Kenapa pengetahuan tentang augment reality dan virtual reality penting

Augmented Reality | Sumber: trendmut.com

Table of Contents Show

Cara Kerja Augmented Reality
Manfaat Augmented Reality untuk Pendidikan
Video yang berhubungan

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Tentu kita sudah sering mendengar mengenai teknologi Augmented Reality. Yaps, teknologi ini sudah mulai digunakan untuk kebutuhan dari berbagai bidang, termasuk pendidikan. Melansir penjelasan dari Adobe, Augmented Reality (AR) merupakan peningkatan pengalaman dunia nyata dengan informasi yang dihasilkan komputer serta menemukan kemungkinan baru dalam game, pendidikan, seni, desain, manufaktur, pemasaran, dan banyak lagi.

Cara Kerja Augmented Reality

Teknologi ini menggunakan informasi virtual untuk meningkatkan pengalaman dunia nyata, berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang hanya menempatkan dunia virtual 360 derajat. AR bekerja dengan memetakan objek virtual 3 dimensi ke lingkungan nyata. Beberapa headset AR menampilkan objek virtual di atas lensa yang jelas, sementara yang lain menempatkan umpan kamera langsung antara pemirsa dan dunia fisik. Computer vison merupakan pemrograman yang memungkinkan komputer untuk mengidentifikasi dan memproses apa yang dilihat kamera dan masuk akal dari lingkungan 3D dan menempatkan fitur digital di dalamnya. Karena konten digital ini diberikan dengan lebih cepat dan meyakinkan, konten ini semakin dekat untuk melihat dan merasa seperti inspirasi dunia nyata.

Manfaat Augmented Reality untuk Pendidikan

Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting untuk perkembangan teknologi. Teknologi AR membantu para siswa untuk dapat belajar dengan cara yang berbeda. AR memberi siswa rasa perwujudan yang memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman nyata yang dapat mereka ingat sesudahnya. Cara ini memberikan hubungan yang kuat dengan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya yang sedang dibangun setiap hari.

Berikut manfaat dari teknologi augmented reality (AR) untuk pendidikan, diantaranya:

1. Visualisasi

Teknologi ini, para guru bisa menjadi Wizard of Oz untuk siswa. Kemampuan untuk menunjukkan model 3D yang luar biasa alih-alih gambar 2D-datar dari industri atau subjek apa pun yang diajarkan seperti hidup dan ilustrasi menawan dikombinasikan dengan kegiatan yang sesuai akan memukau penonton dari segala usia. Kita akhirnya bisa berhenti hanya membayangkan hal-hal selama kuliah dan mencoba untuk memahami bagaimana mereka bekerja sambil melihat representasi digital mereka.

2. Interaktif

Seperti nyata di sini, karena pembelajaran interaktif yang berarti bahwa audiens dapat berpartisipasi dalam proses dengan mengakses model yang diperlukan di gadget mereka sendiri melalui aplikasi AR. Oleh karena itu, anak-anak dan siswa akan mengejar ketinggalan dengan apa yang mereka pelajari lebih cepat dan lebih mudah. Selain itu, mereka akan terlibat lebih dalam dan bersenang-senang saat belajar di ruang kelas. Teknologi AR memungkinkan bermain-bermain dengan materi, memutarnya, langsung membaca fakta-fakta yang berguna dan tips yang signifikan. Jadi, pada dasarnya, fungsi aplikasi AR adalah untuk merangsang eksplorasi aktif subjek yang sedang dipelajari.

3. Efisiensi dan Produktivitas

Augmented reality dalam proses pendidikan memungkinkan siswa untuk mengakses model 3D dari berbagai bidang hanya dengan pemindaian kamera sederhana, dan menjelajahi situs web langsung dari aplikasi. Misalnya, setelah memindai beberapa foto yang terkait dengan model AR dari apa yang digambarkan di sana, siswa bisa mendapatkan informasi terperinci instan tentang subjek tersebut. Gambar – Model – Info – Memori. Siklus belajar yang sempurna dan mudah.

4. Stimulasi Rasa Ingin Tahu

Tujuan setiap guru yang baik adalah untuk membuat pelajaran mereka begitu menarik dan menghibur sehingga siswa akan bersemangat tentang proses pembelajaran. Era digital pada kenyataannya menjadi penolong terbaik yang akan memberi kesempatan untuk terus merangsang keingintahuan intelektual siswa dengan augmented reality yang disajikan kepada mereka.

Nah, bagaimana kalian tertarik mencoba teknologi AR untuk pendidikan? Semoga teknologi ini bisa segera kita terapkan untuk belajar yang lebih menyenangkan. Semangat belajar terus yaa.

Referensi:

What is Augmented Reality? | Adobe

The Benefits of Augmented Reality in Education (techwalls.com)

Batas antara dunia virtual dan dunia nyata terus berkurang, memberikan pengalaman yang memukau, yang beberapa waktu lalu, hanya dapat ditemukan dalam imajinasi penulis fiksi ilmiah.

Realitas Virtual (VR) telah menjadi “keunggulan besar berikutnya” dalam beberapa tahun terakhir, tapi akhirnya telah menjadi cara untuk menghasilkan gambar, suara, dan sensasi realistis lain yang menempatkan Anda di tengah-tengah dunia khayalan yang spektakuler. Realitas Tertambah (Augmented Reality/AR), yang menambahkan sentuhan virtual ke lingkungan dunia nyata, berkontribusi pada pergerakan itu, dan kedua teknologi ini akan menjadi bagian besar dari masa depan kita. Dengan Realitas Gabungan (Mixed Reality/MR), Anda dapat memainkan video game virtual, mengambil botol air minum di dunia nyata, dan memukul karakter khayalan dari game dengan botol itu. Imajinasi dan kenyataan belum pernah bercampur semudah ini.

Begitu banyak yang terjadi begitu cepat sehingga perbedaan VR dan AR serta MR tampak sedikit membingungkan pada awalnya. Masing-masing teknologi yang membuai ini dapat diakses oleh hampir setiap orang, tapi sebelum buang-buang uang yang sulit didapatkan untuk head-mounted display (HMD) teranyar, mari kita lihat apa yang Anda butuhkan untuk pengalaman VR (Virtual Reality), AR (Augmented Reality), atau MR (Mixed Reality) yang menakjubkan.

Sejarah dan Masa Depan Realitas Virtual
Kami telah berupaya menangkap “Realitas Virtual” lebih lama dari lima hingga sepuluh tahun ke belakang. Ada mainan peer-through populer pada tahun 1950-an dan simulator penerbangan tertutup yang dikeluarkan pada tahun 1960, tetapi ide VR sudah ada jauh sebelum itu.

Pada 1930-an, penulis fiksi ilmiah, investor, dan peneliti memimpikan adanya sebuah lingkungan tempat Anda dapat keluar dari kenyataan melalui seni dan komputer. Kami memiliki pertanyaan tentang Realitas Virtual vs. Realitas Tertambah vs. Realitas Gabungan lama sebelum kita memiliki teknologi untuk mewujudkannya.

Teknologi telah menciptakan fiksi dan para peneliti pasar memprediksi pertumbuhan yang cepat untuk industri VR.

VR dan AR Bertemu MR
Pertama-tama, mari kita mendefinisikan istilahnya. Realitas Virtual dapat digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan teknologi lain yang serupa, tetapi berbeda dengan pengalaman Realitas Virtual yang sebenarnya. Apa perbedaan antara Realitas Tertambah dan Realitas Gabungan? Berikut ini beberapa detail selengkapnya:

Realitas Virtual/Virtual Reality (VR)
Apa itu VR? VR adalah yang paling dikenal luas dari teknologi tersebut. Ini sepenuhnya Imersif, yang membuat indera Anda merasa berada di lingkungan yang berbeda atau dunia yang lain. Menggunakan head-mounted display (HMD) atau headset, Anda akan merasakan dunia gambar dan suara yang dihasilkan komputer tempat Anda dapat memanipulasi objek dan bergerak menggunakan pengontrol haptic selagi ditambatkan ke konsol atau PC.

Realitas Tertambah/Augmented Reality (AR)
Lalu apa itu AR? AR adalah teknologi realitas yang melapisi informasi digital pada elemen dunia nyata. Pokémon GO* adalah salah satu contoh yang terkenal. Realitas Tertambah (Augmented Reality - AR) menjaga dunia nyata tetap terpusat tapi memperindahnya dengan detail digital lainnya, memberi lapisan persepsi tingkat baru, dan melengkapi kenyataan atau lingkungan Anda.

Realitas Gabungan/Mixed Reality (MR)
MR atau Mixed Reality menyatukan dunia nyata dan elemen digital. Dalam realitas gabungan, Anda berinteraksi dengan dan memanipulasi item dan lingkungan virtual dan fisik, menggunakan sensor dan teknologi gambar generasi berikutnya. Realitas Gabungan yang juga gabungan dari kombinasi teknologi realitas VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) memungkinkan Anda melihat dan membenamkan diri dalam dunia sekitar bahkan saat Anda berinteraksi dengan lingkungan virtual menggunakan tangan Anda sendiri, semua tanpa melepaskan headset. Juga menyediakan kemampuan untuk berdiri di dunia nyata dengan satu kaki, dan kaki lainnya di tempat imajiner, memecah konsep dasar antara nyata dan khayalan, menawarkan pengalaman yang dapat mengubah cara Anda bermain game dan bekerja hari ini.

Menggunakan Teknologi Realitas Virtual
Dari bermain game, film, hingga obat, penggunaan Realitas Virtual, Realitas Tertambah, dan Realitas Campuran berkembang.

Perawatan Kesehatan—Untuk pelatihan, misalnya simulasi bedah
Film dan TV—Untuk film dan acara guna menciptakan pengalaman yang unik
Perjalanan virtual—Untuk perjalanan virtual ke museum seni—atau planet lain—semuanya dari rumah
Olahraga profesional—Untuk program pelatihan seperti STRIVR untuk membantu atlet pro maupun amatir
Game—Lebih dari 1.000 game sudah tersedia, dari game first-person shooter, game strategi, hingga petualangan bermain peran

Yang Anda Perlukan: Headset
Ada banyak headset VR tersedia, semuanya dengan berbagai tingkat performa dan harga. Perlengkapan level dasar, seperti Google Cardboard*, menggunakan ponsel sebagai layar, sedangkan perangkat yang dioperasikan PC, seperti HTC Vive* atau Oculus Rift*, sangat imersif, menghadirkan lingkungan VR premium. Microsoft baru-baru ini mengumumkan platform Windows* 10 Mixed Reality yang pada awalnya menggunakan headset yang sepenuhnya imersif yang ditawarkan oleh Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, dan Samsung.

Beberapa headset AR tersedia di pasar saat ini, yang kabarnya akan lebih banyak di masa mendatang. Headset Microsoft Hololens*, Google Glass*, dan Meta 2* adalah contoh yang sangat baik.

Setiap HMD yang terhubung ke PC akan memiliki persyaratan sistem yang berbeda, jadi jika Anda membeli headset Realitas Virtual baru, pastikan Anda memeriksa dengan vendor HMD yang direkomendasikan dan persyaratan sistem minimalnya.

Yang Akan Anda Perlukan: Komputer
Jika Anda mencari komputer baru dan berminat pada VR, Anda memerlukan sesuatu yang dapat menangani beban berat. Jika menyangkut desktop atau laptop canggih untuk Realitas Virtual (dan tugas canggih lainnya seperti game atau pengeditan video), CPU, GPU, dan memori adalah komponen yang paling penting.

Tanpa komponen performa tinggi bekerja seirama, Anda mungkin akan memiliki pengalaman yang sangat menyedihkan. Sistem yang hebat ini akan memastikan bahwa Anda akan bersenang-senang sambil bersandar, berdiri, atau berjalan. VR yang tersendat membuat dunia virtual mustahil merespons seperti yang Anda harapkan, yang dapat mengakibatkan lebih dari sekadar kekecewaan; ini juga meningkatkan risiko mengalami pusing.

Prosesor canggih membantu dalam pelacakan posisi dan mengendalikan seberapa nyata dan imersif lingkungan virtual Anda, sehingga Anda dapat menikmati pengalaman yang lebih mendalam pada lingkungan dengan fidelitas tinggi. Untuk menikmati pengalaman VR (Virtual Reality), pertimbangkan prosesor Intel® Core™ i7.

Unit pemrosesan grafis (GPU) terpisah disarankan, atau dalam kasus Oculus Rift*, HTC Vive*, dan Windows Mixed Reality Ultra*, GPU diwajibkan. GPU bertanggung jawab untuk merender gambar imersif resolusi tinggi yang diperlukan untuk VR. Oculus, HTC, dan Microsoft semuanya memiliki alat pembaca profil yang dapat Anda unduh dari situs web mereka, dan Anda dapat menggunakannya untuk dijalankan di PC untuk menentukan apakah akan memenuhi persyaratan minimal untuk headset VR mereka.

Pilih Pengalaman Anda
Teknologi dan produk VR dan AR baru terus memasuki pasar, membuat lingkungan baru dapat diakses oleh publik. Virtual, Tertambah, Gabungan—pilihan realitas baru ada di tangan Anda. Biarkan imajinasi dan kesiapan Anda untuk mencoba peralatan baru menyempurnakan pengalaman Anda!