Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar input berikan contohnya

Pasar input sendiri merupakan pasar yang memperjual belikan faktor produksi, seperti tenaga kerja, sumber daya alam, modal, ataupun kewirausahaan yang akan digunakan oleh seorang produsen untuk menghasilkan barang konsumsi. Contoh dari pasar input adalah bursa tenaga kerja.

Artikel Terkait:   pernyataan yang tepat untuk kedua larutan tersebut adalah

Pasar input adalah salah satu jenis pasar yang penting dipelajari dalam ilmu ekonomi. Pasar input berkaitan dengan pasar untuk transaksi faktor-faktor produksi yang akan digunakan perusahaan dalam proses produksi. Pada pembahasan pasar input ini, kami akan mengulasnya dalam beberapa sub pembahasan yaitu:

  • Pengertian pasar input
  • Jenis pasar input
  • Contoh pasar input

Pengertian pasar input

Pengertian pasar input adalah pasar yang dimana perusahaan membeli faktor produksi atau sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa (Kenton, 2019). Sebutan lain dari pasar input ini adalah pasar faktor produksi. Dari pemahan diatas dapat dipahami bahwa pengertian pasar input adalah menyangkut pertukaran/transaksi untuk faktor produksi.

Bila kita sedikit tarik ke belakang, kita mengenal terdapat 4 pelaku kegiatan ekonomi yang terdiri atas rumah tangga, produsen, pemerintah dan luar negeri. Di website ini telah banyak kita bahas mengenai peran pelaku ekonomi pada tulisan sebelumnya yang berjudul perekonomian 4 sektor dan rumah tangga konsumen. Dari pembahasan tersebut, ada dua peran rumah tangga yang ingin kita tekankan. Pertama, rumah tangga yang berperan sebagai konsumen. Kedua, peran rumah tangga sebagai penyedia faktor produksi.

Baca juga: Faktor produksi (input)

Baca juga: Perekonomian 2 sektor

Baca juga: Perekonomian 3 sektor

Baca juga: Perekonomian 4 sektor

Baca juga: Rumah Tangga Konsumen

Rumah tangga sebagai konsumen akan membeli barang dan jasa dipasar output. Sisi pembahasan konsumsi yang dilakukan rumah tangga ini dibahas dalam teori permintaan, teori utilitas, teori konsumsi termasuk didalamnya mengenai indifference curve, bahkan hingga pembahasan keseimbangan konsumen.

Baca juga: Jenis-jenis pasar

Baca juga: Perbedaan pasar input dan output

Sedangkan rumah tangga sebagai penyedia faktor produksi akan melakukan transaksi atas faktor produksi yang dimiliki di pasar input. Faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga mulai dari berupa tenaga kerja, modal, bangunan/tanah, dan kewirausahaan. Dengan menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan, maka rumah tangga akan mendapatkan pendapatan. Bila pada pasar output ada konsep permintaan dan penawaaran barang output, maka di pasar input juga akan berkaitan juga dengan teori permintaan dan penawaran dari input itu sendiri.

Secara konsep, permintaan input merupakan turunan dari permintaan output. Permintaan faktor produksi yang dilakukan oleh perusahaan sangat bergantung pada permintaan konsumen atas barang dan jasa hasil produksi (output). Permintaan input oleh produsen akan disesuaikan dengan jumlah output yang ingin dihasilkan agar memenuhi permintaan output dari konsumen.

Baca juga: Permintaan faktor produksi (input)

Baca juga: Teori permintaan output

Jenis pasar input

Jenis Jenis pasar input dapat dibuat kedalam 3 jenis pasar yaitu pasar tenaga kerja, pasar modal dan pasar tanah. Pembagian tersebut lebih karena memang faktor produksi (input) yang digunakan oleh perusahaan termasuk pada 3 jenis input tersebut. Ketiga jenis pasar input ini tentu memiliki karakteristik masing. Setiap jenis input tersebut mempunyai kegunaan masing-masing.

Catatan: Semoga teman-teman tidak membayangkan pasar input (berserta jenisnya) terlihat seperti pasar tradisional atau pasar modern (pasar output) yang sering ditemukan sehari-hari. Baca kembali sedikit penjelasan pada pembahasan perbedaan pasar input dan output.

Pada pasar tenaga kerja akan ditransaksi/dipertukarkan input berupa tenaga kerja. Diatas telah disebut bahwa faktor produksi salah satu jenisnya yaitu tenaga kerja. Permintaan dan penawaran tenaga kerja ini terjadi di pasar tenaga kerja. Rumah tangga sebagai penyedia tenaga kerja akan melakukan penawaran tenaga kerja. Sedangkan produsen yang akan melakukan permintaan tenaga kerja.

Baca juga: Teori permintaan tenaga kerja

Baca juga: Teori penawaran tenaga kerja

Transaksi untuk faktor produksi berupa tanah akan dipertukarkan di pasar tanah (land market). Secara total tanah tidak berubah jumlahnya. Jumlah tanah yang ada di bumi ini dapat dikatakan tidak berubah sehingga yang tersedia jumlah sudah tetap (fixed). Penawaran tanah secara jumlah akan bersifat tetap (fixed) karena jumlahnya tetap. Oleh karenanya, penawaran tanah akan menjadi inelastis sempurna.

Baca juga: Elastisitas

Dengan penawaran tanah yang bersifat tetap, maka harga tanah akan ditentukan oleh permintaan tanah. Harga tanah yang sangat bergantung pada bagaimana rumah tangga dan perusahaan ingin membayar untuk tanah tersebut. Tingkat pengembalian hasil dari berbagai faktor produksi yang penawarannya bersifat tetap disebut dengan pure rent.

Contoh pasar input

Menjelaskan contoh pasar input sebenarnya sedikit menjebak dibandingkan contoh pasar output. Ketika menyebut pasar, yang umumnya terlintas dipikiran kita adalah pasar tradisional yang sering kita lihat. Di pasar tradisional anda akan menemukan pembeli dan penjual ikan, pakaian, sepatu, sayur, dan berbagaimana barang dan jasa lainnya. Barang yang diperjualbelikan tersebut dalam ekonomi merupakan output.

Pasar output dapat dicontohkan seperti pasar yang kita kenal sekarang seperti pasar senin, pasar turi, pasar besar malang. Pasar output juga termasuk swalayan, mall, dan toko retail yang sering juga diistilahkan dengan pasar modern. Pada pasar output terkadang ada bentuk fisik pasar yang bisa dilihat. Pada pasar input pada umumnya tidak berbentuk seperti pasar yang umumnya kita kenal seperti contoh pasar output diatas.

Lantas bagaimana contoh pasar input?

Sebelum kearah situ, perlu bagi kita menghilangkan pemahaman bahwa pasar hanya yang berbentuk fisik seperti contoh pasar output diatas. Dalam beberapa literature ekonomi, pasar dijelaskan sebagaimana dimana terjadinya transaksi jual beli / pertukaran antara penjual dan pembeli. Pada contoh pasar input sulit digambarkan dalam bentuk fisik seperti pasar output. Pada pasar input akan kita sadari bahwa terjadi transaksi/pertukaran antara yang membutuhkan input dan yang menawarkan input.

Contoh pasar input untuk tenaga kerja misalnya, sebuah perusahaan membuka lowongan kerja dan ada rumah tangga yang mendaftarkan diri untuk lowongan kerja tersebut. Disini ada permintaan tenaga kerja dari perusahaan, serta dan ada penawaran tenaga kerja dari rumah tangga. Bila perusahaan menerima pekerja tersebut, disini terjadi pertukaran antara yang membutuhkan dan yang menawarkan tenaga kerja. Gambaran pasar input ini benar-benar tidak sama dengan pasar output yang kadang ada bentuk fisik barang dijual disana.

Pada intinya pasar input akan menggambarkan adanya transaksi / pertukaran untuk input didalamnya. Contoh pasar input untuk tanah tidak selalu berbentuk pasar fisik seperti pasar output. Transaksi jual beli tanah ini bisa saja dilakukan antar orang per orang. Perlu digaris bawahi bahwa pasar tanah ini sejatinya bukan hanya menyangkut soal tanah. Transaksi pada pasar tanah termasuk juga tanah hutan, tanah perkebunan, tanah dipegunungan, dan lainnya. Termasuk juga dalam transaksi di pasar tanah ini yaitu bangunan. Property dimasukkan dalam pasar ini.

  • faktor produksi
  • Input
  • Pasar input
  • Teori produksi

Pasar Input – Pengertian, Ciri, Perbedaan, Kelebihan & Contohnya – Berbagai barang dagangan segar, lontaran tawar menawar dan kemeriahan aktifitas para pedagang itulah beberapa situasi pasar, secara umum yang kita jumpai sehari-hari. Dalam hal ini pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk menjual dan membeli barang atau jasa.

Lantas arti pasar sendiri ialah suatu tempat pada waktu tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu guna melakukan transaksi jual beli barang. Nah itulah mengenai pasar secara umum, namun kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai Pasar Input,, lantas apa sih pasar input itu…?? untuk lebih jelasnya simak uraian dibawah ini.

Definsi Pasar Input

Pasar input adalah suatu pasar yang dimana tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya produksi, atau definisi lainnya dari pasar input yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan.

Baca Juga : 6 Sifat Yang Harus Di Miliki Seorang Wirausahawan

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar input berikan contohnya

Pengertian Pasar Input

Pasar input adalah pasar yang menyediakan faktor produksi. Terdiri dari pasar sumber daya alam/ tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Kegiatan produksi akan dapat berjalan dengan baik apabila faktor produksi yang dibutuhkan tersedia. Keberadaan faktor-faktor produksi dapat diperoleh di pasar faktor produksi. Jadi pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi yang berupa alam (tanah), tenaga kerja, modal (uang), dan pengusaha (entrepreneur). Penawaran faktor produksi berasal dari konsumen dan permintaan faktor produksi berasal dari produsen, sehingga akan dihasilkan output yang nantinya akan dijual kepada konsumen. Tempat jual beli hasil produksi (output) tersebut dinamakan pasar hasil produksi.

Ciri – Cirinya adalah:

  1. Berwujud kegiatan, tidak berwujud fisik.
  2. Permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah besar.
  3. Jenis penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
  4. Penawaran faktor produksi bisa berupa monopoli sementara permintaan bersifat kolektif

Adapun ciri-ciri pasar input yang diantaranya yaitu:

  • Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
  • Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
  • Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
  • Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan sifatnya kolektif.

Penggolongan Pasar Input

Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.

Faktor produksi tanah adalah semua kekayaan alam yang terkandung dalam tanah, lautan, dan udara atau sering disebut sumber daya alam (natural resources). Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat. Bila ditunjukkan dengan grafik akan
tampak sebagai berikut.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar input berikan contohnya

Baca Juga : Pengertian, Manfaat, Syarat, Dan Faktor Sekmentasi Pasar Menurut Ahli Lengkap

Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktorproduksi SDA/tanah

Dari Gambar diatas, dapat kita lihat bahwa dengan bergesernya kurva DD ke D’D’ dan D”D” maka harga/sewa tanah akan mengalami kenaikan. Proses terbentuknya harga tanah sangat tergantung dari permintaan tanah tersebut. Semakin tinggi permintaan tanah harga/sewa tanah akan semakin mahal dan sebaliknya.

Ada beberapa teori yang coba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah :

  1. Teori kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah. Jika tanah mempunyai kesuburan asli, hasil produksi akan lebih besar.
  2. Teori perbedaan kesuburan tanah (David Ricardo): jika tanah punya tingkat kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.
  3. Teori letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas publik dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak strategis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan usaha
  4. Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan terhadap tanah.

Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan produktivitas. Tenaga kerja yang akan digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya sebagai berikut.

  • Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.
  • Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.
  • Tinggi rendahnya laba pengusaha.
  • Adanya investasi dari pengusaha

Kurva pada pasar faktor produksi tenaga kerja dapat digambarkan sebagai berikut.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar input berikan contohnya

Baca Juga : Pengertian Pasar Output

Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi tenaga kerja

Dari Gambar terlihat baha kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’. Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi W1.

Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan saja, tetapi juga modal uang (yang merupakan dana untuk membeli barang-barang modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi.

Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal mengalami peningkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) bergeser ke kanan. Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal tampak seperti Gambar berikut.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar input berikan contohnya

Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Teori laba usaha :

  1. Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan diperoleh jika wirausahawan mengembangkan produk baru atau melakukan inovasi atas produknya.
  2. Teori nilai lebih (Kael Marx) : laba diperoleh akrena ada pembayaran upah yang rendah dibandingkan jasa pekerja kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari upah yang tidak dibayarkan perusahaan kepada pekerja.
  3. Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas memimpin dan mengelola perusahaan agar memperoleh laba. Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga akan memperoleh bunga modal.
  4. Teori resiko usaha ( Hawley) : wirausaha akan menanggung resiko kerugian jika usaha yang dikelola gagal.
  5. Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan yang dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga modal.

Baca Juga : Manajemen Kinerja

Macam – Macam Pasar Input

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar input berikan contohnya

Pasar Sumber Daya Alam/ Tanah

Faktor produksi tanah meliputi permukaan dan semua yang terkandung didalamnya. Balas jasa yang diterima adalah sewa. Harga dan jumlah permintaan tanah berbeda – beda karena perbedaan kesuburan, letak, dan banyaknya tanah yang digunakan.

Permintaan tanah semakin lama semakin bertambah karena perkembangan industri begitu pesat. Masalahnya adalah persediaan tanah yang terbatas sementara permintaan selalu bertambah. Jadi, semakin tinggi permintaan semakin tinggi harga / sewa tanah, dan sebaliknya.

Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sifat pasar tenaga kerja ditentukan oleh para pelaku tersebut. Pelaku – pelaku dalam pasar tenaga kerja antara lain penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara bursa.

Permintaan tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan tertentu. Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi. Banyak sedikitnya permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan tingkat upah dan perubahan faktor – faktor lain yang memengaruhi permintaan tenaga kerja antara lain sebagai berikut.

Perubahan tingkat upah mempengaruhitinggi rendahnya biaya produksi perusahaan. Jika tingat upah mengalami kenaikan, maka biaya produksi juga akan meningkat, perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumalah tenaga kerja sebagai sebagai akibat dari turunnya skala produksi disebut efek skala produksi.

Jika tingkat upah naik dan barang modal tetap maka pengusaha menggunakan mesin sehingga pengguna tenaga kerja akan menurun. Pengurangan tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penambahan pengunaan mesin disebut efek subtitusi tenaga kerja.

Baca Juga : Pengertian, Ciri / Sifat Pasar Monopoli Serta Kebaikan Dan Keburukannya Lengkap

  • Perubahan Permintaan Pasar terhadap Hasil–Hasil Produksi

Jika permintaan produksi meningkat, produsen akan menambah produksinya. Penambahan jumalah produksi juga akan menambah jumlah tenaga kerja. Sebaliknya penurunan kegiatan produksi akan beraibat pada turunnya jumlah permintaan tenaga kerja.

  • Harga Barang-Barang Modal

Jika harga barang-barang modal turun akan mengaibatan harga jual produksi juga turun. Hal ini mengakibatkan permintaan bertambah besar dan produsen cenderung meningkatkan produksinya. Peningkatan kegiatan perusahan tersebut akan menambah permintaan tenaga kerja.

Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya kusus. Penawaran tenaga kerja ini datang dari masyarakat.

Keseimbangan pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingat upah, pencari kerja menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.

Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat jual beli dana dan inventasi jangka panjang. Permintaan modal datang dari pengusaha dan penawaran datang dari pemilik modal. Balas jasa yang diterima pemilik modal adalah bunga. Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh faktor – faktor berikut.

Permintaan dan penawaran modal dalam masyarakat

  1. Kemunginan resiko hilangnya modal yang dipinjam
  2. Kondisi perekonomian
  3. Campur tangan pemerintah dalam penetapan tingkat bunga

Baca Juga : Pengertian Pasar Menurut Para Ahli Beserta Jenis-Jenisnya

Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah inisiatif untuk mengkoordinir faktor – faktor produksi guna mencapai efisiensi maksimal, orangnya disebut wirausaha. Dalam menjalankan suatu uasaha selain faktor – faktor di atas diperlukan juga oarang yang mampu memimpin dan menjalankan usaha dengan baik. Seorang pengusaha adalah oraang yang mampu memanfaatkan faktor – faktor produksi tersebut agar dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, memperoleh keuntungan, dan berani menghadapi resiko.

Demikianlah pembahasan mengenai Pasar Input – Pengertian, Ciri, Perbedaan, Kelebihan & Contohnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan