Halodoc, Jakarta - Kamu tentu pernah mengalami rasa gatal di tenggorokan saat batuk. Biasanya ini sering terjadi jika kamu mengalami batuk kering. Batuk sebenarnya bertujuan menghilangkan lendir atau zat iritasi lain yang menyebabkan tenggorokan gatal. Hanya saja, rasa gatal di tenggorokan tidak selalu bisa hilang saat batuk.
Biasanya, beberapa jenis batuk dapat disebabkan oleh infeksi ringan. Inilah yang menyebabkan gatal pada tenggorokan. Bahkan rasa gatal masih bisa tinggal meski batuk sudah sembuh. Mungkin beberapa orang mengalami suara jadi serak dan kesulitan bicara akibat batuk dan gatal tenggorokan. Sebenarnya, apa yang menyebabkan tenggorokan gatal saat batuk?
Baca juga: Inilah Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
Batuk adalah gangguan kesehatan yang paling umum terjadi. Biasanya batuk terjadi saat saluran pernapasan menghadapi partikel asing atau zat yang mengganggu. Batuk adalah cara tubuh membersihkan saluran pernapasan dari zat asing tersebut. Namun, beda halnya ketika batuk terjadi terus-menerus, bisa jadi ini adalah gejala dari penyakit tertentu.
Siapa pun akan sembuh lebih cepat dari batuk yang disebabkan oleh infeksi ringan, misalnya flu atau batuk yang disebabkan alergi. Namun, kondisi ini sering dibarengi dengan rasa gatal di tenggorokan, bahkan hingga tidak enak menelan, suara serak, atau kehilangan suara. Inilah yang menyebabkannya:
- Ada Lendir yang Menumpuk
Saat batuk berdahak atau batuk kering yang disertai pilek, biasanya tenggorokan gatal saat batuk. Bahkan tenggorokan gatal tetap tinggal meski batuk telah sembuh. Kemungkinan ini disebabkan oleh lendir atau dahak yang menumpuk di saluran napas.
Lendir akan menetes di belakang tenggorokan dan menyebabkan gatal dan kering di tenggorokan. Kondisi ini biasa dikenal dengan post-nasal drip dan umum terjadi meski telah sembuh dari flu.
Baca juga:Ketahui 3 Infeksi Penyebab Radang Tenggorokan
- Adanya Infeksi
Tenggorokan gatal saat batuk bisa jadi karena adanya infeksi yang menyerang. Batuk bisa saja disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Infeksi biasanya ditandai dengan rasa gatal dan sakit tenggorokan saat batuk. Kondisi ini sebaiknya tidak disepelekan karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
- Ada Gejala Asam Lambung
Jika kamu memiliki asam lambung atau GERD (asam lambung naik), maka kamu dapat mengalami tenggorokan gatal saat batuk. Hal ini karena produksi cairan asam mempermudah kinerja sistem pencernaan. Hanya saja saat asam yang diproduksi terlalu banyak, kamu akan mengalami gangguan asam lambung atau GERD.
- Alergi
Jika kamu mempunyai riwayat alergi debu, asap rokok, polusi udara, atau zat iritan lainnya, maka dapat menyebabkan batuk disertai tenggorokan gatal. Gejala alergi ini dapat hilang dan muncul bersamaan atau bergantian. Jadi, bukan hal yang mustahil jika kamu merasakan gatal di tenggorokan.
Baca juga: Minum Es dan Makan Gorengan Bisa Bikin Radang Tenggorokan?
Untuk mengatasi tenggorokan gatal, kamu bisa mencoba beberapa cara, termasuk:
- Minum sesendok madu
- Berkumur dengan air garam
- Memakan tablet hisap dan obat batuk
- Memberikan semprotan hidung
- Minum teh panas dengan lemon dan madu
Jika cara-cara di atas tidak mampu meredakan tenggorokan gatal dan batuk yang kamu alami, jangan ragu untuk segera memeriksanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kemungkinan kamu membutuhkan obat resep dokter. Yuk, downloadaplikasi Halodoc sekarang!
Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa orang mungkin sering batuk kering di malam hari. Ada beberapa penyebab batuk kering di malam hari.
Pilek dan flu menyebabkan tubuh memproduksi lendir berlebih. Saat Anda berbaring, lendir itu bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan dan memicu refleks untuk batuk.
Batuk yang mengeluarkan lendir dikenal sebagai batuk "produktif" atau basah. Batuk yang tidak mengeluarkan lendir dikenal sebagai batuk "tidak produktif" atau kering. Batuk di malam hari bisa mengganggu tidur Anda.
Berikut beberapa beberapa penyebab batuk kering di malam hari:
Pilihan Redaksi
- 5 Penyebab Tenggorokan Sakit di Pagi Hari Meski Tidak Flu
- 4 Gejala Omicron yang Paling Sering Dikeluhkan Pasien
- Beda Sakit Tenggorokan Biasa dan Omicron
- 5 Gejala Awal Omicron yang Patut Diwaspadai
1. Infeksi virus
Kebanyakan batuk kering adalah akibat dari infeksi seperti pilek dan flu.
Ketika gejala pilek dan flu mengiritasi saluran napas bagian atas, perlu beberapa waktu agar kerusakan itu sembuh. Meskipun saluran udara Anda mentah dan sensitif, hampir semua hal dapat memicu batuk. Tenggorokan terasa paling kering terutama pada malam hari.
2. Asma
Asma adalah suatu kondisi yang menyebabkan saluran udara membengkak dan menyempit, sehingga sulit untuk bernapas. Batuk kronis adalah gejala umum. Batuk asma bisa produktif atau tidak produktif. Batuk sering memburuk pada malam hari dan dini hari.
3. Gerd
Mengutip
Healthline, penyebab batuk kering di malam hari juga karena Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah jenis refluks asam kronis. Itu terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk.
4. Postnasal drip
Postnasal drip biasanya terjadi ketika tubuh Anda memproduksi lebih banyak lendir dari biasanya. Ini bisa
terjadi ketika Anda sedang pilek, flu, atau alergi. Saat lendir menetes ke bagian belakang tenggorokan Anda, itu dapat memicu refleks batuk dan jadi penyebab batuk kering di malam hari
(chs/chs)
[Gambas:Video CNN]