INDONESIATRENDS - Kamu suka makan mie instan korea? Sudah dengar belum jika kebanyakan mie instan asal Korea itu mengandung bahan bahan babi dan alkohol? Nah, Mie instan Korea sebagian besar itu mengandung babi. Kerenanya kamu juga harus cermat mengenali beberapa istilah babi yang terkandung dalam komposisi mie instan Korea loh.
Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah umat Muslim, babi dianggap sebagai makanan haram. Berbeda dengan Korea, yang sudah menjadikan babi sebagai makanan sehari-hari. Untuk kamu yang muslim, wajib banget tahu nih. Makanan di Korea memang kebanyakan mengandung babi, seperti pada produk mie instan misalnya. Sementara itu, mie instan Korea juga sering menjadi favorit banyak orang, termasuk orang Indonesia. Bahkan banyak sekali produk mie instan Korea yang diekspor ke Indonesia. Mudah didapat di berbagai outlet dengan harga terjangkau pula.
Baca Juga: Gejala Awal Terpapar Omicron. Jangan Anggap Remeh!
Namun, bagi para Muslim nih, harus hati-hati, jangan asal membeli mie instan Korea yang bisa saja mengandung babi loh. Kamu harus cermat mengamatinya. Biasanya, adanya kandungan babi itu tercantum pada komposisi bahan dengan istilah menggunakan bahasa Korea. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengenali beberapa istilah babi pada komposisi mie instan.
Nah berikut ini Indonesiatrends.com sajikan untuk anda, istilah babi dan bahan lain yang terkandung dalam mie instan Korea.
1. Dwaejigogi
Pada mie instan Korea yang mengandung babi, biasanya terdapat istilah dwaejigogi atau
dalam penulisan hangul Korea 돼지고기 pada kemasan mie Instan nya. Istilah tersebut artinya adalah daging babi. Fakta ini pernah diungkap oleh seorang jasa titip produk Korea di Indonesia dengan akun Instagram
@JeomsimID.
"Pada komposisi makanan terdapat kata 돼지고기 yang artinya PORK," tulisnya pada caption diunggahannya.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Sprei Harus Diganti? Ini Faktanya
2. Donji
Selain daging babi, ada juga
mie instan Korea yang mengandung lemak babi. Istilah lemak babi dalam komposisi mie instan
Korea dikenal dengan sebutan 'donji'. Atau dalam penulisan hangul Korea, donji dituliskan 돈지. Tulisan tersebut dapat ditemui di kemasan belakang bagian komposisi mie instan
3. Yungsu
Jika kamu menemukan istilah 'yugsu' atau ditulis 육수 pada kemasan
mie instan harus berhati-hati. Atau sering juga istilah ini ditulis dengan bahasa Inggris 'meat stock'. Istilah itu tidak hanya ada pada kemasan mie instan Korea saja, tetapi juga pada merek Jepang. Yugsu tersebut merupakan komposisi pada kuah kaldu nya. Istilah yugsu bukan berarti
adanya kandungan babi, melainkan artinya adalah kaldu sapi tapi sapinya tidak disembelih secara Islami.
Terkini
Daftar isi
- 1 Mie apa aja yang Mengandung babi?
- 2 Apakah mie goreng mengandung babi?
- 3 Kenapa Samyang haram?
- 4 Apakah mie instan Korea halal?
Namun Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan ada sejumlah mie instan asal Korea yang mengandung unsur babi, yaitu merk Samyang varian Mie Instan U-Dong dan Mi Instan Rasa Kimchi, merk Nongshim (Mie Instan Shim Ramyun Black) dan merk Ottogi (Mie Instan Yeul Ramen).
Apakah benar mie Indomie mengandung babi?
Kesimpulan: Klaim bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut bumbu Indomie Goreng dan sejumlah bumbu masakan lainnya mengandung babi, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di masyarakat.
Apakah mie goreng mengandung babi?
Saat itu kabar yang beredar adalah tentang sejumlah bumbu masakan dan bumbu indomie yang mengandung babi. Namun Wakil Direktur LPPOM MUI Muti Arintawati mengatakan, informasi klaim MUI menetapkan Masako, Sasa, Ajinomoto, dan bumbu Indomie goreng haram karena mengandung babi adalah hoaks.
Apakah benar Samyang mengandung minyak babi?
Keempat produk mengandung babi itu yakni Samyang dengan nama produk U-Dong, Nongshim dengan nama produk Shin Ramyun Black, Samyang dengan nama produk Mie Instan Rasa Kimchi, dan Ottogi dengan nama produk Yeul Ramen. Produk-produk tersebut tidak mencantumkan peringatan “mengandung babi” pada kemasannya.
Kenapa Samyang haram?
Pada surat edaran tersebut BPOM menyatakan beberapa produk mi instan asal Korea, salah satunya bermerek Samyang, positif mengandung DNA spesifik babi. Isi lengkap surat itu dapat Anda baca pada artikel BPOM: Samyang U-Dong dan Kimchi Asal Korea Positif Mengandung Babi .
Apakah Mie Sedap Tasty halal?
Beratribut lengkap BPOM RI dan HALAL MUI.
Apakah mie instan Korea halal?
Tak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak mie instan Korea atau ramyeon yang sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ada beberapa merek mie instan Korea yang bisa dinikmati, seperti produksi Nong Shim, Samyang, dan Arirang.