Merdeka.com - Imperialisme adalah tindakan memperluas kerajaan suatu negara melalui penggunaan kekuatan, penjajahan, atau paksaan. Selama abad ke-15 dan ke-16, negara-negara Eropa yang besar dan kuat, seperti Spanyol dan Inggris, berusaha keras untuk menguasai dan menguasai negara dan wilayah lain. Meskipun memiliki definisi yang cukup lugas, imperialisme sebenarnya adalah proses yang sangat rumit yang cenderung berlangsung selama beberapa dekade dan untuk beberapa alasan yang berbeda. Alasan-alasan ini biasanya terkait dengan motif sosialistik yang lebih besar, yaitu, dengan tujuan yang ditetapkan secara umum untuk menggunakan kekuatan, taktik kolonisasi, dan paksaan untuk merebut dan menguasai negara dan wilayah lain. Imperialisme modern adalah imperialisme yang terjadi pasca revolusi industri. Hal yang membedakan antara imperialisme modern dengan imperialisme kuno adalah motifnya. Imperialisme modern cenderung dilandasi oleh motif ekonomi. Berikut selengkapnya Merdeka.com merangkum tujuan imperialisme modern, pengertian, beserta penyebabnya: 2 dari 3 halaman
Imperialisme modern adalah imperialisme yang timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus. Sedangkan imperialisme kuno yang terjadi sebelum imperialisme modern adalah imperialisme tang berkonsep di mana suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal. Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Tujuan Imperialisme Modern - Membuka Pasar Baru Tujuan imperialisme modern yang pertama ialah untuk membuka pasar baru bagi hasil industri negara mereka. Revolusi industri membawa banyak perubahan yang besar di berbagai sektor kehidupan masyarakat Eropa, termasuk ekonomi. Berkembangnya teknologi yang membantu proses industri menyebabkan perkembangan signfikan pada industri di Eropa. Dengan bantuan teknologi yang baru ditemukan, industri bisa mempercepat dan memperbesar skala produksinya. Dengan kata lain, mereka bisa memproduksi lebih banyak barang dalam waktu yang lebih singkat. Semakin meningkatnya produksi, berarti mereka memiliki semakin banyak barang untuk dijual. Sementara itu, mereka memiliki pasar yang terbatas. Untuk itu, negara-negara Eropa memperluas wilayah kekuasaan dan pengaruhnya ke wilayah lain, khususnya di Amerika, Asia, dan Afrika untuk membuka pasar baru bagi hasil industrinya. Dengan semakin besarnya pasar, mereka berharap bisa merangsang perkembangan industri mereka dan membawa semakin banyak uang atau kekayaan bagi negara mereka. - Sumber Daya Alam Tujuan imperialisme modern yang kedua ialah sumber daya alam. Sumber daya alam adalah salah satu faktor penting dalam industri. Semakin tingginya produksi, semakin besar sumber daya alam yang mereka butuhkan. Revolusi industri meningkatkan output produksi secara signifikan. Artinya, setiap negara industri harus bisa mengamankan sumber daya alam sebagai bahan produksi supaya proses produksi industri mereka bisa berjalan dengan lancar dan industri mereka tetap berkembang. Oleh sebab itu, mereka berusaha untuk menguasai negara lain untuk mengeruk sumber daya alamnya demi industri negara mereka. - Kejayaan Kejayaan juga masih menjadi salah satu tujuan dari imperialisme modern. Pada saat itu, masih ada kepercayaan bahwa negara yang besar adalah negara yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas. Untuk itu negara-negara memperluas wilayah kekuasaannya untuk membuktikan kejayaan negaranya. 3 dari 3 halaman
Tidak lagi terfokus secara ketat pada mengamankan peluang perdagangan baru, imperialisme modern melibatkan perluasan kehadiran perusahaan dan penyebaran ideologi politik negara yang dominan dalam proses yang kadang-kadang disebut sebagai “pembangunan bangsa” atau, khususnya dalam kasus Amerika Serikat,“ Amerikanisasi.” Sebagaimana dibuktikan oleh teori domino Perang Dingin, negara-negara kuat seperti Amerika Serikat sering berusaha menghalangi negara-negara lain untuk mengadopsi ideologi politik yang bertentangan dengan ideologi mereka sendiri. Akibatnya, upaya Invasi Teluk Babi Amerika Serikat tahun 1961 yang gagal untuk menggulingkan rezim komunis Fidel Castro di Kuba, Doktrin Reagan Presiden Ronald Regan dimaksudkan untuk menghentikan penyebaran komunisme, dan keterlibatan AS dalam Perang Vietnam sering disebut sebagai contoh imperialisme modern. Selain Amerika Serikat, negara-negara makmur lainnya telah menggunakan imperialisme modern, dan kadang-kadang tradisional, dengan harapan memperluas pengaruh mereka. Menggunakan kombinasi kebijakan luar negeri yang hiper-agresif dan intervensi militer terbatas, negara-negara seperti Arab Saudi dan China telah berusaha menyebarkan pengaruh global mereka. Selain itu, negara-negara kecil seperti Iran dan Korea Utara telah secara agresif membangun kemampuan militer mereka, termasuk senjata nuklir dengan harapan mendapatkan keuntungan ekonomi dan strategis. [amd]
Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri karena bertujuan?
Jawaban: B. Mengembangkan perekonomian Dilansir dari Encyclopedia Britannica, imperialisme modern muncul setelah terjadinya revolusi industri karena bertujuan mengembangkan perekonomian. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Imperialisme kuno dipelopori oleh Portugis dan Spanyol mempunyai semboyan? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
lmperialisme modern muncul setelah terjadinya revolusi industri, karena bertujuan untuk .... Jawaban : a Tujuan dari imperialisme modern adalah mencari tanah jajahan untuk kepentingan ekonomi dan kebutuhan industri. lsi dari Perjanjian Tordesillas antara Spanyol dan Portugis adalah ....
Jawaban : c Perjanjian Tordesillas merupakan kesepakatan antara Spanyol dan Portugis mengenai pembagian dunia ke dalam dua wilayah kekuasaan menurut garis Tordesillas yang disetujui oleh Paus Julius II. Garis Tordesillas membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Kepulauan Verde di sebelah barat Benua Afrika. Atas dasar Perjanjian Tordesillas, Spanyol diberi hak untuk melayani dan menguasai negeri-negeri di sebelah barat, sedangkan Portugis dapat menguasai negeri-negeri di sebelah timur. lsi perjanjian Bongaya antara Sultan Hasanuddin dan VOC adalah ....
Jawaban : a lsi Perjanjian Bongaya:
Tonggak sejarah yang menandai lahirnya Orde Baru yaitu ....
Jawaban : c Keluarnya Supersemar merupakan tonggak sejarah mulainya Orde Baru. Tujuan setiap Pelita di Indonesia adalah ....
Jawaban : c Pelita adalah Pembangunan Lima Tahun, suatu pembangunan berkesinambungan yang bertujuan untuk:
Kemenangan Golkar pada Pemilu 1997 mempunyai arti bahwa ....
Jawaban : d Pemilu 1997 dimenangkan oleh Golkar yang berarti dukungan kembali kepada Soeharto untuk menjabat presiden dalam sidang MPR 1998. Tindakan yang dilakukan pemerintah Orde Baru pada lawan-lawan politiknya adalah ....
Jawaban : b Mahasiswa dan intelektual menggelar gelombang demonstrasi terhadap pelaksana pemerintah pada masa Orde Baru, mereka memprotes tindakan-tindakan Orde Baru yang dengan mudah menangkap dan memenjarakan siapapun yang kritis dan berseberangan pendapat dengan pemerintah. Pada tahun 1997 pemerintah membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang bertugas ...
Jawaban : c Mulai 1997 pemerintah melikuidasi 16 bank dan membentuk BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) yang bertugas mengawasi 40 bank yang bermasalah. Hal yang menyebabkan kebangkrutan VOC berikut ini, kecuali ....
Jawaban : c Penyebab kebangkrutan VOC:
VOC didirikan dengan tujuan sebagai berikut, kecuali ....
Jawaban : c Tujuan dibentuknya VOC:
|