Kenapa bayi sering menggerakkan tangan dan kakinya?

Bayi akan selalu mengembangkan kemampuannya meski ia baru saja dilahirkan. Di akhir bulan pertama kelahirannya, ia akan menyadari kalau lingkungan di sekitarnya berbeda dengan saat ia di dalam perut Sang Ibu dan mulai mengontrol gerakan tubuhnya sendiri.

Si Kecil pun sudah mulai belajar mengenal orangtuanya, memberikan respons sederhana, seperti menggerakkan kepala, tangan, kaki, dan mulut, memandang, menggerakkan mulut, serta mengeluarkan suara. Jika di awal kelahiran Si Kecil masih menekuk kedua kakinya, di minggu-minggu berikutnya ia sudah mampu meluruskan kaki-kaki mungilnya. Umumnya, kaki dan tangannya akan bergerak-gerak ketika ia menangis atau merespons stimulasi dari sekitarnya.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam buku Panduan Praktis Perawatan Ibu & Bayi Johnson’s baby, kendati gerakan-gerakan Si Kecil masih belum terkontrol, Anda harus mencermati seluruh gerakannya. Pada bayi normal, anggota tubuh atas dan bawahknya akan bergerak secara simetris. Gerakan mulut dan bola matanya pun teratur dan tidak berlebihan. Apabila Si Kecil dipangku, secara otomatis ia akan menggerakkan kepalanya. Jika hal tersebut terjadi, tidak masalah sebab ini akan memperkuat gerakan otot di bagian kepala dan lehernya. (Sagar/DT/Dok. M&B)

Ternyata ada alasan medisnya, lho

Kenapa bayi sering menggerakkan tangan dan kakinya?

Apakah Moms sering melihat bayi suka mengangkat kaki ke atas? Kira-kira, mengapa bayi suka mengangkat kaki ke atas ya? Temukan jawabannya di sini.

Menyaksikan hal-hal yang luar biasa yang dilakukan bayi adalah sesuatu yang tidak pernah bosan dilakukan ya Moms? Cara mereka terbangun setelah tidur, senyum yang manis, dan bahkan hanya menggeliat pun terlihat sangat menggemaskan.

Salah satunya, saat bayi suka mengangkat kaki ke atas. Tapi mengapa bayi melakukan itu ya? Moms mungkin terkejut mengetahui bahwa alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas lebih dari sekadar momen Instagrammable.

Baca Juga: Menjawab Penasaran, Ini Dia 4 Alasan Bayi Tersenyum saat Tidur

”Tahun-tahun pertama kehidupan adalah perjalanan dari perkembangan dan pertumbuhan yang paling cepat dari fisik dan mental bayi. Dan gerak kaki adalah salah satunya,” jelas Courtney Jane Wusthoff, MD, MS, direktur neurologi LPCH NeuroNICU di Divisi Stanford Neurologi Anak di Palo Alto, CA.

Courtney menjelaskan, sebagian besar bayi suka mengangkat kaki ke atas dan memegangnya setidaknya beberapa waktu sejak lahir.

"Bayi baru lahir yang sehat bertumpu pada punggungnya akan memiliki kecenderungan untuk membawa lengan dan kakinya ke arah tubuhnya, dengan pinggul ditekuk untuk membawa kaki ke atas perut,” tambahnya.

Bayi Suka Mengangkat Kaki ke Atas adalah Sebuah Milestone

Kenapa bayi sering menggerakkan tangan dan kakinya?

Foto: bayi suka menendang 2.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir dari Kid's Health, bayi meregangkan tubuh dan bayi suka mengangkat kaki ke atas untuk memperkuat otot kaki, serta mempersiapkannya untuk berguling, yang biasanya terjadi pada usia 4-6 bulan.

Seiring berlalunya minggu, otot-otot kaki bayi menjadi lebih kuat dan gerakan kaki mereka menjadi lebih halus. Ini akan membantu mempersiapkan bayi untuk berguling dan duduk.

"Pada usia tiga bulan, sebagian besar bayi dapat menopang sebagian berat badan mereka dengan kaki ketika mereka diangkat dalam posisi berdiri di permukaan yang rata," kata Courtney.

Gerakan kaki tersebut menjadi lebih terkontrol dalam waktu 4 sampai 6 bulan. Moms mungkin memperhatikan bahwa bayi mereka mulai menendang ketika mereka senang atau bersemangat.

Baca Juga: Gelap atau Terang, Mana yang Lebih Baik untuk Kamar Tidur Bayi?

Bayi suka mengangkat kaki ke atas juga bisa jadi saat mereka merasa nyaman, bahkan selama saat tenang sebelum tidur.

"Beberapa bayi mungkin lebih suka menjaga kaki mereka di udara, atau bahkan tidur dengan lutut ke atas tubuh mereka, atau lutut di udara," tambahnya.

Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah hal yang mungkin agak mengganggu, namun secara tidak langsung juga membangun kemampuan bayi untuk mengoordinasikan kedua tangan dan kaki secara bersamaan.

Saat bayi menaruh kaki di mulut, itu juga merupakan pengalaman sensorik yang penting, mereka belajar bagaimana perasaan kaki mereka di mulut, dan bagaimana bibir dan lidah mereka terasa saat mereka menjelajahi mulut yang penuh jari.

Semua kerja keras ini terbayar menjelang akhir tahun pertama bayi, ketika mereka mulai meletakkan beban di kaki mereka, lalu berdiri tegak sambil berpegangan pada meja, tangan, atau apa pun di dekatnya. Akhirnya, tentu saja, datanglah langkah-langkah pertama itu, yang bertindak sebagai peringatan bagi para orang tua bahwa Si Kecil sudah tidak kecil lagi.

Semua gerakan mengangkat kaki dan menendang mungkin menyulitkan untuk mengenakan pakaian bayi, tetapi yakinlah bahwa saat bayi suka mengangkat kaki ke atas adalah langkah penting ke arah yang benar.

Penyebab Bayi Suka Mengangkat Kaki ke Atas saat Tidur

Kenapa bayi sering menggerakkan tangan dan kakinya?

Foto: bayi suka menendang 1.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Selain bahagia, berbagai faktor juga bisa menjadi alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas bahkan saat tidur. Hal itu terjadi salah satunya karena sistem saraf Si Kecil yang belum matang gerakan tendangan tak menentu dapat terjadi karena lebih sulit bagi bayi untuk mengendalikan refleksnya.

Terlalu banyak tidur juga bisa menjadi alasan bayi menendang saat tidur. Saat Moms terlalu banyak membiarkan bayi tidur pada siang hari, ia biasanya akan menendangkan kakinya ke udara sebelum tidur malam karena merasa tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Baca Juga: Penasaran Jawaban Mengapa Bayi Cegukan Dalam Kandungan? Yuk, Simak di Sini

Selain itu, seringkali Si Kecil juga benar-benar berusaha untuk buang angin dengan mengubah posisi dan menarik kakinya. Namun, ada kemungkinan bayi Moms menderita kondisi medis yang dikenal sebagai intususepsi, yang terjadi ketika bagian dari usus kecil tertarik ke dirinya sendiri dengan cara yang sama seperti teleskop.

Intususepsi dapat mengakibatkan tersumbatnya jalur makanan, dan bahkan dapat memutus suplai darah ke usus kecil, mengakibatkan komplikasi besar yang berpotensi fatal.

Jika iya karena gas, Moms bisa bantu gosok perlahan perut bayi searah jarum jam untuk membantu merangsang buang air besar dan mendorongnya untuk mengeluarkan gas.

Bergantian, Moms bisa meletakkannya telungkup di atas lutut dan dengan lembut gerakkan kaki anak ke atas dan ke bawah untuk memijat perutnya. Selanjutnya, mulailah menggendong bayi dalam keadaan tegak dan segera bersendawa setelah menyusu untuk membantu meringankan masalah dengan gas.

Jika tidak ada dari langkah-langkah ini yang efektif dan bayi terus menarik kakinya, buatlah janji dengan dokter anak sesegera mungkin untuk mengesampingkan kemungkinan intususepsi. Tanda-tanda intususepsi meliputi:

  • Tiba-tiba menangis dengan nyaring
  • Menarik lutut ke dada saat mereka menangis
  • Kotoran bercampur darah dan lendir
  • Muntah
  • Benjolan di perut
  • Kelesuan
  • Diare
  • Demam

Anak-anak dengan intususepsi mungkin memiliki satu atau lebih gejala di atas; beberapa mungkin tidak mengalami rasa sakit, sementara yang lain mungkin hanya merasakan sakit dan tidak ada gejala lain.

Nyeri intususepsi datang dan pergi pada awalnya, biasanya setiap 15 hingga 20 menit. Episode menyakitkan ini berlangsung lebih lama dan lebih sering terjadi seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 15 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Yuk Coba!

Perhatikan Tanda Masalah

Kenapa bayi sering menggerakkan tangan dan kakinya?

Foto: bayi suka menendang 4.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas juga bisa terjadi karena ia mungkin sedang merasa tidak nyaman ya Moms. Jika bayi merasa pakaiannya terlalu panas atau ada yang tidak nyaman, menendang adalah cara Si Kecil untuk memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang salah.

Hal yang sama berlaku saat Si Kecil mengalami ruam popok, kelaparan, haus, kolik, dan kebutuhan untuk mengganti popok.

Selain itu, seperti milestone bayi yang lainnya, Moms juga harus memperhatikan gerakan kaki bayi untuk menangkap jika terjadi masalah.

"Jika bayi tidak pernah mengangkat kaki ke udara ketika berbaring telentang, Moms harus berbicara dengan dokter," kata Courtney.

Baca Juga: Ini Dia 7 Kelainan Kaki Bayi Baru Lahir

Menurutnya, jika bayi terbiasa melakukan sesuatu secara konsisten, tetapi kemudian tiba-tiba berhenti melakukannya, itu bisa jadi tanda masalah yang harus segera dicari tahu.

“Seperti saat terbiasa menendang benda atau menahan berat badan berdiri kemudian tidak, itu alasan untuk berbicara dengan dokter," terangnya .

Alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas ternyata beragam ya Moms. Agar lebih mudah, cukup Moms perhatikan hal-hal di sekitarnya agar dapat mengerti kode tendangan yang diberikan oleh Si Kecil.

Mengapa tangan dan kaki bayi selalu bergerak?

Menggerakan tangan dan kaki adalah awal dari eksplorasinya. Kemampuan fisik atau motorik halus koordinasi mata dan tangannya ini harus dilatih sedari dini. Dengan bayi bermain tangan dan kaki, kemampuan kognitifnya juga ikut terasah, yaitu mengenal bagian tubuh.

Kenapa bayi sering menggerakkan kaki?

Dilansir dari Kid's Health, bayi meregangkan tubuh dan bayi suka mengangkat kaki ke atas untuk memperkuat otot kaki, serta mempersiapkannya untuk berguling, yang biasanya terjadi pada usia 4-6 bulan. Seiring berlalunya minggu, otot-otot kaki bayi menjadi lebih kuat dan gerakan kaki mereka menjadi lebih halus.

Kenapa bayi tangannya gerak sendiri?

Gerakan tangan yang Anda lihat pada bayi mungkin adalah refleks kaget atau refleks Moro. Refleks ini berupa gerakan yang tidak terkendali, seperti orang yang terkaget, yang dapat terjadi kapanpun termasuk ketika bayi sedang tidur.

Kenapa bayi sering menghentakkan kaki?

Buat ia merasa nyaman dan aman kembali karena refleks seperti ini dapat timbul secara tiba-tiba dan kuat sekali. Refleks menghentak yang terlalu kuat juga dapat membahayakan si kecil. Misalnya bila bayi Anda menghentakkan kakinya sangat kuat sampai tubuhnya meluncur dari tempat di mana ia berada.