Kenapa kaki dan tangan seperti ditusuk jarum?

Hingga saat ini, tercatat sekitar 100 jenis penyakit autoimun yang menunjukkan gejala yang sama. Hal tersebut membuat seseorang kesulitan dalam waktu cepat langsung dapat diketahui apakah mengidap gangguan autoimun atau tidak, dan pada jenis autoimun yang mana. Sementara itu, penyebab dari penyakit autoimun juga masih belum dapat dipastikan. Beberapa pengidap penyakit autoimun baru diketahui setelah melakukan pemeriksaan ke sejumlah dokter dan hasil dari laboratorium.

Apa penyebab penyakit autoimun?

Hingga saat ini, para dokter belum menemukan penyebab pasti dari penyakit autoimun.  Namun, dari hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap pasien autoimun ditemukan sejumlah faktor yang menjadi penyebab seseorang lebih berisiko terkena penyakit autoimun. Foktor-faktor tersebut antara lain:

Faktor lingkungan mencakup paparan zat tertentu seperti asbes, merkuri, perak dan emas, pola hidup yang berantakan serta pola makan yang kurang sehat.
Perubahan hormon. Beberapa penyakit autoimun kerap sekali menyerang ibu setelah melahirkan. Gejala ini menimbulkan munculnya sebuah asumsi bahwa penyakit autoimun terkait dengan perubahan hormon, misalnya saat hamil, melahirkan, atau menopause.
Infeksi. Faktor infeksi sering kali dikaitkan dengan beberapa penyakit autoimun. Hal tersebut muncul sebab sebagian besar dari gejala penyakit autoimun diperburuk oleh infeksi tertentu.
Apa saja gejala dari penyakit autoimun?

Ada hampir 100 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Beberapa di antaranya menunjukkan gejala yang sama. Gejala-gejala awal penyakit autoimun pada umumnya, antara lain:

Nyeri di sekujur tubuh. Nyeri yang membuat badan seperti ditusuk-tusuk.
Nyeri sendi. Bagian sendi yang paling sering diserang adalah sendi lutut, sendi di pergelangan tangan, punggung tangan hingga buku-buku jari. Nyeri ini terjadi di kedua sisi baik yang kiri dan kanan. Nyeri ini juga sering diiringi pembengkakan dan/atau kekakuan, sehingga membuat kamu sangat kesakitan dan sulit bergerak.
Fatigue. Yaitu rasa lelah berlebihan dan berkepanjangan, seperti habis berlari jauh, membuat energi tubuh seperti terkuras habis. Bahkan untuk mengangkat badan dari tempat tidur saja terasa berat.
Timbul demam ringan. Bila dipegang oleh orang lain, badan akan terasa agak hangat, namun ketika diperiksa dengan termometer, suhunya masih normal (pada batas atas), sekitar 37,4 - 37,5 derajat Celsius.
Rambut mengalami kerontokan parah.
Sering terkena sariawan.
Brain fog. Disebut demikian karena otak sewaktu-waktu seperti tertutup kabut, sehingga untuk sesaat seseorang kehilangan memori, fokus, dan konsentrasi, entah sedang menulis maupun saat berbicara.

Apa saja jenis penyakit autoimun yang paling umum diderita pasien?

Artritis reumatoid
Gangguan inflamasi kronis yang memengaruhi banyak sendi, termasuk di tangan dan kaki.

Lupus eritematosus sistemik
Penyakit radang yang disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.

Penyakit seliak
Reaksi kekebalan terhadap konsumsi gluten, yaitu protein yang terkandung dalam gandum, jelai, dan gandum hitam.

Sindrom Sjögren
Gangguan sistem kekebalan tubuh yang ditandai dengan mata kering dan mulut kering.

Polimialgia reumatika
Gangguan inflamasi yang menyebabkan nyeri otot dan kekakuan di bahu dan pinggul.

Sklerosis multipel
Suatu penyakit saat sistem kekebalan tubuh menggerogoti lapisan pelindung saraf.

Spondilitis ankilosa
Artritis inflamasi memengaruhi tulang belakang dan sendi-sendi besar.

Diabetes tipe 1
Suatu kondisi kronis saat pankreas memproduksi insulin sedikit atau tidak sama sekali.

Alopesia areata
Rambut rontok tiba-tiba yang dimulai dengan satu atau beberapa bekas botak melingkar yang mungkin tumpang tindih.

Radang pembuluh darah
Peradangan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan dalam dinding pembuluh darah.

Arteritis temporalis
Peradangan pembuluh darah, yang disebut arteri, di dalam dan di sekitar kulit kepala.

Bagaimana mengobati penyakit autoimun?

Jika seseorang mengidap penyakit autoimun yang menghambat produksi hormon dalam tubuh, maka pengidap penyakit tersebut akan menjalani terapi pengganti hormon. Sebagai contohnya, untuk pengidap diabetes tipe 1, dibutuhkan suntikan insulin untuk mengatur kadar gula darah, atau bagi pengidap tiroiditis diberikan hormon tiroid.

Beberapa obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid digunakan untuk membantu menghambat perkembangan penyakit dan memelihara fungsi organ tubuh. Obat jenis anti TNF, seperti infliximab, dapat mencegah peradangan yang diakibatkan penyakit autoimun rheumatoid arthritis dan psoriasis.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk bisa dikenali dengan melihat bagian telapak kaki yang mana yang merasakan sakit. Selain itu, mengetahui gejala dan kapan rasa sakit pada telapak kaki menyerang juga sangat penting diketahui agar lebih mudah didiagnosa dokter. 

Baca Juga

  • 12 Cara Alami Atasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Mudah Dilakukan
  • Kenali Penyebab Kram Kaki saat Tidur dan Cara Mengatasinya
  • 8 Penyebab Kaki Kram, Simak Cara Mencegahnya

BACA JUGA: 6 Pernyataan Aldila Jelita, Istri Indra Bekti soal Kondisi Terkini Sang Suami

BACA JUGA: 4 Tips Cegah Terkena Penyakit Flu saat Cuaca Dingin di Musim Hujan Ini

BACA JUGA: Ini Sakit yang Diderita Legenda Sepak Bola Brasil Pele hingga Meninggal Dunia

Sayangnya, kebanyakan orang sering kali mengabaikan kondisi ini. Alasannya, karena kaki sakit bisa sembuh dengan sendirinya. Padahal, rasa sakit di kaki juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.

Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk bisa diakibatkan oleh struktur kaki seseorang, kebiasaan, hingga gangguan kesehatan tertentu. Oleh karena itu, kamu tidak boleh menyepelekan telapak kaki sakit ini karena bisa jadi tanda penyakit. Kamu perlu melakaukan tindakan pencegahan yang tepat agar tidak mengganggu kegiatan atau malah semakin parah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/6/2020) tentang penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 6 halaman


Keseleo dan Telapak Kaki Datar

Kenapa kaki dan tangan seperti ditusuk jarum?

Perbesar

Telapak Kaki Datar

Sprain Otot (Keseleo)

Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk yang pertama adalah karena sprain otot atau lebih dikenal dengan sebutan keseleo. Hal ini merupakan kondisi peregangan yang berlebihan pada ligamen. Ligamen merupakan jaringan yang menghubungkan antara dua tulang.

Umumnya, seseorang bisa mengalami sprain otot setelah melakukan aktivitas fisik tertentu. Selain berdampak pada telapak kaki, sprain di daerah kaki juga bisa menyebabkan kaki bengkak dan kemerahan, serta gangguan dalam berjalan.

Flat Feet

Selain itu, penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk berikutnya adalah flat feet atau disebut juga dengan kaki datar. Kondisi ini merupakan kelainan anatomi pada kaki.

Biasanya, dalam keadaan normal, akan ada celah di telapak kaki karena lengkungan yang normal saat berdiri. Namun pada kondisi kaki datar, lengkungan tersebut berkurang atau tidak ada.

Hal ini mengakibatkan distribusi berat badan di telapak kaki tidak normal, sehingga bagian telapak kaki yang menerima terlalu banyak tekanan jadi terasa nyeri.

Advertisement

3 dari 6 halaman


Neuroma Morton dan Plantar Fasciitis

Kenapa kaki dan tangan seperti ditusuk jarum?

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan6

Neuroma Morton

Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk selanjutnya adalah Neuroma Morton. Kondisi ini ditandai dengan adanya tumor jinak pada saraf di daerah kaki. Penyakit ini tidak membahayakan, tetapi bisa sangat mengganggu.

Rasa sakit di telapak kaki akibat Neuroma Morton ini umumnya terasa seperti nyeri ditusuk pisau atau dibakar api. Sebagian penderita juga mengeluhkan rasa nyerinya seperti ada kelereng di telapak kaki.

Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah kondisi peradangan di jaringan yang ada di telapak kaki, khususnya yang melindungi daerah tumit. Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk satu ini lebih rentan dialami oleh orang-orang yang berlari atau berjalan terlalu banyak, atau oleh mereka yang sering menggunakan sepatu hak tinggi.

Ada beberapa ciri khas kondisi plantar fasciitis, yaitu nyeri di telapak kakinya akan makin berat saat mulai berjalan. Selain itu, umumnya penderitanya akan kesulitan menggerakkan jari-jari kaki ke arah atas.

4 dari 6 halaman


Bunion dan Kapalan

Bunion

Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk berikutnya adalah Bunion. Kondisi ini merupakan kemunculan benjolan tulang pada sendi di jempol kaki yang disebut juga dengan bintal kaki. Hal ini terjadi saat jempol kaki menekan jari kaki lainnya.

Tanda kamu terkena bunion adalah adanya rasa sakit dan kulit yang memerah di atas tonjolan sendi jempol kaki. Terbentuknya bunion biasanya dipicu oleh pemakaian sepatu yang terlalu sempit. Penyebab lain yang mungkin menyebabkan bunion adalah cacat bawaan pada struktur kaki atau terkena arthritis.

Kapalan

Kapalan biasanya terjadi karena banyaknya kontak dengan tanah atau lantai sehingga lapisan telapak kaki menebal. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk, walaupun hal tersebut adalah mekanisme kulit untuk melindungi diri dari gesekan dan tekanan.

Kamu bisa mencegah kapalan dengan menghindari sepatu dan aktivitas pemicunya. Gunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai dan nyaman untuk mencegah kapalan. Bagi mereka yang menderita diabetes, gangguan ini tidak boleh diremehkan. Sebab, aliran darah yang buruk pada penderita diabetes bisa memicu terjadinya komplikasi, seperti infeksi dan ulkus, akibat gesekan.

Advertisement

5 dari 6 halaman


Metatarsalgia, Rematik, dan Gout Arthritis

Kenapa kaki dan tangan seperti ditusuk jarum?

Perbesar

Telapak Kaki

Metatarsalgia

Penyebab tepalak kaki sakit seperti tertusuk beriktunya adalah metatarsalgia. Hal ini biasanya menimbulkan rasa sakit seperti terbakar atau nyeri pada bagian depan kaki. Gangguan ini biasanya lebih rentan menyerang lansia.

Metatarsalgia dapat memburuk jika penderitanya sering berjalan-jalan, memiliki kelebihan berat badan, melakukan olahraga berat, serta memakai sepatu yang sempit dalam jangka waktu yang relatif lama. Namun, kamu dapat menanganinya dengan obat pereda sakit, istirahat, mengompresnya dengan es, dan menggunakan sepatu khusus yang dapat menopang kaki dengan baik.

Rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis bisa menjadi salah satu penyebab telapak kaki sakit seperti tertusul selanjutnya. Hal ini biasanya terjadi karena peradangan kronis yang umumnya menyerang sendi kecil di tangan dan kaki, dan menyebabkan pembengkakan pada sendi.

Pembengkakan inilah yang menimbulkan rasa sakit, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan pengikisan tulang serta kelainan bentuk sendi. Gangguan ini berkaitan dengan pada sistem kekebalan tubuh seseorang. Perempuan berusia 40 tahun ke atas adalah kelompok yang paling rentan mengalami rematik.

Gout Arthritis

Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk lainnya adalah gout arthritis. Penumpukan kristal asam urat pada sendi ini menyebabkan peradangan dan memunculkan rasa sakit yang parah secara mendadak. Sendi yang terkena akan terasa panas dan membengkak. Keadaan ini biasanya tidak membaik bahkan saat istirahat sekalipun.

Gout arthritis perlu ditangani dengan obat pereda sakit dan kompres es. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Namun, bukan berarti gout tidak bisa dialami oleh kaum hawa. Wanita akan menjadi lebih rentan terhadap gout setelah mengalami menopause.

6 dari 6 halaman


Cara Mengatasi Telapak Kaki Sakit

Kenapa kaki dan tangan seperti ditusuk jarum?

Perbesar

Telapak Kaki Sakit

Cara mengatasi telapak kaki sakit seperti tertusuk tersebut bisa dilakukan di rumah dengan beberapa cara sederhana. Berikut beberapa cara mengatasi telapak kaki sakit:

- Istirahatkan kaki yang sakit sebisa mungkin.

- Saat beristirahat, angkat kaki 30-45 derajat dengan cara mengganjal bagian bawah kaki dengan dua bantal.

- Kompres bagian kaki yang nyeri menggunakan es yang dibungkus handuk atau dengan ice gel atau ice pack selama 15-20 menit. Lakukan hal ini setiap 3-4 jam sekali.

- Jika harus berdiri dan berjalan, gunakan sepatu dengan alas yang lembut.

- Jika nyeri sangat mengganggu, obat pereda nyeri seperti parasetamol bisa dikonsumsi.

- Jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, lakukan usaha untuk menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga teratur.

- Hindari berdiri terlalu lama.

- Jangan menggunakan sepatu hak tinggi untuk sementara waktu.

Namun, jika kamu rasa sakit pada telapak kaki tak  kunjung membaik setelah mengistirahatkan kaki selama seminggu, sering kambuh, hingga mati rasa pada telapak kaki, kamu sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter agar lebih aman.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kenapa tangan dan kaki seperti ditusuk jarum?

Kaki dan tangan yang terasa seperti ditusuk jarum setelah adanya riwayat demam dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab, seperti: Fibromyalgia. Gangguan saraf tepi. Radang sendi.

Kaki seperti ditusuk jarum gejala penyakit apa?

"Sebagian besar gejala asam urat, biasanya hanya berlangsung selama beberapa jam dan terjadi selama 1-2 hari. Apabila arthritis gout sudah parah, pengidap bisa mengalami nyeri sendi selama berminggu-minggu.

Apa penyebab tangan seperti ditusuk jarum?

Keluhan jari tangan yang terasa nyeri seperti tertusuk jarum bisa saja menandakan gangguan pada saraf tepi yang disebut dengan neuropati perifer, yang dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab seperti carpal tunnel syndrome, penyakit diabetes, infeksi virus, penyakit autoimun seperti rematik, gangguan hormon ...

Apakah asam urat bisa menyerang telapak kaki?

Salah satu penyebab dari rasa sakit pada telapak kaki adalah penyakit asam urat atau gout arthritis. Hal ini bisa terjadi karena terdapat penumpukan kristal asam urat di sendi kaki sehingga terjadi inflamasi. Kaki yang terkena gejala ini biasanya bengkak, memerah, dan terasa nyeri.