Jelaskan 3 tahapan dalam perencanaan langkah pemasaran usaha?

Salah satu hal yang penting dalam berbisnis adalah mengenalkan produk Anda kepada pelanggan. Selain itu, Anda perlu juga menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan target pasar. Maka dari itu, inilah pentingnya perencanaan pemasaran bagi bisnis Anda. 

Lalu, harus dari mana Anda memulai perencanaan pemasaran? Tunggu dulu. Sebelum melanjutkan tahap perencanaan pemasaran, Anda perlu mengetahui pengertian dari perencanaan pemasaran.

Pengertian Perencanaan Pemasaran

Perencanaan pemasaran atau yang biasa disebut dengan marketing plan adalah sebuah strategi untuk menentukan jangka panjang berbisnis. Biasanya perencanaan pemasaran dirumuskan pada awal tahun. Kemudian, setiap strategi yang telah dicanangkan dibagi menjadi beberapa sub strategi. 

Pada akhirnya, marketing plan memiliki beberapa tujuan. Fungsinya untuk memberikan arahan agar mencapai hasil yang diinginkan. Di antaranya adalah:

  • Bentuk adaptasi bisnis
  • Meningkatkan profit secara efektif dan efisien
  • Menjalin relasi kerja yang lebih luas dan produktif
  • Memperoleh informasi dari berbagai hal termasuk dari kompetitor

Jika sudah memahami pengertian dan tujuan perencanaan pemasaran, Anda harus menyusunnya. Simak penjelasannya berikut ini. 

Tahapan Menyusun Perencanaan Pemasaran

1. Lakukan Analisis Situasi

Pertama, Anda perlu melakukan analisis situasi. Caranya dengan menggunakan analisis strength, weakness, opportunity, threat (SWOT). Ketika Anda mengetahui keunggulan yang ada di bisnis Anda maka Anda perlu tahu juga kelemahannya. Kemudian, carilah peluang yang bisa menjadi nilai transaksi. Akan tetapi, jangan lupa persaingan bisnis ketat. Ketahui kompetitormu di mana mereka berada. Analisis situasi menjadi penting dari komponen perencanaan pemasaran.

2. Menetapkan Tujuan dan Target Pasar

Salah satu ciri kesuksesan dalam berbisnis adalah Anda memiliki visi dan misi yang jelas. Maka, Anda harus menetapkan apa tujuan dari bisnis Anda. Ketika Anda bisa menentukan tujuan bisnis, Anda juga harus bisa menentukan target pasar. 

Apakah target yang dituju adalah mahasiswa, ibu-ibu milenial, atau bapak-bapak yang sering ke pos ronda? Ini penting untuk menentukan pula produk apa yang cocok bagi mereka. Sehingga, tujuan dan target pasar menjadi penting bagi perencanaan pemasaran.

3. Menyusun Strategi

Strategi yang Anda susun harus benar-benar matang dan tepat sasaran. Setelah menentukan produk, Anda bisa menentukan promosi apa yang digunakan. Apakah cukup melalui media sosial atau website, atau keduanya? Setelah promosi, jangan lupa metode pembayaran. Sebab, saat ini ada berbagai macam metode pembayaran.

Tidak lupa Anda perhatikan jasa pengiriman. Carilah yang cepat sampai, tapi dengan harga terjangkau. Yang paling menarik, tentu saja Anda perlu menyiapkan promo dan diskon khusus. Terutama bagi pelanggan baru. Cara ketiga berikut ini adalah salah satu poin dari perencanaan pemasaran.

4. Tentukan Biaya Pemasaran

Hal yang cukup krusial dalam perencanaan pemasaran adalah biaya. Apakah biaya yang digunakan juga meliputi biaya pemasaran? Jika iya, Anda segera tentukan kanalnya. Jika Anda promosi melalui media sosial, Anda bisa menggunakannya secara gratis.

Akan tetapi, alangkah baiknya jika Anda mencoba fitur yang berbayar dari media sosial. Jangkauan luas dan kemungkinan untuk menjadi nilai transaksi lebih besar. Yang penting, jangan sampai terjadi pemborosan. 

Sebab, sering kali menghamburkan biaya pemasaran dengan tujuan menjaring pelanggan sebanyak-banyak justru menjadi blunder. Maka, Anda harus memilih kanal pemasaran dan juga perencanaan pemasaran yang tepat. Sehingga, biaya pemasaran yang Anda keluarkan tidak menjadi sia-sia. 

Ketika Anda telah memahami bagaimana tahapan perencanaan pemasaran bagi bisnis, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.  

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikit pun. Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima berbagai metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

 Dalam dunia bisnis tentunya sangat dibutuhkan sebuah strategi dalam proses produksi sampai proses pemasaran, agar usaha yang dijalani dapat berkembang seperti yang di inginkan. Selain itu teknik pemasaran bisa dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan produk. Teknik pemasaran yang baik didukung oleh strategi pemasaran yang efektif. Dengan strategi tersebut, proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam memasarkan produk juga bisa kita temukan dan membuat pelanggan semakin loyal. Berikut 3 Langkah Mudah Membuat Penerapan Strategi Pemasaran:

1)      Segmentasi Pasar

Segmentasi  pasar merupakan tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli-pembeli berdasarkan perbedaan; seperti kebutuhan, karakteristik atau perilaku  yang berbeda mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.

2)      Penetapan Target Pasar

Merupakan proses evaluasi daya tarik dari masing-masing segmen pasar. Pertama, Anda memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani. Kemudian penetapan sasaran pasar yang terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat. Sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh segmen pasarnya. Namun, juga terdapat beberapa perusahaan yang memasuki pasar baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil mereka baru menambah segmen.

3)      Diferensiasi dan Posisi Pasar

Perusahaan harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen tersebut. Posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen. Oleh karena itu, Anda harus mengembangkan posisi pasar yang unik untuk produk. Jika sebuah produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, maka konsumen tidak mempunyai alasan untuk membeli nya.

4)      Mengembangkan Strategi & Bauran Pemasaran

Setelah strategi pemasaran ditetapkan, selanjutnya Anda harus menerapkan dan merancang rincian bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan semua hal yang dapat memengaruhi permintaan akan produknya. Bauran pemasaran dikenal dengan istilah 4P, terdiri dari Product (produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi).

Strategi pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan membuat nilai untuk konsumen.

Strategi pemasaran yang dirancang dengan baik akan lebih mudah meraih sukses dan lebih banyak menjual produk. Satu perusahaan memiliki strategi pemasaran yang berbeda dengan perusahaan lain. Begitu pula setiap produk pastinya memiliki strategi pemasaran yang berbeda dengan produk lain meskipun di dalam perusahaan yang sama.

Perencanaan pemasaran (marketing planning) merupakan suatu bagian dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan. Rencana pemasaran ini merangkum penilaian terhadap kebutuhan dan keinginan pasar, kekuatan dan kelemahan pada perusahaan dan pada pesaing saat ini atau yang diperkirakan. Desain yang dibuat untuk menciptakan nilai guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen dalam kondisi tetap untung. Rencana pemasaran berisikan rencana tindakan (siapa yang melakukan, apa dan kapan) dan visi, tujuan strategis, tujuan, serta sasaran. Perencanaan pemasaran ini dapat diartikan sebagai penerapan sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.

Dalam rangka memaksimalkan pemasaran produk, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam proses perencanaan pemasaran (marketing planning), diantaranya yaitu :

1. Analisa hasil prestasi kegiatan pemasaran

Perusahaan harus bisa memberikan suatu kesimpulan mengenai sebab naik atau turunnya hasil penjualan barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

2.  Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman perusahaan

Perusahaan harus melakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran, terutama perkembangan sosial, ekonomi, budaya, teknologi dan juga kebijakan pemerintah.

3.  Penyusunan program pemasaran

Dalam hal ini yang perlu disusun yaitu rincian yang berkaitan dengan waktu, tempat, oleh siapa program tersebut akan dilaksanakan. Dari program pemasaran ini, akan diketahui tahapan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk setiap produk pada wilayah pemasarannya.

4.  Penentuan tujuan pemasaran

Pada dasarnya setiap perusahaan selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapai, tujuan yang sudah ditetapkan tersebut akan mempengaruhi penetapan strategi pemasaran (marketing strategy) yang akan dijalankan.

5.  Penerapan strategi pemasaran

Strategi pemasaran ditetapkan berdasarkan sasaran pasar (target market) dan tujuan perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan mencakup strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi distribusi.

6.  Penetapan target pemasaran

Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil produksinya, perusahaan perlu menetapkan strategi target pemasaran. Target strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan bisa dinyatakan dalam volume penjualan, maupun share pasar dan laba.

7.  Penyusunan rencana pemasaran

Rencana pemasaran yang disusun perusahaan akan menggambarkan adanya kegiatan di bidang pemasaran.

8.  Penyusunan anggaran pemasaran

Anggaran pemasaran yang disusun perusahaan harus berdasarkan pada program pemasaran. Dalam penyusunan anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan produknya, juga harus memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaannya karena anggaran akan kebutuhan selalu berbeda pada setiap waktu dan tempat pelaksanaan yang berbeda pula.

Penyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen yang harus terlibat. Rencana pemasaran (marketing plan) biasanya mencakup beberapa elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun pesaingnya. Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk membantu perusahaan menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan. Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi promosi, dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA