Kenapa kepala sering pusing kalau berdiri?

Suara.com - Anda tentu pernah mengalami pusing saat berdiri setelah duduk atau berbaring cukup lama. Orang-orang akan mengatakan bahwa itu tandanya Anda memiliki darah rendah.

Benar, ini adalah bentuk tekanan darah rendah yang disebut hipotensi orthostatik atau hipotensi postural. Ini dapat menyebabkan pusing atau, bahkan, pingsan saat berdiri dari duduk atau berbaring.

Hipotensi orthostatik mungkin ringan dan umumnya berlangsung kurang dari beberapa menit. Jika berlangsung lama kondisi ini berarti menandakan adanya masalah serius.

Berdasarkan Mayo Clinic, hipotensi ortostatik sesekali atau akut biasanya disebabkan oleh sesuatu yang jelas, seperti dehidrasi atau waktu berbaring yang lama.

Baca Juga: Detik-detik Polisi Karawang Evakuasi Penumpang Pingsan di Bus, Begini Awalnya

Pusing saat berdiri dipicu oleh darah yang mengumpul di kaki dan perut akibat gravitasi. Kondisi ini menurunkan tekanan darah karena lebih sedikit darah yang mengalir kembali ke jantung.

Ilustrasi pusing (Shutterstock)

Biasanya, sel-sel khusus (baroreseptor) di dekat jantung dan arteri leher merasakan tekanan darah rendah ini.

Baroreseptor akan mengirim sinyal ke pusat-pusat di otak, yang memberi sinyal pada jantung untuk berdetak lebih cepat dan memompa lebih banyak darah, kemudian akan menstabilkan tekanan darah.

Sel-sel ini juga mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Jika Anda sampai pingsan saat berdiri, bahkan untuk sesaat, atau terjatuh, segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Indra Bekti Jalani MRI Usai Alami Pandangan Buram dan Pusing

Umumnya dokter akan meresepkan obat untuk mengobatinya atau menggunakan cara lain untuk membuat kondisi Anda lebih baik.

Suara.com - Bila Anda sering merasa pusing ketika berdiri, itu mungkin Anda menderita hipotensi ortostatik.

Hipotensi adalah tekanan darah rendah yang terjadi ketika tekanan darah turun di bawah tingkat normal.

Sedangkan, hipotensi orthostatik ini mengacu pada penurunan tekanan darah yang terjadi ketika seseorang berdiri.

Orthostatik berarti postur tubuh yang tegak dan hipotensi mendefinisikan tekanan darah rendah. Hal ini juga dikenal sebagai hipotensi postural.

Baca Juga: Tekanan Darah Indra Bekti Naik Turun Usai Operasi Otak Sampai Tak Boleh Dijenguk, Bahaya Gak Sih?

Saat seseorang berdiri dari posisi duduk atau berbaring, tubuh mencoba menyesuaikan diri dengan posisi baru.

Penting bagi tubuh pada saat itu untuk mendorong darah ke atas dan memberikan oksigen ke otak. Dalam kasus ketika tubuh gagal melakukannya, tekanan darah turun sehingga seseorang bisa menjadi pusing atau bahkan pingsan.

ilustrasi pusing (pixabay.com/RobinHiggins)

Cara Mendiagnosis Hipotensi Orthostatik

  1. Berbaring selama 10-15 menit
  2. Lakukan pembacaan tekanan darah dan denyut nadi
  3. Berdiri setelah berbaring untuk waktu yang ditentukan
  4. Ukur tekanan darah dan denyut nadi lagi secara instan dan setelah 2-4 menit

Gejala Hipotensi Orthostatik

Tekanan darah sehat yang ideal adalah antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg. Angka di bawah 90/60mmHg diketahui sebagai tekanan darah rendah.

Baca Juga: Merasa Pusing Saat Berdiri? Jangan Sepelekan, Bisa Jadi Itu Tanda dari Penyakit Mematikan!

Hipotensi orthostatik didasarkan pada tekanan darah individu. Jika tekanan darah seseorang turun lebih dari 20mmHg pada tekanan sistolik dan 10mmHg pada tekanan diastolik, mereka diketahui mengalami hipotensi orthostatik.

Dilansir dari Times of India, adapun gejala tekanan darah yang sangat rendah, termasuk:

  1. Mual
  2. Pingsan setelah mengubah postur atau berdiri dalam waktu lama.
  3. Penglihatan kabur
  4. Pemadaman Sinkop
  5. Tiba-tiba jatuh
  6. Kelelahan atau kelemahan
  7. Pusing dan sakit kepala

Gejala pasien hipotensi orthostatik berangsur-angsur hilang ketika tubuh mulai menyesuaikan diri dengan posisi baru.

Gejala tersebut berpotensi menjadi gejala dari banyak penyakit serius lainnya seperti penyakit kardiovaskular, seperti gagal jantung dan detak jantung tidak teratur.

Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba juga bisa menjadi faktor risiko stroke karena suplai darah ke otak tidak mencukupi.

Pusing saat berdiri hingga hilang keseimbangan seringnya disebabkan karena vertigo atau pusing berputar. Vertigo bisa disertai dengan mata terasa berat atau nyeri saat melihat cahaya terang, mual atau muntah.

Penyebab pusing saat berdiri

Pemicu munculnya vertigo ini bisa karena berbagai faktor dan kondisi yang bisa ringan hingga berat. Berbagai penyebabnya adalah:

  • kurang tidur, bergadang, atau terlalu lama tidur
  • hipoglikemia
  • dehidrasi atau kurang cairan
  • hipotensi ortostatik, tekanan darah rendah yang dipengaruhi perubahan posisi secara mendadak
  • BPPV
  • meniere disease
  • gangguan saraf
  • efek samping obat-obatan tertentu

Mengatasi Pusing Saat Berdiri

Untuk mengatasi pusing ini anda bisa mencoba beberapa cara terlebih dahulu. Caranya adalah:

  • Perbaiki kualitas tidur dengan tidak bergadang dan durasi tidur 7-9 jam
  • Minum air putih cukup dan makan makanan bergizi dengan waktu yang teratur
  • Bila ingin berubah posisi lakukan dengan bertahap dan perlahan
  • Kompres dingin dan hangat bergantian tiap 10-15 menit
  • Konsumsi obat paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri
  • Bisa menambahkan vitamin b kompleks
  • Berolahraga rutin selama minimal 30 menit 3-4 kali seminggu

Bila pusing dirasakan memberat dan terus-menerus maka sebaiknya perlu diperiksakan lebih lanjut ke dokter saraf untuk mencari sumber penyababnya. 

Apa penyebab sering pusing ketika berdiri?

Pusing ketika berdiri mendadak dapat disebabkan beberapa kondisi, di antaranya karena infeksi telinga dalam (labyrinthitis), migrain, stres, atau cemas. Selain itu, pusing dapat juga disebabkan oleh kadar gula darah rendah (hipoglikemia), tekanan darah rendah (hipotensi), dan dehidrasi.

Penyakit apa yang sering pusing tiba tiba?

Ada beberapa penyebab pusing yang sering ditemui, antara lain: Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, penyakit otot jantung, penurunan volume darah, gangguan kecemasan, anemia (kurang zat besi), hipoglikemia (gula darah rendah), infeksi telinga, dehidrasi, sengatan panas, olahraga berlebihan.

Apakah darah rendah bisa menyebabkan pusing?

“Seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah apabila memiliki tekanan darah di bawah 90/60. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya pusing dan berkunang-kunang. Bila tidak segera ditangani, pengidap tekanan darah rendah dapat pingsan.

Kenapa kepala pusing saat bangun dari duduk?

Pusing dan gelap yang dialami oleh beberapa orang ketika dari posisi duduk atau berbaring karena aliran darah secara alami akan mengalir ke arah kaki akibat gaya gravitasi.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA