Jakarta - Tidak semua tumbuhan memiliki biji dan hanya tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji. Kelompok tumbuhan berbunga tersebut terbagi lagi menjadi dua kelompok tumbuhan yaitu, kelompok tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu, sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Menurut buku Cerdas Belajar Biologi karya Oman Karmana, pada dasarnya anatomi bunga tumbuhan monokotil sama dengan anatomi bunga tumbuhan dikotil. Mahkota tumbuhan dikotil umumnya berjumlah 4-5 helai atau kelipatannya. Sedangkan mahkota tumbuhan monokotil berjumlah 3-6 helai atau kelipatannya. Untuk lebih jelasnya, seperti yang dilansir dari buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita dan buku Biology oleh Suyitno A dan Sukirman, simak perbedaan sekaligus ciri tumbuhan monokotil dan dikotil berikut. Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil1. Tumbuhan Monokotil Adapun ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan monokotil, di antaranya:
2. Tumbuhan Dikotil Tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Contoh tumbihan yang masuk dalam kelompok dikotil yaitu, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat. Untuk ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:
Itu dia ciri-ciri sekaligus menjelaskan perbedaan dari tumbuhan monokotil dan dikotil. Bagaimana detikers, sudah paham bukan? Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi" (rah/lus)
JABAR | 29 September 2021 14:45 Reporter : Novi Fuji Astuti Merdeka.com - Akar adalah bagian dari tumbuhan yang tumbuh ke arah bawah, yaitu dalam media. Akar merupakan organ vegetatif utama yang memasok air, mineral dan bahan-bahan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Akar memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang baik secara vertikal maupun secara horizontal. Poriferasi akar menunjukkan besar jumlah perkembangan akar tanaman baik secara vertikal maupun horizontal sehingga dapat diketahui kemampuan akar dalam menjangkau dan menyerap air serta nutrisi dalam media tanam. Pertumbuhan akar meliputi pemanjangan dan pelebaran akar yang akan dipengaruhi oleh faktor media dan faktor lingkungan. Faktor media tanam berkaitan erat dengan daya dukungnya terhadap pertumbuhan akar sebagai organ yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara. Bentuk akar tidak berbuku-buku, namun juga tidak beruas. Biasanya akar berwarna keputih-putihan, kekuning-kuningan, dan kecokelat-cokelatan. Bentuk dari akar biasanya meruncing, sehingga lebih mudah untuk menembus tanah. Dalam hal ini jenis akar menentukan fungsinya pada tumbuhan. Berikut informasi lengkap mengenai jenis akar tanaman dan fungsinya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Rabu, (29/09/2021). 2 dari 5 halaman
1. Akar Gantung 2. Akar Napas Akar ini terlihat seperti menopang tegaknya batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat untuk masuknya udara. Tumbuhan yang memiliki akar napas ini adalah bakau dan pandan. 3. Akat Pelekat 3 dari 5 halaman
4. Akar Tunggang Jenis akar tanaman satu ini merupakan akar lembaga yang tumbuh terus menerus menjadi akar pokok yang kemudian bercabang menjadi akar yang lebih kecil. 5. Akar Serabut Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah pohon pisang, kelapa, padi, tebu, papaya, salak, dan lain sebagainya. 4 dari 5 halaman
Selain mengenali jenis akar tanaman, tentunya kamu juga perlu mengetahui berbagai fungsi akar, sebagai berikut: Sebagai Penopang Tumbuh Tegaknya Tanaman Sebagai Penyerapan Air dan Hara Penyimpan Cadangan Makanan Akar mampu menyimpan banyak air misalnya akar-akar dari tanaman gurun. Akar tananam gurun, bahkan ada juga yang mampu menyimpan lebih dari 70 kilogram air di dalam jaringannya. 5 dari 5 halaman
Untuk Respirasi Untuk Fotosintesis Sebagai Gerakan Tanaman Fungsi akar bagi tanaman ini untuk menunjang metabolisme tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Untuk Reproduksi |