Salah satu kelebihan buku digital dengan format PDF adalah

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

35 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Menambah pengetahuan kini dapat dilakukan dimana saja salah satunya dengan memanfaatkan buku digital (ebook). Buku digital adalah software berbasis pengolah kata yang bisa diakses lewat ponsel dengan berbagai format. Untuk lebih jelas terkait format buku digital, silahkan simak ulasan berikut.

Fungsi dan Tujuan Buku Digital

Fungsi dan tujuan buku digital adalah untuk menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan. Buku digital membuat proses pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Alih-alih mendengarkan seseorang berbicara terus menerus, siswa sekarang dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Kelebihan Buku Digital

  • Ramah Lingkungan. Salah satu keuntungan terbesar buku digital adalah ramah lingkungan. Mereka tidak memerlukan pohon untuk membuatnya, tidak seperti pencetakan, sehingga menyelamatkan planet kita dari potensi krisis lingkungan.
  • Mudah Dijangkau. E-book relatif lebih murah daripada buku kertas. Ini karena biaya mendigitalkan materi lebih kecil daripada biaya penerbitannya. E-book biasanya dihargai 50-60% lebih rendah dari padanan cetaknya. Dalam kebanyakan kasus, buku kertas mungkin tidak tersedia di wilayah Anda dan Anda mungkin tidak punya pilihan selain memesannya secara online, dengan mempertimbangkan biaya pengiriman dan penanganan.
  • Aksesibilitas. Informasi dapat diperoleh tanpa harus keluar dari tempat anda. Anda tidak perlu menyerbu perpustakaan lokal Anda untuk mencari buku tertentu untuk diteliti ketika Anda cukup mencarinya di toko e-book dengan bantuan kata kunci atau frasa tertentu.
  • Portabilitas. Tidak seperti buku dan bahan kertas, buku digital hanya memerlukan satu perangkat (eReader) untuk Anda bawa. Karena portabilitasnya, Anda dapat menyimpan ratusan buku di perpustakaan elektronik Anda dan membawanya ke mana pun Anda pergi.
  • Kenyamanan. E-book lebih fleksibel daripada buku kertas. Bagi mereka yang kesulitan membaca font ukuran buku yang khas, eReaders dapat meningkatkan ukuran font untuk membuat membaca lebih menyenangkan dan enak dipandang. Buku elektronik mungkin mengandung unsur multimedia yang tidak tersedia di buku tradisional. Audio dan video dapat disematkan untuk membuat membaca menjadi pengalaman yang benar-benar imersif.
  • Fasilitas.E-book memberi pembaca metode yang lebih mudah untuk mencari kata atau bagian tertentu. Anda dapat menyorot, menyimpan halaman, mencari teks menggunakan kata kunci tertentu saat membaca atau bahkan setelahnya.

Kekurangan Buku Digital

  • Masalah Pembajakan. Pembajakan adalah masalah nomor satu bagi penerbit dan penulis. Buku elektronik lebih rentan terhadap pembajakan. Semudah 1,2,3 karena buku dalam bentuk digital. Setelah bajakan, eBuku kehilangan orisinalitasnya dan tidak menghasilkan pendapatan bagi penulisnya. Itu juga kehilangan keasliannya karena beberapa halaman buku bajakan mungkin hilang.
  • Masalah kesehatan. Sebagian besar e-reader dilengkapi dengan layar LCD, dan penelitian menunjukkan bahwa membaca selama berjam-jam di layar seperti itu dapat menyebabkan masalah mata tertentu. Dapat mempengaruhi penglihatan atau menyebabkan iritasi mata, sehingga sulit untuk fokus saat membaca. Membaca e-book juga bisa menjadi tidak nyaman karena layar beberapa perangkat tidak terlihat di bawah sinar matahari.
  • Persaingan. Seharusnya tidak mengherankan bahwa sejumlah besar perusahaan telah memasuki pasar e-book, masing-masing dengan perangkat, e-book, dan formatnya yang berbeda. Dengan beragamnya format e-book dan perangkat e-reading di pasaran, memilih mana yang tepat untuk Anda bisa sangat membosankan dan membingungkan. Dan bergantung pada perangkat yang Anda pilih, Anda mungkin tidak dapat berbagi eBuku dengan teman atau orang di sekitar.

Contoh Buku Digital

1. Portable Document Format (PDF)

Tentu nama PDF sudah sering didengar oleh banyak kalangan masyarakat apalagi mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi. Format ini termasuk favorit karena penggunaannya praktis yang mana bisa diakses baik melalui koneksi internet maupun dalam kondisi offline.

