Dari pernyataan tersebut yang merupakan penyebab cost push inflation ditunjukkan pada nomor

Terangkan jenis inflasi berdasarkan penyebabnya!

Jawab:

Dari pernyataan tersebut yang merupakan penyebab cost push inflation ditunjukkan pada nomor


Berdasarkan penyebabnya inflasi dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut.


  1. Demand pull inflation, inflasi yang disebabkan karena perubahan permintaan masyarakat, yaitu kenaikan dalam permintaan lebih besar daripada penawaran sehingga menyebabkan kelebihan permintaan yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan harga
  2. Cost push inflation, inflasi terjadi karena naiknya biaya produksi, misalnya upah pekerja. Akibatnya perusahaan membebankan kenaikan biaya produksi kepada konsumen sehingga harga barang produksi naik.
  3. Bottle neck infiation, inflasi yang dipicu oleh faktor permintaan dan penawaran.

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Cost push inflation adalah tanda perekonomian dalam bahaya. Ini penjelasannya!

Beberapa dari Anda mungkin sempat kesulitan saat mengalami fenomena cost push inflation, dimana hampir seluruh harga barang naik secara pesat. Cash push inflation adalah suatu jenis inflasi yang keberadaannya cukup merugikan beberapa pihak.

Dalam dunia ekonomi, Sobat OCBC bisa menjumpai kurva cost push inflation yang menunjukkan sejauh apa terjadinya penurunan akibat lonjakan biaya produksi. Untuk mengetahui pengertian cost push inflation, contoh, serta penyebabnya, simak ulasan berikut dengan seksama!


Pengertian cost push inflation

Pernahkah Sobat OCBC menemukan sejumlah harga produk melonjak tinggi? Fenomena ini ternyata cukup umum dalam dunia ekonomi dan biasa dikenal dengan sebutan inflasi. Secara umum, fenomena inflasi terjadi karena beberapa sebab.

Sobat OCBC perlu tahu bahwa pada dasarnya ada 3 jenis inflasi yang dapat mempengaruhi status perekonomian suatu negara, antara lain demand pull inflation, cost push inflation dan mixed pull inflation. Namun, para ahli percaya bahwa dari ketiga jenis tersebut, cost push inflation adalah penyebab paling rawan untuk terjadi.

Cost push inflation adalah fenomena inflasi yang cukup besar dan keberadaannya dinilai dapat sangat merugikan banyak pihak. Salah satu penyebab cost push inflation adalah adanya depresiasi atau kontraksi pada sistem ekonomi.

Artinya, cost push inflation dapat terjadi jika kegiatan produksi dalam dunia ekonomi tengah mengalami penurunan hebat dan menjadikan perputaran uang dalam negeri kehilangan kestabilan sehingga berdampak pada kenaikan harga produk di pasaran.

Itulah mengapa banyak ahli menyatakan bahwa keberadaan cost push inflation adalah suatu tanda perekonomian dalam bahaya.

Fenomena ini secara umum terjadi karena cost push atau dorongan biaya (lonjakan biaya produksi) yang dapat dilihat melalui kurva cost push inflation. Apabila Anda masih mau menggali pengertian cost push inflation dan penyebabnya lebih lanjut, simak artikel berikut hingga tuntas!


Penyebab cost push inflation

Dalam dunia perekonomian, cost push inflation adalah fenomena yang dapat terjadi karena beberapa faktor utama, yaitu:

  1. Upah kerja besar
    Dalam proses produksi barang, cost push inflation biasanya terjadi karena upah pekerja dinilai terlalu besar namun tidak sebanding dengan kualitas produksinya. Fenomena tersebut dipercaya akan merugikan banyak pihak karena berpengaruh langsung pada nilai pendapatan perusahaan.

  2. Devaluasi
    Cost push inflation adalah fenomena ekonomi yang dapat terjadi akibat adanya praktik devaluasi. Mengacu pada pengertian menurut KBBI, devaluasi merupakan penurunan nilai mata uang terhadap mata uang negara lain secara sengaja oleh pemerintah.

    Fenomena ini juga bisa berdampak pada kenaikan harga bahan baku produksi yang diperoleh secara impor sehingga menyebabkan perputaran uang menjadi tak stabil.

  3. Harga bahan baku
    Sobat OCBC mungkin tahu bahwa kenaikan harga bahan baku juga dapat memengaruhi proses produksi dan menyebabkan cost push inflation. Nah, bahan baku yang dimaksud juga cukup beragam, seperti minyak atau sumber daya alam lain yang pasokannya mulai menipis.

  4. Pajak
    Penyebab cost push inflation selanjutnya adalah pajak. Fenomena yang dapat digolongkan kepada cost push inflation adalah produksi rokok. Seperti yang Anda ketahui, pajak bea rokok terkenal cukup tinggi bahkan kerap kali meningkat sewaktu-waktu.

    Dalam hal ini, beban pajak tersebut cenderung dijejalkan pada konsumen dengan menaikkan harga jual sehingga terjadilah fenomena cost push inflation.


Contoh cost push inflation

Setelah membaca pengertian cost push inflation dan penyebabnya, Sobat OCBC juga perlu mengetahui bagaimana kasusnya secara nyata. Untuk menjaga transparansi, biasanya pemerintah merilis data analisis fundamental ekonomi domestik baik data ekspor, impor, neraca perdagangan maupun inflasi setiap awal bulan.

Nah, dari laporan tersebut, salah satu contoh cost push inflation adalah penurunan besar-besaran hingga 0,50% pada ekonomi Indonesia akibat adanya krisis ekonomi global pada tahun 2015.

Bahkan, Agus DW Martowardojo, gubernur Bank Indonesia pada masa itu, turut menyatakan bahwa tahun 2015 merupakan tahun ujian bagi perekonomian Indonesia. Pihaknya menjelaskan bahwa inflasi tersebut terjadi sebab adanya fluktuasi harga pangan karena hasil panen tak sesuai harapan.


Jenis inflasi

Inflasi adalah fenomena yang tak bisa dipungkiri keberadaannya. Secara umum, terdapat lima jenis inflasi berdasarkan penyebabnya, termasuk cost push inflation. Agar Sobat OCBC paham secara menyeluruh, beberapa jenis inflasi selain cost push inflation adalah sebagai berikut.

  1. Demand pull inflation
    Jenis ini umumnya terjadi apabila terdapat demand (permintaan) barang yang tinggi. Artinya, tak peduli sebanyak apapun demand yang mencuat, produsen harus menyanggupi dan memenuhinya.

  2. Bottle neck inflation
    Singkatnya, bottle neck inflation merupakan kombinasi dua jenis inflasi yaitu demand pull inflation dan cost push inflation. Jenis inflasi satu ini dapat timbul sebab terdapat penawaran dan permintaan dalam dunia ekonomi sehingga kerap kali disebut garis tengah antara demand pull inflation dan cost push inflation.


Cara mengatasi inflasi

Seperti yang Sobat OCBC ketahui, kurva cost push inflation menunjukan seberapa besar kenaikan ongkos produksi yang menyebabkan penurunan agregat. Nah, agar lonjakan pada kurva tersebut tidak menyumbang dampak buruk bagi perekonomian, berikut beberapa cara mengatasi inflasi.

  • Meningkatkan daya tahan produksi khususnya dalam produktivitas pekerja maupun kualitas bahan-bahan pokok yang ada di dalam negeri.
  • Memanfaatkan harga barang dan pajak dengan sebaik mungkin.
  • Meningkatkan produktivitas usaha industri mikro yang berpeluang tinggi.
  • Cost push inflation adalah situasi yang muncul ketika konsumen terlalu sering membeli produk dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi perilaku konsumtif agar inflasi ini bisa teratasi.
  • Meningkatkan kegiatan impor dan mengurangi kegiatan ekspor.

Itulah ulasan lengkap mengenai pengertian, penyebab serta contoh cost push inflation yang mungkin kerap Anda jumpai. Setelah mengetahui bahwa cost push inflation adalah salah satu barometer penentu sehat atau tidaknya perekonomian negara, apakah menurut Sobat OCBC kondisi ekonomi di Indonesia sudah cukup sehat?


Baca Juga:

Dari pernyataan tersebut yang merupakan penyebab cost push inflation ditunjukkan pada nomor

Baru-baru ini kita dikejutkan dari kenaikan harga barang-barang untuk kesehatan seperti masker, sarung tangan, hand sanitizer dan berbagai macam barang lainnya yang berkaitan dengan wabah virus Covid-19 yang tengah melanda hampir di seluruh dunia ini. Ya, dengan munculnya wabah virus tersebut dapat membuat inflasi di Indonesia maupun dunia.

Seperti yang diketahui bahwa inflasi sendiri adalah suatu kondisi di mana harga barang dan jasa cenderung mengalami peningkatan. Kenaikan dari harga barang dan jasa itu bersifat sementara, namun apabila kenaikan tersebut terus mengalami peningkatan dalam waktu yang lama, maka dapat dikatakan sebagai gejala munculnya inflasi.

Lalu, apa saja sih gejala-gejala munculnya inflasi?

Kategori Munculnya Gejala Inflasi

Bagi sebagian orang banyak yang tidak menyadari munculnya inflasi padahal ini penting untuk keberlangsungan hidup mereka. Jadi, kamu dapat cek penjelasan di bawah ini terkait gejala munculnya inflasi serta suatu keadaan yang dapat disebut sebagai inflasi:

  • Meningkatnya harga-harga barang dan jasa
  • Kenaikan harga tersebut bersifat umum dan mencakup berbagai macam barang dan jasa
  • Dapat berlangsung secara terus menerus

Sebenarnya banyak kategori munculnya inflasi, namun pada umumnya ketiga hal di atas adalah gejala yang paling terlihat saat muncul inflasi.

Jenis-Jenis Inflasi

Jenis inflasi ini dapat terbagi menjadi beberapa dasar mulai dari tingkat keparahannya, sumber penyebab hingga sumbernya. Karena itu kita akan membahas lebih jelasnya di bawah ini:

Inflasi memang dapat diukur menggunakan sebuah perhitungan indeks harga atau yang biasa dikenal sebagai IHK (Indeks Harga Konsumen). IHK adalah ukuran statistik yang dapat memperlihatkan perubahan pada harga komoditas dan jumlah yang dibeli konsumen dari satu waktu ke waktu lainnya.

Untuk perhitungannya sendiri di bawah ini rumus untuk menghitung laju inflasi. Perhitungan IHK ini dapat menghasilkan persentase angka dengan indikator seperti di bawah ini:

  • Inflasi rendah -> di bawah 10% (I < 10%).
  • Inflasi sedang -> antara 10% – 30% (10% < I < 30%).
  • Inflasi tinggi -> antara 30% – 100% (30% < I < 100%).
  • Hiperinflasi -> lebih dari 100% (I > 100%).

Ada 3 hal dalam jenis inflasi berdasarkan penyebabnya yaitu demand pull inflation dimana kondisi ini muncul karena tingginya permintaan dari masyarakat terhadap barang sehingga akhirnya menyebabkan inflasi.

Lalu ada cost push inflation yaitu kondisi kenaikan biaya produksi yang berimbas kepada naiknya harga barang sehingga menyebabkan inflasi. Yang terakhir adalah mixed inflation yang dimana inflasi tersebut disebabkan oleh tekanan permintaan (demand pull inflation) dan inflasi dorongan biaya (cost push inflation)

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Inflasi di Indonesia

terakhir adalah berdasarkan sumbernya yaitu inflasi yang disebabkan dari defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dimana jika mengalami pertumbuhan uang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah barang.

Lalu, imported inflation yang disebabkan karena suatu negara mengimpor barang dari negara yang dilanda inflasi.

Itulah beberapa penjelasan seputar inflasi mulai dari kategori gejala munculnya inflasi hingga jenis-jenis inflasi yang ada dan berkembang.

Untuk menekan angka inflasi banyak hal yang dapat kamu lakukan, salah satunya adalah dengan menabung. Yuk mulai menabung serta mengembangkan danamu di Akseleran. Di sini kamu dapat mulai mengembangkan dana serta membantu pengembangan UKM di Indonesia.

Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Dengan bunga hingga 16% per tahun, kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja.

Dari pernyataan tersebut yang merupakan penyebab cost push inflation ditunjukkan pada nomor
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]