Jurnal Bahasa Inggris tentang Media Sosial

  • Dewi Murni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Keywords: Media Sosial, Pembelajaran, Bahasa Inggris, Tanjungpinang

Abstract

Sosialisasi Penggunaan Media Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris bagi siswa. Materi sosialisasi yang diberikan mencakup skil-skil dasar yang sangat berguna untuk menunjang kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis. Dalam realisasi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMKN 3 Tanjungpinang dilakukan dengan melalui 3 tahapan, antara lain : tahap 1 (diskusi), tahap 2 (tutorial) dan tahap 3 (observasi dan evaluasi). Pemanfaatan internet sebagai media pendidikan di sekolah dapat menunjang proses belajar mengajar bahasa Inggris. Penggunaan internet dapat mendorong siswa lebih aktif belajar sehingga prestasi belajarnya meningkat. Meskipun internet dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran, tetapi ada beberapa kelemahan yang harus diatasi oleh guru sebagai pendidik di sekolah dan sebagai praktisi media internet. Tugas guru tidak hanya menggunakan keunggulan internet saja, tetapi juga perlu memikirkan cara-cara untuk mengurangi kelemahan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bitner N, & Bitner J. 2002. Integrating Technology into the Classroom: Eight Keys to Success. iThe Journal of Technology and Teacher Education. 10: 95-100.

Grey D. 1990. The Internet in School. London and New York: Cassell.

Jasmadi. 2004. Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet. Yogyakarta: CV. Andi.

Mali YCG. 2017. EFL Students’ Experiences in Learning CALL Through Project Based Instructions. TEFLIN Journal. 28(2):170-192.

Kutluca T. 2011. A Study on Computer Usage and Attitudes Toward Computers of Prospective Preschool Teacher. International Journal on New Trends in Education and Their Implications. 2(1): 1-17.

Sanjaya W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudiran. 2011. A Model of The Use of Internet Media in Reading Comprehension. CELT: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature. 11(2): 177-210.

Sumintono B, Wibowo SA, Mislan N, & Tiawa DH. 2012. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengajaran: Survei pada Guru-guru Sains SMP di Indonesia. Jurnal Pengajaran MIPA. 17(1): 122-131.

Tanti M. 2012. Literacy Education in the Digital Age: Using Blogging to Teach Writing. Teaching English with Technology Journal, Special Issue on LAMS and Learning Design. 12(2): 132-146.

  • PDF

How to Cite

Murni, D. (2022). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMKN 3 TANJUNGPINANG. Journal of Maritime Empowerment, 4(2), 48-54. //doi.org/10.31629/jme.v4i2.4738

TWITTER AS A LEARNING MEDIA OF ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE


Abstract


Abstract: The technology revolution has occurred in the last decade, supported by computer and telecommunication based technologies. O’Reilly (2005), one of the authors of the term, Web 2.0 as a collaborative environment in which users have the opportunity to contribute to a growing knowledge base, assist in the development of web-based tools, and participate in online communities. One of the products is Web 2.0. In the language learning domain, the practice of using Web 2.0 tools has been widespread. Web 2.0 tools, interchangeably named social media or social technologies, are penetrating all aspects of language learning activities. Recently, the immense popularity of social networking websites has created new opportunities for language learners. The present study introduced Twitter, as the form of Web 2.0 application, used as the learning media of English as a Foreign Language. This study involved 5 students as the respondents. The data were obtained from the documented data and the direct observation to the research participants. The finding shows that the students did various activities and got benefits from using Twitter as a media to learn English as a foreign language.

Keywords       : Twitter, language learning media.

Abstrak: Dalam dekade terakhir, revolusi teknologi yang didukung oleh komputer dan telekomunikasi berbasis teknologi. O'Reilly (2005), peneliti Web,20, menyatakan Web 2.0 sebagai sebuah lingkungan kolaboratif yang memberikanpengguna kesempatan untuk berkontribusi dalam mengembangkan pengetahuan, membantu pengembangan media berbasis web, dan berpartisipasi dalam komunitas online. Wujudnya adalah Web 2.0. Dalam pembelajaran bahasa, praktek menggunakan Web 2.0 tools telah tersebar luas. Web 2.0, yang juga disebut sosial media atau teknologi sosial, menembus semua aspek kegiatan belajar bahasa. Baru-baru ini, popularitas situs jaringan sosial telah menciptakan peluang baru untuk belajar bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi Twitter, sebagai bentuk aplikasi Web 2.0 yang digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Studi ini melibatkan 5 siswa sebagai responden. Data diperoleh dari data yang didokumentasikan dan pengamatan langsung kepada peserta penelitian. Hasil temuan menunjukkan bahwa siswa melakukan berbagai kegiatan dan mendapat manfaat dari menggunakan Twitter sebagai media untuk belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing.

Keywords       : Twitter, media pembelajaran bahasa.


DOI: //dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i10.11678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

JPPK:  Journal of Equatorial Education and Learning

indexed by:

    
      

     
    
     

Journal of Equatorial Education and Learning  published by

[Teaching and Education
, Tanjungpura University
, Pontianak, West Kalimantan, Indonesia.

CP : 081253684719

ISSN: 2715-2723 (online)

This is a website that publishes open access articles distributed under the Creative Commons License. Licensed  under the terms  of the Creative Commons Attribution 4.0 International License .

 

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA