa terdapat pada manusia. Artinya, satu-satunya sifat jaiz yang dimiliki rasul tersebut adalah kesamaan sifat rasul dengan manusia biasa.

Namun, sifat-sifat tersebut tidak lantas mengurangi martabat nabi dan rosul yang mulia. Hal ini dikarenakan para rasul ma'shum (terpelihara) dari segala perbuatan maksiat.

Mengutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri, sifat jaiz bagi rasul juga dapat berarti sifat yang diperbolehkan. Kebolehan ini meliputi sifat-sifat manusiawi seperti, makan, minum, tidur, dan beristri.

Mengenai sifat a'radhul basyariyah bagi rasul dijelaskan dalam surat Al Furqan ayat 20,

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا

Artinya: "Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Selain a'radhu basyariyah, para rasul juga memiliki sifat wajib yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat yang wajib dimiliki para rasul adalah sebagai berikut,

  • Siddiq, artinya benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan.
  • Amanah, artinya dapat dipercaya. Mereka dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan yang diperintahkan oleh Allah, tanpa ditambah atau dikurangi.
  • Tabligh, artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada manusia. Sekalipun untuk menyampaikannya sangat pahit, bahkan mendapat rintangan berat.
  • Fatanah, artinya cerdas. Dengan kecerdasannya mereka dapat memberikan keterangan secara benar sehingga manusia dapat mengerti dan memahami hal yang diajarkan.

Bagi rasul, sifat wajib dan a'radhul basyariyah yang merupakan sifat jaiz adalah gambaran kemuliaan mereka. Bukti para rasul juga manusia biasa namun bisa mengerjakan segala perintah Allah SWT sudah sepatutnya diteladani.

Simak Video "Viral Video Bapak Gendong Anak, Bahagia Putranya Hafal Al-Qur'an"



(rah/row)

Jakarta -

Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Mereka diutus untuk menyampaikan wahyu kepada manusia.

Rasul yang wajib diketahui umat muslim ada 25. Rasul juga memiliki sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.

A. Sifat Wajib Rasul

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sifat wajib rasul adalah sifat yang harus dimiliki oleh rasul. Sifat wajib rasul adalah sebagai berikut seperti dikutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri:

1. Siddiq

Siddiq artinya benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan.

2. Amanah

Amanah artinya dapat dipercaya. Mereka dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan yang diperintahkan oleh Allah, tanpa ditambah atau dikurangi.

3. Tablig

Tablig artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada manusia. Sekalipun untuk menyampaikannya sangat pahit, bahkan mendapat rintangan berat.

Hal ini sesuai firman Allah surat Al Maidah ayat 67:

۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ - ٦٧

Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.

4. Fatanah

Fatanah artinya cerdas. Dengan kecerdasannya mereka dapat memberikan keterangan secara benar sehingga manusia dapat mengerti dan memahami hal yang diajarkan.

Sebagai muslim, sahabat hikmah diharapkan dapat mencontoh sifat wajib rasul agar dapat menjadi orang-orang yang baik dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.

B. Sifat Mustahil Rasul

Sifat mustahil rasul adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul. Sifat mustahil kebalikan dari sifat wajib rasul.

Sifat mustahil rasul sebagai berikut:

1. Kizbu

Kizbu artinya berbohong atau dusta.

2. Khianat

Khianat artinya tidak dapat dipercaya.

3. Kitman

Kitman artinya mennyembunyikan.

4. Baladah

Baladah artinya bodoh atau dungu.


C. Sifat Jaiz Rasul

Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat yang diperbolehkan bagi mereka. Maksudnya kebolehan yang berupa sifat-sifat manusiawi yang dimiliki setiap orang pada umumnya sepanjang sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulan yang mulia. Sifat-sifat manusia yang dibolehkan bagi rasul seperti makan, minum, tidur, dan beristri.

(nwy/erd)

Suara.com - Selain sifat wajib dan sifat mustahil, ada lagi satu sifat dari Allah SWT, yaitu sifat jaiz. Apa itu sifat jaiz? Seperti apa contoh sifat jaiz Allah SWT?

Sifat jaiz adalah sifat kemanusiaan. Sifat jaiz Allah hanya ada satu yaitu fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu yang artinya Allah mungkin mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya.

Allah SWT menciptakan segala sesuatu atas kehendaknya sendiri  dengan Qudrat (kuasa-Nya) dan Iradat (kehendak-Nya). Oleh karena itu, bisa jadi, bagi Allah juga untuk meninggalkan sesuatu sesuai kehendak-Nya.

Pengertian tentang sifat jaiz Allah tercantum dalam kitab Al Jawahirul Kalamiyah Fi Idhahil Aqidah Al Islamiyyah yang ditulis oleh Syekh Thahir Al-Jazairi.

Baca Juga: Sifat-sifat yang Dimiliki Oleh Utsman Bin Affan

Kitab itu menyebutkan sifat jaiz bagi Allah adalah melakukan hal-hal yang mungkin dan (atau) meninggalkannya. Seperti dijadikannya manusia miskin atau kaya, menjadi sehat dan sakit, dan lain sebagainya.

Contoh Sifat Jaiz bagi Allah 

Salah satu contoh sifat jaiz bagi Allah termaktub dalam Alquran surat Ali Imran ayat 26 yang berbunyi:

“Katakanlah: 'Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Ayat Al Quran tentang Sifat Jaiz Allah

Baca Juga: Sifat Terpuji Nabi Idris Yang Patut Diteladani

Berkaitan dengan sifat jaiz Allah, berikut beberapa ayat Al Quran yang menjelaskan mengenai sifat jaiz Allah.

Apakah Moms sudah mengetahuinya?

Apakah Moms mengetahui apa saja yang termasuk sifat mustahil bagi rasul?

Dalam ajaran agama Islam rasul adalah seseorang yang dipilih langsung oleh Allah SWT dan memiliki sifat-sifat terpuji sehingga dijadikan sebagai contoh dan teladan oleh umat manusia lainnya di Bumi.

Allah SWT mengutus Rasul untuk menyampaikan wahyu dari Allah kepada umat manusia. Tak hanya itu, rasul juga memiliki tugas untuk memberikan petunjuk, membawa kabar gembira, sekaligus peringatan kepada umat manusia.

Mengutip dari NU Online ada 25 nabi dan rasul yang diceritakan dalam Alquran dan wajib dipercayai dengan pasti. Dari 25 orang itu, hanya 5 orang rasul yang memiliki kelebihan dan keistimewaan.

Kelima nabi dan rasul ini disebut dengan Ulul-Azmi yakni nabi dan rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Kelima nabi dan rasul ini ialah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 8 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dari Nama Nabi dan Rasul

Perintah Beriman kepada Rasul

Foto: Orami Photo Stock

Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk mengimani rasul-rasul utusan Allah SWT dan menjadikannya bagian dari rukun iman yang tak boleh ditinggalkan.

Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim harus menjalankan perintah dan ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah SWT. Perintah beriman kepada rasul disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini:

Yaaa ayyuhal laziina aamanuuu aaminuu billaahi wa Rasuulihii wal Kitaabil lazii nazzala 'alaa Rasuulihii wal Kitaabil laziii anzala min qabl; wa mai yakfur billaahi wa Malaaa'ikatihii wa Kutubihii wa Rusulihii wal Yawmil Aakhiri faqad dalla dalaalam ba'ii

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh". (QS. An-Nisa: 136).

Rasul juga memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya.

Sifat-sifat tersebut merupakan bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat terpuji rasul dikenal dengan 'sifat wajib' yang terdiri dari empat sifat yakni shidiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabliqgh (menyampaikan perintah dan larangan), serta fathonah (cerdas).

Sementara itu, rasul juga memiliki sifat mustahil atau sifat yang tak mungkin dimiliki oleh rasul karena mereka merupakan orang-orang pilihan Allah SWT yang terjaga, terpelihara, dan terhindar dari dosa.

Apa saja sifat mustahil bagi rasul? Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai sifat mustahil bagi rasul.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah, Ada Berkuda dan Memanah!

Sifat Mustahil Bagi Rasul

Foto: Orami Photo Stocks

Kebalikan dari sifat wajib atau terpuji, sifat mustahil merupakan sifat yang tidak ada dan tidak mungkin dimiliki oleh rasul. Ada empat sifat mustahil bagi rasul, berikut selengkapnya.

1. Kidzib

Mengutip buku Aqidah Akhlak oleh Ahmad Kusaeri (2008) kidzib berarti berbohong atau berdusta. Ini termasuk sifat mustahil bagi rasul karena rasul tidak mungkin berbohong dan segala sesuatu yang disampaikan oleh rasul adalah kebenaran, baik perkataan dan perbuatan. Firman Allah SWT dalam Al-Quran:

Maa dalla saahibukum wa maa ghawaa; Wa maa yanthiqu 'anilhawaaa; In huwa illaa Wahyunii yuuhaa

Artinya: "Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. An-Najm: 2-4).

Baca Juga: 5 Doa setelah Adzan dan Maknanya, Insya Allah Dilimpahkan Berkah dan Pahala, Yuk Amalkan!

2. Khianat

Khianat merupakan kebalikan dari sifat wajib rasul yakni amanah.

Menjadi sifat mustahil bagi rasul, khianat adalah tidak dapat dipercaya. Oleh karenanya ini masuk dalam sifat mustahil bagi rasul karena tidak mungkin seorang rasul berkhianat, curang, atau ingkar janji terhadap tugas-tugas yang diberikan Allah SWT.

Semua yang diamanahkan kepada rasul pasti dilaksanakan sesuai dengan amanah yang diminta. Allah berfirman dalam Al-Quran:

Ittabi' maaa uuhiya ilaika mir Rabbika laaa ilaaha illaa Huwa wa a'rid 'anil mushrikiin

Artinya:

"Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al-An'am: 106).