Selain penggunaan yang praktis, PDF memiliki keunggulan dari segi font tulisan yang dapat dikustomisasi oleh pengguna. Artinya pengguna bisa mengatur apakah mau dikecilkan atau dibesarkan saat sedang membaca buku digital PDF version.

2. Proprietary Amazon (AZW)

Produk buku digital yang selanjutnya datang dari developer Amazon, hanya saja format ini dikhususkan untuk penulis dalam mempublikasi suatu karya. Apabila seorang writer ingin menerbitkan buku elektronik dengan tidak di Amazon maka kemungkinan formatnya juga akan berubah.

Format AZW biasanya seperti MOBI namun bisa juga tidak diikuti dengan Digital Right Management. Dimana, digital tersebut hanya untuk Kindle Amazon itu sendiri.

3. Topaz File Extension (TPZ)

Masuk dalam Amazon Kindle, format ini berfungsi sebagai layout proses pembentukan suatu buku atau naskah dengan singkat. Layout TPZ nanti akan merapikan dan menyesuaikan halaman dari buku yang ingin disusun, dibantu pula OCR teks.

Topaz File Extension ini biasanya digunakan untuk menyusun buku-buku yang umurnya sudah terbilang tua. Alasannya karena adanya kemampuan penyusunan tulisan secara cepat melalui scanner konversi.

4. Palm File Database (PDB)

Meskipun bentuk berikut dihadirkan untuk kepentingan berbasis OS dari Palm sendiri, namun PDB bisa dimanfaatkan sebagai format buku digital. Dimana biasanya digunakan dalam format PalmDoc ataupun pembaca elektronik (e-reader).

5. Palm Resource File (PRC)

Format berikutnya buku digital adalah Palm Resource File yang dikenal dengan nama PRC, dimana bisa digunakan pada ebook mobi. Selain itu, apabila pengguna memerlukan e-reader dapat memanfaatkan PRC untuk kepentingan yang dibutuhkan.

6. Compress HTML (CHM)

Banyak pengguna yang mengenal format buku digital ini untuk keperluan teks atau file pendukung windows lainnya. Kemampuan unik yang dimiliki CHM yaitu “implement combined table and content index”. Sementara hasil penerapan terbilang cukup ringan sehingga mudah dibagikan.

7. Electronic Publication (EPUB)

Memiliki spesifikasi yang dapat dicari pada beberapa website seperti Adobe, IDPF, Apple, dan lain sebagainya dengan Digital Right Management (DRM) masing-masing. Untuk bentuknya sendiri EPUB merujuk pada XML dan XHTML karena alasan saling terkait secara virtual atau dunia maya.

Format EPUB dengan XML dan XHTML sudah sering digunakan oleh para blogger yang mengembangkan website pribadi. Bagi yang ingin memanfaatkan versi baru, dapat menggunakan EPUB 3 hanya saja belum memiliki jangkauan luas.

8. MOBIPOCKET

Jangkauan yang ditawarkan oleh format buku digital berikut bisa dibilang sangat luas karena terhubung dengan perangkat ponsel. Disini pengguna bisa memanfaatkan MOBIPOCKET untuk kepentingan konversi dalam bentuk HTML, txt, rtf, doc ataupun versi lainnya.

Tetapi sebelum mengunduh aplikasi MOBIPOCKET sebaiknya mengecek terlebih dahulu spesifikasi windows pribadi. Apabila tak mendukung maka kemungkinan software tidak bisa dipasang pada perangkat.

9. KF8

Bagi pengguna yang ingin mengakses di luar Amazon namun masih saling berhubungan, mungkin bisa menggunakan KF8 sebagai alternatif. Alasannya lain dan tak bukan, Kindle Fire dengan basis ePub dibuat dalam wadah PDB dan DRM milik Amazon.

10. Hyper Type Markup Language (HTML)

Dapat dikatakan format yang satu ini merupakan pokok dari layanan dengan pemanfaatan www (World Wide Web). Sudah banyak tulisan atau teks menggunakan HTML secara luas sehingga jangkauannya tidak diragukan lagi.

Terdapat model khusus dari HTML yaitu XHTML yang dirancang untuk aturan pembuatan XML (pertukaran data). Dimana XHTML sebagai format standar pada terbitan elektronik yang diakses melalui jejaring internet di perangkat.

Berdasarkan pembahasan di atas, buku digital adalah piranti lunak dengan berbagai tipe format yang mendukung dalam penerapannya. Hanya saja, belum tentu semua dari format buku digital terintegrasi DRM sehingga bagi penulis harus lebih berhati-hati untuk mempublish karya.

Buku Digital. Era digital seperti sekarang membuat segala sesuatu hadir dalam versi digital, termasuk buku digital yang dikenal juga dengan istilah ebook. Ebook atau electronic book (buku elektronik) menjadi salah satu jenis literasi masa kini yang hadir dalam format digital. Awal kehadirannya disebut akan menggeser buku fisik. 

Namun siapa sangka, justru antara ebook dengan buku fisik saling bersanding dan rukun sampai sekarang. Sebab keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang saling melengkapi. Sehingga ketika ada satu kekurangan dirasakan pembaca, maka beralih ke versi lain untuk menambal kekurangan tersebut.

Misalnya saja, untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), seorang dosen tentu tidak memungkinkan membagikan bacaan dalam bentuk fisik. Supaya materi bisa disampaikan dengan bantuan buku, maka dosen yang bersangkutan memilih memakai buku elektronik tadi. 

Begitu pula sebaliknya, ketika berada di dalam kelas kemungkinan perangkat yang digunakan layarnya terlalu kecil atau karena sebab lain. Sehingga penggunaan buku digital dikesampingkan, dan kemudian diutamakan penggunaan buku fisik. 

Baca Juga: Resensi Buku: Pengertian, Unsur, Cara Membuat, dan Contoh Lengkap

Dari penjelasan singkat tersebut, kira-kira apa saja kekurangan dan kelebihan maupun fungsi dari buku elektronik? Meskipun sudah tidak asing dan bahkan digunakan dalam keseharian. Tidak langsung menjamin pengguna buku elektronik ini paham semua fungsi, manfaat, kelebihan, dan kekurangannya. 

Jadi, kenali lebih jauh mengenai buku elektronik tersebut dengan membaca ulasan detail di bawah ini. Sebab semakin kenal dengan literasi versi digital, maka semakin nyaman untuk menggunakan atau memanfaatkannya dengan bijak. 

Apa Itu Buku Digital?

Hal pertama dan mendasar yang perlu diketahui tentang buku elektronik ini adalah pengertiannya. Jadi, pengertian dari buku digital adalah salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital, baik itu smartphone maupun komputer (PC dan laptop). 

Meskipun bentuknya softcopy yang artinya tidak memiliki fisik karena desain atau layout buku tidak dicetak dalam media kertas seperti buku konvensional. Namun dari segi tampilan ternyata sama persis dengan buku pada umumnya. Yakni terdapat halaman sampul, ada bagian kata pengantar, bagian bab per bab, nomor halaman, dan lain sebagainya. 

Pembaca buku elektronik nantinya juga akan membuka lembar demi lembar dengan usapan jari di layar perangkat elektronik atau perangkat digital. Sehingga dari segi isi dan tampilan tentunya akan tetap sama dengan buku fisik. 

Buku elektronik ini kemudian memanjakan siapa saja yang lebih nyaman membaca di depan perangkat elektronik. Sekaligus membantu pelaksanaan kegiatan membaca dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan membaca untuk dilakukan kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja. 

Selain itu, untuk format elektronik pada buku digital pada dasarnya cukup bervariasi. Mulai dari format HTML, PDF, TXT, XML, Mobi, dan lain sebagainya. Namun kebanyakan hadir dalam format PDF, kecuali untuk beberapa penerbit yang memakai format lain agar tampilannya sama persis seperti ketika membuka buku konvensional. 

Yakni dibaca dari lembar depan ke lembar di belakangnya, sedangkan untuk format PDF misalnya sifatnya dibaca dari atas ke bawah. Namun sekali lagi penentuan format ini didasarkan pada sejumlah pertimbangan, misalnya pada tujuan pembuatan buku tersebut untuk apa. 

Baca Juga: 4 Strategi Mengubah Tesis Menjadi Buku, Langsung Terbit!

Fungsi dan Manfaat Buku Digital

Kehadiran buku elektronik atau ebook ini tentu memiliki sejumlah fungsi dan juga manfaat yang membuatnya disukai sekaligus dibutuhkan. Secara umum fungsi dan manfaat dari buku dalam format digital ini antara lain: 

Media Informasi

Fungsi dan manfaat yang pertama dari buku digital adalah sebagai media informasi, hal ini sama seperti fungsi dan manfaat buku konvensional yang dicetak pada media kertas. Hanya saja untuk buku elektronik sifatnya sebagai media informasi yang lebih efektif. 

Disebut lebih efektif karena buku elektronik lebih mudah untuk dibuat dan kemudian dibagikan oleh pembuatnya. Sebab format elektroniknya membuat buku jenis ini bisa dikirimkan tanpa biaya, sebab bisa dikirimkan lewat email, aplikasi pesan instan, fitur pesan di media sosial, dan lain sebagainya tanpa menggunakan jasa ekspedisi. 

Hal ini membuat penyampaian atau penyebaran informasi di dalam buku elektronik berkali-kali lebih cepat dibanding buku fisik. Selain itu, dengan sifatnya yang elektronik tadi maka mudah untuk dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat luas. Misalnya tinggal diunggah di website atau blog pribadi. 

Setiap pengunjung blog dan website tadi berkesempatan untuk mengunduh buku elektronik tersebut dan membaca informasi yang tercantum di dalamnya. Bagaimana jika hendak dikomersilkan? Maka tinggal diberi kunci yang kemudian pembuka kunci ini akan diberikan kepada mereka yang sudah melakukan pembelian. 

Hal serupa diterapkan oleh penerbit maupun penjual buku dalam format digital. Dimana hanya menampilkan halaman sampul dan sejumlah halaman depan yang bisa diakses siapa saja. Sedangkan halaman seterusnya hanya bisa diakses oleh mereka yang sudah membelinya. 

Siapa saja yang mengandalkan buku digital untuk mendapat informasi kemudian juga dimudahkan untuk mendapatkannya dimana saja. Seperti media berbagi buku elektronik di awal. Yakni bisa didapatkan di website, blog seorang penulis, media sosial, aplikasi pesan instan, dan lain-lain. 

Isi informasi dalam buku juga lebih efektif untuk dipahami, mengapa? Sebab desain buku bisa dibuat lebih unik, menarik, dan atraktif. Hal ini semakin jamak dijumpai karena untuk pembuatan buku elektronik biaya yang dibutuhkan tidak begitu besar. Sehingga bermain dengan desain atau tampilan menjadi poin yang dimaksimalkan. 

Pembaca pun bisa lebih mudah memahami isi buku lewat tampilan yang dibuat menarik dan mendetail. Yakni dengan adanya penambahan alat bantu untuk menjelaskan informasinya, seperti gambar maupun video dan bentuk lainnya. 

Media Pembelajaran

Fungsi buku digital berikutnya yang sama dengan buku konvensional adalah sebagai media pembelajaran. Sudah umum bahwa buku elektronik digunakan untuk media belajar dan mengajar baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Sebab buku menjadi literasi atau referensi yang valid diantara referensi valid lainnya. 

Meskipun fungsi ini sama dengan buku konvensional, namun pada buku elektronik bisa menjadi media pembelajaran yang lebih efisien. Dikatakan demikian karena materi di dalam buku elektronik dibuat lebih mudah dipahami. Sehingga kegiatan belajar menjadi lebih cepat paham dan cepat dihafalkan. 

Selain itu harga dari buku elektronik cenderung lebih murah, sehingga membantu siswa dan mahasiswa memiliki buku pembelajaran yang lebih ekonomis. Jenis atau tema dan materi di dalam buku elektronik juga lebih beragam. Sehingga tidak akan kesulitan untuk menemukan materi pembelajaran yang dibutuhkan. 

Ditambah lagi, buku elektronik mudah untuk didapatkan. Baik tenaga pendidik maupun peserta didik tentunya tidak memerlukan waktu lama untuk mencari buku yang sesuai kebutuhan. Proses pembelajaran pun bisa segera dilakukan, sehingga buku elektronik memberikan efisiensi dalam kegiatan belajar yang lebih baik. 

Media Mengungkapkan Ide Baru

Kegiatan menulis sama artinya dengan kegiatan mengungkapkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan. Setiap penulis tentu merasa bersyukur atas kehadiran buku digital karena menjadi media mengungkapkan ide baru yang cukup menguntungkan. 

Sebab seorang penulis bisa menuangkan idenya dan mempublikasikannya dengan lebih mudah dan murah. Sejak buku elektronik dikenal masyarakat, banyak penulis yang bisa berhemat dalam mengurus biaya cetak dan pengertiannya. 

