Kenapa orang yang sedang berpuasa makbul doanya?

Kenapa orang yang sedang berpuasa makbul doanya?
Kenapa orang yang sedang berpuasa makbul doanya?

Miftah Nailil Murod, Lc; S. Ud

Kenapa orang yang sedang berpuasa makbul doanya?

Pembaca: 2

DIANJURKAN UNTUK MEMPERBANYAK DOA MENJELANG BERBUKA PUASA

Assalamualaikum, doa apa saja yang kita ucapkan ketika mau buka puasa?

Jawaban:

Waalaikumussalam

Pertama: Berdoa meminta apa saja dari kebaikan dunia dan akherat di saat seseorang sedang puasa terutama menjelang berbuka puasa

Perlu diketahui bahwa doa memiliki waktu-waktu yang mustajab. Artinya ketika berdoa di waktu tersebut akan lebih mudah dan lebih cepat terkabulkan. Salah satunya adalah berdoa ketika berbuka puasa. Nabi  bersabda,

ﺛﻼﺙ ﻻ ﺗﺮﺩ ﺩﻋﻮﺗﻬﻢ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﺣﺘﻰ ﻳﻔﻄﺮ ﻭﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺩﻝ ﻭ ﺍﻟﻤﻈﻠﻮﻡ

“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi)

Ini juga salah satu kebahagiaan ketika berbuka puasa. Rasulullah ,

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

“Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak.” (HR. Muslim)

Terkadang menjadi pertanyaan adalah apakah waktu mustajab berbuka puasa itu sebelum berbuka puasa atau menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa. Syaikh Muhammad bin Shalih  menjelaskan bahwa asalnya waktu mustajab adalah sebelum berbuka puasa  atau menjelang berbuka karena inilah keadaan seorang hamba masih berpuasa, badan mungkin ada sedikit lemah dan butuh makanan serta butuh dengan Rabb-nya. Akan tetapi, ada hadits membaca doa buka puasa setelah berbuka, sehingga bisa saja doa tersebut adalah setelah berbuka. Beliau berkata, “Doa yang mustajab adalah sebelum atau menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul sebab-sebab mustajabnya doa berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah di hadapan Rabb karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan. Adapun setelah berbuka puasa, badan sudah segar lagi dan nyaman. Bisa jadi ia lalai akan sebab-sebab mustajab. Akan tetapi terdapat hadits yang seandainya shahih maka doa mustajab itu setelah buka puasa yaitu doa: Dzahabaz dzama’ wabtallail ‘uruq wa tsabatal ajru insyaallah. Maka doa mustajab itu setelah berbuka.”

Secara umum doa orang berbuka puasa mustajab akan tetapi waktu berbuka ada keutamaannya lagi. Doa orang selama berpuasa adalah mustajab sebagaimana hadits,

ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ‏

“Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi)

Imam An-Nawawi   menjelaskan,

ﻳﺴﺘﺤﺐّ ﻟﻠﺼﺎﺋﻢ ﺃﻥ ﻳﺪﻋﻮ ﻓﻲ ﺣَﺎﻝِ ﺻَﻮْﻣِﻪِ ﺑِﻤُﻬِﻤَّﺎﺕِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟَﻪُ ﻭَﻟِﻤَﻦْ ﻳُﺤِﺐُّ ﻭَﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ

“Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya selama ia berpuasa dengan doa-doa yang penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin.”

Kedua: Sebelum makan menu buka puasa dianjurkan membaca `bismillah`

Dari Aisyah, Rasulullah  bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala yaitu membaca ‘bismillah’. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud)

Dari Wahsyi bin Harb   dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi  berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلاَ نَشْبَعُ. قَالَ « فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ ». قَالُوا نَعَمْ. قَالَ « فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ »

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda: “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda: “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud). Hadits ini menunjukkan bahwa agar makan penuh keberkahan, maka ucapkanlah bismilah serta keberkahan bisa bertambah dengan makan berjama’ah atau bersama-sama.

Ketiga: Membaca do’a buka puasa

Ibnu ‘Umar  berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَفْطَرَ قَالَ « ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ».

“Rasulullah  ketika telah berbuka mengucapkan: ‘Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)’.” (HR. Abu Daud). Do’a ini bukan berarti dibaca sebelum berbuka dan bukan berarti puasa itu baru batal ketika membaca do’a di atas. Ketika ingin makan, tetap membaca ‘bismillah’ sebagaimana dituntunkan dalam penjelasan sebelumnya. Ketika berbuka, mulailah dengan membaca ‘bismillah’, lalu santaplah beberapa kurma, kemudian ucapkan do’a di atas . Karena do’a di atas sebagaimana makna tekstual dari “إِذَا أَفْطَرَ “, berarti ketika setelah berbuka.

Wallahu a`lam

Apakah doa orang yang berpuasa tidak tertolak?

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah ...

Siapa saja yang doanya mudah dikabulkan?

8 Orang yang Doanya Pasti Dikabulkan oleh Allah, Siapa Saja?.
Al-Mazhlum, orang yang teraniaya. ... .
2. Orang yang sedang kesusahan. ... .
3. Orangtua kepada anaknya. ... .
4. Orang musafir. ... .
Orang yang mendoakan saudaranya. ... .
6. Orang yang sedang berpuasa hingga berbuka. ... .
7. Doa pemimpin yang adil..

Doa Siapa saja yang doanya tidak tertolak?

Hadits ini menjelaskan tiga kelompok orang yang doanya tidak tertolak, yaitu: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan orang yang terzhalimi.

Apa yang membuat doa tidak dikabulkan?

Ada Banyak Dosa yang Masih Terselip Jika masih melakukan perbuatan-perbuatan maksiat dan dosa, maka doa tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT. Tanpa disadari, ada banyak dosa yang masih terselip dalam diri kita saat berdoa. Bahkan ada beberapa kata-kata yang dipanjatkan dalam doa, tetapi mengandung dosa yang terselip.