Hari ini aku bertemu dengan temanku yang lama tidak bertemu saat itu aku sedang berjalan di taman aku melihat seorang wanita yang mengenakan kacamata … pidato singkat tentang konsumsi BBM mau hemat atau boros or)ang baik orang jahat,due duaduanya menciptai allah, kalau ingim selamak ikhirat,,marilah perbanyak ibadah. apa maksud dalam pantun tersebut ?(tolon … Save waterSetetes aku bermanfaatuntuk hidupmu1. jelaskan maksud penggunaan "aku"pada iklan di atas!2. apakah iklan di atas menarik? berikan alasan! pesan moral mantralelah sudah kaki mendakipuncak tujuan sudah tak terlihatbukan pun tak tampak sinarnyasekaranglah saatnya aku berhentikarena hati sud …
Bagi para jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan mengembangkan sebuah berita. Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu ? Berikut ini adalah penjelasan dan contoh detail mengenai 5W+1H. 5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut. 5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H . Kalimat 5W+1H What (Apa) Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa. Contoh :
Why (Mengapa) Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa. Contoh:
Who (Siapa) Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi. Contoh :
When (Kapan) Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi. Contoh:
Where (Di mana) Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi. Contoh :
How (Bagaimana) Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa. Contoh:
Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa. Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/07/penjelasan-detail-dan-contoh-contoh-kalimat-5W1H.html Salah satu kaidah kebahasaan dalam teks editorial adalah adanya penggunaan adverbial atau kata keterangan. Kata keterangan yang biasa digunakan dalam teks editorial, yaitu kata keterangan waktu (pada, saat, ketika) dan kata keterangan tempat (di, ke, dari). Kalimat “Saat bencana melanda (keterangan) banyak relawan (subjek) terjun langsung (pedikat) ke lokasi untuk menyalurkan bantuan (keterangan). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Pada saat membuat teks tanggapan, ada unsur-unsur yang harus di muat dalam teks tersebut. Adapun unsur teks tanggapan adalah sebagai berikut:
Perhatikan kalimat berikut: "Lentog tanjung berisi lontong sayur dengan sayur nangka muda, sayur tahu dari tempe, dan disiram santan kental". Kalimat tersebut tidak mengandung opini ataupun argumen. Kalimat hanya berisi penjelasan/ deskripsi dari lentog tanjung. Dengan demikian, kalimat yang tidak mengandung unsur tanggapan adalah "Lentog tanjung berisi lontong sayur dengan sayur nangka muda, sayur tahu dari tempe, dan disiram santan kental". Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
Jawaban: c Penjelasan: karena ada pernyataan kalimat yang tertera waktu sehingga kapan mewakili waktu dan itu jawabannya |