Sebab tidak perlu lagi keluar biaya cetak, dan biaya penerbitan atau marketingnya juga lebih ringan. Hal ini menjadikan buku elektronik sebagai media untuk mengungkapkan ide baru yang lebih bersahabat. Selain itu, penulis juga dimungkinkan untuk mempublikasikan tulisannya secara mandiri. 

Misalnya hanya memakai jasa penerbit untuk mengurus ISBN, kemudian dijual atau dipasarkan sendiri. Baik di akun media sosial pribadi maupun dijual di blog pribadi dan untuk kalangan sendiri. Hal ini mendorong penulis untuk lebih produktif tanpa takut modal yang disediakan untuk publikasi jauh dari kata cukup. 

Baca Juga: Pengertian Buku Pengayaan, Jenis, dan Cara Menulisnya

Media Bisnis

Buku digital juga berfungsi sebagai media bisnis, dimana banyak perusahaan menggunakan buku ini untuk melakukan branding maupun mempromosikan produk dan jasa. Buku jenis ini mudah untuk dibuat dan desainnya bisa dibuat secara menarik dan disesuaikan dengan konsep perusahaan. 

Buku elektronik ini bisa berisi profil  perusahaan, jenis produk yang disediakan, syarat dan ketentuan pembelian, garansi, dan sebagainya secara detail. Bisa juga dibuat terpisah sehingga satu ebook hanya berisi profil perusahaan, ebook lain hanya berisi daftar atau katalog produk, dan seterusnya. 

Buku elektronik ini kemudian dipajang di website perusahaan dan diberikan secara gratis kepada para pengunjung. Bisa juga diberikan hanya kepada pelanggan yang sudah melakukan pembelian. Sehingga perusahaan bisa memberi edukasi mengenai produk baik manfaat dan penggunaan sebagai nilai tambah. 

Selain itu untuk biaya pembuatan buku elektronik pun lebih ekonomis, sebab tidak dicetak di kertas. Hal ini memberi kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan branding dan promosi tanpa perlu biaya tinggi namun tetap efektif. Yakni selama desain buku tersebut menarik dan isi di dalamnya juga sangat dibutuhkan. 

Kelebihan Buku Digital

Hal penting berikutnya yang perlu dipahami dari buku digital adalah kelebihan yang ditawarkan. Dibandingkan dengan buku konvensional, buku dalam format digital ini memiliki sejumlah kelebihan menarik. Yaitu: 

Praktis

Kelebihan pertama adalah buku elektronik ini sifatnya praktis, karena tanpa fisik sehingga cukup disimpan di smartphone atau flashdisk dan laptop. Ketika diperlukan maka tinggal membukanya dan tidak lagi mengeluh tas terasa berat berisi banyak buku-buku tebal. 

Hemat Ruang

Mengingat buku elektronik ini tidak memiliki fisik, karena bentuknya softcopy dan tidak dicetak di kertas. Maka hemat ruang, sebab kamu tidak perlu lagi menyediakan ruang untuk menyimpan koleksi buku yang dimiliki. Semua sudah disimpan di perangkat yang digunakan untuk membacanya. 

Hanya saja, jika memang hobi membaca dan kemudian koleksi buku digital terus bertambah. Otomatis kamu perlu meningkatkan kapasitas penyimpanan perangkat yang digunakan untuk menyimpan dan membacanya. Namun tidak perlu cemas, sebab saat ini proses meningkatkan kapasitas penyimpanan cenderung murah. 

Mudah Diakses

Berkat bentuknya yang tidak memiliki fisik dan berupa softcopy, maka buku elektronik kemudian mudah untuk diakses. Yakni bisa dibaca atau dibuka di berbagai jenis perangkat. Dimulai dari smartphone, kemudian bisa juga dibuka di PC dan laptop yang tersedia aplikasi untuk membuka format buku elektronik tersebut. 

Misalnya saat membaca buku dalam format PDF, maka pastikan di smartphone sudah ada aplikasi pembaca PDF (PDF reader). Menariknya lagi, buku elektronik juga mudah untuk ditemukan, didapatkan, dan kemudian dimiliki. Sebab bisa didapatkan di website, marketplace, media sosial, dan sebagainya. 

Baca Juga: 10 Tips Membaca Buku Bahasa Inggris agar Mudah Dipahami

Ekonomis

Pada dasarnya buku elektronik yang sering ditemukan di internet hadir dalam dua versi, yakni versi gratis dan berbayar. Apa bedanya? Jika dilihat dari perbedaan, maka ada perbedaan dari tujuan penulis dan penerbitnya. Apakah ingin dikomersilkan atau tidak. 

Ada banyak buku elektronik gratis bisa didapatkan di berbagai media digital, namun begitu pula dengan buku elektronik berbayar. Namun informasi di buku elektronik berbayar biasanya mendetail dan mengusung materi yang hanya dikemukakan oleh ahlinya. 

Selain itu, kamu yang memilih membeli buku elektronik sama artinya memberi dukungan kepada penulisnya dalam berkarya. Kamu juga sudah ikut menghargai usaha keras si penulis dalam menyusun buku elektronik tersebut. 

Jadi, membeli buku elektronik juga termasuk keputusan dan harganya pun cenderung lebih murah dibanding buku konvensional. Sehingga tetap hemat namun dijamin bermartabat, karena tidak membaca buku bajakan yang sifatnya ilegal. 

Ramah Lingkungan

Kertas yang digunakan untuk mencetak bku berasal dari batang pohon yang diolah sedemikian rupa oleh pabrik. Semakin banyak buku yang dicetak di kertas maka semakin banyak pula pohon di bumi yang ditebang. Hal ini tentu mendorong terjadinya penggundulan hutan dan pemanasan global. 

Oleh sebab itu untuk kamu yang memperhatikan lingkungan bisa mengutamakan buku digital. Sebab dijamin lebih ramah lingkungan karena tidak dicetak di media kertas. 

Kustomisasi

Kelebihan lain adalah fasilitas kustomisasi pada buku elektronik yang meningkatkan kenyamanan dan pengalaman membaca buku. Misalnya tampilan buku tersebut bisa diperbesar sehingga bisa lebih jelas saat dibaca. Kemudian bisa ditampilkan secara vertikal maupun horizontal sesuai kebutuhan pembacanya. 

Baca Juga: Alasan Perlu Menulis dan Menerbitkan Buku di Penerbit Buku Dosen Terbaik

Kekurangan Buku Digital

Hanya saja selain punya segudang kelebihan, buku digital diketahui juga memiliki sejumlah kekurangan. Misalnya: 

Membutuhkan Perangkat

Kelemahan atau kekurangan pertama dari buku elektronik adalah membutuhkan perangkat. SIfatnya yang tidak berfisik membuatnya hanya bisa dibuka di perangkat khusus. Sehingga tidak bisa diakses oleh mereka yang tidak memiliki perangkat bisa karena belum membeli, perangkat rusak, dan lain sebagainya. 

Berdampak pada Kesehatan Mata

Kebutuhan buku elektronik untuk diakses di perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer kemudian memberi dampak negatif pada kesehatan. Menatap layar smartphone dan komputer terlalu lama bisa membuat mata kering dan cepat lelah. 

Belum lagi dengan dampak radiasinya, sehingga perlu memakai pelindung seperti kacamata radiasi. Artinya pe,baca perlu keluar modal lagi untuk membeli kacamata tersebut supaya resiko efek radiasi bisa diminimalkan. 

Membutuhkan Listrik

Sekali lagi karena efek penggunaan perangkat elektronik, maka buku elektronik ini membutuhkan tenaga listrik. Sehingga ikut berkontribusi dalam meningkatkan tagihan listrik dan pengurangan persediaan energi listrik dari PLN. Selain itu, saat listrik padam dan perangkat mati maka buku digital seketika tidak bisa diakses. 

Rawan Pembajakan

Penulis yang memutuskan menerbitkan buku dalam format digital juga memiliki resiko tinggi mengalami pembajakan. Sebab ketika satu orang pembeli mendapatkan buku secara utuh, maka ada kemungkinan pembeli ini menjualnya kembali ke orang luas dan tentunya dengan harga lebih murah. 

Hal ini mungkin dilakukan karena format digital membuat buku elektronik mudah dibagikan. Sehingga resiko pembajakan buku cukup tinggi dan perlu dipahami solusi terbaiknya oleh para penulis. 

Penjelasan di atas tentu membantu kamu untuk lebih mengenal buku digital dan menggunakannya dengan sebaik mungkin. Berhubung buku jenis ini juga punya kekurangan, maka kamu bisa mempertimbangkannya untuk ikut memakai atau sebaliknya. 

Adapun contoh buku digital, bisa Anda lihat di sini.