Jamu yang tidak boleh diminum ibu hamil

kehamilan

7 Jamu yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Bisa Picu Persalinan Sebelum WaktunyaHumidatun Nisa   |   Haibunda Senin, 23 May 2022 18:40 WIB

link telah dicopy

Jamu yang tidak boleh diminum ibu hamil
caption

Jakarta -

Bunda, selama ini jamu dikenal memiliki banyak khasiat ya. Utamanya bagi para Bunda nih, ada berbagai jenis jamu yang disebut-sebut bermanfaat merawat kecantikan dan membentuk tubuh ideal.

Saat ini, sudah banyak jamu dijual dalam berbagai kemasan yang memudahkan Bunda untuk mengonsumsinya kapan saja. Tapi harus tetap waspada ya, Bunda. Sebab Bunda hamil tidak boleh sembarangan minum jamu jika menginginkan kehamilan sehat dan persalinan lancar.

Baca Juga : Baik untuk Ibu Hamil, Inilah 5 Manfaat Beras Kencur

Mengutip laman American Pregnancy, walaupun jamu atau obat herbal bersifat alami, tidak semua herbal aman dikonsumsi selama kehamilan. FDA menghimbau pada para Bunda hamil agar tidak mengonsumsi jamu herbal apapun tanpa konsultasi dengan tenaga medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Hal ini karena beberapa produk herbal mungkin mengandung bahan tertentu yang justru tidak aman dan mendukung untuk kehamilan Bunda.

"Walau Anda tergoda untuk mengonsumsi obat herbal karena berbagai ketidaknyamanan yang diakibatkan kehamilan, tidak serta merta bisa mengonsumsinya semau Anda tanpa konsultasi pada Ahlinya," ujar James Greenberg, Obstetri dan Ginekolog dari Brigham and Women's Hospital in Boston, Massachusetts kepada Whattoexpect.

Hal ini tidak berlebihan, Bunda. Sebab menurut Greenberg, jamu kadang tidak mencantumkan jelas bahan dasar pembuatannya. Sehingga alih-alih Bunda akan semakin sehat, dikhawatirkan kandungan dalam jamu justru membahayakan Bunda dan janin.

Lantas jamu jenis apa saja sih yang seharusnya tidak Bunda konsumsi selama kehamilan? Pelajari selengkapnya di bawah ini yuk!

7 Jamu yang bisa memicu gangguan perkembangan janin

Jamu yang tidak boleh diminum ibu hamil
Film Our Father/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Melansir dari berbagai sumber, setidaknya ini jenis jamu yang tidak seharusnya Bunda konsumsi ketika hamil:

1. Ginseng

Bahan alami yang sangat familiar dalam setiap drama Korea ini sangat terkenal khasiatnya ya. Namun untuk Bunda hamil, ginseng termasuk jamu yang harus dihindari sebab dalam sebuah penelitian, menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam ginseng, yaitu ginsenoside Rb1, dapat memengaruhi teratogenisitas yang berujung risiko gangguan perkembangan janin.

2. Teh daun raspberry

Walaupun teh daun raspberry justru bagus dikonsumsi pada trimester tiga menjelang persalinan, Bunda sebaiknya tidak mengonsumsinya saat trimester awal nih. Sebab, beberapa penelitian telah menyarankan hal itu dapat membantu kontraksi rahim dan mempersingkat waktu persalinan.

Simak jenis jamu-jamuan yang bisa picu keguguran hingga ganggu pertumbuhan janin di halaman selanjutnya!

Baca Juga : Apakah Berhubungan Seks saat Hamil Bisa Menyakiti Janin? Ini Penjelasannya Bun

Bunda, sudah tahu risiko bumil makan pepaya mentah di awal kehamilan? Simak dalam video di bawah ini:

Mengonsumsi minuman herbal sejenis jamu memang bagus, tapi ada beberapa jenis jamu yang dilarang untuk ibu hamil. Apa alasannya? Selain mengandung zat yang berbahaya bagi janin, beberapa jenis tanaman herbal juga menimbulkan efek samping bila dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Bila Anda sedang hamil, sebaiknya berhati-hatilah saat mau mengonsumsi jamu. Sebab, ada produk herbal yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, namun ada juga yang tidak aman. Makanya, telitilah sebelum membeli bahan-bahan herbal untuk jamu. 

Jenis-Jenis Herbal yang Tidak Boleh Diminum Saat Hamil

Sebagai seorang ibu hamil sekaligus calon ibu, Anda harus selalu memperhatikan kebutuhan nutrisi dari janin yang Anda kandung. Pemenuhan nutrisi untuk janin bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari makanan yang Anda konsumsi hingga minuman yang Anda minum. 

Bila Anda suka meminum ramuan-ramuan herbal sejenis jamu, coba teliti lagi bahan-bahan herbal yang Anda pakai. Apakah bahannya aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil? Jika Anda bingung, ayo cari tahu sama-sama tentang jenis-jenis herbal yang dilarang diminum oleh ibu hamil. 

1. Black Cohosh

Bagi Anda yang tinggal di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, pasti asing mendengar tanaman herbal yang satu ini. Black Cohosh merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari negeri Paman Sam, Amerika Utara. 

Bahan herbal ini memang bisa diracik menjadi bahan ramuan untuk jamu. Tapi sayangnya, Black Cohosh termasuk ke dalam salah satu jamu yang dilarang untuk ibu hamil karena bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur. 

2. Echinacea

Bahan herbal selanjutnya yang pantang dikonsumsi oleh ibu hamil adalah Echinacea. Bila Anda masih asing dengan nama bahan yang satu ini tentu saja wajar. Sebab tanaman herbal ini asli berasal dari wilayah Amerika Utara. 

Tanaman Echinacea biasa digunakan sebagai obat untuk meredakan flu dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Meski tanaman ini memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, namun ibu hamil seperti Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya, karena dapat menurunkan tingkat kesuburan pria maupun wanita.  

3. Saw Palmetto

Tanaman yang satu ini terkenal bisa dipakai untuk mengobati penyakit gangguan kandung kemih, nyeri panggul kronis, rambut rontok, ketidakseimbangan hormon, hingga kanker prostat. Cara pengolahan tanaman ini biasanya dengan digiling, dikeringkan, atau bisa juga dikonsumsi secara langsung. 

Meski memiliki segudang manfaat yang luar biasa, namun tanaman Saw Palmetto ini juga dikenal sebagai bahan ramuan jamu yang dilarang untuk ibu hamil. Dalam beberapa kasus, buah Palmetto ini akan memicu gangguan pada fungsi organ hormonal, lalu menyebabkan komplikasi saat kehamilan. 

4. Saint John's Wort

Selama berabad-abad, tanaman St. John's Wort telah digunakan untuk mengobati penderita gangguan mental serta nyeri saraf. Namun, perkembangan medis baru-baru ini membuat St. John's Wort dipakai untuk obat mengatasi depresi, insomnia, hingga gangguan kecemasan. 

Sayangnya, bagi ibu hamil tanaman ini justru dapat mengakibatkan efek samping yang cukup buruk. Ketika sudah diracik menjadi obat maupun ramuan, tanaman St. John's Wort bisa meningkatkan potensi terjadinya mutasi genetik pada janin. Selain itu, mengonsumsi tanaman ini juga dapat menurunkan tingkat kesuburan Anda. 

5. Ephedra

Tanaman Ephedra berasal dari kawasan Asia Tengah dan Mongolia. Bentuknya hampir mirip seperti semak-semak cemara yang biasa ada di kawasan tersebut. Tak hanya di Asia, tanaman ini juga tumbuh subur di wilayah barat daya Amerika Serikat. 

Biasanya, tanaman ini akan diolah menjadi sebuah ramuan untuk mengobati gejala demam, pilek, asma, sakit kepala, hingga mengi. Bila tanaman ini dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, akan ada efek samping yang Anda rasakan. Misalnya saja dapat menyebabkan kadar gula dalam tubuh meningkat. 

Bagi Anda yang sedang hamil, tanaman ini juga tidak bagus untuk dikonsumsi. Ibu hamil yang nekat mengonsumsi tanaman ini akan mengalami diabetes gestasional yang tentunya berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan calon bayi yang dikandung. 

Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis jamu yang dilarang untuk ibu hamil. Jika Anda tidak sengaja mengonsumsi salah satu jamu tersebut dan mengalami keluhan, segeralah hubungi dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan pertama. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Jamu apa saja yang tidak boleh diminum ibu hamil?

Jamu yang dilarang untuk ibu hamil.
Kunyit asam. Kunyit dapat meningkatkan risiko kontraksi dan perdarahan rahim. ... .
Pegagan atau gotu kola. Pegagan (Gotu Kola atau Centella asiatica) naik daun sejak digunakan sebagai salah satu bahan pembuat skincare. ... .
3. Ginseng. ... .
4. Teh daun raspberry. ... .
Oregano. ... .
6. Black cohosh. ... .
7. Daun echinacea..

Apakah boleh minum jamu kunyit asam saat hamil muda?

Nah, jika ibu hamil ingin minum kunyit asam, tak perlu khawatir karena bahan alami ini terbilang aman. Meski jamu kunyit asam aman, ibu hamil perlu tahu kalau ekstrak kunyit tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat hamil.

Kenapa orang hamil tidak boleh minum jamu?

Walaupun dibuat dari bahan alami, ada beberapa tanaman herba yang justru bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin, misalnya jamu yang mengandung daun mint, sage, dan rosemary. Ketiga tanaman tersebut bisa memicu kontraksi yang dapat menyebabkan keguguran.

Bolehkah minum jamu saat hamil muda?

Minum jamu tradisional saat hamil berisiko menyebabkan efek samping setelah mengonsumsinya. Misalnya pusing, mual, muntah, hingga diare. Apabila seusai minum jamu Anda mengalami hal ini, sebaiknya segera hentikan konsumsinya.