Jangkauan tinggi rendahnya nada yang harus dijangkau penyanyi adalah ...


Vokal adalah suara yang dihasilkan oleh seorang vokalis atau penyanyi dalam memnyanyikan sebuah lagu. Dalam dunia olah vokal dikenal adanya nada tinggi dan nada rendah.


Teknik Vocal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Unsur-Unsur Teknik Vocal :

1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.

- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

3. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku

4. Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

5. Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

6. Vibrato adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya

8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

  • Pendengaran yang baik
  • Kontrol pernafasan
  • Rasa musical.

Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

Sifat Nada Ada 4 [empat] :

1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.

2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan

3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.

4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

Suara Manusia Dibagi 3 [Tiga] :

- Suara Wanita Dewasa :

Sopran [suara tinggi wanita]

Messo Sopran [suara sedang wanita]

Alto [suara rendah wanita]

- Suara Pria Dewasa :

Tenor [suara tinggi pria]

Bariton [suara sedang pria]

Bas [suara rendah pria]

- Suara Anak-anak :

Tinggi

Rendah.

Tangga Nada Diatonis adalah rangkaian 7 [tujuh] buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 [satu] dan ½ [setengah].

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :

1. Bersifat riang gembira

2. Bersemangat

3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C

4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :

1. Kurang bersemangat.

2. Bersifat sedih

3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A

4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

Tangga Nada Kromatis adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

Tangga Nada Enharmosis adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.

Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

Apresiasi yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

Birama adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

Paduan suara adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

Jenis-Jenis Paduan Suara :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.

2. Paduan Suara 2 suara sejenis yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.

3. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.

4. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.

5. Paduan suara 3 sejenis T - T - B yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.

6. Paduan Suara 4 suara Campuran yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

Dirigen / Conductor adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :

1. memiliki sifat kepemimpinan

2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh

3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani

4. simpatik

5. menguasai cara latihan yang efektif

6. memiliki daya imajinasi yang baik

7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

Tanda Dinamik adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan.

Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras

2. ff : fortissimo = sangat keras

3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin

4. mf : mezzo forte = setemgah keras

5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut

6. p : piano = lembut

7. pp : pianissimo = sangat lembut

8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin

9. mp : mezzo piano = setengah lembut

Perubahan Tanda Dinamika :

- Diminuendo [dim] : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang

- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang

- Calando : mengurangi keras

- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun

- Cresscendo : berangsur-angsur keras

- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

Tanda Tempo adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

A. Tanda Tempo Cepat :

1. Allegro : cepat

2. Allegratto : agak cepat

3. Allegrissimo : lebih cepat

4. Presto : cepat sekali

5. Presstissimo : secepat-cepatnya

6. Vivase : cepat dan girang

B. Tanda Tempo Sedang :

1. Moderato : sedang

2. Allegro moderato : cepatnya sedang

3. Andante : perlahan-lahan

4. Andantino : kurang cepat

C. Tanda Tempo Lambat :

1. Largo : lambat

2. Largissimo : lebih lambat

3. Largeto : agak lambat

4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan

5. Grave : sangat lambat sedih

6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

Permata / Corona adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Demikian sekilas tentang tinggi rendah nada yang kami sadur dari *berbagai sumber.

Pokoknya keep Rock On!!!

Stay away from drugs!!

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

Jawaban:

Intonasi yaitu tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu di suatu kalimat.

Penjelasan:

Maaf kalo salah ;]

Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Video yang berhubungan

Rahwiku Mahanani Kamis, 8 April 2021 | 12:00 WIB

Pengaturan tinggi rendah nada sangat penting di dalam musik.

GridKids.id - Di dalam musik, terdapat unsur-unsur penyusun, salah satunya adalah tinggi rendah nada.

Apakah kamu sudah tahu apa itu tinggi rendah nada, Kids?

Kali ini, GridKids bakal membahas tentang pengertian tinggi rendah nada dalam dunia musik, nih.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi [suara] yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Baca Juga: Pengertian Interval Nada dalam Musik dan Berbagai Macam Jenisnya

Pengertian musik juga merupakan nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan [terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu].

Nah, sekarang kita bahas tentang tinggi rendah nada dan peran pentingnya dalam sebuah musik, yuk!

Suara merdu adalah modal dasar yang harus dimiliki seorang penyanyi. Namun, hal itu pun perlu didukung faktor lainnya seperti nada, intonasi, artikulasi, hingga keselarasan harmoni antara suara dan alunan musik pengiring.

Bagi penyanyi pemula, wajib hukumnya untuk memahami dan mempelajari teknik vokal. Di mana, teknik vokal yang baik akan membantu penyanyi mendapatkan intonasi yang pas saat bernyanyi.

Berbicara soal intonasi, salah satu unsur teknik vokal ini punya peran cukup besar di dalam musik. Sebab, intonasi menjadi hal krusial untuk mendapatkan keakuratan tinggi rendahnya nada pada sebuah lagu.

Secara harfiah, pengertian intonasi adalah penyajian tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau oleh penyanyi. Bila melihat dari definisi ini, bisa diketahui kalau intonasi memiliki keterkaitan begitu kuat dengan nada. Umumnya, nada adalah sebuah bunyi dengan frekuensi tunggal dan normal. Artinya, suara tersusun sangat beraturan.

AWARDS-COUNTRY MUSIC [ANTARA FOTO/REUTERS/Harrison McClary/HP/sa.]

Sebuah lagu dengan irama yang indah memiliki tangga nada bervariasi. Tangga nada adalah deretan nada disusun berjenjang. Untuk mencapai nada tinggi ataupun nada rendah, seorang penyanyi harus menempatkan intonasi sesuai. Kalau tidak, maka suara dia akan fals atau tidak enak didengar.

Advertising

Advertising

Ini akan menjadi pengalaman memalukan. Alih-alih memukau penonton dengan pertunjukan bagus, justru yang terjadi adalah sebaliknya.

Jika Anda memiliki suara merdu tapi belum tahu cara mendapatkan intonasi yang tepat, maka simak artikel ini hingga tuntas. Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut tips dan trik cara memperbaiki intonasi nyanyian:

Tips dan Trik Mendapatkan Intonasi Bagus 

AWARDS-BILLBOARD [ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni/FOC/dj]

1. Kontrol Pernapasan

Pernapasan adalah elemen penting dalam bermusik. Seorang penyanyi harus melatih dan mengontrol pernapasannya agar bisa mendapat ketepatan atau intonasi nada yang sesuai.

Mengeksekusi intonasi, khususnya untuk nada tinggi memerlukan napas panjang. Sebaliknya, mencapai intonasi nada rendah pun memerlukan kontrol napas yang baik.

Intonasi adalah momen ketika penyanyi harus mencapai nada tertentu. Mengontrol pernapasan, menjadi solusi bagi Anda yang belum bisa mendapatkan intonasi yang baik. Oleh karenanya, Anda juga perlu memahami macam-macam teknik pernapasan agar bisa memperbaiki intonasi nyanyian.

Mengutip dari situs Akupintar.id, berikut teknik dasar pernapasan dalam olah vokal:

  1. Teknik Pernapasan Dada: teknik pernapasan dada memiliki dua mekanisme, yaitu inspirasi dan ekspresi. Tetapi secara umum pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.
  2. Teknik Pernapasan Perut: ini merupakan teknik pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Namun, meski terdengar sama, teknik ini cukup berbeda dengan pernapasan diafragma.
  3. Teknik Pernapasan Diafragma: teknik ini adalah jenis pernapasan yang terjadi sebagai akibat dari kontraksi dan relaksasi otot diafragma. Otot-otot yang menggerakkan pernapasan ini berbeda secara signifikan dari otot-otot yang menggerakkan pernapasan perut.

Tips untuk Mengontrol Napas

Intonasi adalah bagian yang menentukan suatu nyayian terdengar merdu atau tidak. Oleh karena itu, Anda perlu memahami bagaimana cara mengontrol napas saat bernyanyi. Usahakan Anda bernyanyi menggunakan napas diafragma. Pada waktu luang Anda bisa mencoba metode ini untuk mengontrol napas:

  • Tarik napas dalam-dalam menggunakan diafragma.
  • Kemudian buang napas sambil mengeluarkan suara "ssss" yang panjang selama lebih kurang 10-15 detik.
  • Ulangi sampai Anda merasa perlu mengakhirinya.

Metode di atas bisa dipraktikan secara rutin agar Anda bisa mengontrol napas dengan baik saat bernyanyi.

2. Memahami Interval Nada dan Tangga Nada

Di dalam dunia musik, intonasi adalah suatu jenjang nada tertentu yang harus dicapai seorang penyanyi. Singkatnya dia harus benar-benar mengeksekusi tinggi rendahnya suatu nada.

Tips berikutnya agar Anda bisa mendapatkan bunyi nada yang tepat saat bernyanyi adalah dengan memahami interval nada dan tangga nada.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], istilah kata tangga nada berarti tinggi nada berdasarkan frekuensinya. Di dalamnya terdapat jarak tertentu yang disebut interval nada.  Dalam teori musik, setiap suara atau bunyi diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Namun, tangga nada yang paling lazim digunakan adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik.

Istilah dan penjelasan di atas harus Anda pelajari, karena intonasi dalam lagu adalah pitch yang berkaitan dengan interval nada. Menurut buku berjudul Teori Musik I Musik Tonal [2016] karya Ovan Bagus Jatmika, dijelaskan bahwa interval nada adalah ukuran jarak tinggi dan rendahnya suatu nada di antara dua nada.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka Anda bisa menentukan intonasi yang pas sesuai ukuran jarak tinggi dan rendahnya suatu nada di antara dua nada. Sebagai catatan, nada dasar sebuah karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.

3. Konsentrasi Bernyanyi dan Peka Terhadap Musik Pengiring

Saat bernyanyi pastikan diri Anda selalu konsentrasi dan peka terhadap alunan musik pengiring. Ini akan membantu Anda untuk memutuskan kapan waktu yang tepat memberikan penekanan tinggi rendahnya nada.

Intonasi adalah bagian teknik vokal yang menunjukan ketepatan pengucapan, sekaligus keakuratan irama nada. Dengan begitu, saat Anda berhasil mengeksekusi intonasi maka suaranya akan endak didengar dan memiliki harmonisasi.

4. Selera Musik Tinggi

Kalau Anda bercita-cita menjadi penyanyi terkenal, maka teruslah mempelajari musik. Sebab, saat memiliki selera atau sense of music yang tinggi Anda akan mampu mengikuti irama, tempo, dan menentukan intonasi yang sesuai dengan nada.

Oleh sebab itu, terus gali dan kembangkan lagi sisi musikalitas Anda agar intonasi nyanyian Anda semakin baik.

Kesimpulan

Intonasi adalah cara penyajian seorang penyanyi dalam mengeksekusi tinggi rendahnya nada. Ketepatan intonasi akan mempengaruhi suara musik yang layak didengar atau tidak. Secara garis besar, Anda harus bisa mengontrol napas hingga meningkatkan sisi musikalitas untuk memperbaiki intonasi nyanyian.


Vokal adalah suara yang dihasilkan oleh seorang vokalis atau penyanyi dalam memnyanyikan sebuah lagu. Dalam dunia olah vokal dikenal adanya nada tinggi dan nada rendah.


Teknik Vocal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Unsur-Unsur Teknik Vocal :

1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.

- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

3. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku

4. Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

5. Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

6. Vibrato adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya

8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

  • Pendengaran yang baik
  • Kontrol pernafasan
  • Rasa musical.

Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

Sifat Nada Ada 4 [empat] :

1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.

2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan

3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.

4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

Suara Manusia Dibagi 3 [Tiga] :

- Suara Wanita Dewasa :

Sopran [suara tinggi wanita]

Messo Sopran [suara sedang wanita]

Alto [suara rendah wanita]

- Suara Pria Dewasa :

Tenor [suara tinggi pria]

Bariton [suara sedang pria]

Bas [suara rendah pria]

- Suara Anak-anak :

Tinggi

Rendah.

Tangga Nada Diatonis adalah rangkaian 7 [tujuh] buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 [satu] dan ½ [setengah].

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :

1. Bersifat riang gembira

2. Bersemangat

3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C

4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :

1. Kurang bersemangat.

2. Bersifat sedih

3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A

4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

Tangga Nada Kromatis adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

Tangga Nada Enharmosis adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.

Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

Apresiasi yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

Birama adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

Paduan suara adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

Jenis-Jenis Paduan Suara :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.

2. Paduan Suara 2 suara sejenis yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.

3. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.

4. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.

5. Paduan suara 3 sejenis T - T - B yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.

6. Paduan Suara 4 suara Campuran yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

Dirigen / Conductor adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :

1. memiliki sifat kepemimpinan

2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh

3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani

4. simpatik

5. menguasai cara latihan yang efektif

6. memiliki daya imajinasi yang baik

7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

Tanda Dinamik adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan.

Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras

2. ff : fortissimo = sangat keras

3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin

4. mf : mezzo forte = setemgah keras

5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut

6. p : piano = lembut

7. pp : pianissimo = sangat lembut

8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin

9. mp : mezzo piano = setengah lembut

Perubahan Tanda Dinamika :

- Diminuendo [dim] : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang

- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang

- Calando : mengurangi keras

- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun

- Cresscendo : berangsur-angsur keras

- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

Tanda Tempo adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

A. Tanda Tempo Cepat :

1. Allegro : cepat

2. Allegratto : agak cepat

3. Allegrissimo : lebih cepat

4. Presto : cepat sekali

5. Presstissimo : secepat-cepatnya

6. Vivase : cepat dan girang

B. Tanda Tempo Sedang :

1. Moderato : sedang

2. Allegro moderato : cepatnya sedang

3. Andante : perlahan-lahan

4. Andantino : kurang cepat

C. Tanda Tempo Lambat :

1. Largo : lambat

2. Largissimo : lebih lambat

3. Largeto : agak lambat

4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan

5. Grave : sangat lambat sedih

6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

Permata / Corona adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Demikian sekilas tentang tinggi rendah nada yang kami sadur dari *berbagai sumber.

Pokoknya keep Rock On!!!

Stay away from drugs!!

Video yang berhubungan