Mata bengkak bisa terjadi tiba-tiba dan sangat mengganggu aktivitas. Ini tak hanya bisa dialami orang dewasa, tetapi juga pada balita lho, Moms. Menurut WebMD, kelopak mata sangat kompleks. Tebal kulit kelopak mata hanya 1 milimeter, penuh dengan sel-sel yang terdiri dari kelenjar air mata, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Sel-sel kelenjar ini sangat sensitif, terlebih pada anak, sehingga jika sedikit saja terganggu bisa menyebabkan mata jadi bengkak. Show Nah, apa saja sih penyebab mata bengkak pada balita? Dan bagaimana cara aman (juga mudah) untuk mengatasi mata bengkak? Simak yuk, Moms! 1. BintitanDalam bahasa medis, bintitan disebut hordeolum, suatu pembengkakan kelopak mata karena infeksi kelenjar (paling sering infeksi kelenjar air mata di bawah bulu mata). Keluhan umum pada bintitan adalah kelopak mata merah, gatal, nyeri, ada sensasi terbakar, dan kelopak mulai bengkak. Jika tidak ditangani dengan benar, bengkak ini bisa terisi nanah seperti jerawat, terkadang disertai titik putih. Bisa juga terjadi demam, kemampuan melihat berkurang, dan nyeri yang semakin hebat. Cara mengatasi: Jika belum parah, keluhan bintitan bisa diredakan dengan kompres menggunakan air hangat dan menjaga area mata selalu bersih. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan salep antibiotik untuk meredakan mata yang bengkak. Pada kondisi yang lebih parah, dokter mungkin akan melakukan tindakan bedah ringan untuk mengeluarkan nanah. 2. AlergiInilah penyebab mata bengkak yang paling sering terjadi pada balita. Cirinya adalah kelopak mata bengkak, kemerahan, dan mata berair. Alergi yang paling sering menyebabkan mata bengkak adalah alergi serbuk bunga, debu, dan alergi susu (namun semua jenis alergi bisa menyebabkan mata bengkak). Ini mungkin tidak berbahaya, namun sangat mengganggu aktivitas Si Kecil. Cara mengatasi: Dokter mungkin akan memberikan antihistamin yang sesuai dengan kondisi balita. Beberapa jenis obat tetes mata yang banyak dijual di pasaran juga bisa membantu meredakan gatal dan mata kering. 3. ChalazionIni adalah penyumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Menurut Medical News Today, orang yang pernah mengalami chalazion cenderung rentan mengalaminya lagi. Ini bisa menyebabkan mata bengkak, tapi tidak begitu sakit. Secara fisik, agak sulit bagi orang awam untuk membedakan mana chalazion, bintitan, dan bengkak lainnya. Cara mengatasi: Kompres hangat dan jaga area mata tetap bersih. Jika dalam 3 hari belum mereda, dokter mungkin akan memberikan salep mata yang paling cocok untuk anak. Pastikan Si Kecil tidak mengucek matanya ya, Moms. 4. KelelahanAktivitas Si Kecil sangat banyak? Waspada, kelelahan juga bisa menyebabkan mata anak bengkak lho, Moms. Ini karena tubuh anak mengalami retensi air sepanjang malam, yang bisa memengaruhi tampilan kelopak mata. Mata anak akan terlihat bengkak dan sembab di pagi hari, terutama jika ia tidak tidur nyenyak. Cara mengatasi: Pastikan Si Kecil tidur nyenyak setelah melakukan serangkaian aktivitas melelahkan. Jangan lupa pastikan kebutuhan cairan hariannya terpenuhi. Jika mata telanjur sembab, kompres area mata dengan air dingin selama sekitar 10 menit. Mengonsumsi makanan tinggi kalium (seperti pisang, yoghurt, sayuran hijau) juga membantu mengurangi retensi air penyebab mata bengkak, lho. 5. CellulitisIni adalah infeksi di sel-sel kelopak mata, menyebar dengan cepat, dan sangat nyeri. Penyebab infeksi adalah bakteri yang masuk saat ada luka kecil di area kelopak mata. Cara mengatasi: Infeksi serius ini memerlukan pengobatan antibiotik. Dokter mungkin akan memberikannya dalam bentuk salep dan obat minum. 6. Masalah tiroidAnak dengan gangguan endokrin yang menyebabkan overactive thyroid bisa memiliki mata bengkak, karena tiroid salah melepaskan sel antibodi untuk melawan infeksi mata yang sebenarnya tidak terjadi. Antibodi tersebut yang menyebabkan mata bengkak dan sembab pada anak dengan gangguan tiroid. Cara mengatasi: Tidak bisa diberi sembarang obat, masalah tiroid pada anak harus ditangani oleh dokter yang tepat. Jika mata bengkak sudah mengganggu aktivitas, kompres air hangat saja ya, Moms. 7. BlepharitisBeberapa orang yang punya lebih banyak bakteri di sekitar kelopak matanya dibandingkan orang lain. Bakteri berlebih inilah yang bisa menyebabkan blepharitis, yang membuat kelopak mata anak lebih berminyak, ada serpihan mirip ketombe, dan bengkak. Cara mengatasi: Kondisi kronis ini tidak bisa disembuhkan, namun bisa dijaga kebersihan kelopak matanya agar tidak parah. Pada kondisi parah, dokter mata mungkin akan memberikan obat oles antibiotik. (M&B.Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu terkejut saat bangun tidur mendapati kelopak mata bengkak? Kondisi ini terkadang membuat sebagian pengidapnya tidak nyaman. Kelopak mata bengkak terjadi ketika adanya penumpukan cairan berlebih pada bagian kelopak mata. Kulit kelopak mata yang tipis membuat pembengkakan akan menjadi lebih mudah terlihat. Baca juga: Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mata Ada berbagai pemicu kelopak mata bengkak, mulai dari hal sederhana hingga gangguan kesehatan yang cukup serius. Terlalu banyak menangis, gigitan serangga, iritasi, alergi, hingga penyakit graves menjadi beberapa hal yang bisa menyebabkan kelopak mata bengkak. Namun, jangan khawatir, pembengkakan kelopak mata yang disebabkan oleh pemicu sederhana, bisa kamu atasi dengan beberapa langkah berikut ini:
Kompres dingin cukup efektif untuk meredakan gejala pembengkakan kelopak mata yang disebabkan oleh alergi, gigitan serangga, atau menangis. Kamu bisa melakukan kompres dingin selama 10 menit sebanyak 2 kali dalam satu hari.
Kompres hangat bisa menjadi pilihan lain saat kelopak mata bengkak akibat infeksi atau peradangan pada bagian kelopak mata. Kompres hangat bisa membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi penyumbatan pada kelopak mata.
Baca juga: Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata
Kelopak mata bengkak bisa terjadi akibat paparan alergen atau iritasi akibat debu dan polusi udara. Sebaiknya bersihkan kelopak mata secara rutin agar pembengkakan dapat membaik.
Kamu bisa menggunakan obat tetes mata yang dijual di apotek untuk mengatasi kelopak mata bengkak. Tidak perlu repot, kamu bisa membeli obat tetes mata menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya, download Halodoc dan gunakan layanan beli obat, kemudian obat akan diantar ke rumah.
Melakukan gaya hidup sehat dapat memengaruhi kondisi kesehatan mata.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak di Kala Pandemi Itulah cara tepat mengatasi kelopak mata bengkak. Jika kelopak mata bengkak disertai dengan rasa gatal, mata kemerahan, dan tidak membaik lebih dari 3 hari, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan pada kesehatan mata. Kenapa kelopak mata bengkak pada anak?Umumnya, mata bengkak pada anak terjadi karena reaksi alergi. Mata bengkak yang sering kali disertai rasa gatal bisa terjadi pada siapa saja, namun anak-anak rentan mengalaminya karena kekebalan tubuh mereka yang masih rendah. Selain itu, anak-anak juga belum mampu sepenuhnya menjaga kebersihan dirinya.
Mata bengkak pada anak apakah berbahaya?Mata bengkak pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kondisi yang tidak berbahaya hingga penyakit serius. Oleh sebab itu, segera periksakan Si Kecil ke dokter jika kondisi mata bengkak yang dialaminya terjadi sangat parah, atau jika bengkaknya ringan tapi tak kunjung membaik hingga lebih dari 2 hari.
Kenapa kelopak mata bengkak secara tiba tiba?Secara umum, mata bengkak bisa muncul karena ada penumpukan cairan berlebihan pada kelopak mata. Kondisi ini juga bisa muncul akibat penumpukan cairan pada jaringan penghubung di sekitar mata. Kondisi ini ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk penyakit tertentu, seperti alergi dan konjungtivitis.
Kelopak mata bengkak tanda penyakit apa?Konjungtivitis merupakan penyebab paling umum dari keluhan mata bengkak. Kondisi ini juga ditandai dengan gejala lain, seperti mata merah, gatal, berair, dan belekan.
|