Kepada para mahasiswa diharap mendaftarkan diri di subbagian akademik

TUGAS TERSTRUKTUR/ LATIHAN1.Perbaikilah kalimat tidak efektif berikut sehingga menjadi kalimatefektif!a.Untuk mengetahui baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat daritingkah lakunya sehari-hari.b.Semoga dimaklumi.c.Pekerjaan itu dia tidak cocok.d.Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51 buah. Sedangkan perkarayang telah selesai disidang-kan berjumlah 23 buah.e.Halamannya sangat luas, rumah paman saya di Cibubur.f.Kepada para mahasiswa diharap mendaftarkan diri di subbagian akademik.g.Dengan ransum yang memiliki keseimbangan nutrisi mempengaruhipertambahan bobot badan ternak babi.h.Data primer adalah data yang diperoleh di lapangan. Sedangkan datasekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan.
KarenaSyeh pengganti sudah lama mengelana,makaia teringat ayahnya.Karenakedua utusan itu berbeda pendapat,makaterjadilah peperangan.2)KonjungsimeskipundantetapiBakuMeskipun kita tidak berperang, kita harus waspada.Meskipun turun hujan, ia pergi juga ke sekolah.Tidak bakuMeskipun kita tidak berperang, tetapi kita harus waspada.Meskipun turun hujan, tetapi ia pergi juga ke sekolah.3)KonjungsiwalaupundannamunBakuWalaupun keringat membasahi seluruh badan, ia tetap bekerja.Walaupun maju bersama-sama, mereka belum dapat mengalahkannya.Tidak bakuWalaupun keringat membasahi seluruh badan,namunia tetap bekerja.Walaupunmajubersama-sama,namunmerekabelumdapatmengalahkannya.4)KonjungsisetelahdanmakaBakuSetelah berhari-hari berjalan, sampai beliau di pinggiran hutan Merbabu.Setelah keperluan Sultan Agung selesai, kembalilah beliau ke Mataram.Tidak bakuSetelah berhari-hari berjalan, maka sampailah beliau di pinggiran hutanMerbabu.Setelah keperluan Sultan Agung selesai,makakembalilah beliau keMataram.5)Konjungsi meskipun dan namunBakuNegara Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945,namunmasih banyakwarganya yang belum berpendidikan.Meskipunbentuknya lain-lain, hakikatnya karikatur dapat disebut humor.Tidak baku

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Judul Kegiatan Belajar (KB) No Butir Refleksi 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini Tata Bahasa 1. Ejaan dan Tanda Baca 2. Kata dan Proses Pembentukannya 3. Kalimat dan Proses Pembentukannya 4. Kalimat Efektif Respon/Jawaban 1. Ejaan merupakan penggambaran  bunyi bahasa (kata, kalimat, dan lain sebagainya) dalam tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. 2. Signifie merupakan realisasi kondep-konsep tertentu yang diwujudkan dalam bentuk ujaran. Penggunaan ejaan meliputi penggunaan huruf kapital, huruf miring, huruf cetak tebal. Tanda baca meliputi penggunaan tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda tanya, tanda seru, tanda petik tunggal, tanda petik dua, tanda kurung, dan tanda garis miring. 3. Kata merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas. Pembentukan kata berimbuhan/turunan meliputi, afiksasi (prefiks, infiks, sufiks, konfiks). 4. Afiksasi merupakan proses yang mengubah leksem menjadi kata kompleks. 5. Prefiks yaitu imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal bentuk kata dasar. 6. Infiks yaitu sisipan yang ditambahkan pada bagian tengah bentuk kata dasar. 7. Sufiks yaitu imbuhan yang ditambahkan pada akhir bentuk kata dasar. 8. Konfiks yaitu imbuhan yang ditambahkan pada awal dan akhir kata dasar. 9. Reduplikasi (pengulangan) adalah proses pembentukan kata dengan mengulang satuan bahasa baik secara keseluruhan maupun sebagian. Reduplikasi (pengulangan) meliputi, kata ulang utuh, kata ulang sebagian, kata ulang berubah bunyi, kata ulang dwipurwa, kata ulang fonologis, kata ulang idiomatis, kata ulang morfologis, kata ulang sintaktis. 10. Pemajemukan merupakan penggabungan dua kata atau lebih dalam membentuk kata. 11. Kosa kata adalah kumpulan beragam kata dalam bahasa Indonesia. Kategorisasi kata berasarkan deskripsi sintaksis dibagi beberapa kategori yaitu; kategori verba, kategori nomina, kategori adjektiva, kategori adverbia, kategori preposisi, kategori konjungsi, kategori pronomina dan kata tugas. 12. Kata verba merupakan kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses atau keadaan. 13. Kata nomina sering disebut kata benda. Secara umum 14. Kata Adjektiva adalah kata sifat atau keadaan yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang, dalam hal ini kategori nomina yang berfungsi memberikan keterangan khusus untuk nomina dalam kalimat. 15. Kata adverbia atau kata keterangan merupakan kata yang menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lain. Berdasarkan perilaku semantisnya, adverbia terbagi menjadi berikut ini. 16. Kata Preposisi merupakan kata penunjuk arah atau tempat. 17. Kata Konjungsi merupakan kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam konstruksi hipotasis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi 18. Kata Pronomina merupakan kata yang dipakai untukm mengacu pada nomina lain. 19. Kata tugas merupakan istilah bagi kelas kata yang tidak termasuk kelas kata verba, nomina, adjektiva, dan numeralia. 20. Kosakata baku ialah kata yang sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah ditentukan. 21. Kosakata tidak baku ialah kosakata yang tidan sesuai dengan pedoman ataun kaidah yang sudah ditentukan. Kata tidak baku biasanya sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Fungtor kalimat meliputi subjek, predikat, objek keterangan dan pelengkap (S-P-O-K-Pel). 22. Subjek merupakan unsur utama kalimat, 23. predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek, 24. objek adalah hal atau perkara yang menjadi pokok pembicaraan, dan keterangan kalimat berfungsi memperjelas atau melengkapi informasi pesanpesan kalimat dan pelengkap atau komplemen yang berfungsi seperti objek tetapi tidak bisa diubah menjadi subjek dalam kalimat pasif. 25. Frasa merupakan gabungan dua atu lebih yang bersikap nonpredikatif. Jenis-jenis frasa meliputi; frasa endosentris, frase eksosentris meliputi. frase verba, frase nomina, frase adjektiva, frase pronomina, frase numeralia, frase preposisi, frase konjungsi. 26. Klausa merupakan satuan gramatikal berupa kelompok kata sekurangnya terdiri atas subjek (S) dan predikat (P). Jenis-jenis klausa berdasarkan struktur internnya meliputi, klausa lengkap, klausa tidak lengkap. Jenis klausa berdasarkan ada tidaknya negatif meliputi, klausa positif dan klausa negatif. Jenis klausa berdasarkan kategori kata meliputi, klausa nominal, verbal, bilangan, dan preposional. 27. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang memuat pikiran secara utuh. Jenis kalimat meliputi, kalimat perintah, berita, tanya, dan seruan. Penggolongan kalimat berdasarkan pengucapan meliputi, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Penggolongan kalimat berdasarkan struktur gramatikal meliputi, kalimat tunggal, kalimat majemuk dan kalimat majemuk bertingkat. Penggolongan kalimat berdasarkan unsur kalimat meliputi, kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap. Penggolongan kalimat berdasarkan susunan objek meliputi, kalimat inversi dan kalimat versi. 28. kalimat versi adalah kalimat yang susunan dari unsur-unsur kalimatnya sesuai dengan pola kalimat dasar bahasa Indonesia (S-P-O-K). 29. kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. Kalimat ini biasanya dipakai untuk penekanan atau ketegasan makna. 30. Kalimat efektif ialah kalimat yang membawa pengaruh terutama berupa kemudahan bagi pembaca atau pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan. Ciri kalimat efektif meliputi, memiliki unsur subjek dan predikat, menggunakan diksi yang tepat, struktur bahasa dan jalan pikiran yang sistematis, menggunakan tata ejaan yang berlaku, hemat kata, bervariasi stuktur kalimat dan sejajar bentuk bahasanya. 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi Syarat kalimat efektif meliputi, sesuai EYD, sistematis, tidak boros, dan tidak ambigu. Prinsip kalimat efektif meliputi, kesepadanaan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan dan kelogisan. 1. Ejaan dan tanda baca 2. Penggolongan kalimat berdasarkan struktur gramatikal 1. Ejaan dan tanda baca 2. Penggolongan kalimat berdasarkan struktur gramatikal 3. Frasa 4. Klausa 5. Kalimat majemuk TUGAS TERSTRUKTUR KB 1 Suntinglah penulisan ejaan dan tanda baca pada kalimat berikut! 1. Surat itu di tandatangani oleh Ilham Listiady, MM a/n CV Sejahtera (salah) - Surat itu ditandatangani oleh Ilham Listiady,M.M a.n CV Sejahtera (benar) 2. Pembatasan pembelian solar memengaruhi harga barang-biaya transportasi dan biaya kesehatan (salah) - Pembatasan pembelian solar memengaruhi harga barang, biaya transportasi dan biaya kesehatan (benar) 3. Peringkat tertinggi yang pernah dicapai ialah posisi ke; 19 untuk kelas tunggal dan ke (9) untuk kelas ganda (salah) - Peringkat tertinggi yang pernah dicapai ialah posisi ke-19 untuk kelas tunggal dan ke-9 untuk kelas ganda (benar) 4. Putra, lahir di sukabumi Bandung pada juni 2013. - Putra lahir di Sukabumi,Bandung pada Juni 2013. 5. Diana membawa: keripik singkong; roti kukus; dan arem-arem (salah) - Diana membawa keripik singkong,roti kukus dan arem-arem (benar) 6. Buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat yang di tulis Mark Manson sangat di sukai masyarakar (salah) - Buku “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat”yang ditulis Mark Manson sangat disukai masyarakat (benar) 7. ‘Film Gundala merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki tokoh superhero yang dapat dikagumi’ kata Joko Anwar (salah) - “Film Gundala merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki tokoh adiwira yang dapat dikagumi”kata Joko Anwar (benar) 8. Jumlah tabungan Susi mencapai 2500000 di akhir tahun(salah) - Pada akhir tahun tabungan Susi mencapai Rp2.500.000,00 (benar) 9. Lomba mendongeng tingkat smp dilaksanakan se jawa barat (salah) - Lomba mendongeng tingkat SMP dilaksanakan se-Jawa Barat (benar) 10. Perusahaan itu mencari sepuluh Pegawai Baru untuk mengisi beberapa formasi yang kosong (salah) - Perusahaan itu mencari sepuluh pegawai baru untuk mengisi beberapa formasi yang kosong (benar) TUGAS TERSTRUKTUR KB 2 KATA DAN PROSES PEMBENTUKANNYA a. Bacalah paragraf tersebut dengan saksama, kemudian identifikasilah proses afiksasi kata bentukan yang Anda temukan! Kerusuhan warga di Manokwari, Sorong, dan kota lain di Papua awal pekan ini kembali memberi pelajaran kepada kita sebagai bangsa yang majemuk. Peristiwa ini menjadi kemelut bangsa Indonesia. Di tengah kenyataan kita sebagai bangsa dengan kebudayaan yang beragam, rupanya persatuan kita masih cukup rentan. Isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) masih mudah mengoyak tenun kebangsaan kita hari ini.Beruntung, situasi di beberapa kota di Papua serta kota lain saat ini berangsur pulih. Harapan besar seluruh anak bangsa saat ini adalah konflik ini bisa segera berakhir. Gemerlap peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 yang baru-baru ini kita laksanakan seyogianya memberi semangat kepada kita untuk tetap menjaga semangat persaudaraan dan persatuan. Apresiasi tinggi perlu disampaikan kepada aparat keamanan yang terus bekerja keras meredakan situasi, terutama di wilayah Papua.Presiden Joko Widodo juga sudah meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling memaafkan. Pernyataan Kepala Negara ini juga layak diapresiasi dan diharapkan bisa makin menciptakan ketenangan di masyarakat. Namun, pemerintah juga perlu menyadari bahwa setiap perkara konflik warga, terutama yang dilatari isu SARA, perlu penanganan yang sangat serius. Tidak cukup hanya dengan saling memaafkan, maka masalah lantas dianggap sepenuhnya selesai. Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana menemukan akar permasalahan setiap konflik yang berdimensi rasial. Akar permasalahan penting diurai agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Sumber: https://nasional.sindonews.com Jawaban No Kata Bentukan Kata Dasar Prefiks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NO Kerusuhan Memberi Pelajaran Kepada Menjadi Kenyataan Kebudayaan Rupanya Persatuan Mengoyak KATA Rusuh Beri Ajar Pada Jadi Nyata Budaya Rupa Satu Koyak KATA Proses Afiksasi Infiks Sufiks Konfiks Ke-an meMPel-an KeMeNKe-an Ke-an -nya PeR-an MeNPREFIKS PROSES AFIKSASI INFIKS SUFIKS KONFIKS 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 BENTUKAN Kebangsaan Beruntung Peringatan Kemerdekaan Menjaga Persaudaraan Disampaikan Keamanan Meredakan Terutama Meminta Memaafkan Pernyataan Diapresiasi Diharapkan Menciptakan Ketenangan Menyadari Terutama Dilatari Penanganan Memaafkan Dianggap Sepenuhnya Menemukan Permasalahan Diurai Berdimensi Kejadian Serupa Terulang DASAR Bangsa Untung Ingat Merdeka Jaga Saudara Sampai Aman Reda Utama Pinta Maaf Nyata Apresiasi Harap Cipta Tenang Sadar Utama Latar Tangan Maaf Anggap Penuh Temu Masalah Urai Dimensi Jadi Rupa Ulang Ke-an BerPer-an Ke-an MeNPeR-an Di-kan Ke-an Me-kan TerMeMMe-kan Per-an DiDi-kan Men-kan Ke-an MeN-i TerDi—i PeN-an Me-kan DiSe-nya MeN-kan Per-an DiBerKe-an SeTer- b. Lengkapilah tabel kategorisasi kata berikut! NO KATA DASAR Jauh 1 2 3 Sinar Abdi Abai KATEGORI KATA Adjektiva NOMINA KATA BENTUKAN VERBA ADJEKTIVA Kejauhan Berjauhan Sejauh Menjauh Penyinaran Menjauhi Menyinari Sinaran Menyinarkan Nomina Pengabdi Bersinar Mengabdi Verba Pengabdian Abaian Mengabdikan Mengabaikan Pengabai Terabaikan Nomina Pengabaian Terjauh - - 4 5 Acap Campur Adjektiva Verba Campuran Mengacapkan Bercampur Percampuran Mencampuri Acap-acap - Mencampurkan c. Bacalah paragraf tersebut dengan saksama, kemudian lengkapilah bagian rumpang menggunakan pilihan kosakata yang disediakan! Presiden ketiga RI ini mengembuskan nafas terakhir [setelah] dua pekan dirawat. Pemerintah merespons kepergian tokoh kelahiran 25 Juni 1936 ini dengan menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari. Habibie akan selalu memiliki tempat istimewa [di hati] masyarakat Indonesia. Meskipun kini telah tiada,[tetapi] ia akan dikenang karena besarnya sumbangsih yang diberikan untuk negeri. Habibie ibarat ensiklopedia yang tak pernah habis untuk [dibaca]. Habibie laksana halaman buku yang membentangkan ragam ilmu pengetahuan. [Dia] telah banyak memberikan banyak teladan bagi generasi penerus bangsa ini. Tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan, khususnya teknologi penerbangan yang menjadi keahliannya, melainkan juga dalam perpolitikan, hingga kisah kehidupan pribadi yang menginspirasi. Kita tahu Habibie menjadi peletak dasar sejumlah industri strategis Tanah Air, antara lain PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (DI). Salah satu sejarah besar dan fenomenal yang pantas membuat kita bangga sebagai bangsa adalah ketika Indonesia berhasil [menerbangkan] pesawat N250 Gatot Kaca pada 1995. Ini merupakan pesawat terbang hasil karya anak negeri yang tergabung di Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), yang kini berubah menjadi PT DI. Habibie yang merancang pesawat N250 tersebut. N250 saat itu mengudara perdana sekaligus menjadi kado peringatan Kemerdekaan Ke-50 RI pada 17 Agustus 1995. [Setelah] itu, Habibie dijuluki [Sang] Bapak Teknologi. Pilihan kosakata dibaca setelah sang menerbangkan di hati tetapi semenjak Dia d. Setelah melengkapi paragraf tersebut, jodohkanlah analisis kosakata berikut dengan tepat! 1. setelah a. salah satu kata dalam kategorisasi verba 2. sang b. konjungsi pertentangan 3. menerbangkan c. Pronomina 4. di hati d. preposisi dasar 5. tetapi e. salah satu bentuk preposisi 6. semenjak f. salah satu bentuk artikula 7. dia g. salah satu jenis adverbia e. Identifikasilah penggunaan kata tidak baku pada kalimat berikut! 1. “Jangan menggangguku! Pekerjaanku seabreg.” kata Nindia tegas. (seabreg) seharusnya banyak 2. Berdasarkan analisa dokter, Susan memiliki pisik yang lemah. (pisik) seharusnya fisik 3. Seleksi bea siswa bulutangkis Djarum bertujuan untuk menyiapkan atlit handal. (bea siswa, atlit) seharusnya beasiswa dan fisik 4. Berbagai anugrah internasional diklaim oleh sutradara pendatang baru itu.(anugrah) seharusnya anugerah 5. Para siswa mendapat pelajaran materi frase nomina dan verba.(frase) seharusnya frasa 6. Preman itu sudah memiliki itikad baik untuk insayaf. (insayaf) seharusnya insaf 7. Do’a keselamatan tidak hanya dilafalkan ketika Jum’at. (do’a, Jum’at) seharusnya doa dan jumat 8. Pikiran Gita carut marut karena karirnya terancam.(karir) seharusnya pekerjaannya 9. Silahkan memilih subyek penelitian dengan selektif! (subyek) seharusnya subjek 10. Buku notulenku hilang setelah kelas bahasa tadi pagi. (notulen) seharusnya catatan TUGAS TERSTRUKTUR KB 3 A. FRASA Identifikasilah jenis frasa yang terdapat pada kalimat-kalimat berikut! 1. Koperasi dan bulog membeli gabah dengan murah. - Koperasi dan bulog = Frasa Endosentris Koordinatif - dengan murah = Frasa Adjectiva 2. Baik gitar maupun suling dominan dalam tarling. - dominan dalam tarling = Frasa Endosentris 3. Aneka kerajinan dari daerah sedang dipamerkan di PRJ. - Aneka kerajinan = Frasa Nominal - Dipamerkan = Frasa Adjectiva - di PRJ = Frasa Eksosentris 4. Pimpinan memperlihatkan ketegasan kepada rakyat. - Pimpinan = Frasa Verba 5. Mereka menerima bingkisan dengan riang gembira. - Mereka menerima = Frasa Verba - riang gembira = Frasa Adjectiva B. KLAUSA Tentukanlah klausa yang terdapat pada kalimat-kalimat berikut! 1. Adik sedang bermain boneka beruang di teras. - Klausa = Adik bermain 2. Rina sedang belajar matematika di ruang belajar. - Klausa = Rina belajar 3. Ibu sedang menggoreng tempe di dapur. - Klausa = Ibu menggoreng 4. Ayah sedang minum kopi di ruang tamu - Klausa = Ayah minum 5. Kakak sedang bermain komputer di kamar - Klausa = Kakak bermain C. KALIMAT 1. Ubahlah kalimat langsung berikut menjadi kalimat tidak langsung! 1) “Jangan menyakiti orang lain demi kepentinganmu, Nak!” nasihat Ibu padaku. - Ibu menasehati ku,jangan menyakiti orang lain demi kepentingan ku. 2) “Jangan terlalu banyak minum kopi!” kata Sabela pada Diana. - Sabela berkata bahwa Diana jangan terlalu banyak minum kopi. 3) “Besok kamu menjemput aku ya?” pinta Viola kepada Isnain. - Viola meminta kepada Isnain supaya menjemputnya. 2. Buatlah tiga kalimat tunggal! 1) Antologi cerpen yang menarik. 2) Sintia berangkat ke kantor. 3) Pak Rahmad sedang mencangkul. 3. Buatlah tiga kalimat majemuk setara! 1) Penyebaran Virus Covid-19 semakin meningkat sedangkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin berkurang. 2) Suasana desa mencekam setelah terjadi penyerangan terhadap salah seorang warga desa. 3) Pembelajaran tatap muka di sekolah belum dapat dilaksanakan karena penyebaran Virus Covid-19 yang makin meningkat. 4. Buatlah tiga kalimat majemuk bertingkat ! 1) Jeni pasti tidak akan menerima lamaran mu seandainya ia tahu kamu sudah beristri. 2) Rehan lebih suka menulis cerita pendek daripada menulis puisi. 3) Pak Joko menjelaskan kepada peserta didik bahwa besok akan dilaksanakan mid semester. 5. Identifikasilah unsur kalimat tersebut (S-P-O-K) 1) Arya S berangkat P kuliah O sedangkan Citra mencuci piring di dapur. K 2) Nurlita sangat senang membantu orang lain sedangkan Hikmah tidak suka S P O K membantu orang lain. 3) Citra suka sekali menjahili S P mempunyai teman. teman-temannya O di kelas, akibatnya dia tidak K TUGAS TERSTRUKTUR KB 4 Kalimat Efektif TUGAS TERSTRUKTUR/ LATIHAN 1. Perbaikilah kalimat tidak efektif berikut sehingga menjadi kalimat efektif! a. Untuk mengetahui baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya sehari-hari. (Baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya sehari-hari.) b. Semoga dimaklumi. (Harap dimaklumi.) c. Pekerjaan itu dia tidak cocok. (Dia tidak cocok dengan pekerjaan itu.) d. Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51 buah. Sedangkan perkara yang telah selesai disidang-kan berjumlah 23 buah. (Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51 kasus, sedangkan perkara yang telah selesai disidangkan berjumlah 23 kasus.) e. Halamannya sangat luas, rumah paman saya di Cibubur. (Halaman rumah Paman saya di Cibubur sangat luas.) f. Kepada para mahasiswa diharap mendaftarkan diri di subbagian akademik. (Kepada mahasiswa harap mendaftarkan di di subbagian akademik.) g. Dengan ransum yang memiliki keseimbangan nutrisi mempengaruhi pertambahan bobot badan ternak babi. (Ransum yang memiliki keseimbangan nutrisi memengaruhi pertambahan bobot badan ternak sapi.) h. Data primer adalah data yang diperoleh di lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan. (Data primer adalah data yang diperoleh di lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari kepustakaan.) i. Proposal ini saya harus perbaiki secepatnya. (Saya harus memperbaiki proposal ini secepatnya.) j. Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengumpulkan informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan. (Kami telah melakukan kegiatan mengumpulkan informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan.) 2. Cobalah membuat lima kalimat efektif berdasarkan syarat dan prinsip yang benar! a. Pak Lurah yang baru dilantik itu pergi ke Jakarta. b. Anak pemulung itu sudah menemukan keluarganya. c. Hadirin dipersilakan mencicipi hidangan yang sudah tersedia. d. Kepada seluruh rombongan tour agar dapat memasuki mobil, karena perjalanan akan dilanjutkan. e. Sekolah tidak diizinkan menggelar acara perpisahan siswa kelas XII, mengingat kasus covid19 makin meningkat. 3. Bacalah dengan saksama paragraf berikut! Analisislah kalimat tidak efektif yang Anda temukan dalam paragraf tersebut! Bangsa Indonesia ditakdirkan lahir dengan beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Keragaman ini terus terpelihara dengan baik hingga kini sekarang dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perekat dari keragaman itu bernama Bhinneka Tunggal Ika. Namun, belakangan kita mulai cemas karena ada upaya gangguan terhadap kemajemukan bangsa tersebut. Pada akhir hari-hari ini kita semua melihat politik identitas seringkali dijadikan komoditas untuk mencapai kepentingan tertentu. Perebutan kekuasaan dalam kontestasi politik di tanah air tak jarang seringkali menjadikan isu identitas sebagai alat demi agar untuk mendapatkan kemenangan. Sumber: https://nasional.sindonews.com Jawab: a. Pada kalimat kedua terdapat pemborosan kata yaitu penggunaan kata kini dan sekarang yang memiliki makna yang sama. b. Pada kalimat kelima terdapat pemborosan kata yaitu penggunaan kata akhir hari-hari c. Pada kalimat terakhir terdapat kelebihan penggunaan kata hubung yaitu kata hubung demi agar. 5. Bacalah dengan saksama paragraf berikut! Perbaikilah kalimat tidak efektif yang Anda temukan dalam paragraf tersebut! Progres kemajuan pembangunan prasarana LRT Jakarta – Bogor – Depok – Bekasi (Jabodebek) untuk tahap pertama hingga 4 Oktober 2019 telah mencapai sekitar 66,23%. Untuk tahap pertama terdapat tiga lintasan. Lintas pelayanan pertama adalah rute Cawang – Cibubur (85,7%), selanjutnya kemudian adalah lintas pelayanan kedua dari Cawang – Kuningan hingga Dukuh Atas (56,1%), dan lintas pelayanan ketiga meliputi Cawang – Bekasi Timur (59,5%). Proyek LRT Jabodebek tahap pertama dijadwalkan beroperasi penuh pada November 2021. Sejak akhir pekan lalu kereta lintas rel terpadu (LRT) yang diproduksi PT INKA di Madiun, Jawa Timur sudah bertengger di lintasan kereta Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur. Kereta LRT dikirim ke Jakarta lewat jalur darat dengan menggunakan Multi-Axle Truck yang awalnya diparkir pada depo sementara yang ada di Cibubur. Hal ini kemudian menarik antusias warga yang tinggi. Tidak hanya itu, dengan adanya angin segar rel kereta ini, masyarakat berharap agar supaya transportasi Indonesia semakin lebih tertata dengan baik. Sumber: https://nasional.sindonews.com Jawab: a. Progres kemajuan pembangunan prasarana LRT Jakarta – Bogor – Depok – Bekasi (Jabodebek) untuk tahap pertama hingga 4 Oktober 2019 telah mencapai sekitar 66,23%. (tidak efektif) Pembangunan prasarana LRT Jakarta – Bogor – Depok – Bekasi (Jabodebek) tahap pertama hingga 4 Oktober 2019 sudah ada kemajuan yaitu telah mencapai sekitar 66,23%. (efektif) b. Lintas pelayanan pertama adalah rute Cawang – Cibubur (85,7%), selanjutnya kemudian adalah lintas pelayanan kedua dari Cawang – Kuningan hingga Dukuh Atas (56,1%), dan lintas pelayanan ketiga meliputi Cawang – Bekasi Timur (59,5%).(tidak efektif)

Lintas pelayanan pertama adalah Cawang-Cibubur (85,7%), kedua Cawang-Kuningan hingga Dukuh Atas (56,1%), dan ketiga Cawang-Bekasi Timur (59,5%). (efektif) c. Tidak hanya itu, dengan adanya angin segar rel kereta ini, masyarakat berharap agar supaya transportasi Indonesia semakin lebih tertata dengan baik. (tidak efektif) Tidak hanya itu, dengan adanya angin segar rel kereta ini masyarakat berharap agar transportasi di Indonesia semakin lebih tertata dengan baik. (efektif)