Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda ( Photo by Fikri Rasyid on Unsplash)
Bobo.id - Pada materi kelas 4, tema 8, subtema 1, teman-teman mempelajari tentang mata pencaharian penduduk yang berbeda-beda, sesuai dengan tempat tinggalnya.
Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda-beda sesuai tempat tinggalnya, ya?
Selain itu mengapa mata pencaharian penduduk di desa dan di kota berbeda, serta apa perbedaan petani dataran rendah dan petani dataran tinggi?
Cari tahu kunci jawabannya, yuk!
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Contoh Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Bidang Pertambangan, Industri, Perdagangan, dan Jasa
Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda-Beda Sesuai Tempat Tinggalnya?
Lingkungan tempat tinggal memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah, teman-teman.
Inilah mengapa mata pencaharian penduduk berbeda-beda sesuai tempat tinggalnya, yaitu karena kondisi lingkungan di setiap tempat bisa berbeda-beda.
Misalnya, di Pulau Bali, penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan lebih banyak bekerja sebagai petani. Sedangkan, penduduk yang tinggal di wilayah pantai lebih banyak bekerja sebagai nelayan.
Page 2
Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda ( Photo by Fikri Rasyid on Unsplash)
Beberapa contoh mata pencaharian penduduk berdasar tempat tinggalnya antara lain yaitu:
Mata pencaharian penduduk pantai: nelayan, petani tambak, petani garam, pedagang, pengrajin, pekerja bidang wisata.
Mata pencaharian penduduk dataran rendah: petani, pedagang, peternak, buruh.
Mata pencaharian penduduk dataran tinggi: petani, peternak pedagang, pekerja perkebunan.
Ilustrasi penduduk di desa (Photo by Dikaseva on Unsplash)
Baca Juga: Berbagai Jenis Usaha yang Dilakukan Masyarakat Indonesia Selain Pertanian: Perindustrian, Perdagangan, Jasa
Mengapa Mata Pencaharian Penduduk di Desa dan di Kota Berbeda?
Penduduk yang tinggal di perkotaan dan pedesaan juga bisa memiliki mata pencaharian yang berbeda, teman-teman.
Di pedesaan, penduduk lebih banyak yang bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, pengrajin, dan pekerja di perkebunan.
Sedangkan, di perkotaan, penduduk lebih banyak yang bemata pencaharian seperti pekerja jasa (konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.
Page 3
Avisena Ashari Selasa, 2 Maret 2021 | 13:30 WIB
Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda ( Photo by Fikri Rasyid on Unsplash)
Ilustrasi hasil pertanian dataran tinggi (MaxPixel's contributors)
Apa Perbedaan Petani Dataran Rendah dan Petani Dataran Tinggi?
Pekerjaan yang jenisnya sama juga bisa memiliki perbedaan, jika dilakukan di lingkungan yang berbeda, teman-teman.
Misalnya, petani di dataran rendah biasanya merupakan petani sawah dan petani ladang.
Sementara petani di dataran tinggi biasanya merupakan petani kebun seperti kebun teh, kebun kopi, atau kebun sayur dan buah.
Sumber: Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV, Tema 8, Edisi Revisi 2016
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya? – Mata pencaharian masyarakat di Indonesia sangat beragam. Ada beberapa faktor yang membuat mata pencaharian menjadi beragam. Mulai dari keahlian, faktor geografis, pendapatan dan lain sebagainya.
Namun, sebagian besar masyarakat akan bekerja sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Mengapa demikian? Artikel ini akan membahas mengenai alasan-alasan mata pencaharian penduduk sesuai dengan lingkungannya.
Alasan Mata Pencaharian Penduduk Sesuai Lingkungannya
1. Keahlian
Asian grandpa with child girl planting young tree in the black soil and watering it together in the garden. Two happy family gardening together and taking care of nature. People and ecology concept.
Setiap masyarakat memiliki mata pencaharian yang berbeda. Selain sesuai dengan lingkungannya, mata pencaharian tersebut juga sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Keahlian ini menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan.
Di daerah perkotaan, jika tidak memiliki keahlian pada bisang produksi maka akan bekerja pada bidang lain. Seperti pada sektor distribusi, contohnya ojek online, supir angkot, supir bus dan lain-lain. Untuk memiliki keahlian, terkadang harus melakukan
Menjadi Produser Televisi
2. Ketersediaan Lahan
Traditional rice harvesting of Thailand farmer. Working in rice field against strong sunlight
Ketersediaan lahan adalah salah satu alasan mata pencaharian masyarakat sesuai dengan lingkungannya. Masyarakat desa umumnya masih mempunyai lahan yang kosong. Selain itu, kondisi udara di desa juga masih sehat.
Maka dari itu, tanah di pedesaan cenderung masih subuh. Inilah yang membuat masyarakat desa bekerja pada sektor pertanian atau perkebunan. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang minim lahan kosong. Mereka akan beralih pada sektor jasa.
Baca Juga: 10+ Negara Terindah di Dunia yang Perlu Anda Kunjungi
3. Pendapatan
asian chinese white collar worker back to work after quarantine with new SOP and social distancing illness prevention safety precautions
Faktor pendapatan juga mempengaruhi hal ini. Salah satu alasan orang bekerja adalah mendapatkan pendapatan. Maka dari itu, setiap masyarakat akan melakukan berbagai pekerjaan yang menurutnya menguntungkan.
Mereka akan mencari pekerjaan yang menghasilkan pendapatan maksimal di daerah tempat tinggalnya. Bagi masyarakat pegunungan, berkebun adalah hal yang paling menguntungkan. Di lingkungan yang mendukung pasti usaha perkebunan akan berhasil.
Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir juga akan akan memilih pilihan yang sama. Mereka akan memilih pekerjaan yang menguntungkan dan mendapat pendapatan maksimal. Pekerjaan tersebut adalah sebagai nelayan.
Selain itu, mereka juga dapat bekerja dalam bidang pariwisata. Akan tetapi, harus melihat apakah lingkungannya mendukung. Inilah yang menjadi alasan mengapa mata pencaharian setiap masyarakat berbeda, tergantung tempat tinggalnya.
4. Faktor geografis
Jimbaran Beach, Bali, Indonesia – April 22, 2008: Overview of beach side fish market in late afternoon
Tinggi rendahnya suatu daratan juga masih menjadi alasan perbedaan pekerjaan. Dalam sektor pertanian dan perkebunan, ada perbedaan antara dataran. Dataran tersebut dibedakan dari tinggi rendahnya.
Para petani yang tinggal di dataran rendah umumnya akan menanam tanaman yang tahan pada suhu tinggi. Contohnya seperti jagung, padi, pisang, singkong dan lain-lain. Petani ini biasanya tinggal di daerah dekat pantai.
Berbeda dengan petani di dataran tinggi. Mereka akan menanam tanaman yang memerlukan suhu dingin. Contoh tanamannya seperti wortel, sayur kol, kentang, strawberry, teh, kopi dan berbagai tanaman lain.
5. Kondisi lahan
Lahan pertanian di dataran tinggi biasanya bersifat lebih kering. Akan tetapi, lahan disini kaya akan zat hara. Itulah sebabnya lahan dataran tinggi tidak membutuhkan air.
Cara pengelolaan antara kedua lahan tersebut juga berbeda. Lahan pertanian pada dataran rendah harus dibajak dahulu sebelum digunakan. Sedangkan lahan pertanian pada dataran tinggi tidak perlu dibajak.
Hal-hal tersebut akan mempengaruhi kontur lahan. Kontur lahan akan berbeda. Inilah yang menyebabkan lahan pertanian pada dataran tinggi akan berbentuk miring dan berundak.
Kesimpulan
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat akan sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini.
Umumnya, masyarakat pedesaan akan bekerja sebagai petani. Masyarakat pesisir akan bekerja sebagai nelayan. Masyarakat perkotaan akan bekerja pada sektor industri atau distribusi.
Masyarakat akan memanfaatkan sumber alam yang ada di lingkungannya. Seperti masyarakat pedesaan yang memanfaatkan lahan untuk perkebunan atau pertanian. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga memanfaatkan kekayaan alam yang ada di pantai.
Selain alasan tersebut, masyarakat akan diajarkan sebuah keahlian sejak kecil. Masyarakat yang tinggal di pedesaan akan mengajarkan teknik menanam pada anak-anaknya. Sama halnya dengan masyarakat yang tinggal dipesisir, mereka akan diajarkan bagaimana cara menangkap ikan. Tidak jarang sesekali kedua masyarakat ini akan ikut bekerja sehingga sudah memahami bagaimana cara kerjanya.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Nelayan
Itulah 5 alasan mengapa mata pencaharian masyarakat sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Penulis: Wida Kurniasih
Sumber: dari berbagai sumber
Baca Juga:
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien