Kongres Koperasi Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tanggal

Kongres Koperasi Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tanggal

Pada 12 Juli 1947 atau 73 tahun yang lalu didirikanlah suatu organisasi ekonomi di Indonesia dengan berlandasan atas asas kekeluargaan yaitu adalah koperasi. Seiring perkembangan zaman yang bergerak cepat tidak serta merta membuat eksistensi dari koperasi memudar. Terbukti di beberapa daerah di Indonesia masih memanfaatkan koperasi dalam kesehariannya.

Lembaga ekonomi yang satu ini menetapkan bahwa setiap tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi Indonesia. Ditetapkannya tanggal 12 Juli ini terkait dengan penyelenggaraan Kongres Koperasi Pertama sesuai dalam buku Garis-garis Besar Rentjana Pembangunan Lima Tahun 1956-1960 (1954) yang diterbitkan Biro Perantjang Negara dan dicetak oleh Percetakan Negara. Pada kongres pertama tersebut tidak hanya menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi tetapi juga menghasilkan keputusan lainnya seperti dibentuknya Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) dan menunjuk para pengurusnya.

Kongres Koperasi pertama kali dilangsungkan di Pusat Koperasi Kabupaten atau Kota Tasikmalaya (PKKT). Alasan dipilihnya Tasikmalaya adalah karena saat itu Kota Bandung sedang diduduki oleh Belanda yang datang kembali saat setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaannya

Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Sebelumnya di atas kita sudah membahas mengenai kongres pertama yang dilaksanakan di Tasikmalaya. Sedangkan untuk Kongres Koperasi Nasional kedua baru dilaksanakan pada 15 hingga 17 Juli 1953 selang beberapa tahun dengan kongres pertama yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan situasi dan kondisi setelah kongres pertama terbilang belum cukup stabil dengan Belanda atau pada saat era pasca kemerdekaan Indonesia (1945-1949).

Kondisi mulai agak membaik setelah Belanda melakukan penyerahan kedaulatan di akhir Desember 1949 kepada Indonesia. Karena itu Indonesia dapat melakukan kongres yang kedua kalinya dan diselenggarakan di Bandung. Saat itu perwakilan koperasi dari seluruh wilayah Indonesia hadir. Pada kongres tersebut juga menetapkan Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Ya karena saat itu Mohammad Hatta yang juga sebagai Wakil Presiden RI dianggap sangat berjasa bagi perkembangan perekonomian Indonesia.

Lalu, Koperasi Indonesia semakin baik dan dikenal setelah memperoleh badan hukum sesuai dengan Undang-Undang No.12 Tahun 1967 yang menyebutkan bahwa Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama serta berdasarkan asas kekeluargaan.

Lembaga koperasi pun akhirnya semakin berkembang pesat ke seluruh penjuru wilayah di Indonesia, bahkan menjadi tumpuan sekaligus pilar penting dalam ekonomi nasional sampai saat ini. 

Baca juga: Inilah Mengapa Pinjaman Koperasi Masih Diminati Hingga Kini!

Kontribusi Untuk PDB (Produk Domestik Bruto) dalam Negeri

Koperasi juga memiliki peran yang cukup besar terhadap ekonomi di Indonesia dibuktikan dari meningkatnya Produk Domestik Bruto koperasi terhadap PDB Nasional. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, tercatat pada 2017 PDB koperasi berhasil mendapatkan angka hingga 4,48%.

Tentu bukan angka yang sedikit dibandingkan dengan PDB 3 tahun sebelumnya atau pada 2014 yang hanya mendapatkan 1,71%. Angka tersebut juga didapat dari total jumlah unit koperasi yang aktif tercatat sebanyak 152,714 Unit.

Peringatan Hari Koperasi Nasional 2019

Di tahun 2019 lalu Hari Koperasi Nasional dilangsungkan di Purwokerto, Jawa Tengah. Beberapa agenda yang diselenggarakan juga seperti melakukan ziarah ke makam Bapak Koperasi yaitu Bung Hatta, Seminar Koperasi Nasional hingga melakukan Harkopnas Expo 2019 yang dihelat di GOR Satria Purwokerto hingga 14 Juli 2019.

Itulah beberapa hal terkait sejarah perkembangan koperasi di Indonesia serta asal usul dari Hari Koperasi Nasional. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Kongres Koperasi Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tanggal
Kongres Koperasi Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tanggal

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Kongres koperasi pertama kali diadakan pada tanggal 12 Juli 1947 yang bertempat di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah Tasikmalaya. 

Setiap tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Nasional. Pada hari ini, Minggu 12 Juli 2020, diperingati Hari Koperasi Nasional ke-73. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kongres tersebut merupakan Kongres Koperasi pertama yang diadakan di Indonesia dan ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Pada kongres itu juga dibentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya. Pada perkembangannya Koperasi semakin kuat badan hukumnya saat diterbitkan UU 12/1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian. Koperasi yang telah terbukti menjadi tulang punggung nasional sekaligus pilar penting ekonomi Indonesia. Tak lama kemudian, pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden 62/2015 tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Karena itu, momentum Hari Koperasi Nasional harus menjadi tonggak kebangkitan ekonomi nasional. Sebab koperasi di Indonesia menjadi basis eksistensi institusi ekonomi yang melibatkan banyak pihak dan kemudian menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi menghadapi krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19). Akibat pandemi ini segala sektor atau lini kehidupan terpukul.

Kongres Koperasi Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tanggal

Follow Kominfo Official Media at
Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
www.karawangkab.go.id, www.diskominfo.karawangkab.go.id

KOMPAS.com - Tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia. Penetapan 12 Juli sebagai Hari Koperasi dilakukan pada Kongres Koperasi I, Juli 1947.

Sejarah panjang koperasi berkembang sejak awal sejarah manusia sampai pada awal Revolusi Industrial di Eropa pada akhir abad 18 dan selama abad 19.

Mengutip situs Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, koperasi ini sering disebut sebagai koperasi historis atau koperasi pra-industri.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 12 Juli 1975, Monas Dibuka untuk Umum

Sementara, bentuk koperasi modern didirikan pada akhir abad ke-18 sebagai jawaban atas masalah sosial yang timbul selama Revolusi Industri.

Sejarah koperasi

Perkembangan koperasi di Indonesia dimulai 1896 oleh R. Aria Wiraatmadja, seorang patih di Purwokerto, Jawa Tengah.

Saat itu, R. Aria Wiraatmadja mendirikan sebuah Bank untuk Pegawai Negeri.

Kemudian, pada 1908, Dr. Soetomo mendirikan perkumpulan Budi Utomo. Mengutip situs Hari Koperasi Nasional, saat itu perkumpulan ini didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan sektor perkoperasian bagi kesejahteraan rakyat miskin.

Aturan mengenai koperasi pertama kali dicetuskan oleh Pemerintah Hindia Belanda, dengan keluarnya Verordening Op De Cooperative Vereenigining.

Selang 12 tahun kemudian, aturan ini direvisi serta diganti dengan aturan baru, yaitu Regeling Inlandsche Cooperatiev.

Pada tahun yang sama, Serikat Dagang Islam terbentuk. Organisasi ini didirikan dengan tujuan memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusaha pribumi.

Perkembangan koperasi di Hindia Belanda mulai berkembang ketika Partai Naisonal Indonesia didirikan pada 1929.

Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Pada 1933, pemerintah saat itu mengeluarkan undang-undang yang mematikan usaha koperasi.

Pada masa penjajahan Jepang, koperasi saat itu dinamai Syomin Kumiai Tyuo Djimusyo. Pada awalnya, kegiatan berjalan mulus, hingga akhirnya menjadi alat untuk mengeruk keuntungan bagi pihak Jepang.

Lihat Foto FIRDAUS PUTRA Perbandingan logo koperasi Indonesia dan logo koperasi Inggris serta dunia. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Perkembangan koperasi di Indonesia

Selepas kemerdekaan, perkembangan koperasi mengalami pasang surut. Koperasi masuk dalam tugas Jawatan Koperasi serta Perdagangan Dalam Negeri di bawah Kementerian Kemakmuran.

Harian Kompas, 10 Juli 1970, menyebutkan, pada 11-14 Juli 1947 diadakan Kongres Koperasi I. Gelaran ini menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi.

Selain itu, kongres tersebut juga menghasilkan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI).

Kongres berikutnya dilaksanakan pada 1953 yang menghasilkan pembubaran SOKRI dan pembentukan badan baru bernama Dewan Koperasi Indonesia (DKI).

Pada 1961, badan ini digantikan oleh Kesatuan Organisasi Kopeasi Seluruh Indonesia (KOKSI), yang kemudian dibubarkan pada 1966. Setelah itu, muncul Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPIN).

Menurut Harian Kompas, 17 Juli 1978, inflasi yang bergejolak pada 1960-an menyebabkan lumpuhnya koperasi simpan-pinjam.

Apalagi, unsur-unsur politik mulai masuk dalam tubuh koperasi. Kondisi ini diperparah dengan devaluasi rupiah pada 1965 yang membuat gerakan koperasi hampir tamat.

Harian Kompas, 7 Juli 1965, menuliskan, aturan koperasi diubah pada 3 Juli1965. Saat itu, Dewan Perawakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perkoperasian menjadi undang-undang.

UU tersebut disahkan untuk menggantikan peraturan lama yaitu UU No. 79 tahun 1958 tentang perkumpulan Koperasi.

Pada 1967 diberlakukan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian tanggal 18 Desember 1967. Koperasi masuk dalam jajaran Departemen Dalam Negeri.

Sejak itu, bentuk dan badan koperasi mengalami perubahan. Aturan dan bentuk koperasi paling akhir dikeluarkan pada tahun 2015 lewat Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 2015 tanggal 18 Mei 2015 tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.