Macam-macam penyakit pernapasan manusia dan cara mengatasinya

KOMPAS.com – Pernapasan adalah kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.

Sistem pernapasan manusia dapat mengalami masalah, baik disebabkan oleh infeksi virus bakteri atau kelainan sistem pernapasan.

Dilansir dari Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah penyakit yang menyerang organ pernapasan:

1. Asma

Asma adalah penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi. Asma disebabkan oleh alergi atau kekurangan hormon adrenalin.

2. Asfiksi

Masalah sistem pernapasan yang berupa gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, atau keracunan.

Baca juga: Sistem Pernapasan pada Manusia: Proses dan Organnya

3. Asidosis

Asidosis adalah gangguan sistem pernapasan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.

4. Wajah adenoid

Wajah adenoid merupakan penyempitan saluran pernapasan karena adanya pembengkakan kelenjar limfa, pembengkakan di tekak atau amandel.

5. Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.

6. Difteri

Difteri adalah gangguan sistem pernapasan berupa penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakter Corynebacterium diphteriae.

Baca juga: Ternyata Begini Manfaat Tidur Bagi Organ Pernapasan

7. Emfisema

Emfisema adalah gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh perluasan alveolus yang berlebihan hingga menyebabkan paru-paru menggelembung.

8. Tuberculosis (TBC)

TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

9. Peradangan pada sistem pernapasan

Peradangan pada sistem pernapasan manusia yang umum terjadi adalah bronchitis (radang bronkhus), laringitis (radang laring), faringitis (radang faring), pleuritis (radang selaput paru-paru), renitis (radang rongga hidung), dan sinusitis (radang sinus).

Untuk menghindari berbagai penyakit organ pernapasan tersebut, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegah.

Baca juga: 6 Hal Harus Dilakukan Setelah Sembuh dari Covid-19, Latihan Pernapasan hingga Daya Ingat

Mencegah penyakit organ pernapasan bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan organ pernapasan, menghindari zat-zat yang merusak organ pernapasan, merawat organ pernapasan, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Gejala gangguan sistem pernapasan sekecil apapun harus mendapat perhatian khusus, terutama bila terjadi pada anak-anak dan lansia. Beberapa jenis penyakit gangguan pernapasan yang patut diwaspadai dan mendapat penanganan intensif, yaitu:

Alergi
Reaksi alergi pada tubuh manusia ternyata dapat mengganggu sistem pernapasan. Penyebabnya sangat beragam, antara lain debu, serbuk bunga, bulu binatang, jamur, suhu dingin, dan makanan yang mengandung banyak protein. Kontak dengan penyebab alergi bisa menyebabkan gangguan pernapasan berupa batuk-batuk, sesak napas, dan nadi berdenyut cepat.

Pada kondisi yang lebih parah, alergi juga bisa menyebabkan gagal napas dan penurunan kesadaran. Oleh sebab itu, kamu harus cermat mengenali penyebab alergi pernapasan supaya bisa menghindarinya.

Asma
Penyakit gangguan pernapasan berupa asma ditandai dengan beberapa gejala khas seperti sesak napas, nyeri dada, batuk-batuk, dan napas berbunyi (mengi). Asma disebabkan oleh peradangan dan atau penyempitan saluran pernapasan sehingga pengidapnya jadi sulit bernapas.

Kondisi asma yang diidap seseorang patut diwaspadai bila gejalanya tidak kunjung hilang meskipun sudah mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan inhaler. Pertolongan pertama harus dilakukan pada pengidap asma supaya paru-paru memperoleh asupan oksigen yang memadai.

Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan peradangan pada saluran utama paru-paru (bronkus). Selain menyebabkan batuk dan sesak napas, biasanya bronkitis juga membuat pengidapnya mengalami demam, nyeri tenggorokan dan otot, atau sakit kepala.

Jika tubuh kekurangan asupan oksigen akibat bronkitis, kulit bisa tampak dingin dan membiru hingga menyebabkan akibat fatal. Pengidap bronkitis harus beristirahat yang cukup, menghirup udara, segar, mengonsumsi makanan bergizi, dan minum obat secara teratur berdasarkan resep dokter.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Istilah PPOK digunakan untuk menyebut sekumpulan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh radang, misalnya bronkitis kronis dan emfisema (kerusakan alveolus paru-paru). Penyakit Paru Obstruktif Kronis menyebabkan kerusakan saluran pernapasan sehingga memicu gangguan pernapasan dan bersifat progresif atau bisa memburuk seiring berjalannya waktu.

Secara garis besar, gejala penyakit ini mirip dengan gangguan pernapasan lainnya, yaitu sesak napas, batuk-batuk, dan napas berbunyi disertai gejala tambahan seperti pembengkakan tungkai kaki dan lemas. Biasanya PPOK dipicu oleh faktor genetik dan diperparah kebiasaan buruk seperti merokok atau beraktivitas di tempat yang rentan polusi udara dan zat kimia dalam waktu lama.

COVID-19
Penyakit yang satu ini telah menyebabkan status pandemi sejak awal tahun 2020. Virus COVID-19 tidak hanya menyerang sistem saraf pusat dan penciuman, tetapi juga berbahaya bagi sistem pernapasan. Gangguan pernapasan yang disebabkan kontaminasi COVID-19 sangat berisiko fatal bila dialami oleh orang-orang dengan penyakit bawaan (komorbid) seperti radang paru-paru, penyakit jantung diabetes, dan hipertensi.

COVID-19 menyebabkan gejala ringan berupa kehilangan penciuman (anosmia), batuk-batuk, sakit tenggorokan, kehilangan nafsu makan, dan gangguan pencernaan. Namun, orang-orang dengan komorbid bisa mengalami gejala yang lebih parah seperti sesak napas, saturasi oksigen menurun, dan tubuh lemas.

Tuliskan 5 macam gangguan sistem pernapasan manusia dan apa penyebabnya?

Berbagai Gangguan Respirasi yang Sering Terjadi.
1. Flu. Flu disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. ... .
2. Faringitis. Faringitis adalah peradangan pada tenggorokan atau faring. ... .
3. Laringitis. ... .
4. Asma. ... .
Bronkitis. ... .
6. Emfisema. ... .
7. Pneumonia. ... .
Kanker paru-paru..

Apa saja penyebab penyakit pada pernapasan manusia dan bagaimana cara mencegahnya?

Cara Mencegah Penyakit Pernapasan.
Hindari paparan polusi terlalu lama dan sering..
Selalu gunakan masker, terlebih saat berada di lingkungan yang berpolusi..
Hindari merokok dan terkena asap rokok..
Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur..
Berolahraga secara teratur untuk menjaga paru-paru tetap sehat..

Apa saja macam macam penyakit pernapasan pada manusia?

Macam-Macam Penyakit Pernapasan.
Influenza. Disebabkan oleh virus dan mudah menular. ... .
Emfisema. Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. ... .
Kanker paru-paru. Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-paru. ... .
Tuberkulosis (TBC) ... .
Asma. ... .
Laringitis. ... .
Bronkhitis. ... .
Asfiksi..

Bagaimana cara mengatasi penyakit gangguan pernapasan?

Cara mengatasi dan mencegah gangguan pernapasan :.
Menggunakan masker,.
Hentikan kebiasaan merokok,.
Hindari polutan, seperti asap kendaraan bermotor, dan debu,.
Makan makanan dengan gizi seimbang,.
Cukup tidur dan beristirhat,.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar,.