Mata melakukan akomodasi di dalam pembentukan bayangan pada saat

KOMPAS.com - Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya. Alat optik membuat kehidupan menjadi lebih mudah dan banyak artinya.

Dengan berbagai alat optik, manusia bisa menikmati pemandangan, memilih barang-barang konsumsi secara jeli, bahkan meningkatkan ilmu pengetahuan.

Mata menjadi salah satu alat optik tercanggih yang ada di dunia. Setiap makhluk hidup memiliki mata sebagai alat optik dan menjadi salah satu bagian dari indera yang berfungsi untuk melihat.

Fungsi struktur mata

Dilansir dalam buku All about Your Eyes (2006) karya Paul Lee, mata terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Bagian mata yang penting tersebut, adalah:

Kornea menjadi bagian luar mata yang tipis, lunak, dan transparan. Memiliki fungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata. Selain itu juga melindungi mata yang sensitif di bawahnya.

Celah sempit berbentuk lingkaran dan berfungsi agar cahaya dapat masuk ke dalam mata.

Baca juga: Alat Optik: Arti dan Contohnya

Selaput berwarna hitam, biru, atau cokelat yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil.

Cairan di depan lensa mata untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.

Otot akomodasi adalah otot yang menempel pada lensa mata dan berfungsi untuk mengatur tebal dan tipisnya lensa mata.

Lensa mata berbentuk cembung, berserat, elasstis, dan bening. Lensa ini berfungsi untuk membiaskan cahaya dari benda supaya terbentuk bayangan pada retina.

Retina adalah bagian belakang mata yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan.

Cairan di dalam bola mata yang berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa ke retina.

Bintik kuning adalah bagian dari retina yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan yang jelas.

Bintik buta adalah bagian dari retina yang apabila bayangan jatuh pada bagian ini, maka bayangan tampak tidak jelas atau kabur.

Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya

Fungsi saraf mata adalah meneruskan rangsangan bayangan dari retina menuju ke otak.

Cara benda terlihat oleh mata bermula dari benda yang di depanmatamemantulkan cahaya. Cahaya tersebut masuk melalui pupil yang kemudian dibiaskan oleh lensa mata sehingga terbentuk bayangan pada retina.

Pada saraf, bayangan tadi diteruskan ke pusat saraf (otak) sehingga benda bisa terlihat oleh mata.

britannica.com ilustrasi daya akomodasi mataDaya akomodasi mata

Daya akomodasi mata adalah kemampuan otot mata untuk menebalkan atau memipihkan lensa mata.

Mata yang dimiliki makhluk hidup tetap dapat melihat benda dengan haak bayangan yang terbentuk tetap, meski jarak benda yang dilihat berubah.

Baca juga: Saat Bersin, Kenapa Mata Kita Tertutup?

Hal ini karena perubahan jarak fokus lensa mata dengan cara mengubah kecembungan lensa mata. Kemampuan ini hanya dimiliki pada mata.

Lensa mata dapat mencembung atau memipih secara otomatis karena adanya otot akomodasi. Untuk melihat benda yang letaknya dekat, otot akomodasi menegang sehingga lensa mata mencembung.

Sebaliknya, untuk melihat benda yang jauh, otot akomodasi akan mengendur, sehingga lensa mata memipih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

VIO OPTICAL – Mata adalah indera manusia yang berfungsi untuk melihat. Dengan mata kita bisa melihat objek dan benda yang ada di sekitar kita. Sebagai indera penglihatan, mata memiliki peran yang sangat penting dalam mengolah informasi visual. Saat mata melihat objek, lensa mata akan membentuk bayangan benda pada retina dimana retina tersebut dihubungkan oleh saraf-saraf penglihatan atau disebut juga dengan saraf optik. Mata kita bekerja berdasarkan pada prinsip pembiasan lensa sehingga mata juga disebut sebagai sebuah alat optik.

Bola mata memiliki bentuk yang tetap, sehingga jarak ke juga tetap. Hal ini berarti bahwa jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa mata selalu tetap. Untuk dapat melihat benda dengan jarak benda yang berubah dilakukan dengan cara mengubah kecembungan lensa mata. Hal tersebut yang membuat seseorang bisa melihat benda dengan jarak berbeda. Dimana lensa mata bisa mencembung maupun memipih secara otomatis karena otot akomodasi.

Dengan adanya otot akomodasi atau otot lensa mata, maka kita bisa melihat objek. Dimana untuk melihat suatu objek maupun benda yang letaknya dekat, otot akomodasi akan menegang. Sehingga, lensa mata mencembung begitu pula sebaliknya. Dimana untuk melihat objek maupun benda yang letaknya jauh maka otot akomodasi akan mengendur, sehingga lensa mata memipih. Kemampuan otot mata tersebut dikenal sebagai daya akomodasi mata. Daya akomodasi mata merupakan kemampuan otot mata untuk mengubah bentuk lensa mata.

Dengan daya akomodasi mata dapat menebalkan lensa atau memipihkan lensa mata untuk mengubah jarak fokusnya. Ketika mata melihat benda yang jauh maka otot akomodasi akan menegang, begitu pula ketika mata melihat benda yang semakin dekat. Dimana dalam kondisi tersebut mata sedang berakomodasi. Ini merupakan kemampuan lensa mata untuk menebal atau memipih hingga dapat mengubah kecembungan lensa. Sebagai proses otot-otot lensa mengubah panjang fokus lensa mata yang bertujuan untuk memfokuskan benda yang berada jauh atau dekat dengan jelas pada retina.

Mata manusia memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita di mana mata membantu kita untuk melihat dan mengolah informasi visual. Oleh sebab itu, sangatlah penting menjaga kesehatan mata. Selain itu, kita perlu untuk menggunakan mata dalam melakukan aktivitas visual dengan baik. Dan selalu memperhatikan jarak serta waktu ketika melakukan aktivitas visual. Karena mata yang terus berakomodasi cenderung terasa lelah akibat otot akomodasi yang terus menegang. Penting untuk mengetahui titik dekat dan titik jauh mata.  Sehingga, daya akomodasi mata tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memfokuskan objek.

Baca Juga: Sejarah Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day)

Mata bisa melihat dengan jelas ketika suatu objek berada di daerah penglihatan. Yaitu antara titik dekat mata atau punctum proximum (PP) dan titik jauh atau punctum remotum (PR). Ketika suatu benda berada di luar daerah penglihatan tersebut maka mata tidak bisa melihat benda tersebut secara jelas. Titik dekat merupakan titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata secara jelas. Dimana pada titik dekat mata akan berakomodasi maksimum kurang lebih 25 cm. Sementara itu, titik jauh adalah titik terjauh yang mana dapat dilihat oleh mata secara jelas.

Kapasitas daya akomodasi mata dapat menurun seiring dengan bertambahnya usia. Pada usia anak-anak kekuatan akomodasi mata masih sangat besar, namun menjelang usia 40 tahun keatas kekuatan akomodasi tersebut akan semakin berkurang. Dimana ini akan terus menurun hingga memasuki usia 65 tahun. Kemampuan mata untuk menyesuaikan letak bayangan benda pada jarak yang berbeda tepat pada retina perlu untuk didukung secara maksimal. Dimana dibutuhkan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin untuk mencegah resiko masalah atau gangguan penglihatan yang dapat mempengaruhinya.

Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.

Mungkin Anda pernah memejamkan mata. Apa yang Anda rasakan pada saat memejamkan mata? Ya, Anda tidak dapat menyaksikan apa yang ada di sekeliling kita pada saat memejamkan mata. Bagaimana prinsip kerja mata sehingga kita dapat melihat objek di sekitar kita?

Mata terdiri dari beberapa bagian dan tiap bagian mata tersebut memiliki fungsi tersendiri. Salah satu bagian mata yang juga dimiliki oleh alat-alat optik yaitu lensa mata. Karena mata memiliki lensa maka mata dapat dikatakan sebagai alat optik. Pada waktu melihat benda maka lensa mata akan membiaskan cahaya dan membentuk bayangan benda pada retina. Retina ini berada dibelakang mata dan terhubung dengan saraf-saraf pengelihatan ke otak sehingga kita mampu melihat benda.

Mata melakukan akomodasi di dalam pembentukan bayangan pada saat

Walaupun mata sebagai alat optik karena memiliki lensa, akan tetapi lensa pada mata sangat berbeda dengan lensa pada alat-alat optik. Lensa pada mata mampu menebal dan memipih tergantung letak bendanya. Perubahan ketebalan lensa pada mata akan mengubah jarak fokus lensa tersebut. Perlu diketahui bahwa jarak lensa mata dengan retina selalu tetap, sedangkan jarak benda yang kita lihat memiliki jarak yang tidak sama sehingga bayangan yang jatuh bisa tepat di retina, di belakang retina atau di depan retina. Agar bayangan benda tepat jatuh di retina, maka lensa mata harus menyesuaikan jarak fokusnya.

Kemampuan mata untuk mengubah jarak fokusnya disebut dengan daya akomodasi. Pada saat melihat benda yang jaraknya dekat maka otot-otot siliar pada mata akan menegang sehingga lensa mata akan menjadi lebih cembung. Jika lensa mata menjadi lebih cembung maka jarak fokusnya akan lebih kecil. Akan tetapi, jika kita melihat benda yang jaraknya jauh maka otot-otot siliar pada mata akan mengendur sehingga lensa mata akan menjadi pipih yang mengakibat jarak fokus lensa akan menjadi lebih besar.

Pada keadaan normal, otot-otot siliar pada mata tidak dalam keadaan tegang atau dalam keadaan rileks dan lensa mata berbentuk agak datar dan mata dikatakan tidak berakomodasi. Jika benda yang letaknya jauh kemudian didekatkan maka otot-otot siliar pada mata mulai menegang dan jika terus didekatkan maka otot-otot siliar mata akan terus tambah tegang dan mata dikatakan berakomodasi. Jika mata terus berakomodasi maka otot-otot siliar pada mata akan terus tegang dan dampaknya otot-otot tersebut akan kelelahan.

Jadi agar otot-otot siliar pada mata tidak mengalami kelelahan maka mata kita jangan terus melihat benda yang jaraknya terlalu dekat, misalnya jangan membaca buku terlalu dekat dan jangan menonton TV terlalu dekat. Sesekali kita perlu membuat otot siliar kita menjadi rileks dengan melihat benda jauh tak hingga, misalnya memandang laut lepas dan memandang bintang di langit pada malam hari. Selain mampu membuat otot-otot maka menjadi rileks dengan memandang laut lepas dan memandang bintang pada malam hari akan membuat otak kita juga akan lebih rileks.


Demikian uraian singkat dari Mafia Online tentang pengertian daya akomodasi mata. Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.