Jelaskan hubungan antara surah al-falaq dan surah an-nas

Jelaskan hubungan antara surah al-falaq dan surah an-nas

Ilustrasi Al Quran. Surat Ali 'Imran Ayat 175 /Pexels / Alena Darmel

ARAHKATA - Surat Al Falaq adalah surat ke-113 dalam Al Quran.

Surat ini terdiri dari 5 ayat dan golong surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. Surat Al Falaq diturunkan bersama dengan surat An Nas.

Turunnya surat Al-Falaq berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW yang sakit terkena sihir dari pria Yahudi. Berikut bacaan surah Al-Falaq dan artinya:

Baca Juga: Ada Dalam Al-Quran, Jenis Makanan Ini Bisa Atasi Gangguan Pernapasan

1. Arab: قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Latin: qul a'ụżu birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

2. Arab: مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Latin: min syarri mā khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

>

3. Arab: وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Latin: wa min syarri gāsiqin iżā waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

Baca Juga: Ini Manfaat Buah Tin yang Istimewa di Dalam Al-Quran

4. Arab: وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
Latin: wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

5. Arab: وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Latin: wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

al-Falaq
الْفَلَقِ
Berkas:Al-Falaq.png

Informasi
Arti Waktu Subuh
Klasifikasi Makkiyah
Madaniyah[1]
Surah ke 113
Juz Juz 30
Waktu pewahyuan diturunkan sesudah Surat Al Fil
Statistik
Jumlah ruku' 1 ruku'
Jumlah ayat 5 ayat

Surah Al-Falaq (bahasa Arab: سورة الفلق‎) adalah surah ke-113 dalam Al-Qur'an. Nama Al-Falaq diambil dari kata al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan tergolong surah Makkiyah.

Inti dari Surah ini adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.

Dua surah al-Falaq dan an-Nās disebut al-mu‘awwiżatān (المعوذتان "dua peminta perlindungan").[2] Disebutkan riwayat dari Aisyah bahwa "Rasulullah–ṣallallāh ‘alaihi wasallam–dulu ketika mengeluh (sakit–ed.) terbiasa membacakan pada dirinya sendiri surat perlindungan dan meniupkannya. Tatkala sakitnya semakin memburuk, aku yang ganti membacakannya kepadanya. Aku mengusap tangannya mengharapkan berkahnya."[3]

Surah Al-Falaq
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ
(1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ  
(2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, مِن شَرِّ مَا خَلَقَ  
(3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ  
(4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  
(5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ  
—"Surah aL-Falaq (113: 1-5)" Quran.com
  1. Kedua-duanya sama-sama mengajarkan kepada manusia, hanya kepada Allah-lah menyerahkan perlindungan diri dari segala kejahatan.
  2. Surat Al Falaq memerintahkan untuk memohon perlindungan dari keburukan yang samar, sedang Surat An Naas memerintahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala kejahatan setan dari kaum jin dan manusia.
  • Al-Infitar at Sacred Texts
  • Karya Abdullah Yusuf Ali di Project Gutenberg
  • The Holy Qur'an, translated by Abdullah Yusuf Ali
  • Three translations at Project Gutenberg
  • Karya Marmaduke Pickthall di Project Gutenberg

  1. ^ Departemen Agama RI. 2007. Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur. Bandung: J-Art.
  2. ^ As-Suyuthi, Jalaluddin Abdurrahman Abu Bakar (1974). Muhammad Abul Fadhl Ibrahim, ed. Al-Itqān fī ‘Ulūm al-Qur’ān [Penguasaan dalam Ilmu-ilmu Quran] (dalam bahasa Arab). Mesir: Al-Haiatul Mishriyyatul 'Ammah lil-Kitab. 
  3. ^ HR Bukhari 4629. (Muslim 2010, hlm. 476)

Islahi, Amin Ahsan. "Surah al-Falaq (112)". Tadabbur-i-Qur'an (dalam bahasa Inggris). 

Surah Sebelumnya:
Surah Al-Ikhlas
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah An-Nas
Surah 113

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surah_Al-Falaq&oldid=19504901"

Jakarta, IDN Times - Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang tidak luput dari dosa, walaupun dari segi penciptaan Allah SWT manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain.

Melalui ayat-ayat dalam Al-Qur'an, Allah SWT memberikan manfaat dan pedoman hidup untuk umat manusia. Seperti melalui surat Al-Falaq dan An-Nas. Kedua surat ini juga disebut al muqasyqisyatain, yaitu dua surat yang membebaskan manusia dari kemunafikan.

Surat Al-Falaq dan An-Nas merupakan dua surat terakhir dalam Al-Qur'an. Namun dalam urutan turunnya kepada Rasulullah, dua surat ini menempati urutan ke-20 dan ke-21.

Melansir dari beberapa sumber, surat Al-Falaq dan An-Nas merupakan surat yang  istimewa dan memiliki keutamaan yang dahsyat. 

1. Surat Al-Falaq dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta artinya

Jelaskan hubungan antara surah al-falaq dan surah an-nas
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Berikut bacaan surat Al-Falaq dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

qul a'ụżu birabbil-falaq

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

min syarri mā khalaq

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Baca Juga: Ayat-Ayat Al-Quran tentang Cinta yang Bisa Menenangkan Hati Kamu

2. Surat An-Nas dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta artinya

Jelaskan hubungan antara surah al-falaq dan surah an-nas
Ilustrasi Al Quran (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Berikut bacaan surat An-Nas dalam tulisan arab, latin, beserta artinya:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

qul a'ụżu birabbin-nās

مَلِكِ النَّاسِۙ malikin-nās اِلٰهِ النَّاسِۙ

ilāhin-nās

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

min syarril-waswāsil-khannās

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

minal-jinnati wan-nās

Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

3. Sebagai pelindung diri

Jelaskan hubungan antara surah al-falaq dan surah an-nas
Ilustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)

Rasulullah menyebutkan surah Al-Falaq dan surah An-Nas sebagai surah terbaik untuk perlindungan. Barang siapa yang membacanya akan dilindungi Allah SWT dari segala kejahatan makhluk.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, “ Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku beritahu sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?” Ibnu Abbas menjawab, “ Iya wahai Rasulullah.” Beliapun bersabda: “ Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surat ini.” (HR. An-Nasa’i)

“Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan di waktu malam dan tidak ada bandingannya sama sekali; Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas.” (HR. Muslim)

Para ulama menjelaskan maksudnya adalah tidak ada bandingannya dalam perlindungan Allah SWT. Baik untuk melindungi dari 'ain (kejahatan melalui pandangan mata,kejahatan di malam hari, sihir, hasad maupun hal buruk yang dihembuskan oleh setan.

Baca Juga: Doa-doa Terbaik bagi Pasangan Baru Menikah, Termasuk di Malam Pertama

4. Pelindung dari sihir

Jelaskan hubungan antara surah al-falaq dan surah an-nas
Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Turunnya kedua surat tersebut disebabkan karena pada suatu ketika Rasulullah pernah terkena sihir oleh orang kafir Yahudi. Sihir tersebut berupa bundelan rontokan rambut yang ditaruh pada mayang kurma jantan yang diikat oleh sebelas tali (buhul) di dasar sumur Dzarwan.

Rasulullah mengutus Ammar Ibnu Yasir dan beberapa orang lain untuk mengambil bundelan tersebut, namun, bundelan tersebut tidak bisa dibuka.

Akhirnya, melalui malaikat jibril, Allah mewahyukan surah Al-Falaq dan Surah An-Nas kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah membacakan kedua surah tersebut yang berjumlah 11 ayat. Setiap satu ayat dibacakan, terlepaslah satu ikatan bundelan tersebut. Ketika seluruh ayat telah dibacakan, terlepaslah seluruh ikatan tersebut dengan ringan.

5. Penjaga saat tidur

Jelaskan hubungan antara surah al-falaq dan surah an-nas
ilustrasi fase tidur deep sleep atau tidur nyenyak (pexels.com/cottonbro)

Seperti yang dikatakan Rasulullah dalam sebuah hadis.

Disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada keduanya, “ Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birobbil falaq, Qul a’udzu birobbin naas.” Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali. [HR. Bukhari dan Muslim)

Membaca surat Al-Iklas, Al-Falaq dan An-nas sebelum tidur memberikan manfaat yang sangat luar biasa, selain untuk menjaga tidur manfaat lainnya yaitu dapat mencukupi hajat kita, mendapatkan penggilan khusus di hari kiamat, dan ketika meninggal akan disalatkan oleh para malaikat.

Itulah keistimewaan dan keutamaan Surat Al-Falaq dan Surah An-Nas yang luar biasa. Semoga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Baca Juga: Doa untuk Ibu Hamil, Termasuk Doa Syukuran Tujuh Bulan