Hal seperti ini biasa ditemukan pada bayi normal. Tetapi, bila kepala bayi terus menerus menoleh dan miring ke satu sisi serta tidak dapat menoleh ke sisi lain, maka keadaan ini merupakan hal yang tidak wajar. Keadaan seperti itu biasa disebut sebagai tortikolis Tortikolis dapat disebabkan oleh berbagai sebab, antara lain: trauma saat lahir, atau mal posisi ketika janin dalam rahim. Selain itu, tortikolis dapat disebabkan oleh spasme otot leher ( kejang otot leher). Spasme ini dapat dipicu oleh infeksi virus atau regangan otot leher karena posisi tidur yang salah. Bayi yang mengalami tortikolis bisa disembuhkan. Biasanya fisioterapi akan dapat membantu mempercepat sembuhnya tortikolis ini. Show
Bayi tidur miring ke kanan terus, bahayakah? Moms mungkin pernah mendengar bahwa membiarkan bayi tidur miring atau miring ke kanan terus lebih aman dibandingkan dengan tidur tengkurap. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa risiko SIDS tidur dengan posisi tengkurap dan bayi tidur miring adalah sama. Beberapa bukti juga menunjukkan risiko bayi tidur miring kemungkinan lebih tinggi. Posisi bayi tidur miring tidak stabil dan bayi sangat mungkin berguling ke posisi tengkurap. Bayi Tidur Miring ke Kanan Terus, Bahayakah?Bayi tidur miring ke kanan terus, bahayakah? Bayi tidak disarankan untuk tidur miring ke kanan terus selama masih dibawah 6 bulan yah Moms. Lantas ketika posisi bayi tidur miring masih menjadi perdebatan, posisi tidur aman apakah yang terbaik untuk Si Kecil? Bayi sering gumoh selama beberapa bulan pertama kehidupan dan wajar jika orangtua khawatir buah hatinya mungkin tersedak ketika sedang berbaring telentang. Namun, banyak penelitian di berbagai negara tidak ditemukan adanya perbedaan dalam tingkat aspirasi atau tersedak sebelum dan sesudah perubahan ke posisi tidur telentang yang direkomendasikan. Baca Juga: |