Lemparan yang digunakan jika pemain lawan lebih tinggi daripada kita dalam bola basket adalah

tirto.id - Salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket adalah memberikan umpan atau mengoper bola. Dalam bola basket, ia disebut dengan passing. Ada 2 jenis passing yang kerap digunakan dalam permainan bola basket, yakni umpan dada (chest pass) dan umpan pantulan (bounce pass).

Permainan bola basket memiliki ritme sangat cepat. Bola basket harus selalu dipantulkan (dribble). Jika tidak, ia sebaiknya diberikan (passing) ke pemain lain. Setiap pemain harus bekerja sama dengan solid untuk menginvasi tim lawan.

Mengoper bola dengan cepat, tepat, dan akurat merupakan modal untuk meraih kemenangan dalam permainan basket. Bola yang diterima dari passing rekan setim berguna untuk menyarangkan skor ke ring lawan.

Ketika pemain memegang bola, kemudian berjalan lebih dari dua langkah tanpa melakukan passing ataupun tidak melakukan dribble, ia dianggap melakukan pelanggaran (violation). Pelanggaran ini dikenal dengan istilah walking atau travelling.

Karena itu, bola yang dipegang pemain harus selalu bergerak, baik itu dipantulkan atau dioper ke rekan setimnya. Pengoperan bola dalam basket dapat dilakukan dengan chest pass atau bounce pass.

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian dan cara melakukan chest pass atau bounce pass, seperti dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) yang ditulis Muhajir.

Pengertian Chest Pass dalam Basket dan Cara Melakukannya

Chest pass adalah teknik lemparan bola dalam basket yang dilakukan dari depan dada. Pada saat melakukan chest pass, pemain mesti menggunakan kedua tangan untuk memegang bola, kemudian menolakkannya ke arah rekan setim agar ditangkap (catching).

Lemparan bola dari kedua tangan di depan dada (chest pass) efektif untuk menghasilkan passing yang kuat dan cepat. Pemain dapat mengarahkan bola dengan mudah menggunakan chest pass daripada bounce pass.

Namun, chest pass hanya cocok untuk operan jarak pendek. Jarak lemparan operan dada ini biasanya sepanjang 5 hingga 7 meter.

Untuk menghasilkan operan chest pass yang akurat serta tepat sasaran, pemain harus memperhatikan keadaan sekitar. Sebab, dalam penggunaan chest pass, bola harus terumpan melalui jalur yang bebas dari jangkauan lawan.

Cara melakukan chest pass dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Kedua telapak tangan berada di bagian samping bola. Posisikan bola basket di depan dada.

2. Kedua kaki terbuka selebar bahu.

3. Tekukkan lutut sedikit untuk berancang-ancang.

4. Dorong bola ke depan ke arah operan yang dituju dengan kedua tangan.

5. Luruskan tangan setelah bola terlepas.

6. Di akhir, posisi telapak tangan terbuka ke arah luar.

Pengertian Bounce Pass dalam Basket dan Cara Melakukannya

Teknik operan bounce pass sebenarnya nyaris sama dengan chest pass. Bedanya, bola basket dioper dengan cara dipantulkan ke permukaan lapangan.

Bounce pass lazimnya digunakan untuk mengecoh gerakan lawan, sekaligus menghindari perebutan bola. Operan bounce pass ini sukar direbut lawan yang bertubuh lebih tinggi dari pengoper.

Cara melakukan bounce pass dalam permainan bola basker adalah sebagai berikut:

1. Letakkan kedua tangan di bagian samping bola.

2. Atur posisi bola persis di depan dada.

3. Jari-jari tangan terbuka ketika memegang bola

4. Buka kedua kaki selebar bahu.

5. Tekuk kedua lutut sedikit.

6. Bola didorong ke depan dengan kedua tangan.

7. Arahkan bola ke permukaan lapangan agar dapat memantul ke arah tujuan operan.

8. Luruskan kedua tangan setelah bola terlepas.

9. Di akhir, posisi telapak tangan terbuka ke arah luar.

Chest pass dan bounce pass adalah teknik paling mendasar dalam mengoper bola basket. Teknik operan yang lain adalah overhead pass, baseball pass, dan behind back pass.

Baca juga artikel terkait BASKET atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/add)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bouce Pass Basket (sumber: Flickr)

Pada olahraga basket, operan yang dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi adalah operan pantulan atau bounce pass.

Bounce pass merupakan teknik passing dalam olahraga basket yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke arah lantai sebelum mengarah ke rekan satu tim.

Teknik bounce pass sangat berguna, karena memiliki keunggulan pada saat kamu terganggu oleh lawan.

Tujuan dari teknik bounce pass adalah melakukan umpan kepada rekan satu tim. Caranya, menghindari block dari pemain lawan yang menutup daerah passing pada ketinggian chest pass dan overhead pass.

Bounce pass bisa digunakan untuk memberi umpan ketika pemain dihalangi oleh lawan yang tinggi, karena lawan akan kesulitan menjangkau bola rendah.

Bola tersebut nantinya akan memantul ke lantai, kemudian berganti arah sasaran menuju rekan satu tim yang sudah bersiap menangkap bola.

Operan yang Dilakukan untuk Menerobos Lawan yang Tinggi adalah

Bounce Pass (Sumber: Pixabay)

Dikutip dari Jr NBA, teknik menggiring bola yang digunakan untuk menerobos pertahanan lawan adalah:

  1. Lakukan dengan badan yang tegak lurus.

  2. Siku ditekuk di samping tubuh dan posisikan bola di depan tubuh.

  3. Langkahkan salah satu kaki untuk maju ke depan.

  4. Lutut ditekuk, kemudian tumpu berat badan di antara dua kaki.

  5. Condongkan tubuh ke depan, lalu tubuh harus rileks agar mendapatkan keseimbangan.

  6. Dorong bola ke arah lantai dengan sasaran ΒΌ dari target.

  7. Lemparan bola diawali dengan sedikit menarik bola ke arah dada untuk mendapatkan awalan di akhir, yakni dorong pergelangan tangan dengan telapak tangan agar menghadap ke luar.

Tips Melakukan Bounce Pass

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik saat melakukan gerakan bounce pass agar tidak gagal, sehingga arah bola bisa akan tepat sasaran yang akan dituju.

  1. Arah bola harus tepat sasaran agar terhindar dari lawan.

  2. Hindari lemparan menyilang.

Latihan Teknik Bounce Pass Bola Basket

Teknik Bounce Pass Bola Basket (Sumber: Flickr)

Supaya kamu menguasai teknik ini, cara menggiring bola yang dibenarkan adalah sebagai berikut:

1. Couple Bounce Pass Passive

  • Saling berpasangan dan berhadapan dengan jarak tiga meter.

  • Lakukan passing bounce pass ke arah anggota tim secara bergantian.

2. Couple Bounce Pass Mobile

  • Saling berpasangan dan sejajar dengan jarak tiga meter.

  • Lakukan passing bounce pass ke arah rekan tim secara bergantian dengan berjalan ke arah depan.

  • Posisikan tiga orang untuk membentuk titik segitiga dengan jarak antar titik sejauh tiga meter.

  • Lakukan bounce pass ke arah titik terdekat rekan tim kamu.

  • Arahkan passing terlebih dahulu sesuai perputaran jarum jam. Setelah melakukannya selama tiga menit, berbalik arah dengan berlawanan arah perputaran jarum jam.

Cara melakukan bounce pass dalam olahraga basket digunakan untuk mengelabui atau menghindari lawan saat mengoper. Jadi, bola tidak dapat direbut dengan mudah. Sebelum melakukan teknik ini, kamu harus memperhatikan timing hingga titik pengarahan bola yang tepat.

Itulah operan yang dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi dalam permainan bola basket. Lakukan teknik tersebut jika kamu menghadapi lawan dengan postur tubuh yang lebih tinggi.