Tips membawa bayi naik pesawat saat pandemi

Parapuan.co - Sebagai orang tua yang memiliki bayi, tentu Kawan Puan memiliki keinginan untuk mengajak si Kecil traveling dengan menggunakan pesawat.

Namun demikian, naik pesawat bersama bayi itu menjadi tantangan tersendiri, karena bisa saja si Kecil rewel saat perjalanan.

Mengetahui adanya hal tersebut, maka penting sekali bagi para orang tua untuk mencari cara menenangkan bayi saat naik pesawat.

Tak perlu bingung, PARAPUAN telah merangkum dari Kompas.com, tentang cara menenangkan bayi saat naik pesawat yang diungkap oleh psikolog anak dan keluarga.

1. Diberi susu

Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, M.Psi menyarankan orang tua untuk memberi susu pada bayi ketika akan take off maupun landing.

"Saat akan take off atau landing, bayi bisa diberikan minum susu supaya merasa tenang dengan catatan tidak dalam kondisi kekenyangan," ujar Samanta.

Tapi harus diperhatikan juga jika anak diberi susu terlalu banyak itu membuatnya kekenyangan dan berakhir rewel.

Maka dari itu, sebelum memberi susu, orang tua disarankan untuk mengecek kondisi bayi terlebih dahulu.

Rasa jenuh berada di rumah saja selama pandemi COVID-19 membuat sebagian orang tua memilih untuk pergi berlibur dengan anak-anak mereka. Bahkan, tak sedikit yang mengajak anak naik pesawat agar cepat sampai di kota tujuan wisata. Namun, amankah anak naik pesawat saat pandemi?

Sejak pemerintah menerapkan peraturan adaptasi kebiasaan baru, banyak tempat wisata yang sudah dibuka. Hal ini tentu menjadi incaran sejumlah orang yang sudah sangat ingin berlibur.

Berlibur ketika pandemi seperti saat ini sebenarnya boleh saja. Namun, tetap terapkan protokol kesehatan yang benar, agar Bunda dan keluarga tidak terpapar virus yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia ini.

Anak Aman Diajak Naik Pesawat Saat Pandemi

Saat berlibur ke luar kota, duduk berlama-lama di mobil bisa jadi sangat membosankan untuk anak. Oleh karena itu, banyak keluarga yang lebih memilih menggunakan pesawat, lantaran cara ini bisa lebih menghemat waktu perjalanan dan juga lebih nyaman.

Meski begitu, ada kekhawatiran naik pesawat akan meningkatkan risiko terpapar virus Corona, terutama pada anak, karena ruangan dalam pesawat terlihat sangat tertutup dan kurang ventilasi. Namun, faktanya, setiap maskapai penerbangan memiliki sistem ventilasi yang baik dan dilengkapi dengan filter berkualitas tinggi.

Dari pengamatan selama pandemi pun, belum ada bukti kuat bahwa naik pesawat dapat meningkatkan risiko penularan virus Corona. Jadi, Bunda tidak perlu terlalu khawatir. Mengajak anak naik pesawat saat pandemi aman-aman saja selama protokol kesehatan dijalankan dengan benar.

Tips Aman Mengajak Anak Naik Pesawat Saat Pandemi

Ada beberapa tips yang perlu Bunda terapkan selama berlibur dan naik pesawat saat pandemi, di antaranya:

  • Pastikan destinasi wisata yang Bunda pilih sebelumnya adalah zona hijau atau daerah dengan risiko penularan yang rendah.
  • Pastikan Si Kecil dan anggota keluarga lain dalam keadaan sehat sebelum pergi.
  • Pilihlah maskapai penerbangan yang benar-benar ketat menerapkan protokol kesehatan.
  • Jika Si Kecil telah berusia di atas 2 tahun, pastikan dia menggunakan masker selama berada di pesawat.
  • Atur jarak dengan penumpang lain setidaknya 2 meter, terutama untuk anak di bawah usia 2 tahun yang belum bisa menggunakan masker.
  • Pastikan tangan Bunda selalu bersih ketika menyentuh Si Kecil.
  • Selalu sediakan hand sanitizer yang bisa diambil dengan mudah selama perjalanan, sehingga Bunda dan Si Kecil tidak perlu bolak-balik mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Jangan lupa untuk selalu membawa peralatan pribadi dan segala kebutuhan Si Kecil, seperti botol minum, selimut, tisu basah, dan peralatan makan.

Setelah mengetahui informasi di atas, kini Bunda tidak perlu ragu lagi untuk mengajak Si Kecil naik pesawat saat pandemi. Namun, ini bukan berarti mulai sekarang Bunda dan keluarga bisa sering-sering berlibur ke mana-mana.

Lebih baik Bunda mempertimbangkan seberapa pentingnya liburan dan seberapa besar risiko terkena virus Corona. Pikirkan juga apakah ini akan meningkatkan risiko anggota keluarga yang lain dan teman yang akan ditemui setelah kembali dari liburan, untuk tertular virus Corona melalui Bunda sekeluarga.

Bila memang sangat ingin berlibur, Bunda bisa memilih destinasi yang dekat dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi. Bunda perlu mempertimbangan hal ini lantaran kebersihan dan keamanan Si Kecil bisa lebih terjamin.

Jika Si Kecil atau anggota keluarga lain sedang tidak enak badan atau mengalami gejala virus Corona selama liburan, sebaiknya segera pulang ke rumah atau konsultasikan ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa yang harus dibawa saat bayi naik pesawat?

Tips membawa bayi naik pesawat #2 : Jangan ada keperluan bayi yang tertinggal, Bun.
Stroller..
Tisu basah dan persediaan popok yang cukup..
Selimut dengan bahan yang lembut dan nyaman..
Baju ganti..
Sendok bayi dan celemek dada..
Baju atau kain khusus menyusui..
Susu formula dan makanan ringan untuk bayi yang sudah melalui MPASI..

Bolehkah bayi naik pesawat saat ini?

Mengutip situs Garuda Indonesia, bayi berusia di bawah dua tahun diperbolehkan naik pesawat dengan aturan yang berlaku, meliputi: - Bayi harus didampingi penumpang yang membayar tiket dewasa. - Bayi dan penumpang melakukan perjalanan dalam penerbangan kelas dan tujuan yang sama.

Perlukah penutup telinga bayi di pesawat?

Bayi perlu menggunakan penutup telinga di pesawat, karena akan terjadi perbedaan tekanan udara. Hal tersebut bisa saja memicu rasa sakit atau ketidaknyamanan pada telinga bayi selama perjalanan udara. Untuk itu cara terbaik menjaga telinga bayi tetap nyaman di pesawat adalah dengan mengenakan pelindung telinga.

Apakah anak bayi boleh naik pesawat saat PPKM?

Perjalanan Saat PPKM, Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Naik Pesawat dan Kereta Api. Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16/2021 mengatur pembatasan penumpang pesawat dengan usia di bawah 12 tahun.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA