Jelaskan 3 penerapan ilmu kimia di bidang kesehatan

Jelaskan 3 penerapan ilmu kimia di bidang kesehatan

Jelaskan 3 penerapan ilmu kimia di bidang kesehatan
Lihat Foto

pixabay.com

Tes darah di laboratorium klinis untuk mendeteksi berbagai penyakit, menggunakan ilmu kimia sebagai dasar analisisnya

KOMPAS.com – Ilmu kimia adalah cabang ilmu sains yang mempelajari sifat, struktur, juga perubahan materi. Ilmu kimia berperan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya bidang kedokteran.

Bagaimana peran ilmu kimia dalam bidang kedokteran? Berikut adalah penjelasannya!

Memberikan pemahaman mendasar

Peranan ilmu kimia dalam bidang kedokteran yang pertama adalah memberikan pemahaman mendasar pada ilmu kedokteran.

Dilansir dari The Royal Society of Chemistry, ilmu kimia memberikan pemahaman yang mendasar tentang proses molekuler yang mendukung semua proses biologis tubuh, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.

Karena pada dasarnya, ilmu kedokteran mempelajari tubuh. Sedangkan, semua proses tubuh seperti metabolisme, pernafasan, juga pensinyalan sistem saraf adalah reaksi kimia.

Baca juga: 5 Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya

Dalam bidang kedokteran, ilmu kimia berperan dalam pengembangan obat. Secara khusus, ilmu kimia yang mempelajari pembuatan obat disebut dengan kimia farmasi.

Obat dibuat dari sintetis kimia berbagai senyawa untuk membantu manusia dan hewan sembuh dari berbagai penyakit.

Pengujian laboratorium klinis

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, pengujian klinis menggunakan berbagai teknik kimia dan instrumentasi untuk menganalisis atau mendiagnosis penyakit. Misalnya seperti tes kolesterol, diabetes, dan tes kesehatan melalui darah juga urine lainnya.

Pengujian laboratorium klinik memudahkan seseorang untuk mengetahui penyakit yang dideritanya. Juga membantu penanganan medis apa yang paling efektif untuk menangani penyakit tersebut.

Baca juga: Pola Pewarisan Sifat: Gen Letal

Diagnosis penyakit menurun

Peranan ilmu kimia dalam bidang kedokteran selanjutnya adalah diagnosis penyakit menurun yang terkait, baik terkait autosom ataupun gonosom.

Ilmu kimia banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dalam bidang kesehatan, teknologi material, energi, lingkungan, pangan dan pertanian. Penemuan sel bahan bakar merupakan contoh peran kimia dalam bidang energi, penemuan pupuk sintetis yang mempercepat pertumbuhan tanaman merupakan contoh peran kimia dalam bidang pertanian, penemuan senyawa anti-kanker baru merupakan contoh peran kimia dalam bidang kesehatan, penemuan bahan pengawet makanan yang aman merupakan contoh peran kimia dalam bidang pangan, dan penemuan microchip untuk penyimpanan data merupakan contoh peran kimia dalam bidang teknologi material.

Berikut ini adalah artikel yang menjelaskan tentang pengertian ilmu kimia, proses kimia, peranan ilmu kimia, peranan ilmu kimia dalam bidang kesehatan, peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian, peranan ilmu kimia dalam bidang industri, peranan ilmu kimia dalam bidang biologi, peranan ilmu kimia dalam bidang geologi, peranan ilmu kimia dalam bidang hukum.

Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sifat, dan perubahan zat.

Proses kimia dapat Anda temukan di alam ataupun di laboratorium. Ilmu Kimia berhubungan dengan banyak ilmu lain seperti Biologi, Farmasi, Geologi, dan Lingkungan. 

Sebagai contoh, ilmu Kimia merupakan dasar dari revolusi biologi molekular yang membahas tentang bagaimana kontrol genetik dapat terjadi pada makhluk hidup. Dapatkah Anda sebutkan contoh penerapan ilmu Kimia yang dapat Anda temukan sehari-hari?

Sejak tahun 1800, populasi manusia di muka bumi telah mengalami peningkatan sebesar lima kali lipat. Hal ini menyebabkan meningkatnya pengharapan akan nilai-nilai kehidupan. 

Obat-obatan, pengendalian penyakit, dan peningkatan produksi pangan menjadi hal yang sangat penting. Akibatnya, telah terjadi kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang kehidupan.

Zaman dahulu, orang mengendarai kuda, keledai, atau unta sebagai alat transportasi. Dengan ditemukannya bahan bakar dari minyak bumi, mulai ditemukan pula alat transportasi modern, seperti kendaraan bermotor dan pesawat terbang. 

Saat ini juga banyak ditemukan peralatan dari bahan polimer dan keramik sebagai ganti dari peralatan kayu dan logam. Bahan-bahan tersebut diproduksi oleh pabrik untuk mendapatkan material dengan sifat-sifat yang berbeda dari material alami.

Ilmu Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak ilmu lainnya. Banyak orang salah mengerti tentang bahan kimia. Bahan kimia sering diartikan sebagai bahan yang pasti berbahaya. Padahal, semua bahan/materi di alam tersusun atas unsur-unsur kimia. 

Banyak penemuan baru yang dihasilkan di laboratorium oleh para ahli kimia yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Berikut ini peranan ilmu Kimia di berbagai bidang kehidupan.

Bahan-bahan kimia sering digunakan sebagai obat-obatan. Obat dibuat berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit. 

Hal ini dipelajari dalam cabang ilmu Kimia Farmasi. Contohnya, etanol atau alkohol digunakan dalam proses pelarutan obat dan sebagai pensteril alat-alat kedokteran.

Ilmu Kimia berperan penting dalam bidang pertanian. Petani menggunakan pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan tanaman. Adapun untuk menanggulangi hama dan penyakit tanaman, digunakan pestisida. 

Penggunaan pupuk dan pestisida yang benar dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang menguntungkan produsen dan konsumen.

Di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin besar di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. 

Semen, kayu, cat, pipa PVC, dan beton dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia.

Proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup membutuhkan penjelasan Kimia. Proses pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme, dan fotosintesis merupakan proses kimia yang dipelajari dalam Biologi. 

Untuk mempelajari hal tersebut diperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa, seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan vitamin.

Penentuan usia fosil yang bisa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil penerapan ilmu Kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radioisotop karbon-14. Tahukah Anda yang dimaksud radioisotop?

Pemeriksaan alat bukti kriminalitas oleh tim forensik menggunakan ilmu Kimia di dalamnya. Bagian tubuh manusia seperti rambut dan darah dapat diperiksa struktur DNA-nya. 

Struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat digunakan untuk identifikasi seseorang. Hal ini berguna untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas hidup memerlukan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang. Untuk membantu peningkatan kualitas hidup tersebut, masyarakat memerlukan segala pemenuhan kebutuhan yang semakin praktis. 

Dalam hal ini, peranan ilmu Kimia sangat jelas. Ilmu Kimia ikut berperan dalam memproduksi kebutuhan pangan. Ilmu Kimia juga berperan dalam industri zat warna, bahan pembersih, sabun, detergen, obat-obatan, dan sektor industri lainnya. 

Berperannya ilmu Kimia dalam berbagai bidang merupakan perwujudan dari hasil penelitian yang terus dilakukan oleh para peneliti untuk menghasilkan bahan atau barang yang lebih baik dan berguna.

Kimia adalah ilmu yang memelajari materi yang ada di sekitar dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.

Belajar kimia berarti juga belajar tentang kehidupan. Kimia berperan dalam berbagai bidang seperti kesehatan dan kedokteran, energi dan lingkungan, bioteknologi, bahan pangan dan pertanian.

1. Kesehatan dan Kedokteran

Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran mempermudah para ahli dalam mendiagnosis berbagai penyakit juga dalam mempelajari genetika untuk metode pengobatan kesehatan, seperti pembuatan alat cuci darah serta pembuatan materi sintesis pengganti tulang dan gigi.

Kimia juga berperan dalam bidang farmasi untuk membuat obat-obatan dan menemukan pengobatan yang tidak menimbulkan efek samping terhadap penyembuhan penyakit seperti kanker, AIDS, dan penyakit lainnya.

2. Energi dan lingkungan

Dalam bidang energi, kimia berperan dalam pencarian energi alternatif seperti biogas dari tumbuhan dan sel surya. Proses kimia dari tumbuhan dan sel surya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu penghasil energi alternatif.

Selain itu, Kimia juga berperan dalam monitoring udara dan laut untuk mempelajari dampak perubahan komposisinya terhadap lingkungan.

3. Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang memelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, dan virus) maupun produk dari makhluk hidup (enzim dan alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Ilmu kimia berkolaborasi dengan ilmu terapan lainnya dalam pengembangan ilmu bioteknologi, terutama dalam proses fermentasi, teknologi pangan rekayasa genetika, kultur sel, dan kultur jaringan.

4. Bahan pangan dan pertanian

Pangan adalah kesatuan primer manusia yang dihasilkan dari industri pertanian. Produksi bahan pangan harus dioptimalkan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk.

Oleh karena itu, ahli kimia menciptakan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan. Selain itu, ahli kimia menciptakan pestisida agar tidak rusak oleh hama tanaman.

Sebenarnya kegunaan ilmu kimia masih sangat luas dan tidak hanya keempat bidang itu saja. Keempat bidang tersebut merupakan beberapa dari banyaknya bidang yang membutuhkan peran kimia untuk mempermudah hidup manusia.

Oleh karena itu, jangan pernah menganggap enteng pelajaran kimia ketika anda masih bersekolah.