Baca Juga: Nama Adalah Doa, Begini 5 Cara Memilih Nama Bayi yang Baik dan Tepat

3. Al-Kitman

Sifat mustahil bagi rasul berikutnya ialah Al-Kitman yang berarti menyembunyikan.

Rasul ditugaskan untuk menyampaikan wahyu, sehingga mustahil bagi rasul untuk menambah, mengurangi, atau menyembunyikan wahyu yang disampaikan oleh Allah SWT kepada umatnya. Allah SWT berfirman:

Innal laziina yaktumuuna maaa anzalal laahu minal kitaabi wa yashtaruuna bihii samanan qaliilan ulaaa'ika maa yaakuluuna fii butuunihim illan Naara wa laa yukallimu humul laahu Yawmal Qiyaamati wa laa yuzakkiihim wa lahum 'azaabun aliim

Artinya:

"Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih". (QS. Al-Baqarah: 174).

Baca Juga: 8 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dari Nama Nabi dan Rasul

4. Al-Baladah

Al-Baladah berarti bodoh. Ini merupakan sifat mustahil bagi rasul karena Allah SWT menganugerahkan kecerdasan yang luar biasa kepada rasul. Sehingga tidak mungkin rasul memiliki sifat al-baladah.

Selain itu, rasul juga membimbing dan menyebarkan ajaran Allah kepada umat manusia untuk mengikuti jalan kebenaran, tentunya diperlukan kecerdasan di atas rata-rata untuk melaksanakan tugas tersebut.

Allah berfirman:

Khuzil 'afwa waamur bil'urfi waa'rid 'anil jaahiliin

Artinya:

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh". (QS. Al-A'raf: 199).

Baca Juga: Bacaan Doa Menerima Zakat, Sebagai Adab Menerima Zakat dari Muzakki

Sifat Jaiz Rasul

Foto: Orami Photo Stocks

Selain sifat wajib dan sifat mustahil bagi rasul, ada juga sifat jaiz yang berarti sifat yang ada dan boleh terjadi dalam diri rasulullah. Hanya ada satu sifat jaiz rasul yakni al-aradhul basyariyah yakni sifat yang sama dengan manusia.

Sifat tersebut meliputi makan, minum, haus, lapar, sakit, sedih, senang, menikah dan beristri serta lain sebagainya. Meskipun demikian, sifat jaiz dalam diri rasul ini tidak mengurangi atau menurunkan derajat rasul di mata manusia.

Sehingga tidak boleh menjadikan sifat manusia ini sebagai cara untuk mengingkari keberadaannya sebagai utusan Allah yang sudah seharusnya dijadikan teladan dan diikuti setiap ajarannya.

Baca Juga: 5 Sunnah Rasul dan Doa Mimpi Buruk Agar Tidur Lebih Nyenyak, Yuk Amalkan!

Sifat yang Hanya Dimiliki oleh Rasul

Foto: Orami Photo Stocks

Tak hanya itu, masih ada sejumlah sifat lainnya yang hanya dimiliki oleh rasul. Berikut sifat-sifat tersebut:

1. Ishmaturrasul

Ishmaturrasul merupakan orang dengan ma'shum, yakni mereka yang terlindungi dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman dalam hal agama, ketaatan, dalam menyampaikan wahyu Allah SWT.

Oleh sebab itu, rasul memiliki kemampuan dan kekuatan untuk selalu siaga menghadapi tantangan juga tugas apa pun yang diberikan Allah SWT.

Baca Juga: 7+ Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Islam, Apa Saja?

2. Iltizamurrasul

Iltizamurrasul adalah orang yang berkomitmen dengan apa pun serta segala sesuatu yang diajarkan. Mereka dengan sifat ini bekerja serta berdakwah sesuai dengan ajaran dan perintah Allah SWT.

Meskipun dalam menjalankan perintah Allah SWT harus menghadapi berbagai tantangan yang berat, dari dalam diri sendiri maupun musuh, Rasul tidak akan menghindar atau mundur dari perintah Allah walaupun hanya sejengkal

Itulah sifat mustahil bagi rasul. Moms bisa mengajarkan si kecil terkait sifat wajib, jaiz, dan mustahil rasul yang penting untuk ditanamkan sejak dini.

Selain itu, tak lupa untuk selalu mengimani ajaran dan perintah rasul selama hidup di dunia agar tidak tersesat dalam kebatilan atau pun melakukan hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan mengamalkan segala sesuatu yang diajarkan rasul dan diperintahkan oleh Allah SWT, semata untuk menambah keimanan dalam diri.

  • //islam.nu.or.id/post/read/9540/iman-kepada-para-rasul-dan-kitab-suci
  • //books.google.co.id/books?id=csYF_CqM-IMC&pg=PR2&dq=Aqidah+Akhlak+oleh+Ahmad+Kusaeri+(2008)&hl=id&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwidjIbP-9rxAhVO4HMBHUIpBikQ6AEwAHoECAUQAg

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA