Jelaskan lembaga distribusi seperti agen pedagang besar dan pedagang eceran

Jelaskan lembaga distribusi seperti agen pedagang besar dan pedagang eceran

Jelaskan lembaga distribusi seperti agen pedagang besar dan pedagang eceran
Lihat Foto

ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Pegawai memeriksa beras bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat untuk didistribusikan kepada warga di Kantor Pos Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Selasa (10/8/2021). Kementerian Sosial mendistribusikan 458.880 kilogram beras Bulog kepada 45,888 warga terdampak PPKM pandemi COVID-19 di Rokan Hilir dan sebanyak 18.254 orang diantaranya juga menerima bansos tunai sebesar Rp600 ribu untuk tahap 14 dan 15. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/rwa.

JAKARTA, KOMPAS.com -Saluran distribusi adalah orang atau lembaga yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Saluran ini diperlukan agar proses distribusi berjalan lancar dengan tujuan hasil produksi dapat sampai ke tangan konsumen.

Lantas, apa saja bentuk saluran distribusi?

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Distribusi?

Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Yuli Eko, saluran distribusi dapat dibedakan menjadi dua golongan lembaga distribusi. Pertama, pedagang dan kedua perantara khusus.

Saluran Distribusi

1. Pedagang

Pengertian pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Pedagang sendiri dibedakan menjadi dua golongan sebagai berikut:

Pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan menjual barang dalam partai besar.

  • Pedagang Eceran (Retailer)

Pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya dalam partai kecil atau persatuan.

2. Perantara Khusus

Sama halnya dengan pedagang, kegiatan perantara khusus juga menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen. Bedanya perantara khusus tidak bertanggung jawab penuh atas barang yang tidak laku terjual.

Baca juga: Ini Faktor-faktor yang Memengaruhi Distribusi

Adapun perantara khusus meliputi:

  • Agen (Dealer) adalah perantara pemasaran atas nama perusahaan. Menjualkan barang hasil produksi perusahaan tersebut di suatu daerah tertentu. Balas jasa yang diterima berupa pengurangan harga dan komisi.
  • Broker (Makelar) adalah perantara pemasaran yang kegiatannya mempertemukan penjual dan pembeli untuk melaksanakan kontrak atau transaksi jual beli. Balas jasa yang diterima disebut kurtasi atau provisi.
  • Komisioner adalah perantara pembelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Balas jasa yang diterima disebut komisi.
  • Eksportir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang ke luar negeri.
  • Importir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang dari luar negeri ke dalam negeri.

Pengertian Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.

Dari apa yang baru saja diuraikan dapat disimpulkan bahwa distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan/atau jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

Baca juga: Supply Chain Adalah Manajemen Produksi dan Distribusi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berilah kesmpatan lain untuk bertanya mengenai informasi yang kamu presentasikan

1.apa arti materi?2.sebutkan 3 batang?3.kasih lah 5 dari suku kata yang di edaran suku yang memiliki kawasan utama....??plizz jawab ya kkno ngasal!!sa … tu kali aja jangan ngasal jawabnya!!​

mengapa Presiden Soekarno mempercayakan tugas penyelamatan Bendera Pusaka kepada H. Mutahar?​

1.apa arti materi?2.sebutkan 3 batang?3.kasih lah 5 dari suku kata yang di edaran suku yang memiliki kawasan utama....??jawab ya kk!!!no ngasal lo​

tagor dan teman-teman bekerja sama menyusun kubus mainan mereka telah melakukan kegiatan yang menunjukkan persatuan saat....​

Tagor dan teman-teman bekerja sama menyusun kubus mainan mereka telah melakukan kegiatan yang menunjukkan permainan saat.... ​

perhatikan kegiatan-kegiatan berikut! 1) Deni selalu makan tiga kali sehari 2)arya pergi ke kebun teh bersama teman-temannya3) Rianti membantu ibunya … memasak di dapaur4)pak ruri memveli martabak manis dan martabak telurkegiatan manusia sebagai homo socius ditunjukkan oleh angka.... a. 1) dan 2)b. 1) dan 4)c. 2) dan 3)d. 2) dan 4)​

8. Tulislah pengaruh kegiatan ekonomi berikut bagi kesejahteraan masyarakat. Ibu Ana membuka usaha pembuatan suvenir. a. b. Pak Beni membeli jeruk dar … i pedagang buah. C. Pak Heru bekerja sebagai kurir.​

Sebutkan 10 contoh modernisasi di Indonesia​

Hak adalah... tolong kak plis​

Jelaskan lembaga distribusi seperti agen pedagang besar dan pedagang eceran

Ilustrasi distribusi. (Image by mohamed Hassan from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Distribusi adalah suatu kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.

Pproses distribusi memiliki tujuan yang saling menguntungkan antara produsen dan konsumen. Dalam proses distribusi juga terdapat sistem.

Sistem distribusi bertujuan agar benda-benda hasil produksi yang dikirimkan sampai kepada konsumen dengan lancar. Sistem distribusi yang baik akan sangat mendukung kegiatan produksi dan konsumsi.

Adapun orang-orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. Distribusi memiliki beberapa jenis dengan tujuan yang berbeda.

Berikut ini rangkuman tentang jenis sistem distirbusi, lembaga, dan fungsinya, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Jumat (27/8/2021).

Jelaskan lembaga distribusi seperti agen pedagang besar dan pedagang eceran

Pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di Sentral Pengolahan PT Pos Indonesia (Persero), Jakarta, Jumat (15/5/2020). Pengiriman paket via Pos pada H-9 Lebaran 2020 mencapai 1,8 juta barang atau naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dikelompokkan menjadi:

1. Distribusi langsung

Dalam sistem produksi langsung produsen akan menyalurkan hasil produksinya langsung kepada konsumen.

Contoh:

  • Penjual nasi goreng keliling.
  • Nelayan menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen.
  • Peternak menjual hasil telur dan daging ternaknya langsung kepada konsumen.

2. Distribusi semi langsung

Dalam sistem distribuasi semi langsung penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.

Contoh: hasil produksi sepatu dijual kepada konsumen melalui toko-toko milik pabrik sepatu itu sendiri.

3. Distribusi tidak langsung.

Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil produksinya, baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.

Contoh: petani menjual hasil pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktik tengkulak.

Jelaskan lembaga distribusi seperti agen pedagang besar dan pedagang eceran

Truk peti kemas tertahan di gerbang pintu masuk JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Kegiatan distribusi barang dan peti kemas dari dan ke pelabuhan lumpuh akibat aksi mogok pekerja JICT. (Liputan6.com/JohanTallo)

Lembaga distribusi adalah orang atau badan usaha yang menjadi perantara antara produsen dan konsumen. Dari definisi tersebut, lembaga distribusi dapat digolongkan menjadi:

Pedagang adalah lembaga distribusi yang melakukan pekerjaan membeli hasil produksi untuk kemudian dijual kembali atas tanggung jawab sendiri. Pedagang dapat dibedakan menjadi dua, yakni

1. Pedagang besar atau grosir, yaitu pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kepada para pengecer.

2. Pedagang kecil, yaitu pedagang yang kegiatan pokoknya melakukan penjualan langsung kepada konsumen akhir.

Perantara khusus adalah lembaga yang berfungsi untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, namun tidak bertanggung jawab apabila barang yang disalurkan tersebut tidak laku. Perantara khusus terbagi menjadi tiga, yakni:

1. Agen, yaitu lembaga yang membeli dan menjual barang kepada pihak lain.

2. Makelar, yaitu perantara yang membeli dan menjual barang tertentu, diangkat oleh pihak yang berwenang, upah yang diterima makelar disebut provisi.

3. Komisioner, yaitu perantara yang membeli dan menjual barang tertentu atas namanya sendiri berdasarkan pesanan dan untuk tanggungan orang lain, upah yang diterimanya disebut komisi.

Importir adalah pedagang yang membeli barang dari luar negeri dan menjualnya di dalam negeri, keuntungannya diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli.

Ekspotir adalah pedagang yang membeli barang dari dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri, keuntungannya berasal dari selisih harga jual dan harga beli.

Jelaskan lembaga distribusi seperti agen pedagang besar dan pedagang eceran

Pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di Sentral Pengolahan PT Pos Indonesia (Persero), Jakarta, Jumat (15/5/2020). Pengiriman paket via Pos pada H-9 Lebaran 2020 mencapai 1,8 juta barang atau naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Fungsi distribusi dilakukan oleh badan usaha atau perorangan sejak pengumpulan barang dengan jalan membelinya dari produsen untuk disalurkan ke konsumen. Berdasarkan hal tersebut maka fungsi distribusi terbagi atas:

1. Fungsi pertukaran, merupakan kegiatan pemasaran atau jual beli barang atau jasa yang meliputi pembelian, penjualan, dan pengambilan risiko.

2. Fungsi penyediaan fisik, merupakan fungsi yang berkaitan dengan menyediakan barang dagangan dalam jumlah yang tepat mencakup masalah pengumpulan, penyimpanan, pemilahan, dan pengangkutan.

3. Fungsi penunjang, merupakan fungsi yang berkaitan dengan upaya memberikan fasilitas kepada fungsi-fungsi lain agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar. Fungsi ini meliputi pelayanan, pembelanjaan, penyebaran informasi, dan koordinasi.

Sumber: Kemdikbud