Merdeka.com - Apa Anda termasuk seseorang yang menikmati karya seni, atau senang menghasilkan karya seni Anda sendiri? Membuat karya seni tak hanya bisa meningkatkan kreativitas sebagai seniman, namun juga sangat berguna untuk otak Anda. Show Berikut adalah manfaat menghasilkan karya seni bagi otak, seperti dilansir oleh Third Age (17/03). 1. Meningkatkan kemampuan kognitif dan ingatan 2. Mengurangi stres dan depresi 3. Fokus pada masa kini 4. Merangsang imajinasi 5. Meningkatkan rasa percaya diri 6. Tingkatkan kemampuan mata 7. Penyelesaian masalah
Bernyanyi salah satu cara orang dewasa dalam mengekspresikan dirinya. Meski tidak sesuai nada, yang penting suasana hati terluapkan. Begitu juga dengan anak. Saat mengerjakan karya seni, anak belajar untuk mengerahkan dan berusaha menampilkan hasil karya yang ia buat. Ini membangun kepercayaan diri anak untuk mengekspresikan dan menyampaikan apa yang ada dalam imajinasi mereka. Itulah mengapa salah satu manfaat seni untuk anak bisa membantunya belajar mengekspresikan diri. 5. Membangun kerja sama dan tanggung jawabKegiatan seni tidak hanya anak kerjakan sendiri, terkadang juga melibatkan orang lain. Sebut saja drama atau pentas musik yang mengharuskan anak bekerja sama dengan teman-temannya yang lain. Anak akan melakukan aktivitas tersebut dalam kelompok dan bekerja sama dengan temannya. Kegiatan tersebut mengasah rasa tanggung jawab dan kerja sama untuk mewujudkan karya seni yang baik. Tidak hanya mengajarkan tanggung jawab, manfaat seni juga bisa meningkatkan perkembangan sosial anak. Si kecil akan belajar untuk berhubungan baik dan berkomunikasi dengan teman-temannya. Cara mengenalkan seni pada anakAda berbagai cara untuk mengenalkan dunia seni kepada anak sejak usia dini. Kegiatan pengenalan ini bisa sekalian sambil jalan-jalan santai bersama si kecil. Berikut beberapa cara mengenalkan seni pada anak yang bisa orangtua lakukan. 1. MenggambarMenggambar merupakan aktivitas seni yang paling mudah orangtua kenalkan pada anak. Ayah dan ibu perlu menyiapkan alat gambar, alat pewarna, dan media tempat menggambar. Kemudian, beri penjelasan nama dan masing-masing kegunaan dari alat gambar tersebut. Setelah itu, ayah dan ibu bisa beri contoh cara mengambar dan biarkan anak mengikuti. Pada awalnya, mungkin anak membutuhkan bimbingan untuk menggerakkan pensil atau krayon. Namun, setelah itu, biarkan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri dan menggambar apa pun yang disukai oleh anak. Mulailah membuka percakapan dan beri pujian pada anak ketika ia telah menyelesaikan gambarnya. Ayah dan ibu bisa mengucapkan, “Wah, gambar apa ini? Bagus, ya.” Lewat pujian, anak akan merasa mendapat apresiasi dari orangtuanya. Setelah mendapat apresiasi, diharapkan manfaat seni menggambar bisa sampai kepada anak. 2. Pergi ke museum kesenianMengenalkan seni pada anak bisa ayah dan ibu lakukan di luar rumah, seperti mengunjungi museum. Mengunjungi museum memberikan pengalaman, pengetahuan mengenai sejarah, serta membuat anak tahu berbagai macam bentuk karya seni. Bukan sekadar melihat, manfaat mengajak anak ke tempat seperti ini juga agar ia bisa terjun langsung untuk membuat karya seni hasil kreativitasnya sendiri. Ambil contoh, saat mengunjungi museum batik, anak mempelajari berbagai bentuk batik. Tidak hanya itu, ia juga belajar sejarah kain, mengenal alat-alat untuk membatik, dan belajar membuat batik sendiri. 3. Menonton teater atau pentas kesenianAnak-anak tentu sering menonton televisi atau video kesukaan sampai mengikuti dialog atau nyanyiannya. Untuk mengenalkan seni peran, seni tari, sekaligus pertunjukan musik, ayah dan ibu bisa mengajak si kecil menonton pertunjukan teater. Manfaat dari mengajak anak ke pertunjukan seni yakni untuk melihat pemain bermain peran. Kemudian melihat tim penata panggung yang merancang dekorasi secara menarik, penataan cahaya, serta musik yang mendukung acara. Mengenalkan seni kepada anak bisa dengan cara-cara yang menyenangkan sehingga tidak terkesan membosankan. Saat mengajak anak, perhatikan jenis kesenian yang ia sukai. Jika si kecil cenderung antusias melihat teater, mungkin ia memang senang bermain peran. Begitu juga bila ia senang melihat orang bernyanyi dan mempraktikkannya di rumah. Kemungkinan memang ia menyukai dunia tarik suara. Bila ingin lebih fokus pada satu jenis seni, ibu dan ayah bisa mengarahkan sesuai dengan minat dan bakat anak agar ia tidak merasa terpaksa. Siedoo, PAMERAN karya seni rupa tidak hanya dilakukan para seniman besar saja. Namun, saat ini sudah banyak seniman cilik atau seniman muda yang menampilkan karyanya lewat pameran kelas atau pameran sekolah. Pameran kelas atau sekolah juga merupakan kegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa. Pameran karya seni rupa kelas/sekolah merupakan kegiatan memperlihatkan karya seni rupa yang dihasilkan siswa selama menempuh pembelajaran di sekolah kepada orang banyak. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat di lingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik. Kegiatan pameran kelas atau sekolah sangat penting bagi siswa karena mampu memberikan manfaat besar bagi mereka. Manfaat pameran kelas atau sekolah antara lain:
Pameran dapat digunakan sebagai media apresiasi karena di dalamnya menampilkan berbagai jenis karya seni rupa. Hal tersebut dapat memberikan pengetahuan siswa tentang berbagai corak, gaya, dan teknik karya seni rupa yang dipajang dalam kegiatan pameran.
Penyelenggaraan pameran bukanlah kerja perorangan, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang. Jadi, dengan mengadakan pameran seni rupa di sekolah dapat mendidik para siswa untuk bekerjasama dan bermasyarakat.
Pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan atau bakat siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran, siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan atau sikap.
Melalui pameran, karya-karya para siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga para siswa termotivasi untuk menghasilkan karya yang terbaik. Hal tersebut akan memunculkan persaingan yang sehat, terarah, dan dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berkarya. Pameran kelas/sekolah juga memberi manfaat bagi siswa secara pribadi. Seperti belajar berorganisasi dan bekerjasama sekaligus sebagai sarana hiburan dari kejenuhan mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Selain memberi manfaat bagi siswa, pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis. Yaitu fungsi dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri. Diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi). Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan. Kegiatan pameran juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya. *Narwan, S.Pd Guru SD Negeri Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah |