Jelaskan apa manfaat kreasi karya seni rupa dua dimensi bagi peningkatan kreativitas siswa

Merdeka.com - Apa Anda termasuk seseorang yang menikmati karya seni, atau senang menghasilkan karya seni Anda sendiri? Membuat karya seni tak hanya bisa meningkatkan kreativitas sebagai seniman, namun juga sangat berguna untuk otak Anda.

Berikut adalah manfaat menghasilkan karya seni bagi otak, seperti dilansir oleh Third Age (17/03).

1. Meningkatkan kemampuan kognitif dan ingatan
Berdasarkan penelitian, sekitar 70 persen pasien Alzheimer dan demensia yang mengikuti kelas seni menunjukkan peningkatan dalam hal kognitif dan ingatan.

2. Mengurangi stres dan depresi
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa fokus pada hal yang Anda sukai seperti melukis dan menghasilkan karya seni bisa meningkatkan produksi endorfin dan mengurangi stres. Membuat karya seni menghilangkan rasa cemas dan khawatir dalam otak Anda. Tak hanya itu, tekanan darah juga akan menurun.

3. Fokus pada masa kini
Membuat karya seni berarti Anda mencurahkan semua pikiran Anda pada hal tersebut. Ini membuat Anda tak lagi sering melamun yan sia-sia dan malah membuat otak Anda penuh dengan hal-hal tak penting. Membuat karya seni membuat pikiran Anda fokus dan semakin produktif.

4. Merangsang imajinasi
Anda menganggap diri Anda adalah orang yang selalu praktis dan tipe otak kiri? Anda bisa mengubahnya sekarang. Membuat karya seni akan membangunkan otak sebelah kanan Anda dan meningkatkan kreativitas serta imajinasi. Ini tak hanya akan berpengaruh pada karya seni Anda, tetapi juga cara Anda melihat dunia.

5. Meningkatkan rasa percaya diri
Ketika melihat hasil karya seni buatan Anda sendiri, pasti Anda akan merasa bangga. Ini menunjukkan pencapaian sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.

6. Tingkatkan kemampuan mata
Seberapa sering Anda mengamati dan berhasil menemukan perubahan di sekitar lingkungan Anda? Leonardo da Vinci mengatakan bahwa melukis akan meningkatkan kemampuan mata seseorang untuk membedakan 10 hal, gelap, terang, tubuh dan warna, bentuk, lokasi, jarak dekat dan jauh, serta benda bergerak dan diam. Menghasilkan karya seni akan membuat Anda semakin memperhatikan detail dan lebih perhatian pada lingkungan.

7. Penyelesaian masalah
Tak ada jawaban yang tepat dalam karya seni. Untuk itu, membuat karya seni akan meningkatkan sisi kreatif Anda. Ujungnya, Anda akan mudah menemukan penyelesaian dan jalan keluar yang out of the box. Sekali menggunakan otak dengan kreatif, Anda akan kaget dengan pemikiran Anda saat menghadapi dan menyelesaikan masalah.

[kun]

Bernyanyi salah satu cara orang dewasa dalam mengekspresikan dirinya. Meski tidak sesuai nada, yang penting suasana hati terluapkan. Begitu juga dengan anak.

Saat mengerjakan karya seni, anak belajar untuk mengerahkan dan berusaha menampilkan hasil karya yang ia buat.

Ini membangun kepercayaan diri anak untuk mengekspresikan dan menyampaikan apa yang ada dalam imajinasi mereka.

Itulah mengapa salah satu manfaat seni untuk anak bisa membantunya belajar mengekspresikan diri.

5. Membangun kerja sama dan tanggung jawab

Kegiatan seni tidak hanya anak kerjakan sendiri, terkadang juga melibatkan orang lain.

Sebut saja drama atau pentas musik yang mengharuskan anak bekerja sama dengan teman-temannya yang lain.

Anak akan melakukan aktivitas tersebut dalam kelompok dan bekerja sama dengan temannya.

Kegiatan tersebut mengasah rasa tanggung jawab dan kerja sama untuk mewujudkan karya seni yang baik.

Tidak hanya mengajarkan tanggung jawab, manfaat seni juga bisa meningkatkan perkembangan sosial anak.

Si kecil akan belajar untuk berhubungan baik dan berkomunikasi dengan teman-temannya.

Cara mengenalkan seni pada anak

Jelaskan apa manfaat kreasi karya seni rupa dua dimensi bagi peningkatan kreativitas siswa

Ada berbagai cara untuk mengenalkan dunia seni kepada anak sejak usia dini. Kegiatan pengenalan ini bisa sekalian sambil jalan-jalan santai bersama si kecil.

Berikut beberapa cara mengenalkan seni pada anak yang bisa orangtua lakukan.

1. Menggambar

Menggambar merupakan aktivitas seni yang paling mudah orangtua kenalkan pada anak.

Ayah dan ibu perlu menyiapkan alat gambar, alat pewarna, dan media tempat menggambar.

