Jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyokong organ organ tubuh adalah

Jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyokong organ organ tubuh adalah

Ilustrasi kerangka tubuh manusia (Dok. Elements Envato)

Seperti namanya, fungsi jaringan ikat memang untukmengikat atau menyokong antarjaringan maupun antarorgan di dalam tubuh.

Suara.com - Setiap organ di dalam perut manusia tetap berada pada posisinya dan tidak 'jatuh' meskipun tubuh melompat. Kondisi itu disebabkan organ dalam perut terbungkus oleh jaringan ikat. 

Seperti namanya, fungsi jaringan ikat memang untuk mengikat atau menyokong antarjaringan maupun antarorgan di dalam tubuh manusia. Jaringan tersebut tersusun oleh berbagai sel dan serabut atau serat. 

Dikutip dari Ruang Guru, jaringan ikat terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya:

1. Jaringan Ikat Sejati
Jaringan ikat sejati terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat. Jaringan ikat longgar mempunyai komponen penyusun sel yang lebih banyak dibanding serabut atau serat. Jaringan ikat longgar berfungsi untuk membungkus organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf. 

Baca Juga: Hits: Anies Jenguk Pasien Isoman, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Setelah Mati?

Adapun salah satu contoh jaringan ikat longgar adalah mesenterium, yaitu selaput pembungkus organ dalam perut.

Sedangkan jaringan ikat padat merupakan jaringan ikat yang komponen penyusun selnya lebih sedikit dibandingkan serabut atau seratnya. Jaringan ikat padat terbagi menjadi dua:

Jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyokong organ organ tubuh adalah
Ilustrasi kerangka tubuh manusia (Dok. Elements Envato)
  • Jaringan ikat padat teratur, contohnya tendon (penghubung antara tulang dengan otot) dan ligamen (penghubung tulang dengan tulang).
  • Jaringan ikat padat tidak teratur, contohnya fasia (selaput pembungkus otot).

2. Jaringan Ikat Cair
Berbeda dengan jaringan ikat padat, jaringan ikat cair terdiri dari jaringan darah dan limfa. Jaringan darah berperan dalam proses transportasi dan sebagai sistem kekebalan tubuh. Sementara jaringan limfa berperan dalam sistem imunitas tubuh.

3. Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan ikat penyokong adalah jaringan ikat yang berperan dalam membentuk dan menyokong tubuh. Jaringan ini terdiri dari tulang rawan dan tulang keras.

Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit. Terdapat tiga macam jaringan rawan, yaitu hialin, elastin, dan fibrosa. Sedangkan jaringan tulang keras tersusun oleh sel osteosit. Jaringan tersebut terdiri dari tulang kompak dan tulang berongga.

Baca Juga: Ketahui Proses Alamiah yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Setelah Mati

Jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyokong organ organ tubuh adalah

MN Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at mn.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyokong organ organ tubuh adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. epitel
  2. ikat
  3. otot
  4. saraf
  5. lemak

Jawaban terbaik adalah B. ikat .

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Jaringan yang berfungsi untuk membungkus (menyokong) organ-organ tubuh adalah....❞ Adalah B. ikat .
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Tendon pada kaki merupakan jaringan ikat padat yang berfungsi menghubungkan... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

mn.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Tubuh terdiri dari sel, jaringan, dan organ. Sel akan membentuk jaringan, lalu jaringan akan membentuk organ tubuh, seperti paru dan jantung. Namun, sudahkah Anda tahu apa fungsi jaringan pada tubuh manusia?

Jaringan manusia adalah kumpulan sel dengan susunan yang serupa. Sekumpulan sel ini akan bekerja sama untuk mencapai suatu fungsi tertentu.

Sebagai contoh, jaringan tubuh manusia membangun lengan, kaki, tangan, serta organ-organ dalam, termasuk lapisan lambung, paru-paru, dan otak.

Jika diperbesar melalui mikroskop, Anda akan melihat bahwa jaringan terdiri dari sekelompok sel-sel yang tersusun berdasarkan struktur dan fungsi masing-masing.

Berdasarkan pengelompokkan sel-sel ini, terbentuklah jaringan pada manusia yang kemudian membangun organ dan bagian tubuh lainnya.

Setiap jaringan tubuh memiliki fungsinya masing-masing. Maka dari itu, terdapat sejumlah jenis jaringan yang berbeda dalam menyusun tubuh Anda.

Berbagai jenis jaringan pada tubuh manusia

Jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyokong organ organ tubuh adalah

Seperti yang disebutkan di atas, tubuh manusia terdiri dari empat jenis jaringan yang berbeda, yakni jaringan otot, jaringan ikat, jaringan epitel, dan jaringan saraf.

Berikut ini adalah penjelasan dan fungsi dari masing-masing jaringan pada tubuh manusia.

1. Jaringan otot

Otot adalah jaringan lunak pada tubuh yang membantu mengendalikan pergerakan.

Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang punya kemampuan berkontraksi dan memanjang sehingga dapat membuat organ tubuh bergerak.

Sel-sel pada jaringan otot tersusun dalam garis sejajar dan terikat. Hal ini menjadikan jaringan otot sebagai jaringan tubuh yang paling kuat.

Umumnya, otot terbagi menjadi tiga jenis yang memiliki letak dan struktur yang berbeda.

  • Otot lurik yang terletak pada rangka tubuh manusia.
  • Otot polos yang terletak pada organ dalam.
  • Otot jantung yang hanya terletak pada organ jantung.

Jaringan epitel tersebar secara luas di seluruh tubuh. Struktur jaringan epitel seperti selimut yang dijahit rapat.

Fungsi utama jaringan epitel adalah melapisi permukaan tubuh atau melindungi bagian terluar organ internal.

Jaringan epitel juga termasuk lapisan pelindung bagian tubuh yang langsung berhadapan dengan lingkungan luar.

Maka dari itu, jaringan pada manusia ini biasanya terletak pada kulit, saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, dan saluran reproduksi.

Sel-sel epitel yang membentuk jaringan ini terdiri dari tiga jenis, yakni rata atau gepeng (squamous), kubus (cuboidal), dan kolom (columnar).

Kemudian, sel-sel ini akan menempel dengan erat membuat lembaran tunggal (simple epithelium) atau bertumpuk (stratified epithelium).

Jaringan epitel juga mempunyai sejumlah fungsi lain, yakni:

  • sekresi (pengeluaran) dan ekskresi (pembuangan) zat kimia,
  • penyerapan (absorpsi),
  • perlindungan (proteksi),
  • transportasi intraseluler (perpindahan antarsel), dan
  • perasa sensasi.

3. Jaringan ikat

Jaringan ikat berperan dalam mendukung, melindungi, dan menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat bersama. Bagian ini juga mengisi ruang kosong antarorgan.

Apabila tubuh Anda tidak memiliki jaringan ikat, organ jaringan pada tubuh manusia lainnya tentu akan mengambang bebas dan tidak dapat bekerja.

Selain itu, jaringan ini juga berperan dalam menyimpan lemak, membantu memindahkan nutrisi dan zat lain antara jaringan organ, sera membantu memperbaiki jaringan rusak.

Beberapa jenis jaringan ikat pada manusia, termasuk adalah:

  • adiposa (lemak),
  • serat kolagen yang menyusun tendon dan ligamen, serta
  • tulang dan kartilago (tulang rawan).

Jaringan saraf membentuk sistem saraf manusia yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf yang menghubungkan semua indra dengan tubuh.

Secara umum, jaringan pada manusia ini mengendalikan seluruh aktivitas dalam tubuh manusia.

Fungsi jaringan saraf termasuk merangsang kontraksi otot, membangun kesadaran, menciptakan memori, dan merasakan emosi.

Untuk melakukan hal tersebut, jaringan saraf berkomunikasi satu sama lain melalui aliran listrik atau impuls yang mengalir dalam sel-sel khusus yang disebut neuron.

Cara kerja jaringan saraf layaknya sebuah sirkuit listrik yang mengalirkan impuls dari organ ke otak dan kembali lagi ke organ.

Begini mekanismenya, tubuh Anda akan menggunakan indra (mata, hidung, lidah) untuk mengambil informasi.

Setelah itu, neuron menghantarkan impuls dari saraf organ atau indra ke saraf tulang belakang dan otak manusia.

Selanjutnya, otak akan memproses informasi tersebut untuk menentukan reaksi, misalnya menggerakan otot, merasakan, atau mencium makanan.

Saat tubuh akan bereaksi, neuron menghantarkan kembali impuls dari saraf otak ke saraf organ, dan siklus perjalanan impuls pun berlanjut seterusnya.

Tubuh manusia tersusun atas 4 jaringan utama yang berperan dalam mendukung fungsi organ tertentu.

Peran berbagai jaringan ini menentukan berjalannya aktivitas tubuh secara keseluruhan, baik mekanisme internal maupun interaksi dengan dunia luar.

Ingin mendapatkan berat badan ideal?

Yuk konsultasikan masalahmu dengan ahli gizi atau berbagi tips bersama di Komunitas Berat Badan Ideal!

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.