Jelaskan hasil rapat PPKI tanggal 9 Agustus 1945

Jakarta -

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI punya tugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan dulu. Berikut ini hasil sidang PPKI yang digelar sebanyak tiga kali setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

PPKI bukan satu-satunya organisasi yang pernah Indonesia miliki untuk persiapan kemerdekaan. Karena sebelumnya ada BPUPKI yang dibubarkan lebih dulu oleh Jepang. PPKI sendiri terbentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan Ir. Soekarno sebagai ketuanya. Saat awal terbentuknya, PPKI terdiri dari 21 orang anggota dan bertambah menjadi 27 orang. Dalam perjalanannya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, PPKI menggelar tiga kali sidang.

Dilansir dari Kebudayaan.Kemdikbud, sidang pertama PPKI berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari setelah kemerdekaan Indonesia. Selang sehari, tepatnya pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang keduanya. Dari tiga kali sidang menghasilkan sejumlah poin penting bagi Indonesia nih, detikers. Supaya kamu makin tahu sama hasil sidang PPKI, simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk.

Hasil Sidang Pertama PPKI

Seperti yang udah kita singgung di atas tadi, detikers, bahwa sidang pertama PPKI ini berlangsung pada 18 Agustus 1945. Sidang tersebut membahas dasar negara dan pemimpin negara. Ada beberapa poin penting dari sidang pertama, seperti:

  • Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
  • Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden
  • Pembentukan Komite nasional untuk membantu tugas Presiden sementara sebelum terbentuknya MPR dan DPR

Hasil Sidang Kedua PPKI

Sidang kedua yang berlangsung tanggal 19 Agustus 1945 membahas penyusunan pemerintah pusat dan daerah. Sidang ini juga melahirkan beberapa poin penting nih, detikers. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pembagian wilayah Indonesia terdiri atas 8 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sund Kecil yang masing-masing dipimpin oleh Gubernur.
  • Pembentukan Komite Nasional (daerah)
  • Dan menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan empat menteri agama

Hasil Sidang PPKI Ketiga

Sidang ketiga sekaligus yang terakhir ini lebih fokus pada kelengkapan negara. Poin penting dari sidang ketiga PPKI meliputi:

  • Pembentukan Komite Nasional
  • Membentuk Partai Nasional Indonesia
  • Dan terakhir adalah Membentuk Badan Keamanan Rakyat

Meskipun telah menetapkan Presiden dan Wakilnya pada sidang pertama, namun di tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda mengamankan Soekarno dan Hatta. Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa ke markas Pembela Tanah Air (PETA) di Rengasdengklok. Mereka menuntut agar pemerintah segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Tujuan Pembentukan PPKI

Pembentukan PPKI ini bukan tanpa alasan, detikers. Setelah pembubaran BPUPKI oleh Jepang, PPKI lah yang melanjutkan tugas-tugas dari organisasi sebelumnya. Yakni untuk menyegerakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, pembentukan PPKI juga bertujuan untuk membahas hal-hal praktis lainnya yang berhubungan dengan negara Indonesia. Mulai dari penetapan dasar negara, hingga pembentukan lembaga negara.

Setelah memperoleh kemerdekaannya secara resmi, organisasi yang bernama lain Dokuritsu Junbi Inkai ini dibubarkan oleh pemerintah. Dan satu bulan pasca kemerdekaan, atau tepatnya pada tanggal 19 September 1945, Soekarno memberikan pidato singkatnya di Lapangan Ikad

Untuk memperoleh kemerdekaan seperti sekarang, Indonesia harus melalui perjalanan panjang dengan perjuangan yang nggak sederhana, detikers. Dengan terbentuknya PPKI pada masa itu, pemerintah dapat mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus, kita wajib untuk menjaga kemerdekaan yang telah pemerintah perjuangkan.

Nah, setelah membaca ulasan di atas, kamu makin tahu tentang hasil sidang PPKI, bukan?

Simak Video "Museum di Belanda Bikin Pameran Tentang Kemerdekaan Indonesia"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada 7 Agustus 1945 oleh Jepang, merupakan wujud lain realisasi Jepang atas janji kemerdekaanya. Oleh sebab itu, PPKI kelak melaksanakan tiga kali sidang, tepatnya yang terjadi pada 18, 19 dan 22 Agustus 1945, selepas kemerdekaan Indonesia. Adapun di sidang pertama yang digelar pada 18 Agustus 1945, PPKI menghasilkan putusan :

  • mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, 
  • memilih Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden, dan 
  • membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden sebelum terbentuk DPR dan MPR.

Dengan demikian, sebagai lanjutan dari lembaga yang dibentuk Jepang untuk mewujudkan janji kemerdekaan, setelah berakhirnya tugas BPUPKI maka dibentuklah PPKI pada 7 Agustus 1945. Adapun sidang PPKI yang pertama, tepatnya di tanggal 18 Agustus menghasilkan beberapa putusan antara lain berkaitan dengan penetapan UUD 1945 sebagai konstitusi negara, penetapan presiden dan wakil presiden serta pembentukan Komite Nasional sebagai pembantu presiden.

PENGESAHAN Undang-undang Dasar 1945, pengangkatan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wapres RI serta Pembentukan Komite Nasional merupakan hasil sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum., menjelaskan, selama ini masyarakat keliru dalam memahami. Menurut mereka, pada 17 Agustus 1945 Indonesia telah menjadi negara, setelah Bung Karno dan Bung Hatta membacakan naskah proklamasi.

Tapi sebenarnya Indonesia masih belum menjadi negara. “17 Agustus 1945 itu hanya pernyataan kemerdekaan,” ucap Reza.

Sehari setelah pembacaan proklamasi, Indonesia baru menjadi sebuah negara. Melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945. Seperti yang disinggung di atas, hasil sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945 di antaranya, pertama mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945.

Kedua, mengangkat Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Hasil ketiga, membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.

Baca juga:  Apa Sih Tujuan Pembentukan PPKI?

Hasil Pertama, yakni pengesahan UUD 1945. Kegiatan itu mengandung landasan idealisme bernegara maka harus disahkan. UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan menjadi acuan dalam peraturan-peraturan yang berlaku di negara Indonesia. Sebelum disahkan, rancangan batang tubuh UUD 1945 dibuat oleh organisasi BPUPKI.

Selain mengesahkan UUD 1945, sidang ini juga melakukan revisi bagian dari Piagam Jakarta. Revisi dilakukan dengan perubahan kalimat “Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-Pemeluknya”. Masyarakat Indonesia tidak semua menganut agama Islam, maka dari itu kalimat tersebut direvisi menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan perancangan Pancasila. Ada lima orang tokoh yang terlibat di antaranya: KH. Wachid Hasjim, Ki Bagoes Hadikoesoemo, Kasman Singodimejo, Mohammad Hatta, dan Teuku Mohammad Hasan.

Hasil sidang kedua yakni mengangkat Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI berdasarkan usulan dari Otto Iskandardinata. Kedua Founding Father itu terpilih secara aklamasi untuk memimpin Indonesia. Setelah itu keduanya pun disahkan dengan mengadakan pelantikan.

Hasil ketiga dalam Sidang Pertma PPKI ini yaitu dibentuknya Komite Nasional. Fungsi pembentukan Komite Nasional ini untuk meringankan tugas Presiden serta Wakil Presiden. Mengapa seperti itu? Karena Republik Indonesia belum memiliki lembaga DPR dan MPR.

Itulah hasil sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945. Seperti pesan Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah).

Di materi Sejarah Kelas 11 ini, kita bakal bahas apa hasil sidang PPKI dan kapan sidang PPKI dilaksanakan. Selain itu, hasil sidang pertama PPKI akan menjadi salah satu topik pembahasan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Halo, Sobat Zenius! Selepas kemerdekaan, pemimpin Indonesia harus segera merumuskan hal-hal yang dibutuhkan untuk sebuah negara baru. Jadi, kali ini kita akan membahas pembentukan pemerintahan Indonesia dalam sidang PPKI. Karena ini adalah momen bersejarah yang penting untuk Indonesia saat itu.

Jelaskan hasil rapat PPKI tanggal 9 Agustus 1945
Rapat PPKI (Dok. Wikimedia Commons).

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) merupakan organisasi yang didirikan pada tanggal 7-22 Agustus 1945. Selain itu, Soekarno dan Mohammad Hatta adalah ketua dan wakil ketua dari PPKI. Organisasi ini dibentuk sebagai inisiatif tokoh petinggi bangsa Indonesia yang bertujuan mempersiapkan pelaksanaan kemerdekaan dan kebutuhan-kebutuhan Indonesia setelah merdeka.

Jelaskan hasil rapat PPKI tanggal 9 Agustus 1945
Potret Soekarno (Dok. Wikimedia Commons).

Jelaskan hasil rapat PPKI tanggal 9 Agustus 1945
Potret Hatta (Dok. Wikimedia Commons).

Nah, PPKI ini membahas hal-hal yang sifatnya praktis, yaitu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan, penetapan dasar negara dan simbol negara (presiden-wakil presiden) serta kebutuhan kelembagaan negara (pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga tinggi negara, dan lainnya). Pokoknya, semua hal yang dibutuhkan oleh sebuah negara yang sedang memperjuangkan kedaulatannya setelah berhasil memproklamasikan kemerdekaan.

Nah, hal-hal apa saja yang berhasil dirumuskan oleh PPKI? Yuk, kita bahas satu per satu! 

Hasil Sidang Pertama PPKI

Sidang pertama PPKI dilaksanakan pada 18 Agustus 1945 bertempat di Gedung Tyuuoo Sangi-In (Gedung Pancasila). Berikut ini hasil dan isi rumusan Sidang PPKI pertama:

1. Mengesahkan UUD 1945 

Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 disahkan sebagai konstitusi negara Indonesia.

Selain itu, hasil sidang ini adalah merevisi Piagam Jakarta yang awalnya terdapat kalimat, “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dan akhirnya ditetapkan sebagai sila pertama dasar negara Pancasila. Hal ini dilakukan agar negara Indonesia dapat merangkul berbagai golongan agama.

Atas usulan Otto Iskandardinata yang kemudian disetujui oleh forum sidang, Soekarno dan Hatta dipilih sebagai presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.

3. Membentuk Komite Nasional

Komite Nasional dibentuk sebagai komite sementara untuk membantu presiden dan wakil presiden, karena saat itu, DPR dan MPR belum dibentuk.

Keesokan harinya, yaitu tanggal 19 Agustus 1945, panitia sidang harus segera melaksanakan rapat karena sebagai sebuah negara, Indonesia masih kekurangan banyak hal. Apa saja yang berhasil dirumuskan di hari kedua atau sidang kedua ini?

Oh, ya, kalau mau nonton pembahasannya secara lengkap, bisa lewat link di bawah ini ya! Oke, ayo kita lanjut!

Jelaskan hasil rapat PPKI tanggal 9 Agustus 1945

Baca Juga: 4 Catatan Penting Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Hasil Sidang Kedua PPKI

1. Pembagian Provinsi di Indonesia

PPKI memutuskan untuk membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi, yaitu Sunda Kecil, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi

2. Membentuk Komite Nasional Daerah

Sidang kedua ini membentuk Komite Nasional Daerah (KND) yang levelnya berada berada di provinsi-provinsi yang telah dibentuk.

3. Pembentukan Departemen dan Menteri

Terakhir, PPKI berhasil membentuk 12 departemen dan menteri-menterinya. Selain itu, terdapat juga 4 menteri negara non-departemen.

Oke, setelah melakukan dua sidang, PPKI melaksanakan sidang ketiga atau terakhir untuk melengkapi hal-hal yang belum dirumuskan dalam dua sidang sebelumnya.

Baca Juga: Perjuangan Diplomasi dalam Mempertahankan Kemerdekaan – Materi Sejarah Kelas 11

Hasil Sidang Ketiga PPKI

Sidang terakhir yang dilakukan PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 menghasilkan hal-hal sebagai berikut:

1. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

Nah, komite ini adalah awal mula terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). KNIP adalah Badan Pembantu Presiden yang anggota-anggotanya adalah tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai golongan dan daerah.

2. Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)

Secara umum, PNI dibentuk untuk kedaulatan rakyat dan sebagai implementasi negara Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.

3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) 

BKR mempunyai tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban negara Indonesia. Nah, setelah BKR resmi dibentuk, maka organisasi-organisasi lain yang memiliki tugas yang serupa seperti BKR, yaitu Heiho, PETA, dan Laskar Rakyat resmi dibubarkan.

Oke, berikut ini adalah soal yang dapat dikerjakan untuk mengulang kembali ingatan Sobat Zenius tentang materi ini. Selamat mengerjakan!

Contoh Soal

  1. Sidang PPKI pertama membahas terkait ….

a. Dasar negara

b. Sistem politik

c. Dasar pemerintahan

d. Kementerian yang bertugas

e. Pembagian wilayah Indonesia

Pembahasan:

18 Agustus 1945 merupakan tanggal dilaksanakanya sidang PPKI yang pertama. Di sidang pertama ini mereka hal yang fokus dibicarakan adalah mengenai dasar negara Indonesia termasuk pengesahan UUD 1945 serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Jawaban: a.

Baca Juga: Latar Belakang dan Hasil Konferensi Meja Bundar – Materi Sejarah Kelas 11

****

Sekarang, kita sudah selesai membahas apa saja hasil sidang PPKI. Oh, ya, selain Sejarah, ada banyak pelajaran lainnya di Zenius, seperti Matematika, Biologi, Sosiologi, dan masih banyak lagi. Elo dapat mengakses itu semua di sini secara GRATIS menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website atau lewat aplikasi Zenius. Selamat belajar!