Kemudian, beri penjelasan nama dan masing-masing kegunaan dari alat gambar tersebut. Setelah itu, ayah dan ibu bisa beri contoh cara mengambar dan biarkan anak mengikuti.

Pada awalnya, mungkin anak membutuhkan bimbingan untuk menggerakkan pensil atau krayon.

Namun, setelah itu, biarkan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri dan menggambar apa pun yang disukai oleh anak.

Mulailah membuka percakapan dan beri pujian pada anak ketika ia telah menyelesaikan gambarnya.

Ayah dan ibu bisa mengucapkan, “Wah, gambar apa ini? Bagus, ya.” Lewat pujian, anak akan merasa mendapat apresiasi dari orangtuanya.

Setelah mendapat apresiasi, diharapkan manfaat seni menggambar bisa sampai kepada anak.

2. Pergi ke museum kesenian

Mengenalkan seni pada anak bisa ayah dan ibu lakukan di luar rumah, seperti mengunjungi museum.

Mengunjungi museum memberikan pengalaman, pengetahuan mengenai sejarah, serta membuat anak tahu berbagai macam bentuk karya seni.

Bukan sekadar melihat, manfaat mengajak anak ke tempat seperti ini juga agar ia bisa terjun langsung untuk membuat karya seni hasil kreativitasnya sendiri.

Ambil contoh, saat mengunjungi museum batik, anak mempelajari berbagai bentuk batik.

Tidak hanya itu, ia juga belajar sejarah kain, mengenal alat-alat untuk membatik, dan belajar membuat batik sendiri.

3. Menonton teater atau pentas kesenian

Anak-anak tentu sering menonton televisi atau video kesukaan sampai mengikuti dialog atau nyanyiannya.

Untuk mengenalkan seni peran, seni tari, sekaligus pertunjukan musik, ayah dan ibu bisa mengajak si kecil menonton pertunjukan teater.

Manfaat dari mengajak anak ke pertunjukan seni yakni untuk melihat pemain bermain peran.

Kemudian melihat tim penata panggung yang merancang dekorasi secara menarik, penataan cahaya, serta musik yang mendukung acara.

Mengenalkan seni kepada anak bisa dengan cara-cara yang menyenangkan sehingga tidak terkesan membosankan.

Saat mengajak anak, perhatikan jenis kesenian yang ia sukai. Jika si kecil cenderung antusias melihat teater, mungkin ia memang senang bermain peran.

Begitu juga bila ia senang melihat orang bernyanyi dan mempraktikkannya di rumah. Kemungkinan memang ia menyukai dunia tarik suara.

Bila ingin lebih fokus pada satu jenis seni, ibu dan ayah bisa mengarahkan sesuai dengan minat dan bakat anak agar ia tidak merasa terpaksa.

Siedoo, PAMERAN karya seni rupa tidak hanya dilakukan para seniman besar saja. Namun, saat ini sudah banyak seniman cilik atau seniman muda yang menampilkan karyanya lewat pameran kelas atau pameran sekolah. Pameran kelas atau sekolah juga merupakan kegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa.

Pameran karya seni rupa kelas/sekolah merupakan kegiatan memperlihatkan karya seni rupa yang dihasilkan siswa selama menempuh pembelajaran di sekolah kepada orang banyak. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat di lingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.

Kegiatan pameran kelas atau sekolah sangat penting bagi siswa karena mampu memberikan manfaat besar bagi mereka. Manfaat pameran kelas atau sekolah antara lain:

  1. Siswa mampu menunjukkan apresiasi melalui kreativitas di bidang seni

Pameran dapat digunakan sebagai media apresiasi karena di dalamnya menampilkan berbagai jenis karya seni rupa. Hal tersebut dapat memberikan pengetahuan siswa tentang berbagai corak, gaya, dan teknik karya seni rupa yang dipajang dalam kegiatan pameran.

  1. Melatih siswa untuk bermasyarakat 

Penyelenggaraan pameran bukanlah kerja perorangan, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang. Jadi, dengan mengadakan pameran seni rupa di sekolah dapat mendidik para siswa untuk bekerjasama dan bermasyarakat.

  1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya

Pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan atau bakat siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran, siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan atau sikap.

  1. Bermanfaat membangkitkan motivasi siswa sekolah dalam berkarya seni

Melalui pameran, karya-karya para siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga para siswa termotivasi untuk menghasilkan karya yang terbaik. Hal tersebut akan memunculkan persaingan yang sehat, terarah, dan dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berkarya.

Pameran kelas/sekolah juga memberi manfaat bagi siswa secara pribadi. Seperti belajar berorganisasi dan bekerjasama sekaligus sebagai sarana hiburan dari kejenuhan mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Selain memberi manfaat bagi siswa, pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis. Yaitu fungsi dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan.

Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri. Diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi).

Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan. Kegiatan pameran juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya.

*Narwan, S.Pd

Guru SD Negeri Jogomulyo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah