Gambar bentuk adalah jenis gambar yang dibuat dengan prinsip yang menempatkan penggambar seolah-olah berfungsi sebagai pemotret yang berupaya memindahkan objek (sebuah atau sekelompok benda) ke bidang gambar persis seperti yang ia amati secara langsung.
Bentuk obyek, karakter material objek, dan efek cahaya pada objek diupayakan ditangkap oleh penggambar sehingga gambar yang dihasilkan benar-benar menyerupai objek asli yang diamati. Objek gambar bentuk pada umumnya berupa alam benda (benda tidak bergerak/mati). Gambar jenis ini dalam ilmu seni rupa dikenal dengan istilah gambar still life.
gambar disalin dari Art Station |
--dikutip dari Buku Pengetahun Dasar Seni Rupa
1. Pengertian gambar bentuk
Menggambar Bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
Menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
2. Macam-macam bentuk
Macam-macam bentuk ada 3 yaitu:
a. Bentuk kubistis
Merupakan bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yan bentuk dasarnya balok atau kubus.
Contohnya : lemari, meja kardus,kulkas dll
b. Bentuk silindris
Merupakan benda yang bentuk dasarnya silinder atau bulat
Contohnya: gelas, botol dan teko
c. Bentuk bebas
Merupakan benda yang bentuk dasarnya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris
Contohnya: kain, buah-buahan, sayur-sayuran.
1. Pengertian gambar bentuk
Menggambar Bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
Menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
2. Macam-macam bentuk
Macam-macam bentuk ada 3 yaitu:
a. Bentuk kubistis
Merupakan bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yan bentuk dasarnya balok atau kubus.
Contohnya : lemari, meja kardus,kulkas dll
b. Bentuk silindris
Merupakan benda yang bentuk dasarnya silinder atau bulat
Contohnya: gelas, botol dan teko
c. Bentuk bebas
Merupakan benda yang bentuk dasarnya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris
Contohnya: kain, buah-buahan, sayur-sayuran.
3. Langkah menggambar bentuk
a. Pengamatan
Merupakan kegiatan mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus diamati berulang-ulang dan lebih baik dilakukan dengan bingkai (frame)
b. Membuat sket
Merupakan pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar secara tipis-tipis (membayang).
c. Menentukan gelap terang
Dalam menentukan gelap terang di dalam menggambar bentuk ada beberapa macam teknik, yaitu:
1) Teknik linear
Merupakan cara menggambar objek gabar dengan garis sebagai unsure yang paling menentukan baik garis lurus maupun lengkung.
2) Teknik blok
Merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanya terlihat bentuk globalnya (siluet)
3) Teknik arsir
Merupakan cara menggambar dengan garis saling menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak tiga dimensi
4) Teknik pointilis
Meerupakan cara menggambar menggunakan titik-titik untuk menentukan gelap terang.
5) Teknik dusel
Merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek menggunakan pensil yang digoreskan secara miring (rebah)’
4. Prinsip menggambar bentuk
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
Ø Perspektif
Merupakan prinsip penting dalam menggambar bentuk karena dalam teknik perspektif berarti menggunakan hukum perspektif yang menggunakan 1 atau 2 titik lenyap bahkan 3 titik lenyap.
Ø Proporsi
Merupakan perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip ini maka objek gambar akan nampak wajar.
Misalnya: gambar gubuk dibawah kaki gunung atau bukit dimana proporsinya tentu gunung lebih besar dari gubuk dengan sudut pandang yang wajar.
Ø Komposisi
Merupakan suatu susunan atau letak objek gambar yang bila tepat akan membuat objek gambar itu semakin indah.
Ø Gelap terang (half-tone)
Merupakan hal yang paling pokok dalam suatu gambar atau lukisan. Karena nilai suatu lukisan sering disalah artikan oleh seseorang yang melihat bahwa lukisan jadi seperti tak ada artinya karena orang yang melihat hanya mencari sisi terang dari lukisan seorang pelukis. Oleh karena itu gelap terang merupakan keadaan bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh adanya pengaruh cahaya.
Ø Bayang-bayang (shadow)
Dalam menggambar bentuk, pran bayang-bayang akan sangat menentukan untuk terciptanya kesan tiga dimensi. Meskipun samar-samar bayang-bayang harus ada.
Bayang-bayang dibedakan jadi 3 yaitu:
· Bayangan karena sinar (bayang-bayang awak) yang berati bayangan yang ada pada benda tersebut
· Bayangan benda karena sinar mengenai bend lain(bayang-bayang langkah)
· Bayangan benda pada permukaan yang licin (bayang-bayang sendiri)
5. Tujuan dan fungsi gambar bentuk
Mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwi matra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.
Ungkapan tersebut sesuai dengan bentuk benda yang digambar. Hasil gambarnya menunjukkan kreativitas maupun keterampilan penggambar dalam menampilkan ketepatan bentuk maupun jenis benda yang digambar.Dalam menggambar bentuk dituntut ketepatan bentuk benda yang digambar.
3. Langkah menggambar bentuk
a. Pengamatan
Merupakan kegiatan mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus diamati berulang-ulang dan lebih baik dilakukan dengan bingkai (frame)
b. Membuat sket
Merupakan pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar secara tipis-tipis (membayang).
c. Menentukan gelap terang
Dalam menentukan gelap terang di dalam menggambar bentuk ada beberapa macam teknik, yaitu:
1) Teknik linear
Merupakan cara menggambar objek gabar dengan garis sebagai unsure yang paling menentukan baik garis lurus maupun lengkung.
2) Teknik blok
Merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanya terlihat bentuk globalnya (siluet)
3) Teknik arsir
Merupakan cara menggambar dengan garis saling menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak tiga dimensi
4) Teknik pointilis
Meerupakan cara menggambar menggunakan titik-titik untuk menentukan gelap terang.
5) Teknik dusel
Merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek menggunakan pensil yang digoreskan secara miring (rebah)’
4. Prinsip menggambar bentuk
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:
Ø Perspektif
Merupakan prinsip penting dalam menggambar bentuk karena dalam teknik perspektif berarti menggunakan hukum perspektif yang menggunakan 1 atau 2 titik lenyap bahkan 3 titik lenyap.
Ø Proporsi
Merupakan perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip ini maka objek gambar akan nampak wajar.
Misalnya: gambar gubuk dibawah kaki gunung atau bukit dimana proporsinya tentu gunung lebih besar dari gubuk dengan sudut pandang yang wajar.
Ø Komposisi
Merupakan suatu susunan atau letak objek gambar yang bila tepat akan membuat objek gambar itu semakin indah.
Ø Gelap terang (half-tone)
Merupakan hal yang paling pokok dalam suatu gambar atau lukisan. Karena nilai suatu lukisan sering disalah artikan oleh seseorang yang melihat bahwa lukisan jadi seperti tak ada artinya karena orang yang melihat hanya mencari sisi terang dari lukisan seorang pelukis. Oleh karena itu gelap terang merupakan keadaan bidang yang dibedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang disebabkan oleh adanya pengaruh cahaya.
Ø Bayang-bayang (shadow)
Dalam menggambar bentuk, pran bayang-bayang akan sangat menentukan untuk terciptanya kesan tiga dimensi. Meskipun samar-samar bayang-bayang harus ada.
Bayang-bayang dibedakan jadi 3 yaitu:
· Bayangan karena sinar (bayang-bayang awak) yang berati bayangan yang ada pada benda tersebut
· Bayangan benda karena sinar mengenai bend lain(bayang-bayang langkah)
· Bayangan benda pada permukaan yang licin (bayang-bayang sendiri)
5. Tujuan dan fungsi gambar bentuk
Mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwi matra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.
Ungkapan tersebut sesuai dengan bentuk benda yang digambar. Hasil gambarnya menunjukkan kreativitas maupun keterampilan penggambar dalam menampilkan ketepatan bentuk maupun jenis benda yang digambar.Dalam menggambar bentuk dituntut ketepatan bentuk benda yang digambar.