Jelaskan mengapa pilihan kata diperlukan dalam berbahasa baik lisan maupun tulisan

Pemilihan serta penggunaan kata yang tepat akan menciptakan suasana yang tetap kondusif dan mencegah kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Selain itu, pemilihan kata juga harus disesuaikan dengan pendengar atau pembaca agar lebih mudah dimengerti dan tidak ada kesalahan persepsi.

Mengapa pilihan kata atau diksi diperlukan dalam berbahasa lisan maupun tulisan?

Jadi dapat disimpulkan bahwa diksi merupakan kunci utama dalam menulis gagasan dan komunikasi secara lisan. Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikan, baik secara lisan maupun tulisan.

Mengapa dalam keterampilan berbicara dan keterampilan menulis membutuhkan diksi atau pilihan kata?

Jawaban. Jawaban: Diksi memegang peranan utama dalam menciptakan nuansa makna yang dikehendaki penulis. Pemilihan kata yang kurang tepat, kata Rati Riana, dapat menimbulkan makna yang berbeda, dan selanjutnya pesan tidak bisa tersampaikan.

Mengapa diksi atau pilihan kata merupakan unsur yang penting baik dalam komunikasi sehari hari maupun dalam menyusun karangan ilmiah?

Dengan diksi yang tepat, penulis atau pengarang karya sastra dapat menggiring emosi atau perasaan pembaca. Selain itu, penggunaan diksi dalam penulisan karya ilmiah juga tidak kalah penting. Pemilihan diksi yang tepat, akan membuat isi dari suatu karya ilmiah jadi lebih mudah dipahami.

Mengapa diksi diperlukan dalam berbahasa kemudian jelaskan mengapa kontak sosial sangat penting dalam penggunaan diksi?

kontak sosial berperan penting terhadap penggunaan diksi karena : dapat melambangkan gagasan yang ingin diekspresikan. memberikan komunikasi yang efektif. menciptakan harmonisasi dalam komunikasi.

Mengapa kita harus memilih diksi yang mengikuti gaya bahasa lawan bicara kita?

Jawaban: karena setiap kata memiliki makna yang bebeda begitu pula pemahaman orang tentang kata tersebut. Diksi yang tepat bisa memudahkan lawan bicara memahami maksud dari makna ucapan yang hendak kita sampaikan.

Bagaimana cara menentukan pilihan kata dalam membuat puisi?

Cara menentukan pilihan kata saat membuat puisi di antaranya:

  1. kenali perbedaan makna denotasi (makna sebenarnya) dan konotasi (makna kiasan)
  2. kenali kelas kata (kata benda, kata sifat, kata kerja, dll)
  3. kenali penggunaan kata kata bersinonim (dapat menggunakan bantuan tesaurus)
  4. bedakan hubungan makna kata secara cermat.

Komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari melibatkan berbagai ilmu seperti ilmu psikologi, ilmu sosial dan budaya, ilmu bahasa, ilmu biologi, dan masih banyak sederatan ilmu lainnya. Komunikasi dalam pembahasan kali melibatkan ilmu bahasa. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif tentu memiliki cara. Salah satunya memadukan pemilihan kata yang baik dalam komunikasi. Diksi merupakan istilah yang digunakan dalam bahasa atau sastra untuk pemilihan kata.

Suatu karya sastra yang menggunakan diksi akan menjadi karya sastra yang baik dan mudah dipahami oleh pembacanya yang tercermin dalam komunikasi tulisan. Begitu pula peran diksi di dalam komunikasi lisan. Penggunaan diksi yang kurang tepat dapat menimbulkan permasalahan dalam komunikasi secara verbal. Selain diartikan sebagai pemilihan kata, diksi juga diartikan sebagai seni berbicara jelas. Artinya, pemilihan kata dalam komunikasi lisan dapat membantu pendengarnya untuk memahami makna yang disampaikan oleh komunikator. (Baca juga: Komunikasi Lisan)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk menyampaikan gagasan dan dapat memberikan efek yang sesuai dengan tujuannya. Hal ini berhubungan dengan efektivitas komunikasi dan kebahasaan dalam tulisan. Diksi yang diubah dalam suatu kalimat dapat memberikan makna yang berbeda karena diksi berperan penting dalam mengungkapkan gagasan. Diksi yang digunakan dalam komunikasi tulis biasanya berupa karangan cerita, sedangkan diksi yang digunakan dalam komunikasi lisan biasanya berupa puisi, lirik lagu, pantun, dan lain sebagainya yang dapat diungkapkan dengan cara mengekspresikan perasaan. (Baca juga: Komunikasi Sosial)

Berikut ini merupakan 8 fungsi komunikasi dalam komunikasi lisan dan tulisan:

  1. Melambangkan gagasan yang ingin diekspresikan

Diksi berfungsi untuk melambangkan gagasan yang ingin diungkapkan atau diekspresikan baik secara  lisan maupun tulisan. Pemilihan kata yang baik dapat menjelaskan maksud dalam sebuah gagasan yang ingin diekspresikan, sehingga tidak ada gagasan yang terlihat buruk dari segi bahasa. (Baca juga: Hambatan Komunikasi Tulis)

  1. Memberikan komunikasi yang efektif

Diksi berfungsi untuk menciptakan komunikasi yang efektif dalam bentuk lisan maupun tulisan. Pemilihan kata yang baik memberikan dampak komunikasi menjadi lebih baik pula. Komunikasi yang efektif menghasilkan komunikasi yang berkualitas dan efisien. (Baca juga: Desain Komunikasi Visual)

Diksi berfungsi untuk mencegah makna ganda dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Makna ganda atau ambigu biasanya memberikan dampak buruk untuk komunkasi yang berujung pada permasalahan komunikasi. Diksi yang baik akan menghasilkan komunikasi yang baik, sehingga makna yang ingin diinformasikan tidak ambigu. Diksi bisa mengubah arti dalam suatu kalimat, sehingga dapat mengubah isi makna yang ada. Hal ini yang memberikan dampak isi makna ganda atau ambigu. (Baca juga: Komunikasi Non Verbal)

  1. Memberikan kesamaan penafsiran

Diksi berfungsi untuk menyamai makna atau perspektif seseorang dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan. Diksi memberikan kemudahan untuk komunikator. Seorang komunikator akan menyampaikan informasi kepada komunikan, tetapi permasalahan yang sering terjadi adalah seorang komunikan terkadang tidak mengerti maksud dan tujuan komunikator. [AdSense-B]

Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua komunikan memiliki sudut pandang yang sama seperti komunikator dalam memaknai informasi tersebut. Dengan demikian, seorang komunikator harus pandai dalam memilih diksi agar komunikan dapat memiliki penafsiran yang sama. (Baca juga: Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal)

Diksi berfungsi untuk menciptakan harmonisasi dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Harmonisasi merupakan sebuah keselarasan antara bahasa dan komunikasi. Diksi dengan pemilihan yang tepat dapat membantu komunikator membangun dan menciptakan harmonisasi dalam komunikasi. Harmonisasi juga berhubungan dengan keberlangsungan komunikasi yang efektif. Harmonisasi berdampak positif dalam proses komunikasi dalam bentuk lisan maupun tulisan. (Baca juga: Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung)

  1. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat

Diksi berfungsi untuk membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (apakah berbentuk sangat resmi, resmi, tidak resmi) dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan, sehingga dapat terlihat menarik oleh pendengar ataupun pembaca. Selain itu, diksi juga dapat membentuk gaya ekspresi gagasan agar pendengar merasa nyaman dan menyimak komunikasi sampai habis, sehingga mengerti makna dari gagasan tersebut. (Baca juga: Contoh Komunikasi Langsung)

[AdSense-C]

Diksi berfungsi untuk mencegah kesalahpahaman dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan. Kesalahpahaman dapat terjadi apabila komunikator tidak pandai dalam memilih kata. Kata-kata yang baik belum tentu sesuai untuk seorang komunikan dan dapat menimbulkan kesalahpahaman. Pemilihan kata yang baik dan tepat adalah solusi untuk mencegah kesalahpahaman yang sering terjadi antara komunikator dan komunikan. (Baca juga: Model Komunikasi Linear)

  1. Membedakan nuansa yang tepat

Nuansa atau suasana menjadi fungsi berikutnya dalam diksi. Diksi yang tepat dapat memberikan suasana yang berbeda dalam berkomunikasi. Suasana yang nyaman dalam proses komunikasi dapat menciptakan pikiran yang tenang dan lebih mudah memahami isi informasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Diksi yang kurang tepat akan berdampak pada nuansa yang buruk, sehingga menghambat proses komunikasi. (Baca juga: Fungsi Komunikasi Verbal)

Demikian penjelasan terkait apa saja fungsi diksi dalam komunikasi lisan dan tulisan yang bisa kamu ketahui dan terapkan dalam berkomunikasi. Tujuannya agar komunikasi yang dilakukan lebih hati hati dalam memilih tutur kata yang baik dan benar.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilihan Kata dalam Bahasa Indonesia

Pada saat kita sedang menulis, kata adalah kunci utama atau syarat utama dalam membentuk tulisan. Maka dari itu, kumpulan kata dalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik dan benar, agar ide dan pesan dalam tulisan yang akan kita buat dapat mudah dimengerti oleh semua orang.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi merupakan ketepatan pemilihan kata yang menjadi salah satu unsur yang sangat penting, baik itu dalam dunia tulis-menulis ataupun dalam dunia tutur kata yang biasa kita gunakan dalam kehgiatan sehari-hari. Istilah diksi biasa digunakan dalam menyatakan kata-kata yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tidak hanya itu tetapi diksi juga meliputi persoalan frasa, gaya bahasa, dan ungkapan.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki dua syarat yang harus dilakukan dalam memilih kata, agar kata - kata tersebut memiliki makna yang tepat. Kedua syarat itu ialah ketepatan dan kesesuaian. Ketepatan merupakan kemampuan kata untuk bisa mewakili gagasan secara jelas dan tepat. 

Sebaliknya, Kesesuaian merupakan pemilihan kata yang cocok dalam situasi kebahasaan tersebut. Pada situasi resmi, pemilihan kata yang digunakan jelas berbeda dengan pemilihan kata yang  biasa digunakan saat mengobrol dengan teman ataupun kawan. Pemilihan kata atau diksi yang sesuai dan tepat akan menjamin maksud ucapan maupun tulisan secara tepat dan sesuai dengan situasi apa yang sedang dihadapi.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki beberapa fungsi atau tujuan yaitu sebagai berikut :

  • Untuk menjadikan komunikasi lebih efekif dan tidak bertele - tele
  • Untuk membuat orang yang sedang mendengar atau berbicara dengan kita menjadi jelas dan mengerti maksud dari apa yang kita bicarakan
  • Untuk membuat lebih jelas ataupun mengerti orang yang sedang membaca tulisan dari hasil karya yang kita tulis dan tidak menyebabkan kesalah pahaman antara pembaca dan penulis.

Maka dari itu, pemilihan kata atau diksi sangat lah diperlukan bagi kita dan para penulis. Jika penulis tidak memperhatikan tentang pemilihan kata atau penempatan kata terhadap karya tulisnya akan bisa menyebabkan ketidak pahaman ataupun kesalah pahaman pembaca terhadap karya tulis yang ditulis oleh penulis. 

Karena itu penulis juga harus bisa menempatkan diri sebagai pembaca yaitu sebelum hasil dari karya tulisnya di edarkan ke pembaca penulis membaca dulu karya tulisnya dan mengoreksi apakah stuktur penulisannya sudah tepat dan maksud dari tulisannya sudah dapat dimengerti oleh semua orang atau belum. 

Sebaliknya jika kita tidak bisa menempatkan pemilihan kata yang tepat dan dengan situasi yang sesuai maka lawan bicara kita bisa menjadi ketidak pahaman ataupun kesalah paham dengan apa yang kita bicarakan. Oleh karena itu tidak hanya penulis yang harus bisa melakukan pemilihan kata tapi kita juga harus bisa.


Page 2

Pemilihan Kata dalam Bahasa Indonesia

Pada saat kita sedang menulis, kata adalah kunci utama atau syarat utama dalam membentuk tulisan. Maka dari itu, kumpulan kata dalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik dan benar, agar ide dan pesan dalam tulisan yang akan kita buat dapat mudah dimengerti oleh semua orang.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi merupakan ketepatan pemilihan kata yang menjadi salah satu unsur yang sangat penting, baik itu dalam dunia tulis-menulis ataupun dalam dunia tutur kata yang biasa kita gunakan dalam kehgiatan sehari-hari. Istilah diksi biasa digunakan dalam menyatakan kata-kata yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tidak hanya itu tetapi diksi juga meliputi persoalan frasa, gaya bahasa, dan ungkapan.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki dua syarat yang harus dilakukan dalam memilih kata, agar kata - kata tersebut memiliki makna yang tepat. Kedua syarat itu ialah ketepatan dan kesesuaian. Ketepatan merupakan kemampuan kata untuk bisa mewakili gagasan secara jelas dan tepat. 

Sebaliknya, Kesesuaian merupakan pemilihan kata yang cocok dalam situasi kebahasaan tersebut. Pada situasi resmi, pemilihan kata yang digunakan jelas berbeda dengan pemilihan kata yang  biasa digunakan saat mengobrol dengan teman ataupun kawan. Pemilihan kata atau diksi yang sesuai dan tepat akan menjamin maksud ucapan maupun tulisan secara tepat dan sesuai dengan situasi apa yang sedang dihadapi.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki beberapa fungsi atau tujuan yaitu sebagai berikut :

  • Untuk menjadikan komunikasi lebih efekif dan tidak bertele - tele
  • Untuk membuat orang yang sedang mendengar atau berbicara dengan kita menjadi jelas dan mengerti maksud dari apa yang kita bicarakan
  • Untuk membuat lebih jelas ataupun mengerti orang yang sedang membaca tulisan dari hasil karya yang kita tulis dan tidak menyebabkan kesalah pahaman antara pembaca dan penulis.

Maka dari itu, pemilihan kata atau diksi sangat lah diperlukan bagi kita dan para penulis. Jika penulis tidak memperhatikan tentang pemilihan kata atau penempatan kata terhadap karya tulisnya akan bisa menyebabkan ketidak pahaman ataupun kesalah pahaman pembaca terhadap karya tulis yang ditulis oleh penulis. 

Karena itu penulis juga harus bisa menempatkan diri sebagai pembaca yaitu sebelum hasil dari karya tulisnya di edarkan ke pembaca penulis membaca dulu karya tulisnya dan mengoreksi apakah stuktur penulisannya sudah tepat dan maksud dari tulisannya sudah dapat dimengerti oleh semua orang atau belum. 

Sebaliknya jika kita tidak bisa menempatkan pemilihan kata yang tepat dan dengan situasi yang sesuai maka lawan bicara kita bisa menjadi ketidak pahaman ataupun kesalah paham dengan apa yang kita bicarakan. Oleh karena itu tidak hanya penulis yang harus bisa melakukan pemilihan kata tapi kita juga harus bisa.


Jelaskan mengapa pilihan kata diperlukan dalam berbahasa baik lisan maupun tulisan

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya


Page 3

Pemilihan Kata dalam Bahasa Indonesia

Pada saat kita sedang menulis, kata adalah kunci utama atau syarat utama dalam membentuk tulisan. Maka dari itu, kumpulan kata dalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik dan benar, agar ide dan pesan dalam tulisan yang akan kita buat dapat mudah dimengerti oleh semua orang.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi merupakan ketepatan pemilihan kata yang menjadi salah satu unsur yang sangat penting, baik itu dalam dunia tulis-menulis ataupun dalam dunia tutur kata yang biasa kita gunakan dalam kehgiatan sehari-hari. Istilah diksi biasa digunakan dalam menyatakan kata-kata yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tidak hanya itu tetapi diksi juga meliputi persoalan frasa, gaya bahasa, dan ungkapan.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki dua syarat yang harus dilakukan dalam memilih kata, agar kata - kata tersebut memiliki makna yang tepat. Kedua syarat itu ialah ketepatan dan kesesuaian. Ketepatan merupakan kemampuan kata untuk bisa mewakili gagasan secara jelas dan tepat. 

Sebaliknya, Kesesuaian merupakan pemilihan kata yang cocok dalam situasi kebahasaan tersebut. Pada situasi resmi, pemilihan kata yang digunakan jelas berbeda dengan pemilihan kata yang  biasa digunakan saat mengobrol dengan teman ataupun kawan. Pemilihan kata atau diksi yang sesuai dan tepat akan menjamin maksud ucapan maupun tulisan secara tepat dan sesuai dengan situasi apa yang sedang dihadapi.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki beberapa fungsi atau tujuan yaitu sebagai berikut :

  • Untuk menjadikan komunikasi lebih efekif dan tidak bertele - tele
  • Untuk membuat orang yang sedang mendengar atau berbicara dengan kita menjadi jelas dan mengerti maksud dari apa yang kita bicarakan
  • Untuk membuat lebih jelas ataupun mengerti orang yang sedang membaca tulisan dari hasil karya yang kita tulis dan tidak menyebabkan kesalah pahaman antara pembaca dan penulis.

Maka dari itu, pemilihan kata atau diksi sangat lah diperlukan bagi kita dan para penulis. Jika penulis tidak memperhatikan tentang pemilihan kata atau penempatan kata terhadap karya tulisnya akan bisa menyebabkan ketidak pahaman ataupun kesalah pahaman pembaca terhadap karya tulis yang ditulis oleh penulis. 

Karena itu penulis juga harus bisa menempatkan diri sebagai pembaca yaitu sebelum hasil dari karya tulisnya di edarkan ke pembaca penulis membaca dulu karya tulisnya dan mengoreksi apakah stuktur penulisannya sudah tepat dan maksud dari tulisannya sudah dapat dimengerti oleh semua orang atau belum. 

Sebaliknya jika kita tidak bisa menempatkan pemilihan kata yang tepat dan dengan situasi yang sesuai maka lawan bicara kita bisa menjadi ketidak pahaman ataupun kesalah paham dengan apa yang kita bicarakan. Oleh karena itu tidak hanya penulis yang harus bisa melakukan pemilihan kata tapi kita juga harus bisa.


Jelaskan mengapa pilihan kata diperlukan dalam berbahasa baik lisan maupun tulisan

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya


Page 4

Pemilihan Kata dalam Bahasa Indonesia

Pada saat kita sedang menulis, kata adalah kunci utama atau syarat utama dalam membentuk tulisan. Maka dari itu, kumpulan kata dalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik dan benar, agar ide dan pesan dalam tulisan yang akan kita buat dapat mudah dimengerti oleh semua orang.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi merupakan ketepatan pemilihan kata yang menjadi salah satu unsur yang sangat penting, baik itu dalam dunia tulis-menulis ataupun dalam dunia tutur kata yang biasa kita gunakan dalam kehgiatan sehari-hari. Istilah diksi biasa digunakan dalam menyatakan kata-kata yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tidak hanya itu tetapi diksi juga meliputi persoalan frasa, gaya bahasa, dan ungkapan.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki dua syarat yang harus dilakukan dalam memilih kata, agar kata - kata tersebut memiliki makna yang tepat. Kedua syarat itu ialah ketepatan dan kesesuaian. Ketepatan merupakan kemampuan kata untuk bisa mewakili gagasan secara jelas dan tepat. 

Sebaliknya, Kesesuaian merupakan pemilihan kata yang cocok dalam situasi kebahasaan tersebut. Pada situasi resmi, pemilihan kata yang digunakan jelas berbeda dengan pemilihan kata yang  biasa digunakan saat mengobrol dengan teman ataupun kawan. Pemilihan kata atau diksi yang sesuai dan tepat akan menjamin maksud ucapan maupun tulisan secara tepat dan sesuai dengan situasi apa yang sedang dihadapi.

Pemilihan kata atau biasa disebut dengan diksi memiliki beberapa fungsi atau tujuan yaitu sebagai berikut :

  • Untuk menjadikan komunikasi lebih efekif dan tidak bertele - tele
  • Untuk membuat orang yang sedang mendengar atau berbicara dengan kita menjadi jelas dan mengerti maksud dari apa yang kita bicarakan
  • Untuk membuat lebih jelas ataupun mengerti orang yang sedang membaca tulisan dari hasil karya yang kita tulis dan tidak menyebabkan kesalah pahaman antara pembaca dan penulis.

Maka dari itu, pemilihan kata atau diksi sangat lah diperlukan bagi kita dan para penulis. Jika penulis tidak memperhatikan tentang pemilihan kata atau penempatan kata terhadap karya tulisnya akan bisa menyebabkan ketidak pahaman ataupun kesalah pahaman pembaca terhadap karya tulis yang ditulis oleh penulis. 

Karena itu penulis juga harus bisa menempatkan diri sebagai pembaca yaitu sebelum hasil dari karya tulisnya di edarkan ke pembaca penulis membaca dulu karya tulisnya dan mengoreksi apakah stuktur penulisannya sudah tepat dan maksud dari tulisannya sudah dapat dimengerti oleh semua orang atau belum. 

Sebaliknya jika kita tidak bisa menempatkan pemilihan kata yang tepat dan dengan situasi yang sesuai maka lawan bicara kita bisa menjadi ketidak pahaman ataupun kesalah paham dengan apa yang kita bicarakan. Oleh karena itu tidak hanya penulis yang harus bisa melakukan pemilihan kata tapi kita juga harus bisa.


Jelaskan mengapa pilihan kata diperlukan dalam berbahasa baik lisan maupun tulisan

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya