» Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Pendekatan pembelajaran adalah student centered artinya proses pembelajaran » Kitab Ulangan 6: 4-9 Amsal 22: 6 Injil Matius 28:19-20 » Pengantar Uraian Materi Penjelasan Bahan Alkitab » Penilaian Kegiatan Siswa Nyanyian dan Permainan dalam Buku Siswa » Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban yang tersedia selected- Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu restricted performance, yang meminta Daftar Cek Check-list » Penilaian Proyek Penilaian Produk » Penilaian Portofolio Saling Percaya antara Guru dan Siswa » Matius 6:14-15 Kejadian 45:1-14 » Matius 18:22-35 Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Allah Mengampuni Manusia Bagaimana Allah Mengampuni Manusia » Mengapa Allah Mengampuni Manusia? » Allah Menyelamatkan Manusia melalui Yesus Kristus Makna Keselamatan Allah di dalam Yesus Kristus » Kolose 3:13 Efesus 4:32 Yohanes 3:16 Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Baptisan Yohanes Baptisan Anak-anak Baptisan merupakan Perintah Yesus Baptis Percik atau Selam? » Roma 6:1-6 Mati dan Bangkit Bersama Kristus Kisah Para Rasul 19:4 » Manusia Berdosa Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Akibat Dosa Dosa mengakibatkan pertentangan dengan Allah. Dosa mengakibatkan konflik dalam diri seseorang. Dosa mengakibatkan konflik Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani. » Pertobatan Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Lukas 15:7 Mazmur 51 Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » 1 Yohanes 1:9 Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Kejadian 2:15 Mazmur 104:24-30 Ayub 38:1-41 » Arti Penting Alam bagi Manusia » Upaya untuk Menyelamatkan Alam Tugas Remaja Kristen Kejadian 1:26 » Kitab Kejadian 2:15 Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Konsep Alkitab tentang Solidaritas dan Pertemanan Manusia Makhluk Individu dan Sosial » Makna Solidaritas Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Lukas 5:1-11 Lukas 6:1-5 » Solidaritas Yesus pada Sesama dapat Kita Lihat dalam Beberapa Hal Berikut ini. Yesus Merubuhkan Jembatan Eksklusivisme » Lukas 4:16-19 Matius 25:31-46 » Mazmur 133 Matius 22: 37-39 Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Apakah Hati Nurani Bisa Salah? Belajar dari Alkitab » Memilih yang Benar: Daud dan Yonatan » Markus 7:21-23 Kemurnian Hati » 1 Samuel 20 Antara Sahabat dan Orang Tua. » Arti Kerendahan Hati Buku Guru Kelas 7 SMP Agama Kristen dan Budi Pekerti Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com » Ciri-ciri Kerendahan Hati Apakah Rendah Hati sama dengan Rendah Diri? » Untuk menata kehidupan bersama Membangun kepribadian Melatih kepribadian » Memberi Hukuman yang Mendidik » Tujuan disiplin menurut Singgih D,Gunarsa dalam Asti Fajjaria 2012 adalah sebagai beikut. Disiplin di rumah » Sekolah dan Rumah sebagai Tempat Mendidik dan Melatih Disiplin » Ketaatan dan kepatuhan pada aturan, norma dan etika Loyal terhadap norma dan aturan Mampu membedakan tindakan yang boleh dan yang tidak boleh Mampu mengendalikan diri » Mengapa Remaja Membutuhkan Disiplin Diri? » Mengasihi Tuhan dan Sesama Rendah Hati Jujur Bermoral » Murah Hati dari Segi Waktu, Perhatian dan Uang Kata dan Perbuatan Sama Jangan Merasa Diri Paling Benar Show moreYonatan (bahasa Ibrani: יְהוֹנָתָן, Modern Yehonatan Tiberias Yəhōnāṯān atau bahasa Ibrani: יוֹנָתָן, Yonatan; bahasa Inggris: Jonathan) adalah tokoh pahlawan Israel yang dicatat dalam Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ia adalah salah satu dari 4 putra dari raja Saul dan sahabat karib raja Daud. Persahabatan antara Daud dan Yonatan adalah salah satu yang paling terkenal di Alkitab.
Yonatan pertama kali disebut di Alkitab dalam pasal 13 Kitab 1 Samuel, di mana ia memimpin 1000 orang tentara di Gibea, Benyamin, sementara Saul, ayahnya, memimpin 2000 orang tentara di Mikhmas, di pegunungan Betel.[2] Yonatan memukul kalah pasukan pendudukan orang Filistin yang ada di Geba.[3] Dalam pertempuran berikutnya, Yonatan dengan ditemani hanya oleh bujang pembawa senjatanya, maju ke perkemahan orang Filistin dan membunuh 20 orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang (kira-kira seperempat hektare),[4] membuktikan "ketangkasan dan keberanian sebagai perwira."[5] Namun, sesudahnya ia memakan madu tanpa mengetahui bahwa ayahnya telah mengatakan "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku."[6] Saul berniat menghukum mati Yonatan atas perbuatan ini, tetapi tidak jadi karena protes keras dari para prajuritnya yang mengagumi kemenangannya dan mengakui bahwa "dengan pertolongan Allah juga dilakukannya hal itu pada hari ini." Demikianlah rakyat membebaskan Yonatan, sehingga ia tidak harus mati.[7] Kisah Daud dan Yonatan dicatat dalam Kitab 1 Samuel pasal 18: Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri.[8] Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.[9]Ketika Saul, yang iri hati akan ketenaran Daud serta curiga bahwa Daud dipilih Tuhan menggantikan Saul, berniat membunuh Daud, Yonatan membantu Daud melarikan diri, bahkan meminta Daud untuk tidak memutuskan kasih setia terhadap keturunannya sampai selamanya,[10] menunjukkan bahwa Yonatan mengakui Daud sebagai calon raja.[11] Saul curiga bahwa Yonatan bersekongkol dengan Daud dan memanggilnya "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?"[12] Yonatan mati tragis di pegunungan Gilboa dibunuh oleh orang Filistin bersama-sama dengan Saul, ayahnya, dan dua saudaranya, Abinadab dan Malkisua.[13] Putra Yonatan, Mefiboset, kemudian diundang Daud untuk tinggal di Yerusalem dan makan sehidangan dengannya sebagai salah seorang anak raja, sampai seterusnya, sebagai tanda kasih Daud atas Yonatan, sahabatnya itu.[14] T. H. Jones menganggap Yonatan sebagai "teladan kesetiaan akan kebenaran dan persahabatan".[5]
Page 21 Samuel 13 (atau I Samuel 13, disingkat 1Sam 13) adalah bagian dari Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2] Kitab Samuel (Kitab 1 & 2 Samuel) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008. Kitab Kristen9 ← pasal 12 pasal 14 →
Teks MT hanya menuliskan "ben shaneh" (lit. "anak (satu) tahun" [ketika ia menjadi raja]). Kelihatannya ada angka yang hilang dalam teks Ibrani di sini. KJV berusaha memecahkan persoalan ini dengan menerjemahkan "Saul sudah setahun menjadi raja", tetapi ini bukan yang dimaksud dalam teks MT. Beberapa manuskrip Yunani menuliskan "30 tahun" di sini, yang diikuti beberapa terjemahan Inggris (beberapa manuskrip Yunani menulis "satu tahun" seperti MT, sedangkan mayoritas manuskrip LXX (Septuaginta) tidak memiliki ayat ini). Beberapa terjemahan memilih memberi tanda elipsis untuk menandai angka yang hilang. Lama memerintahLama Saul memerintah dituliskan dua tahun ("shottayim"). Jika benar ini yang dimaksud, maka maknanya berarti setelah dua tahun Saul memerintah, maka kejadian yang disebutkan berikutnya berlangsung. Tapi jika maknanya adalah jumlah keseluruhan tahun ia memerintah Israel, maka angkanya terlalu kecil. Menurut Kisah Para Rasul 13:21 Saul memerintah selama 40 tahun. Beberapa terjemahan memilih memberi tanda elipsis untuk menandai hal ini. Yang dimaksud dengan "seseorang yang berkenan di hati TUHAN" ialah Daud, dalam hal-hal berikut:
Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh (2 Samuel 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan dengan kehendak Allah (1 Tawarikh 21:1-17).[5] Satuan berat kuno "pim", berdiameter sekitar 15 mm, dengan tulisan huruf Ibrani kuno berbunyi pim di atasnya. Adapun bayarannya ialah dua pertiga syikal untuk mata bajak dan beliung, dan sepertiga syikal untuk mengasah kapak dan untuk memasang kusa--[6] Teks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri) והיתה הפצירה פים למחרשת ולאתים ולשלש קלשון ולהקרדמים ולהציב הדרבן׃Transliterasi wə-hā-yə-ṯāh ha-pə-tsî-rāh p̄îm, la-ma-khă-rê-šōṯ wə-lā-’ê-ṯîm, wə-liš-lōš qil-lə-šō-wn ū-lə-ha-qar-du-mîm; ū-lə-ha-tsîḇ ha-dā-rə-ḇān.Terjemahan harfiah: dan bayarannya pim, untuk mata bajak dan untuk beliung dan untuk garu 3 mata dan untuk kapak dan untuk memasang kusa (=tongkat penggiring ternak)Ayat 21 catatan
|