We’ve detected that JavaScript is disabled in this browser. Please enable JavaScript or switch to a supported browser to continue using twitter.com. You can see a list of supported browsers in our Help Center. Show Help Center Halo Sahabat Mas Dezta. Gula merah atau Gula Jawa merupakan pemanis pada masakan yang terbuat dari sari nira batang tumbuhan palem atau kelapa. Gula merah atau gula jawa biasanya berbentuk tabung atau silinder. Gula merah disebut pula gula jawa karena pembuatan gula ini banyak dilakukan di Jawa. Tapi, Kenapa Gula Merah dinamakan gula merah, padahal warnanya coklat? Yuk baca penjelasannya! Merangkum dari Brainly, istilah gula merah sebenarnya bukan dari warna wujud gula merah itu sendiri. Akan tetapi lebih ke efek warna pada masakan atau makanan yang dibuat dengan gula merah tersebut. Dalam memasak atau membuat kue biasanya ada dua jenis warna adonan, yakni putih dan merah. Dalam makanan khas Jawa contohnya bubur atau dadar gulung, bila adonan dicampur dengan gula merah akan menimbulkan warna merah tua sedikit kecoklatan atau lebih berwarna dibandingkan hidupmu. Eh salah, maksudnya lebih berwarna daripada menggunakan gula putih atau gula pasir biasa. Bagaimana? Sudah tahukan, alasan kenapa gula merah berwarna Coklat? Kalau belum, dibaca ulang dong. Wkwkwkwkwk. Oke, sampai disini artikel yang dapat Mimin sampaikan, Mimin akhiri terima kasih dan Salam.
Page 2Kami Blogger Indonesia dengan kesadaran diri atas nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, sepakat berada dalam suatu norma/nilai-nilai untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan kami. Norma tersebut terangkum dalam Kode Etik Blogger Indonesia, yaitu : 1. KEJUJURAN DAN NIAT BAIKKami menyadari bahwa blog merupakan representasi kami di dunia maya yang anonim. Oleh karena itu kami ingin menunjukan niat baik kami untuk menampilkan identitas yang tidak digunakan untuk menipu dan tindakan jahat lainnya dalam blog maupun dalam komentar di blog lain. 2. KERAHASIAANKami menyadari bahwa dunia internet tidak menjamin kerahasiaan data-data pribadi kami maupun data-data pribadi orang lain, sehingga kami harus menjaga data-data pribadi tersebut dalam batas tertentu agar tidak disalahgunakan oleh siapapun untuk tujuan yang tidak baik. 3. TANGGUNG JAWABKami menyadari bahwa apa yang kami tulis merupakan buah pikiran dan ekspresi perasaan kami yang mungkin dapat dipersepsi berbeda oleh orang lain. Oleh karena itu kami siap mempertanggungjawabkan dengan cara memberi penjelasan, atau memberikan referensi/bukti secukupnya atau memperbaiki tulisan tersebut jika memang terbukti memiliki kesalahan. 4. PENYARINGANKami menyadari bahwa apa yang kami tulis merupakan opini yang dapat memiliki pengaruh yang besar baik positif maupun negatif dalam masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami akan berusaha untuk menyaring informasi seperlunya dalam tulisan maupun dalam komentar yang diajukan oleh orang lain. 5. HAK CIPTAKami menjunjung tinggi hasil karya orang lain dengan tidak melakukan penjiplakan blog, atau mempublikasikan tulisan/photo orang lain tanpa seijin pemiliknya. 6. KEBEBASANKami menyadari bahwa kebebasan kami berekspresi dilindungi oleh undang-undang, namun kami juga sadar bahwa orang lain juga memiliki kebebasan untuk mendapatkan hak-hak asasi-nya. 7. PERDAMAIANKami akan berusaha mengutamakan penyelesaian secara damai yang menguntungkan semua pihak atas segala permasalahan yang ditimbulkan atas publikasi yang terbukti melanggar hak-hak orang lain. 8. KEBESARAN HATIKami siap untuk meminta maaf dan mengajukan perbaikan jika ternyata apa yang kami publikasikan terbukti memiliki kesalahan yang merugikan orang lain ataupun pihak-pihak yang terkait. 9. SOLIDARITASKami menyadari bahwa sebagai satu komunitas blogger Indonesia, kami akan memberikan dukungan baik materi maupun moral bagi sesama kami yang membutuhkan pertolongan ataupun kesulitan dalam tujuan dan maksud-maksud yang baik. 10. HARMONISASIKami menyadari pentingnya menjaga harmonisasi hubungan dengan blogger lain. Kami akan berusaha menjauhi sikap permusuhan baik melalui komentar atau postingan yang sengaja dimaksudkan untuk menghina, melecehkan, mengancam, mengadu domba satu sama lain ataupun tindakan lain yang menganggu harmonisasi hubungan baik. Demikian Kode Etik Blogger Indonesia ini kami terima untuk bersama-sama membangun moralitas sebagai Bangsa Indonesia demi kemajuan peradaban dan kejayaan Indonesia Raya.
KOMPAS, 9 Apr 2010. Sori Siregar, Cerpenis. Menurut kamus yang sama, air adalah cairan jernih tak berwarna, tak berasa, dan tak berbau yang diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen. Selain itu, air juga berarti benda cair yang biasa terdapat di sumur, sungai, danau yang mendidih pada suhu 100 derajat celsius. Di kamus itu disebutkan juga bahwa yang dimaksudkan dengan jernih adalah terlihat terang (tentang air); bening; bersih; tidak keruh. Keterangan ini cukup jelas. Kalau begitu, mengapa air minum disebut air putih, bukan air jernih, air bersih, atau air saja? Ternyata sebutan air putih ini lahir begitu saja tanpa kesepakatan bersama, kemudian diterima masyarakat tanpa keberatan atau catatan. Yang menarik, KBBI sendiri tak menolak sebutan air putih. Sebagai sebuah entri, air putih adalah air tawar yang dapat diminum atau air yang masih asli dan belum dicampur apa-apa. Saya sendiri cenderung menyebut air putih dengan air minum atau air saja karena memang tidak putih seperti kapas. Masihkah Anda tetap ingin menggunakan sebutan air putih? Tanpa rasa curiga bahwa orang kita buta warna, bagi saya terdengar aneh ketika kita menyebut gula kelapa, atau gula nyiur, atau gula jawa sebagai gula merah, padahal warna gula itu kecoklat-coklatan, bukan merah. Karena merah adalah warna dasar yang serupa dengan warna darah (juga menurut KBBI). Walaupun demikian, KBBI tetap mencantumkan gula merah sebagai entri. Artinya frasa itu tidak ditolak. Dalam kedua contoh di atas, warna menjadi tak penting karena itu kita mengabaikannya. Selama orang paham maknanya, warna tak perlu dipersoalkan. Bahasa Inggris menyebut gula berwarna agak coklat itu brown sugar. Itu bukan urusan kita. Meski bukan urusan kita, brown sugar, saya rasa, lebih tepat. Cuma kalau dalam bahasa Indonesia, saya lebih suka menyebutnya gula jawa. Sebenarnya tak benar kalau orang kita disebut mengabaikan warna. Buktinya, cabai berwarna merah kita sebut cabai merah, begitu pula cabai hijau, bawang merah, bawang putih, kacang hijau, ketan hitam, beras merah, dan lain-lain. Ketakajekan berbahasa seperti ini terjadi dalam banyak bahasa. Tak hanya dalam bahasa Indonesia. Saya tak paham apakah ini dapat menyebabkan salah kaprah. Yang pasti, kita tak dapat menyebutnya salah kaprah jika warna digunakan dalam arti kiasan. Sebagai kiasan, benda yang menggunakan warna memiliki makna khusus. Benang merah sama sekali tak berarti benang berwarna merah, tetapi memiliki makna lain: sesuatu yang menghubungkan beberapa hal (faktor) sehingga menjadi satu kesatuan. Demikian pula benang putih, sebagai kiasan, ia tidak bermakna lain kecuali: yang belum ternoda, seperti anak yang masih kecil. Perbedaan fermentasi gula, tepung terigu, dan tepung beras ciri ciri kupu kupu sapho longwings Mintol jawab itu ada abcbnya Seorang perempuan umur 26 tahun G3P2A0 UK 39 minggu bersalin di BPM, Hasil pemeriksaan: KU baik, kesadaran compos menti … Biologi adalah ilmu yang...............? Artikel peunyakit pada sistem reproduksi Komponen abiotik dalam ekositem di atas ditunjukkan oleh nomor .... A. 1, 2, dan 3 B.1, 3, dan 5 C.2, 4, dan 6 D.4, 5, dan 6 8. Pernyataan berikut yang benar adalah A.Sekelompok individu yang sama jenisnya membentuk komunitas. B. Komunitas yang berbeda, hidup bersama di suat … 5. Pernyataan berikut yang benar adalah ... A. Semua sel yang menyusun makhluk hidup memiliki bentuk yang sama. B. Jaringan tersusun dari sel-sel yan … Gambar amuba di atas menunjukkan organisasi kehidupan pada tingkat.... A. sel C. organ B.jaringan D. organisme tolong di jawab ya, terima kasih |