Menentukan harga jual produk dengan tepat adalah kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Tentunya hal tersebut didukung oleh penghasilan yang didapat melalui penjualan produk berupa barang atau jasa. Penghasilan yang didapat harus mampu menutupi biaya yang sudah dikeluarkan serta sebisa mungkin dapat menghasilkan keuntungan yang stabil dan signifikan. Sehingga, bisnis dapat terus berjalan dan berkembang dengan baik. Show Pada kenyataannya, menentukan harga jual produk bukanlah hal yang sederhana. Dalam berbisnis, terkadang seseorang cenderung menentukan harga jual yang terlalu tinggi demi mengejar keuntungan. Sehingga, tidak banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli. Kecuali, jika produk yang dijual adalah produk yang memiliki kualitas dan popularitas yang tinggi. Lalu, bagaimana jika Anda adalah seorang pengusaha baru dan bukan orang yang terkenal? Anda tidak perlu khawatir. Di Konsultanku, segala permasalahan ini akan menjadi lebih mudah untuk diatasi. Baca Juga: Hal pertama yang perlu dilakukan ialah menentukan perbedaan antara Harga Jual dan Harga Pokok Penjualan. Perbedaaan yang sederhana terdapat pada kata “Jual” dan “Penjualan”. Selanjutnya, untuk mengetahui berapa harga jual, Anda harus mengetahui berapa Harga Pokok Penjualan terlebih dahulu. Agar Anda mampu mengetahui besar biaya yang dikeluarkan dan menentukan Harga Jual yang wajar. Baca Juga: HPP (Harga Pokok Penjualan) adalah seluruh biaya langsung yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa yang akan dijual. Harga Pokok Penjualan mencakup: - Biaya bahan baku, Baca Juga : Tax Planning, Upaya Meminimalkan Biaya Pajak Secara Legal Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP)Di bawah ini, terdapat rumus untuk memudahkan kita dalam menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP): HPP = Barang tersedia untuk dijual - Persediaan Akhir Untuk menentukan “Barang tersedia untuk dijual”, kita perlu menjumlahkan “Persediaan Barang Dagangan Awal” dengan “Pembelian Bersih”. Sedangkan untuk menentukan “Pembelian Bersih”, kita perlu mengurangi jumlah “Pembelian” dan “Biaya Angkut Pembelian” dengan jumlah “Retur Pembelian” dan “Potongan Pembelian”. Contoh Kasus:
Baca Juga : Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Menentukan Harga JualSetelah menentukan HPP, Anda dapat menentukan harga jual dengan menggunakan salah satu dari dua metode di bawah ini: 1. Menggunakan sistem perhitungan Harga JualCara menentukan harga jual yang pertama dengan cara menjumlahkan “Biaya Total” dengan “Margin”. Bila dirumuskan akan tertulis sebagai berikut: Harga Jual = Biaya Total + Margin Contoh:
2. Menggunakan sistem Mark-upSistem mark-up adalah cara termudah untuk menentukan Harga Jual, yaitu dengan menjumlahkan “Bahan baku modal” dengan “Jumlah Keuntungan yang Diinginkan”. Harga Jual = Bahan Baku Modal + Jumlah Keuntungan yang Diinginkan Contoh:
Menurut Anda, dari semua metode yang telah dijabarkan di atas, metode mana yang paling mudah untuk memberikan keuntungan yang paling besar? Baca Juga : Pengertian Lengkap Pajak Penghasilan PPh Pasal 17 Bagaimanakah cara menentukan harga jual sebuah produk?Berikut cara menentukan harga jual yang bisa kamu terapkan dalam bisnis:. Menentukan Harga Berdasarkan Biaya (Cost-based Pricing) ... . Menentukan Harga Berdasarkan Kompetisi (Competition-based Pricing) ... . Menentukan Harga Berdasarkan Pelanggan (Customer-based Pricing) ... . 4. Harga Margin. ... . Harga Keystone. ... . 6. Value Based Pricing.. Mengapa harus menentukan harga jual?Menentukan harga jual produk Anda dengan tepat dapat meningkatkan jumlah penjualan produk Anda, menciptakan fondasi sebagai dasar bisnis Anda akan berhasil. Strategi menentukan harga jual produk yang salah akan membuat masalah yang mungkin tidak dapat diatasi oleh bisnis Anda kedepannya.
Terdapat 5 strategi dalam menetapkan harga jual sebutkan apa saja?Terdapat lima metode yang salah satunya dapat Anda gunakan untuk menentukan harga, antara lain mark up, menetapkan biaya harga plus, berdasarkan pesaing, penetapan BEP, dan berdasarkan permintaan pasar.
|