Kata apa saja yang tidak menggunakan huruf kapital pada judul?

Dalam menulis, penulisan dan pemilihan judul merupakan bagian penting. Pemilihan judul yang menarik dapat membuat pembaca ingin membaca tulisan tersebut. Namun, perlu diperhatikan, tidak semua huruf awal di judul ditulis dengan huruf kapital.

Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI);

1. Huruf kapital digunakan di semua huruf pertama pada judul

2. Untuk kata yang sifatnya partikel, huruf pertama tetap ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat

Kata yang termasuk golongan partikel yaitu: preposisi (kata depan), konjungsi (kata penghubung), interjeksi (seruan perasaan)

3. Kata ulang berubah bunyi. Contoh: Sayur-mayur, Karut-marut, Serba-serbi.

4. Kata ulang berimbuhan. Contoh: Tolong-menolong, Tarik-menarik, Bersalam-salaman.

Berikut beberapa kata yang tidak perlu ditulis kapital pada judul tulisan:

antara, akan, akibat, atas (bukan kata tempat), ala, agar, akan, akan tetapi, andai, apabila, akibat, asal (jika), atau.

bukan, bagi, bak, bagai, bagaikan, buat (untuk), bila, bahkan, bahwa, belum,

di, daripada, dari, demi, dengan, dalam (bukan tempat),

gara-gara,

hanya, hingga,

ialah,

jika, juga,

kecuali, kepada, kalau, kecuali, kendati, kian, ke, karena, ketimbang,

laksana, lantaran, lewat (cara), lagi,

meski, meskipun, melalui (cara), mengenai, maka, makin, manakala, melainkan, meski, meskipun,

nan,

oleh,

pada, per, padahal, pun,

sampai (hingga), sampai, sebagai, sebagaimana, secara, selain, semenjak, seperti, sesuai, sejak, sudah, sesudah, setelah, sementara, sebab, sedang, semakin, seolah-olah, sambil, sebelum, serta, supaya, selain, sesuai, saat, soal, selama,

tidak, tapi, tetapi, tanpa, tentang, terhadap, telah, tatkala,

untuk,

via, versus,

walau, walaupun,

yang.

Untuk teman-teman pembaca yang ingin belajar tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, bisa unduh dokumennya melalui tautan di sini, gratis.

Penulis kadang bingung atau mungkin lupa, tentang kata-kata yang ditulis besar atau kecil jika menjadi bagian dari judul. Yang aman ya, semua huruf dikapitalkan. Namun kadang kita merasa kurang sreg kalau semua harus ditulis dengan huruf besar. Rumusnya, setiap huruf awal pada judul ditulis dengan huruf kapital, kecuali jenis kata partikel. Berikut adalah beberapa contohnya.

Elemen terpenting dalam sebuah tulisan adalah judul. Membuat judul harus semenarik mungkin, karena hal itulah yang pertama yang membuat pembaca memutuskan untuk membacanya atau tidak.

Saat menulis judul, ada beberapa ketentuan yang harus kamu tahu. Karena gak jarang, masih ada beberapa orang yang salah dalam penulisan judul. Kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan huruf kapital, ternyata dalam judul juga terdapat beberapa kata yang memang harus kamu tulis kecil, lho.

Mari kita pelajari bagaimana penggunaan kapital dalam judul dan apa saja yang harus ditulis kecil!

1. Huruf kapital pada judul

Kata apa saja yang tidak menggunakan huruf kapital pada judul?
ilustrasi perempuan belajar dengan laptop (pexels.com/Vlada Karpovich)

Hal penting yang harus kamu lakukan ketika menulis judul adalah memperhatikan huruf kapital dan huruf kecil. Kamu harus bisa menempatkan huruf kapital dan kecil pada judul dengan sesuai.

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), huruf pertama pada setiap kata pada judul harus ditulis dengan huruf kapital. Memang ada beberapa kata yang ditulis dengan huruf kecil, namun ketika kata tersebut sebagai awal kalimat pada judul maka tetap harus ditulis dengan kapital.

Baca Juga: Penulisan Judul Karya Ilmiah yang Benar, Mahasiswa Wajib Tahu! 

2. Penggunaan kata partikel yang ditulis kecil

Kata apa saja yang tidak menggunakan huruf kapital pada judul?
ilustrasi huruf kecil (pexels.com/Magda Ehlers)

Ketika kamu menulis judul dengan kata yang termasuk dalam kata partikel, maka harus kamu tulis menggunakan huruf kecil. Berikut ini beberapa kata yang tergolong dalam kata partikel :

  • Kata depan atau disebut juga preposisi: di, ke, dari, pada, dalam, yaitu, kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, atas, oleh, terhadap, akan, dengan, dan sampai.
  • Konjungsi atau disebut juga kata penghubung: dan, serta, atau, tapi, tetapi, namun, melainkan, padahal, sedangkan, yang, agar, supaya, biar, biarpun, jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala, sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum, sehabis, selesai, seusai, hingga, sampai, andaikan, oleh karena, oleh sebab, dan sehingga.
  • Interjeksi atau disebut juga kata seruan: dong, sih, wow, yuk, dan lho
  • Artikula atau disebut juga kata sandang: para, si, dan sih
  • Serta partikel lain seperti: pun dan per

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Ramalan Zodiak 29 Desember 2022, Pisces Terlalu Gegabah
  • 5 Zodiak Ketiban Sial 29 Desember 2022, Virgo Harus Berkorban
  • 5 Zodiak Mujur 29 Desember 2022, Gemini Sangat Mandiri

3. Penggunaan kata ulang

Kata apa saja yang tidak menggunakan huruf kapital pada judul?
ilustrasi mengetik di laptop (unsplash.com/Corinne Kutz)

Ada beberapa jenis kata ulang yang kita tahu seperti kata ulang berubah bunyi, kata ulang berimbuhan dan kata ulang utuh. Ketiga kata ulang tersebut mempunyai kaidahnya tersendiri dalam penulisan.

Berikut penjelasan dan contoh kata ulang yang benar pada judul  :

  •  Kata ulang berubah bunyi

Penulisan judul pada kata ulang ini adalah hanya huruf awal saja yang memakai kapital sedangkan sisanya tidak. Contoh kata ulang berubah bunyi adalah sayur-mayur, bolak-balik, serba-serbi.

  • Kata ulang berimbuhan

Sama seperti berubah bunyi, kata ulang ini juga hanya memakai huruf kapital di awal saja sedangkan sisa huruf yang lain kecil. Contoh kata ulang berimbuhan adalah berenang-renang, tarik-menarik, sapa-menyapa.

  • Kata ulang utuh

Kata ulang utuh ini merupakan pengulangan unsur pertama pada kata tersebut. Ketika menulis judul dengan kata ulang utuh, maka ditulis menggunakan huruf kapital pada masing-masing kata. Contoh kata ulang utuh adalah Undang-Undang, Ibu-Ibu, Bintang-Bintang.

Seperti penjelasan di atas, maka kamu bisa menyimpulkan kata apa saja yang harus kamu tulis dalam judul dengan baik dan benar. Supaya gak melakukan kesalahan lagi, jangan lupa untuk terus memperhatikan penggunaan huruf kapital pada judul ya. Semoga bermanfaat!

Kata apa saja yang tidak boleh kapital pada judul?

Kata-kata yang harus ditulis dengan huruf kecil dalam judul ini tidak berlaku apabila terletak pada awal judul..
Partikel: pun, per, demi. ... .
Kata sandang: si, sang. ... .
Kata depan: di, ke, dari, dengan, pada, bagi, untuk, buat, guna, oleh, kepada, terhadap, daripada..

Kata apa yang tidak menggunakan huruf kapital?

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.

Apakah kata yang pada judul kapital atau tidak?

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), huruf pertama pada setiap kata pada judul harus ditulis dengan huruf kapital.

Apakah yang di judul huruf besar?

Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, huruf pertama pada setiap kata di judul, harus ditulis dengan huruf kapital.