Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Posted by Administrator - 10 May 2021 11:30

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Fungsi Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi. Gambar Topologi Ring:

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan
Kelebihan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasinya murah.
  • Performa koneksi cukup baik.
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
  • Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
  • Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
  • Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. Gambar Topologi Bus:

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan
Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana.
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.

Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Sering terjadi tabrakan arus data.
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch. Gambar Topologi Mesh :

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Kelebihan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Bandwidth limitnya cukup besar.
  • Security data pada topologi ini sangat baik.
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.

Kekurangan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.
  • Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
  • Instalasinya sangat rumit.
4. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan. Gambar Topologi Star:

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
  • Lebih fleksibel.

Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
  • Sangat tergantung pada terminal pusat.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Gambar Topologi Tree:

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.

Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data. Gambar Topologi Peer to Peer :

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasi sangat murah.
  • Proses instalasi mudah.
  • Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.

Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Sangat sulit dikembangkan.
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah.
  • Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer. Gambar Topologi Linier:

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Mudah dikembangkan.
  • Penggunaan kabel sedikit.
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.

Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Kepadatan trafik data cukup tinggi.
  • Keamanan data tidak terjamin.
8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. Gambar Topologi Hybrid:

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan
Kelebihan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Bersifat fleksibel.
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit.
  • Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.

Sumber : pelajaran.co.id

Published 9:22 PM by Admin


Sebuah jaringan komputer dibentuk berdasarkan model atau biasa juga dinamakan Topologi, jenis Topologi yang umumnya digunakan akan menentukan kemampuan jaringan tersebut di masa yang akan datang. Karena itu penting sekali seorang Network Engineer harus menguasai jenis-jenis Topologi jaringan ini dan dapat menerapkannya dengan baik ke dalam jaringan yang dibangun.

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Secara umum, ada beberapa jenis Topologi jaringan komputer yang dikenal, Topologi tersebut adalah sebagai berikut: • Topologi Bus • Topologi Ring • Topologi Star • Topologi Mesh • Topologi Tree

• Topologi Net


Topologi ini merupakan jenis Topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Sepaksi. Dengan menggunakan T-Connector dan terminator 50 ohm pada ujung Network, maka komputer atau perangkat jaringan lainnya dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lainnya.


Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Penerapan jenis Topologi ini memiliki kesulitan utama, karena jenis Topologi ini menggunakan jenis kabel Sepaksi, maka kita akan sulit mengukur panjang kabel yang digunakan, apakah kabel tersebut sudah matching (sama) atau belum. Jika panjang kabel tidak sama, dapat merusak NIC (Network Interface Card) yang digunakan, dan kinerja serta kecepatan jaringan menjadi terhambat karena tidak mencapai kinerja maksimal. Pada jenis Topologi Bus ini kita harus menggunakan 2 (dua) buah terminator yang akan dipasang pada tiap-tiap ujung jaringan. Jika kita ingin memperluas lagi jaringan berjenis Topologi Bus ini, kita dapat menggunakan Barel Connector. Jaringan ber-Topologi Bus ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengaitkan dirinya dengan cara Man-tap NIC di sepanjang kabel.

Penerapan jenis Topologi Bus ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut:

• Hemat kabel. • Layout kabel sederhana. • Mudah dikembangkan. Kekurangan Topologi Bus • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil. • Lalu lintas data di jaringan sangat padat. • Bila salah satu client atau Komputer di jaringan rusak maka jaringan akan tidak berfungsi (down).

• Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil. • Lalu lintas data di jaringan sangat padat. • Bila salah satu client atau Komputer di jaringan rusak maka jaringan akan tidak berfungsi (down).

• Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Topologi ini adalah jaringan komputer yang dibentuk seperti lingkaran atau dalam bahasa Inggris disebut Ring, di mana komputer dalam Topologi jaringan ini terhubung masing-masing di dua titik dari komputer lainnya. Pada tipe Topologi Ring ini masing-masing node atau komputer dapat menjadi Repeater yang memperkuat sinyal di sepanjang sirkulasi.


Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Dengan kata lain, pada tiap-tiap node (titik) pada jaringan yang ber-Topologi Ring ini akan saling menguatkan satu sama lain yakni dengan menguatkan sinyal dari node sebelumnya lalu meneruskan sinyal tersebut ke node selanjutnya dan seterusnya. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya bantuan TOKEN. Fungsi dari TOKEN ini yaitu berisi sekumpulan informasi atau data yang akan selanjutkan akan diteruskan ke sebuah node dari node asal, di mana pada tiap-tiap node yang dilewatinya TOKEN akan melakukan pemeriksaan apakah informasi atau data yang dibawanya tersebut untuk node yang dilewati atau bukan, jika ya makan informasi atau data tersebut akan sampai ke node tersebut. Jika tidak, maka TOKEN akan melanjutkan perjalanan membawa data atau informasi ke node berikutnya. Proses ini akan berhenti ketika data atau informasi yang dibawa oleh TOKEN ini sudah sampai pada node tujuan. Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dan aliran data dalam jaringan akan terjaga, kekuatan dan kemampuan sinyal dalam jaringan adalah hal yang sangat vital pada jaringan yang ber-Topologi Ring.

Sama seperti Topologi Bus yang telah penulis bahas sebelumnya, Topologi Ring juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya yang dapat penulis sebutkan sebagai berikut:

• Hemat kabel. • Sinyal dalam jaringan lebih kuat tanpa harus dilengkapi dengan alat penguat sinyal (Repeater). • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan. • Mudah untuk dikonfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru. • Mudah melakukan pelacakan dan pengisolasian jika terjadi kesalahan dalam jaringan, karena menggunakan konfigurasi point to point.

• Kelebihan lainnya adalah terhindar dari adanya kemungkinan tabrakan pengiriman data atau Collision, hal ini diakibatkan karena dalam satu periode waktu hanya satu node yang mampu mengirimkan informasi atau data.

• Sangat peka akan kesalahan. • Pengembangan jaringan akan lebih kaku. • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat bergantung pada

• jumlah titik/node/komputer yang terdapat dalam jaringan. Diperlukan penangan dan pengelolaan khusus bandles. 

Topologi ini merupakan Topologi yang paling banyak digunakan saat ini, dapat dikatakan hampir semua jaringan komputer menggunakan Topologi jenis ini. Dalam Topologi jaringan Star, jaringan terpusat pada perangkat yang dinamakan HUB atau SWICTH, di mana perangkat ini akan menghubungkan node-node yang ada dalam jaringan. 


Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Topologi jenis ini adalah Topologi level menengah dan dan semua jaringan komputer di level LAN menggunakan Topologi ini dikarenakan paling mudah dibuat, dan dikembangkan untuk keperluan peluasan jaringan. 

• Paling fleksibel. • Kontrol terpusat.  • Adanya kemudahan dalam melakukan Pemasangan ataupun perubahan node disamping itu tidak akan menganggu bagian jaringan yang lain. • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan jaringan. • Kemudahan dalam melakukan pengelolaan jaringan. • Tingkat keamanan termasuk tinggi.

• Node atau komputer lainnya tidak terganggu jika ada node atau komputer dalam jaringan yang mengalami gangguan/rusak.

• Boros kabel. • Perlu penanganan khusus. • Kontrol terpusat (HUB) menjadi elemen paling kritis. • Jika HUB/Switch rusak maka akan mengganggu seluruh jaringan. • Jaringan sangat bergantung pada terminal pusat (HUB/Switch).

• Biaya jaringan lebih mahal daripada tipe Topologi Bus dan Ring.

Topologi ini juga dinamakan dengan Topologi Jala atau Topologi Net. Topologi Mesh adalah sebuah Topologi jaringan komputer di mana sebuah node dalam jaringan dapat berkomunikasi secara langsung dengan node lainnya. Akibatnya dalam Topologi Mesh dalam Topologi ini setiap perangkat jaringan (komputer, Hotspot, Access point) dapat berkomunikasi dengan cara direct links.


Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan

Topologi Mesh ini saat ini banyak digunakan pada model jaringan nirkabel ataupun Wireless, di mana sebuah perangkat dapat digunakan untuk memperkuat sinyal dari perangkat utama, sehingga jangkauan akses jaringan nirkabel tersebut semakin luas. 

• Dengan adanya hubungan dedicated links ini maka akan menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer yang lain, dengan demikian maka pengiriman data lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara secara bersama-sama/sharing). • Memiliki sifat Robust. Sifat robut ini dapat diartikan yaitu apabila terdapat gangguan/trouble pada koneksi komputer A dengan komputer B karena terjadinya kerusakan pada kabel penghubung (links) antara komputer A dan komputer B, maka gangguan yang terjadi tidak akan memengaruhi sambungan jaringan antara komputer A dengan komputer B. • Privacy dan security pada Topologi Mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya

• Adanya kemudahan dalam mencari sumber gangguan atau kerusakan koneksi antar komputer.

• Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. Semakin banyak komputer di dalam topologi mesh, diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O. • Instalasi maupun konfigurasi akan menjadi lebih sulit, hal ini dikarenakan setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya.

• Dibutuhkan space yang lumayan besar, hal ini disebabkan karena diperlukan banyak kabel dalam penggunaaan topologi mesh.

Topologi Tree atau Topologi pohon adalah penggabungan dari dua Topologi sebelumnya, yaitu Topologi Bus dan Topologi Star atau bintang. Secara kasat mata Topologi ini memang berbentuk seperti pohon yang yang bercabang-cabang, demikian juga Topologi jaringan komputer ini akan memiliki cabang yang banyak juga.

Kekurangan dan kelebihan masing masing dari topologi jaringan
 

Bentuk dari Topologi ini adalah sekelompok node yang terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan Topologi Star, kemudian kelompok node dalam jaringan Topologi Star tersebut terhubung ke kelompok jaringan yang lain dengan menggunakan Topologi Bus. Topologi model ini biasanya digunakan pada jaringan komputer yang sangat luas, salah satunya adalah jaringan internet.


Kelebihan jenis Topologi ini adalah, Anda dapat mengembangkan jaringan komputer untuk masing-masing kelompok. Misalnya, Anda membangun jaringan untuk kelompok pembelian (purchasing), dan kelompok penjualan (penjualan), di mana kedua kelompok tersebut terhubung pada jaringan lainnya yang terletak di atasnya. Jadi, kedua kelompok jaringan tadi masih bisa mengakses jaringan yang di atasnya, tetapi tidak bisa saling mengakses kecuali disetting lain. 


Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan dengan Topologi Tree ini relatif menjadi lambat.

Sekian Materi Topologi jaringan - Pengertian Topologi Jaringan, Macam-Macam Topologi Jaringan, Kelebihan dan kekurangan Jenis-Jenis Topologi Jaringan, semoga membantu.