Ilustrasi sebuah reaksi redoks Show
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Hal ini mampu berupa babak redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun dia mampu berupa babak yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang bersangkut paut. Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Dia mampu diterangkan dengan mudah sebagai berikut: Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam beragam tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis mempunyai. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi semakin adil diartikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak hadir transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen). Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge) dikenal sebagai reaksi metatesis. Dua bagian dalam sebuah reaksi redoks Besi berkarat Oksidator dan reduktorSenyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dituturkan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau kaki tangan oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena dia "menerima" elektron, dia juga dinamakan sebagai penerima elektron. Oksidator bisanya adalah senyawa-senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4−, CrO3, Cr2O72−, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga mampu mendapatkan satu atau dua elektron yang semakin dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin). Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dituturkan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau kaki tangan reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga dia sendiri teroksidasi. Oleh karena dia "mendonorkan" elektronnya, dia juga dinamakan sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al mampu digunakan sebagai reduktor. Logam-logam ini akan memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya adalah reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini digunakan dengan lapang dalam kimia organik[1][2], terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil menjadi alkohol. Perkara reduksi lainnya yang juga berjasa melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya digunakan pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon. Perkara yang mudah untuk melihat babak redoks adalah, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam sebuah reaksi dinamakan sebagai pasangan redoks. Contoh reaksi redoksSalah satu contoh reaksi redoks adalah selang hidrogen dan fluorin: Kita mampu menulis semuanya reaksi ini sebagai dua reaksi setengah: reaksi oksidasi dan reaksi reduksi Penganalisaan masing-masing reaksi setengah akan menjadikan semuanya babak kimia semakin jelas. Karena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, jumlah elektron yang amat sangat pada reaksi oksidasi haruslah sama dengan jumlah yang dikonsumsi pada reaksi reduksi. Unsur-unsur, bahkan dalam wujud molekul, sering kali memiliki bilangan oksidasi nol. Pada reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1. Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat akan saling mengurangi: Dan ion-ion akan bergabung membentuk hidrogen fluorida: Reaksi penggantianRedoks terjadi pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. Komponen redoks dalam tipe reaksi ini hadir pada perubahan keadaan oksidasi (muatan) pada atom-atom tertentu, dan bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa. Sebagai contoh, reaksi selang larutan besi dan tembaga(II) sulfat: Persamaan ion dari reaksi ini adalah: Terlihat bahwa besi teroksidasi: dan tembaga tereduksi: Contoh-contoh lainnya
Persamaan semuanya reaksi di atas adalah: 2Fe2+ + H2O2 + 2H+ → 2Fe3+ + 2H2O
Reaksi redoks dalam industriBabak utama pereduksi bijih logam untuk menghasilkan logam didiskusikan dalam artikel peleburan. Oksidasi digunakan dalam beragam industri seperti pada produksi produk-produk pembersih. Reaksi redoks juga merupakan dasar dari sel elektrokimia. Reaksi redoks dalam biologiBanyak babak biologi yang melibatkan reaksi redoks. Reaksi ini berlaku secara simultan karena sel, sebagai tempat berlakunya reaksi-reaksi biokimia, harus melangsungkan semua fungsi hidup. Kaki tangan biokimia yang mendorong terjadinya oksidasi terhadap substansi berjasa dikenal dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagai oksidan. Zat yang mencegah perkara oksidan dinamakan antioksidan. Pernapasan sel, contohnya, adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi oksigen menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah: C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2OBabak pernapasan sel juga sangat bergantung pada reduksi NAD+ menjadi NADH dan reaksi baliknya (oksidasi NADH menjadu NAD+). Fotosintesis secara esensial merupakan kebalikan dari reaksi redoks pada pernapasan sel:6 CO2 + 6 H2O + light energy → C6H12O6 + 6 O2Energi biologi sering disimpan dan dilepaskan dengan menggunakan reaksi redoks. Fotosintesis melibatkan reduksi karbon dioksida menjadi gula dan oksidasi air menjadi oksigen. Reaksi baliknya, pernapasan, mengoksidasi gula, menghasilkan karbon dioksida dan air. Sebagai langkah selang, senyawa karbon yang direduksi digunakan untuk mereduksi nikotinamida adenina dinukleotida (NAD+), yang pengahabisan berkontribusi dalam pembentukan gradien proton, yang akan mendorong sintesis adenosina trifosfat (ATP) dan diamankan oleh reduksi oksigen. Pada sel-sel binatang, mitokondria menjalankan fungsi yang sama. Lihat pula Potensial membran. Istilah keadaan redoks juga sering digunakan untuk menjelaskan keseimbangan selang NAD+/NADH dengan NADP+/NADPH dalam sistem biologi seperti pada sel dan organ. Keadaan redoksi direfleksikan pada keseimbangan beberapa set metabolit (misalnya laktat dan piruvat, beta-hidroksibutirat dan asetoasetat) yang antarubahannya sangat bergantung pada rasio ini. Keadaan redoks yang tidak normal akan berdampak buruk, seperti hipoksia, guncangan (shock), dan sepsis. Siklus redoksBeragam macam senyawa aromatik direduksi oleh enzim untuk membentuk senyawa radikal lepas sama sekali. Secara umum, penderma elektronnya adalah beragam jenis flavoenzim dan koenzim-koenzimnya. Seketika terbentuk, radikal-radikal lepas sama sekali anion ini akan mereduksi oskigen menjadi superoksida. Reaksi bersihnya adalah oksidasi koenzim flavoenzim dan reduksi oksigen menjadi superoksida. Tingkah laku katalitik ini diterangkan sebagai siklus redoks. Contoh molekul-molekul yang menginduksi siklus redoks adalah herbisida parakuat, dan viologen dan kuinon lainnya seperti menadion. [3]PDF (2.76 MiB) Menyeimbangkan reaksi redoksUntuk menuliskan semuanya reaksi elektrokimia sebuah babak redoks, diperlukan penyeimbangan komponen-komponen dalam reaksi setengah. Untuk reaksi dalam larutan, hal ini umumnya melibatkan penambahan ion H+, ion OH-, H2O, dan elektron untuk menutupi perubahan oksidasi. Media asamPada media asam, ion H+ dan air ditambahkan pada reaksi setengah untuk menyeimbangkan semuanya reaksi. Sebagai contoh, ketika mangan(II) bereaksi dengan natrium bismutat: Reaksi ini diseimbangkan dengan mengatur reaksi sedemikian rupa sehingga dua setengah reaksi tersebut melibatkan jumlah elektron yang sama (yakni mengalikan reaksi oksidasi dengan jumlah elektron pada langkah reduksi, demikian juga sebaliknya). Reaksi diseimbangkan: Hal yang sama juga berlaku untuk sel bahan bakar propana di bawah kondisi asam: Dengan menyeimbangkan jumlah elektron yang terlibat: Persamaan diseimbangkan: Media basaPada media basa, ion OH- dan air ditambahkan ke reaksi setengah untuk menyeimbangkan semuanya reaksi.Sebagai contoh, reaksi selang kalium permanganat dan natrium sulfit: Dengan menyeimbangkan jumlah elektron pada kedua reaksi setengah di atas: Persamaan diseimbangkan: Lihat pulaReferensi
Tautan luar
edunitas.com Page 2Ilustrasi suatu reaksi redoks Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) yaitu istilah yang menjelaskan bergantinya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam suatu reaksi kimia. Hal ini dapat berupa ronde redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun dia dapat berupa ronde yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melewati rentetan transfer elektron yang berkelok-kelok. Istilah redoks berasal dari dua pemikiran, yaitu reduksi dan oksidasi. Dia dapat diterangkan dengan mudah sebagai berikut: Walaupun cukup tepat sebagai dipakai dalam beragam tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis mempunyai. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak hendak selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih patut dirumuskan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron hendak selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak mempunyai transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen). Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan resmi (resmi charge) dikenal sebagai reaksi metatesis. Dua ronde dalam suatu reaksi redoks Besi berkarat Oksidator dan reduktorSenyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai mengoksidasi senyawa lain diceritakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau wakil pengusaha yang merundingkan oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena dia "menerima" elektron, dia juga disebut sebagai penerima elektron. Oksidator bisanya yaitu senyawa-senyawa yang mempunyai unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4−, CrO3, Cr2O72−, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi suatu senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin). Senyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai mereduksi senyawa lain diceritakan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau wakil pengusaha yang merundingkan reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga dia sendiri teroksidasi. Oleh karena dia "mendonorkan" elektronnya, dia juga disebut sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat dipakai sebagai reduktor. Logam-logam ini hendak memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya yaitu reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini dipakai dengan luas dalam kimia organik[1][2], terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil dibuat menjadi alkohol. Perkara reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya dipakai pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon. Perkara yang mudah sebagai melihat ronde redoks yaitu, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam suatu reaksi disebut sebagai pasangan redoks. Contoh reaksi redoksSalah satu contoh reaksi redoks yaitu selang hidrogen dan fluorin: Kita dapat menulis semuanya reaksi ini sebagai dua reaksi setengah: reaksi oksidasi dan reaksi reduksi Penganalisaan masing-masing reaksi setengah hendak menjadikan semuanya ronde kimia lebih jelas. Karena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, banyak elektron yang berlebihan pada reaksi oksidasi haruslah sama dengan banyak yang dikonsumsi pada reaksi reduksi. Unsur-unsur, bahkan dalam wujud molekul, sering kali mempunyai bilangan oksidasi nol. Pada reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 dibuat menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 dibuat menjadi -1. Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat hendak saling mengurangi: Dan ion-ion hendak bergabung membentuk hidrogen fluorida: Reaksi penggantianRedoks terjadi pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. Komponen redoks dalam tipe reaksi ini mempunyai pada perubahan kondisi oksidasi (muatan) pada atom-atom tertentu, dan bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa. Sebagai contoh, reaksi selang larutan besi dan tembaga(II) sulfat: Persamaan ion dari reaksi ini adalah: Terlihat bahwa besi teroksidasi: dan tembaga tereduksi: Contoh-contoh lainnya
Persamaan semuanya reaksi di atas adalah: 2Fe2+ + H2O2 + 2H+ → 2Fe3+ + 2H2O
Reaksi redoks dalam industriRonde utama pereduksi bijih logam sebagai menghasilkan logam didiskusikan dalam artikel peleburan. Oksidasi dipakai dalam beragam industri seperti pada produksi produk-produk pembersih. Reaksi redoks juga merupakan dasar dari sel elektrokimia. Reaksi redoks dalam biologiBanyak ronde biologi yang melibatkan reaksi redoks. Reaksi ini berlanjut secara simultan karena sel, sebagai tempat berlanjutnya reaksi-reaksi biokimia, harus melangsungkan semua fungsi hidup. Wakil pengusaha yang merundingkan biokimia yang mendorong terjadinya oksidasi terhadap substansi berguna dikenal dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagai oksidan. Zat yang mencegah perkara oksidan disebut antioksidan. Pernapasan sel, misalnya, yaitu oksidasi glukosa (C6H12O6) dibuat menjadi CO2 dan reduksi oksigen dibuat menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah: C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2ORonde pernapasan sel juga sangat bergantung pada reduksi NAD+ dibuat menjadi NADH dan reaksi baliknya (oksidasi NADH menjadu NAD+). Fotosintesis secara esensial merupakan kebalikan dari reaksi redoks pada pernapasan sel:6 CO2 + 6 H2O + light energy → C6H12O6 + 6 O2Energi biologi sering disimpan dan dilepaskan dengan memakai reaksi redoks. Fotosintesis melibatkan reduksi karbon dioksida dibuat menjadi gula dan oksidasi air dibuat menjadi oksigen. Reaksi baliknya, pernapasan, mengoksidasi gula, menghasilkan karbon dioksida dan air. Sebagai langkah selang, senyawa karbon yang direduksi dipakai sebagai mereduksi nikotinamida adenina dinukleotida (NAD+), yang pengahabisan berkontribusi dalam pembentukan gradien proton, yang hendak mendorong sintesis adenosina trifosfat (ATP) dan dikawal oleh reduksi oksigen. Pada sel-sel binatang, mitokondria menjalankan fungsi yang sama. Lihat juga Potensial membran. Istilah kondisi redoks juga sering dipakai sebagai menjelaskan keseimbangan selang NAD+/NADH dengan NADP+/NADPH dalam sistem biologi seperti pada sel dan organ. Kondisi redoksi direfleksikan pada keseimbangan beberapa set metabolit (misalnya laktat dan piruvat, beta-hidroksibutirat dan asetoasetat) yang antarubahannya sangat bergantung pada rasio ini. Kondisi redoks yang tidak normal hendak mengakibatkan buruk, seperti hipoksia, guncangan (shock), dan sepsis. Siklus redoksBeragam jenis senyawa aromatik direduksi oleh enzim sebagai membentuk senyawa radikal lepas sama sekali. Secara umum, penderma elektronnya yaitu beragam jenis flavoenzim dan koenzim-koenzimnya. Seketika terbentuk, radikal-radikal lepas sama sekali anion ini hendak mereduksi oskigen dibuat menjadi superoksida. Reaksi bersihnya yaitu oksidasi koenzim flavoenzim dan reduksi oksigen dibuat menjadi superoksida. Tingkah laku katalitik ini diterangkan sebagai siklus redoks. Contoh molekul-molekul yang menginduksi siklus redoks yaitu herbisida parakuat, dan viologen dan kuinon lainnya seperti menadion. [3]PDF (2.76 MiB) Menyeimbangkan reaksi redoksSebagai menuliskan semuanya reaksi elektrokimia suatu ronde redoks, diperlukan penyeimbangan komponen-komponen dalam reaksi setengah. Sebagai reaksi dalam larutan, hal ini umumnya melibatkan penambahan ion H+, ion OH-, H2O, dan elektron sebagai menutupi perubahan oksidasi. Media asamPada media asam, ion H+ dan air ditambahkan pada reaksi setengah sebagai menyeimbangkan semuanya reaksi. Sebagai contoh, ketika mangan(II) bereaksi dengan natrium bismutat: Reaksi ini diseimbangkan dengan mengatur reaksi sedemikian rupa sehingga dua setengah reaksi tersebut melibatkan banyak elektron yang sama (yakni mengalikan reaksi oksidasi dengan banyak elektron pada langkah reduksi, demikian juga sebaliknya). Reaksi diseimbangkan: Hal yang sama juga berjalan sebagai sel bahan bakar propana di bawah kondisi asam: Dengan menyeimbangkan banyak elektron yang terlibat: Persamaan diseimbangkan: Media basaPada media basa, ion OH- dan air ditambahkan ke reaksi setengah sebagai menyeimbangkan semuanya reaksi.Sebagai contoh, reaksi selang kalium permanganat dan natrium sulfit: Dengan menyeimbangkan banyak elektron pada kedua reaksi setengah di atas: Persamaan diseimbangkan: Lihat jugaReferensi
Pranala luar
edunitas.com Page 3Ilustrasi suatu reaksi redoks Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) yaitu istilah yang menjelaskan bergantinya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam suatu reaksi kimia. Hal ini dapat berupa ronde redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun dia dapat berupa ronde yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melewati rentetan transfer elektron yang berkelok-kelok. Istilah redoks berasal dari dua pemikiran, yaitu reduksi dan oksidasi. Dia dapat diterangkan dengan mudah sebagai berikut: Walaupun cukup tepat sebagai dipakai dalam beragam tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis mempunyai. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak hendak selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih patut dirumuskan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron hendak selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak mempunyai transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen). Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan resmi (resmi charge) dikenal sebagai reaksi metatesis. Dua ronde dalam suatu reaksi redoks Besi berkarat Oksidator dan reduktorSenyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai mengoksidasi senyawa lain diceritakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau wakil pengusaha yang merundingkan oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena dia "menerima" elektron, dia juga disebut sebagai penerima elektron. Oksidator bisanya yaitu senyawa-senyawa yang mempunyai unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4−, CrO3, Cr2O72−, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi suatu senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin). Senyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai mereduksi senyawa lain diceritakan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau wakil pengusaha yang merundingkan reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga dia sendiri teroksidasi. Oleh karena dia "mendonorkan" elektronnya, dia juga disebut sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat dipakai sebagai reduktor. Logam-logam ini hendak memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya yaitu reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini dipakai dengan luas dalam kimia organik[1][2], terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil dibuat menjadi alkohol. Perkara reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya dipakai pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon. Perkara yang mudah sebagai melihat ronde redoks yaitu, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam suatu reaksi disebut sebagai pasangan redoks. Contoh reaksi redoksSalah satu contoh reaksi redoks yaitu selang hidrogen dan fluorin: Kita dapat menulis semuanya reaksi ini sebagai dua reaksi setengah: reaksi oksidasi dan reaksi reduksi Penganalisaan masing-masing reaksi setengah hendak menjadikan semuanya ronde kimia lebih jelas. Karena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, banyak elektron yang berlebihan pada reaksi oksidasi haruslah sama dengan banyak yang dikonsumsi pada reaksi reduksi. Unsur-unsur, bahkan dalam wujud molekul, sering kali mempunyai bilangan oksidasi nol. Pada reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 dibuat menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 dibuat menjadi -1. Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat hendak saling mengurangi: Dan ion-ion hendak bergabung membentuk hidrogen fluorida: Reaksi penggantianRedoks terjadi pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. Komponen redoks dalam tipe reaksi ini mempunyai pada perubahan kondisi oksidasi (muatan) pada atom-atom tertentu, dan bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa. Sebagai contoh, reaksi selang larutan besi dan tembaga(II) sulfat: Persamaan ion dari reaksi ini adalah: Terlihat bahwa besi teroksidasi: dan tembaga tereduksi: Contoh-contoh lainnya
Persamaan semuanya reaksi di atas adalah: 2Fe2+ + H2O2 + 2H+ → 2Fe3+ + 2H2O
Reaksi redoks dalam industriRonde utama pereduksi bijih logam sebagai menghasilkan logam didiskusikan dalam artikel peleburan. Oksidasi dipakai dalam beragam industri seperti pada produksi produk-produk pembersih. Reaksi redoks juga merupakan dasar dari sel elektrokimia. Reaksi redoks dalam biologiBanyak ronde biologi yang melibatkan reaksi redoks. Reaksi ini berlanjut secara simultan karena sel, sebagai tempat berlanjutnya reaksi-reaksi biokimia, harus melangsungkan semua fungsi hidup. Wakil pengusaha yang merundingkan biokimia yang mendorong terjadinya oksidasi terhadap substansi berguna dikenal dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagai oksidan. Zat yang mencegah perkara oksidan disebut antioksidan. Pernapasan sel, misalnya, yaitu oksidasi glukosa (C6H12O6) dibuat menjadi CO2 dan reduksi oksigen dibuat menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah: C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2ORonde pernapasan sel juga sangat bergantung pada reduksi NAD+ dibuat menjadi NADH dan reaksi baliknya (oksidasi NADH menjadu NAD+). Fotosintesis secara esensial merupakan kebalikan dari reaksi redoks pada pernapasan sel:6 CO2 + 6 H2O + light energy → C6H12O6 + 6 O2Energi biologi sering disimpan dan dilepaskan dengan memakai reaksi redoks. Fotosintesis melibatkan reduksi karbon dioksida dibuat menjadi gula dan oksidasi air dibuat menjadi oksigen. Reaksi baliknya, pernapasan, mengoksidasi gula, menghasilkan karbon dioksida dan air. Sebagai langkah selang, senyawa karbon yang direduksi dipakai sebagai mereduksi nikotinamida adenina dinukleotida (NAD+), yang pengahabisan berkontribusi dalam pembentukan gradien proton, yang hendak mendorong sintesis adenosina trifosfat (ATP) dan dikawal oleh reduksi oksigen. Pada sel-sel binatang, mitokondria menjalankan fungsi yang sama. Lihat juga Potensial membran. Istilah kondisi redoks juga sering dipakai sebagai menjelaskan keseimbangan selang NAD+/NADH dengan NADP+/NADPH dalam sistem biologi seperti pada sel dan organ. Kondisi redoksi direfleksikan pada keseimbangan beberapa set metabolit (misalnya laktat dan piruvat, beta-hidroksibutirat dan asetoasetat) yang antarubahannya sangat bergantung pada rasio ini. Kondisi redoks yang tidak normal hendak mengakibatkan buruk, seperti hipoksia, guncangan (shock), dan sepsis. Siklus redoksBeragam jenis senyawa aromatik direduksi oleh enzim sebagai membentuk senyawa radikal lepas sama sekali. Secara umum, penderma elektronnya yaitu beragam jenis flavoenzim dan koenzim-koenzimnya. Seketika terbentuk, radikal-radikal lepas sama sekali anion ini hendak mereduksi oskigen dibuat menjadi superoksida. Reaksi bersihnya yaitu oksidasi koenzim flavoenzim dan reduksi oksigen dibuat menjadi superoksida. Tingkah laku katalitik ini diterangkan sebagai siklus redoks. Contoh molekul-molekul yang menginduksi siklus redoks yaitu herbisida parakuat, dan viologen dan kuinon lainnya seperti menadion. [3]PDF (2.76 MiB) Menyeimbangkan reaksi redoksSebagai menuliskan semuanya reaksi elektrokimia suatu ronde redoks, diperlukan penyeimbangan komponen-komponen dalam reaksi setengah. Sebagai reaksi dalam larutan, hal ini umumnya melibatkan penambahan ion H+, ion OH-, H2O, dan elektron sebagai menutupi perubahan oksidasi. Media asamPada media asam, ion H+ dan air ditambahkan pada reaksi setengah sebagai menyeimbangkan semuanya reaksi. Sebagai contoh, ketika mangan(II) bereaksi dengan natrium bismutat: Reaksi ini diseimbangkan dengan mengatur reaksi sedemikian rupa sehingga dua setengah reaksi tersebut melibatkan banyak elektron yang sama (yakni mengalikan reaksi oksidasi dengan banyak elektron pada langkah reduksi, demikian juga sebaliknya). Reaksi diseimbangkan: Hal yang sama juga berjalan sebagai sel bahan bakar propana di bawah kondisi asam: Dengan menyeimbangkan banyak elektron yang terlibat: Persamaan diseimbangkan: Media basaPada media basa, ion OH- dan air ditambahkan ke reaksi setengah sebagai menyeimbangkan semuanya reaksi.Sebagai contoh, reaksi selang kalium permanganat dan natrium sulfit: Dengan menyeimbangkan banyak elektron pada kedua reaksi setengah di atas: Persamaan diseimbangkan: Lihat jugaReferensi
Pranala luar
edunitas.com Page 4Ilustrasi suatu reaksi redoks Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) yaitu istilah yang menjelaskan bergantinya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam suatu reaksi kimia. Hal ini dapat berupa ronde redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun dia dapat berupa ronde yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melewati rentetan transfer elektron yang berkelok-kelok. Istilah redoks berasal dari dua pemikiran, yaitu reduksi dan oksidasi. Dia dapat diterangkan dengan mudah sebagai berikut: Walaupun cukup tepat sebagai dipakai dalam beragam tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis mempunyai. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak hendak selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih patut dirumuskan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron hendak selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak mempunyai transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen). Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan resmi (resmi charge) dikenal sebagai reaksi metatesis. Dua ronde dalam suatu reaksi redoks Besi berkarat Oksidator dan reduktorSenyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai mengoksidasi senyawa lain diceritakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau wakil pengusaha yang merundingkan oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena dia "menerima" elektron, dia juga disebut sebagai penerima elektron. Oksidator bisanya yaitu senyawa-senyawa yang mempunyai unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4−, CrO3, Cr2O72−, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi suatu senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin). Senyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai mereduksi senyawa lain diceritakan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau wakil pengusaha yang merundingkan reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga dia sendiri teroksidasi. Oleh karena dia "mendonorkan" elektronnya, dia juga disebut sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat dipakai sebagai reduktor. Logam-logam ini hendak memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya yaitu reagen transfer hidrida, misalnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini dipakai dengan luas dalam kimia organik[1][2], terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil dibuat menjadi alkohol. Perkara reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya dipakai pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon. Perkara yang mudah sebagai melihat ronde redoks yaitu, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam suatu reaksi disebut sebagai pasangan redoks. Contoh reaksi redoksSalah satu contoh reaksi redoks yaitu selang hidrogen dan fluorin: Kita dapat menulis semuanya reaksi ini sebagai dua reaksi setengah: reaksi oksidasi dan reaksi reduksi Penganalisaan masing-masing reaksi setengah hendak menjadikan semuanya ronde kimia lebih jelas. Karena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, banyak elektron yang berlebihan pada reaksi oksidasi haruslah sama dengan banyak yang dikonsumsi pada reaksi reduksi. Unsur-unsur, bahkan dalam wujud molekul, sering kali mempunyai bilangan oksidasi nol. Pada reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 dibuat menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 dibuat menjadi -1. Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat hendak saling mengurangi: Dan ion-ion hendak bergabung membentuk hidrogen fluorida: Reaksi penggantianRedoks terjadi pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. Komponen redoks dalam tipe reaksi ini mempunyai pada perubahan kondisi oksidasi (muatan) pada atom-atom tertentu, dan bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa. Sebagai contoh, reaksi selang larutan besi dan tembaga(II) sulfat: Persamaan ion dari reaksi ini adalah: Terlihat bahwa besi teroksidasi: dan tembaga tereduksi: Contoh-contoh lainnya
