Kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan barang atau jasa sesuai kebutuhannya disebut

Ada banyak jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia untuk mencukupi semua kebutuhan hidupnya. Tidak ada manusia yang bisa membuat semua barang untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu, manusia selalu bekerja sama satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.

Jenis Kegiatan Ekonomi dan Contohnya

Berdasarkan situs resmi Kemdikbud, kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi, berikut penjelasan dan contohnya:

Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut sebagai produsen. Selain hal-hal di atas, kegiatan produksi juga bertujuan untuk:

1. Memenuhi kebutuhan manusia

2. Menjaga kelangsungan hidup bisnis

3. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi

4. Mengganti barang-barang yang rusak

Berdasarkan bidang usahanya, kegiatan produksi dibedakan menjadi 5 bidang, yaitu:

1. Bidang ekstraktif: kegiatan produksi yang secara langsung memungut hasil yang disediakan alam tanpa pengolahan lebih lanjut, contohnya: pertambangan dan perikanan.

2. Bidang agraris: kegiatan produksi yang mengolah alam untuk memelihara hewan dan tumbuhan, contohnya: perkebunan dan pertanian.

3. Bidang industri: kegiatan produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang setengah jadi menjadi barang jadi, contohnya: kayu diolah menjadi kertas.

4. Bidang perdagangan: kegiatan produksi yang mengumpulkan hasil produksi dan menjualnya kembali kepada yang membutuhkannya, contohnya: toko dan supermarket.

5. Bidang jasa: kegiatan produksi yang menawarkan jasa untuk memperlancar proses produksi, contohnya: bank dan rumah sakit.

Contoh kegiatan produksi lainnya: menanam padi , mengambil ikan dari laut dan menjualnya, dan menjahit kain menjadi gaun.

Kegiatan distribusi adalah kegiatan penyaluran barang yang dibuat dari produsen kepada konsumen. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. Adapun kegiatan distribusi bertujuan untuk mempermudah konsumen untuk memperoleh suatu barang dan menjaga kondisi barang itu sampai ke tangan konsumen akhir.

Berdasarkan salurannya, distribusi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Distribusi langsung: penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen, contohnya: penjual mi ayam langsung menjualnya kepada konsumen.

2. Distribusi semi langsung: penyaluran barang melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen, contohnya: pabrik tekstil menyalurkan kain melalui conventer.

3. Distribusi tidak langsung: penyaluran barang melalui agen, supermarket, pedagang lainnya yang bertindak sebagai perantara, contohnya: Aqua menyalurkan produk air galonnya melalui agen galon.

Contoh kegiatan distribusi lainnya: produsen mi instan menyalurkan produknya melalui supermarket.

Konsumsi adalah kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia akan barang atau jasa. Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen, walaupun pada dasarnya, setiap orang adalah konsumen. Adapun tujuan konsumsi adalah:

1. Memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani

2. Mengurangi nilai guna barang atau jasa perlahan-lahan

3. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus

Ada 3 pihak yang bertindak sebagai pelaku kegiatan konsumsi, yaitu:

Pemenuhan kebutuhan rumah tangga dapat berupa pembelian makanan, pakaian, dan lain-lain.

Pemenuhan kebutuhan perusahaan dapat berupa perekrutan pegawai dan pembelian bahan baku.

Pemenuhan kebutuhan oleh negara bertujuan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, salah satu contohnya membayar jasa perusahaan pembangun jalan tol.

Contoh kegiatan konsumsi lainnya: membayar jasa pembantu untuk membersihkan rumah, menginap di hotel, dan menikmati hidangan lezat di restoran.

Itulah jenis kegiatan ekonomi dan aneka contohnya. Selain menjadi konsumen, kamu pernah menjadi pelaku kegiatan ekonomi yang mana lagi, nih?(BRP)