Persamaan semuanya reaksi di atas adalah: 2Fe2+ + H2O2 + 2H+ → 2Fe3+ + 2H2O
Reaksi redoks dalam industriRonde utama pereduksi bijih logam sebagai menghasilkan logam didiskusikan dalam artikel peleburan. Oksidasi dipakai dalam beragam industri seperti pada produksi produk-produk pembersih. Reaksi redoks juga merupakan dasar dari sel elektrokimia. Reaksi redoks dalam biologiBanyak ronde biologi yang melibatkan reaksi redoks. Reaksi ini berlanjut secara simultan karena sel, sebagai tempat berlanjutnya reaksi-reaksi biokimia, harus melangsungkan semua fungsi hidup. Wakil pengusaha yang merundingkan biokimia yang mendorong terjadinya oksidasi terhadap substansi berguna dikenal dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagai oksidan. Zat yang mencegah perkara oksidan disebut antioksidan. Pernapasan sel, misalnya, yaitu oksidasi glukosa (C6H12O6) dibuat menjadi CO2 dan reduksi oksigen dibuat menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah: C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2ORonde pernapasan sel juga sangat bergantung pada reduksi NAD+ dibuat menjadi NADH dan reaksi baliknya (oksidasi NADH menjadu NAD+). Fotosintesis secara esensial merupakan kebalikan dari reaksi redoks pada pernapasan sel:6 CO2 + 6 H2O + light energy → C6H12O6 + 6 O2Energi biologi sering disimpan dan dilepaskan dengan memakai reaksi redoks. Fotosintesis melibatkan reduksi karbon dioksida dibuat menjadi gula dan oksidasi air dibuat menjadi oksigen. Reaksi baliknya, pernapasan, mengoksidasi gula, menghasilkan karbon dioksida dan air. Sebagai langkah selang, senyawa karbon yang direduksi dipakai sebagai mereduksi nikotinamida adenina dinukleotida (NAD+), yang pengahabisan berkontribusi dalam pembentukan gradien proton, yang hendak mendorong sintesis adenosina trifosfat (ATP) dan dikawal oleh reduksi oksigen. Pada sel-sel binatang, mitokondria menjalankan fungsi yang sama. Lihat juga Potensial membran. Istilah kondisi redoks juga sering dipakai sebagai menjelaskan keseimbangan selang NAD+/NADH dengan NADP+/NADPH dalam sistem biologi seperti pada sel dan organ. Kondisi redoksi direfleksikan pada keseimbangan beberapa set metabolit (misalnya laktat dan piruvat, beta-hidroksibutirat dan asetoasetat) yang antarubahannya sangat bergantung pada rasio ini. Kondisi redoks yang tidak normal hendak mengakibatkan buruk, seperti hipoksia, guncangan (shock), dan sepsis. Siklus redoksBeragam jenis senyawa aromatik direduksi oleh enzim sebagai membentuk senyawa radikal lepas sama sekali. Secara umum, penderma elektronnya yaitu beragam jenis flavoenzim dan koenzim-koenzimnya. Seketika terbentuk, radikal-radikal lepas sama sekali anion ini hendak mereduksi oskigen dibuat menjadi superoksida. Reaksi bersihnya yaitu oksidasi koenzim flavoenzim dan reduksi oksigen dibuat menjadi superoksida. Tingkah laku katalitik ini diterangkan sebagai siklus redoks. Contoh molekul-molekul yang menginduksi siklus redoks yaitu herbisida parakuat, dan viologen dan kuinon lainnya seperti menadion. [3]PDF (2.76 MiB) Menyeimbangkan reaksi redoksSebagai menuliskan semuanya reaksi elektrokimia suatu ronde redoks, diperlukan penyeimbangan komponen-komponen dalam reaksi setengah. Sebagai reaksi dalam larutan, hal ini umumnya melibatkan penambahan ion H+, ion OH-, H2O, dan elektron sebagai menutupi perubahan oksidasi. Media asamPada media asam, ion H+ dan air ditambahkan pada reaksi setengah sebagai menyeimbangkan semuanya reaksi. Sebagai contoh, ketika mangan(II) bereaksi dengan natrium bismutat: Reaksi ini diseimbangkan dengan mengatur reaksi sedemikian rupa sehingga dua setengah reaksi tersebut melibatkan banyak elektron yang sama (yakni mengalikan reaksi oksidasi dengan banyak elektron pada langkah reduksi, demikian juga sebaliknya). Reaksi diseimbangkan: Hal yang sama juga berjalan sebagai sel bahan bakar propana di bawah kondisi asam: Dengan menyeimbangkan banyak elektron yang terlibat: Persamaan diseimbangkan: Media basaPada media basa, ion OH- dan air ditambahkan ke reaksi setengah sebagai menyeimbangkan semuanya reaksi.Sebagai contoh, reaksi selang kalium permanganat dan natrium sulfit: Dengan menyeimbangkan banyak elektron pada kedua reaksi setengah di atas: Persamaan diseimbangkan: Lihat jugaReferensi
Pranala luar
edunitas.com Page 5Tags (tagged): referents, center of, studies referents, program kuliah pegawai, kelas weekend, center of studies, unkris, kelas, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia Page 6Tags (tagged): referents, center of, studies referents, program kuliah pegawai, kelas weekend, center of studies, unkris, kelas, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia Page 7Tags (tagged): referen, pusat ilmu, pengetahuan referen, program kuliah pegawai, kelas weekend, pusat ilmu pengetahuan, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia Page 8Tags (tagged): referen, pusat ilmu, pengetahuan referen, program kuliah pegawai, kelas weekend, pusat ilmu pengetahuan, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia Page 9Tags (tagged): daftar isi pusat, ilmu pengetahuan, pusat, ilmu pengetahuan daftar, isi pusat, ilmu, pengetahuan, daftar isi, pusat ilmu, program kuliah pegawai, kelas weekend, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia Page 10Tags (tagged): daftar isi pusat, ilmu pengetahuan, pusat, ilmu pengetahuan daftar, isi pusat, ilmu, pengetahuan, daftar isi, pusat ilmu, program kuliah pegawai, kelas weekend, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia Page 11
Some Countries PortalOther Portal
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam | Yemen | Jordan Countries in South America Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands | British Virgin Islands | Montserrat North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis and Futuna List Portal Page 12
Some Countries PortalOther Portal
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam | Yemen | Jordan Countries in South America Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands | British Virgin Islands | Montserrat North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis and Futuna List Portal Page 13Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian Page 14Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian Page 15Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, indonesia, sumatera, jabodetabek, kalimantan, wayang, maluku, utara, papua, barat, negara, peru, suriname, uruguay, venezuela, wilayah, lesotho, namibia, swaziland, territorial, islam, jawa, jepang, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, ensiklopedia Page 16Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, utama, agama, astronomi, bahasa, biografi, biologi, budaya, bengkulu, jambi, kepulauan, bangka, belitung, riau, kong, india, indonesia, iran, iraq, israel, jepang, kamboja, tunisia, afrika, barat, benin, burkina, faso, gambia, ghana, asia, ateisme, atheis, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, ensiklopedia Page 17Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM, Judul Topik (Artikel) 3, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) 3, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 18Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM, Judul Topik (Artikel) 3, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) 3, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 19Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan, Judul Topik (Artikel) A, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) A, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 20Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan, Judul Topik (Artikel) A, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) A, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 21Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus, Judul Topik (Artikel) B, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) B, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 22Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus, Judul Topik (Artikel) B, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) B, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 23Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero, Judul Topik (Artikel) C, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) C, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 24Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero, Judul Topik (Artikel) C, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) C, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 25Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur, Judul Topik (Artikel) H, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) H, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 26Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur, Judul Topik (Artikel) H, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) H, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id |