Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk bertukar data antara komputer satu dengan komputer lainnya. Cara tersebut ternyata terbagi menjadi dua kategori, dari yang paling mudah hingga yang paling efisien. Adapun cara bertukar data yang paling mudah yakni dengan melakukan copy-paste data dari satu komputer ke media simpan portable seperti flashdisk, HDD eksternal, CD dan lain sebagainya. Data tersebut kemudian dipindahkan lagi ke komputer yang diinginkan. Selain bertukar data lewat media portable, baru-baru ini juga ada cara bertukar data yang lebih praktis dan lebih modern yakni menggunakan media penyimpanan awan atau dikenal dengan istilah cloud storage. Namun sayangnya cara ini lebih cocok digunakan untuk keperluan pribadi ketimbang digunakan untuk skala besar contohnya perusahaan dan kantor. Perusahaan atau kantor sendiri biasanya menggunakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pertukaran data secara internal antara satu karyawan ke karyawan lainnya. Alat atau perangkat tersebut memang sangat efektif untuk keperluan kantor, misalnya berbagi dokumen, berbagi pemberitahuan dan lain sebagainya. Adapun perangkat tersebut bernama Hub, dan berikut ini adalah pengertian mengenai Hub, beserta fungsi dan cara kerjanya. Pengertian Hub – Apa Itu Hub?Image: nesabamedia.com Hub atau yang lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya asalkan masih dalam lingkup jaringan yang sama. Artinya komputer atau perangkat yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi antara satu sama lain. *Baca juga: Fungsi HTML Beserta Sejarah dan Pengertiannya Umumnya, perangkat hub memiliki banyak port ethernet yang tentunya berfungsi untuk menghubungkan suatu perangkat ke perangkat lain. Terhubungnya perangkat dengan port hub, maka artinya semua perangkat akan disambungkan pada jaringan LAN. Setelah itu barulah setiap perangkat bisa melakukan pertukaran data satu sama lain dengan sangat mudah. Sekilas cara kerja Hub mirip dengan switch. Hanya saja jika switch akan membagikan data ke port spesifik yang memang menjadi tujuannya. Sementara hub akan membagikan data ke seluruh perangkat yang terkoneksi dengan port tersebut. Sehingga perangkat yang terhubung dengan hub dapat mengakses berkas yang sama dengan perangkat lainnya (yang masih berada satu lingkup dengan jaringan). Fungsi HubHub memiliki fungsi agar suatu perangkat dapat saling terhubung satu sama lain dan sekaligus juga dapat berbagi mengenai berbagai macam informasi seperti dokumen dan file lainnya. Dengan demikian, komputer yang terhubung dengan hub bisa saling bertukar data. Biasanya hub ini menggunakan sistem jaringan LAN kecil yang hanya memiliki kompleksitas jaringan yang tidak terlalu tinggi. Secara umum, hub dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain;
*Baca juga: Mau Investasi? Pahami Pengertian Reksadana dan Manajer Investasi Terlebih Dulu Cara Kerja HubImage: blogspot.com Hub sebenarnya bekerja dengan menerima data dari perangkat yang terhubung, dan dapat mengirimkannya ke perangkat lain yang juga terhubung dengan port hub bersangkutan. Namun sayangnya, Hub tidak dilengkapi dengan fitur pemilihan pengiriman, sehingga perangkat ini tidak bisa mengetahui tujuan pengiriman data. Oleh sebab itu, hub akan mengirimkan data secara otomatis ke semua perangkat yang terhubung dengan hub. Tidak dapat memilih tujuan pengiriman data rupanya membuat Hub dirasa tidak begitu efisien jikalau digunakan untuk mengirimkan data secara pribadi. Hal ini dikarenakan hub sendiri secara otomatis akan mengirimkan data ke semua port secara bersamaan, sehingga artinya akan membuat penggunaan bandwidth jaringan meningkat. Maka tidak heran apabila kita menggunakan hub kerap kali koneksi komputer akan menjadi lambat. *Baca juga: Penemu 4G? Inilah 5 Hasil Karya Anak Bangsa yang Diakui Dunia *** Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online. -R.S.A-
Fungsi & Manfaat HUB Ada kalanya kita ingin melakukan pertukaran data antara komputer yang satu dan komputer yang lainnya. Cara untuk memindahkan data tentunya ada berbagai cara. Mulai dari cara yang paling sederhana sampai cara yang efisien. Cara paling sederhana dalam pertukaran data adalah dengan cara meng-copy data melalui media simpan portable seperti USB flashdisk, HDD external, maupun CD. Data yang telah dipindahkan ke media simpan portable tersebut kemudian dipindahkan kembali ke komputer dimana kita ingin menyimpan data tersebut. Cara yang lebih modern yang mulai berkembang belakangan ini adalah dengan melakukan sinkronisasi data melalui media simpan online atau yang lebih dikenal dengan istilah cloud storage. Dengan metode ini, kita bisa menyimpan data pada suatu komputer yang kemudian disinkronisasikan dengan cloud storage. Kemudian pada komputer lain kita bisa mengakses file yang terdapat pada cloud storage tersebut dan melakukan sinkronisasi kembali. Maka ketika kita melakukan perubahan data pada komputer pertama, cloud storage akan memperbaharui data yang kemudian disinkronisasi ke komputer yang lain. Ilustrasi Hub Cara sinkronisasi menggunakan cloud storage memang sangat handal. Terutama untuk berbagi data ketika kita memerlukan kolaborasi dalam akses data dari komputer-komputer yang terpisah jauh. Namun cara ini kurang cocok bila kita lakukan misalnya untuk kepentingan rumah yang relatif kecil maupun untuk pertukaran data internal di dalam sebuah kantor. Untuk itu biasanya kita akan menggunakan sebuah perangkat yang bisa menerima data dari komputer satu unuk kemudian diteruskan ke komputer lainnya. Perangkat tersebut bernama hub atau biasanya lebih dikenal dengan istilah network hub. Yang membedakan dari kelima jenis jaringan komputer ini hanyalah cakupan wilayah, area jaringan, serta teknologi yang digunakan oleh jaringan komputer tersebut meliputi penggunaan kabel, IP Adressing, serta sistem keamanannya. Kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai jaringan MAN (Metropolitan Area Network). Sesuai dengan namanya jaringan komputer ini memang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer yang ada di sebuah kota ke kota lainnya. Pengertian Hub Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan hub ini. Pada umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet. Semua perangkat yang terhubung melalui port ini akan terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa melakukan komunikasi antar perangkat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja masing-masing perangkat. Hub Dengan 24 Port Hub memiliki sistem kerja yang mirip dengan switch. Hanya saja jika pada switch, data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang spesifik (port yang memang menjadi tujuannya). Sementara itu pada hub, data yang diterima akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang terkoneksi ke dalam port tersebut. Sehingga dalam kasus ini hub tidak melakukan penyaringan maupun pengalihan ke jaringan lainnya. Dengan demikian, jika ada sebuah hub dengan 8 port dan ada 5 port yang aktif, maka data yang masuk akan diteruskan ke 5 port yang aktif tersebut. Hal ini tentu menjamin bahwa informasi dapat terkirim dengan baik. Namun dari segi efisiensi tentu kurang bagus dikarenakan akan menghabiskan bandwidth jaringan. Oleh karena itu pada umumnya orang lebih memilih switch daripada hub. Fungsi Hub Hub memiliki fungsi yang memungkinkan perangkat yang terhubung dengan untuk saling bertukar informasi. Dengan demikian komputer yang terhubung pada hub ini akan bisa bertukar data. Pada umumnya hub ini digunakan pada sistem jaringan LAN kecil yang memiliki kompleksitas jaringan yang tidak terlalu tinggi. Secara umum hub sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1) passive hub, 2) active hub, dan 3) intelligent hub. Passive hub adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk menerima dan mengirimkan data dari dan ke komputer yang terhubung ke hub tersebut. Sedangkan active hub adalah hub yang menerima data dari perangkat yang terhubung dengannya, kemudian mempunyai kemampuan memperkuat data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung pada hub tersebut. Jenis terakhir adalah intelligent hub, yaitu hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi tambahan tertentu. Melalui fungsi-fungsi tambahan tersebut, hub tipe ini bisa melakukan pengaturan dan pengawasan kepada arus pergerakan data pada hub tersebut. Cara Kerja Hub Hub bekerja dengan cara menerima data dari perangkat yang terhubung ke dalam port-nya dan mengirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke port hub tersebut. Hub tidak bisa mendeteksi tujuan pengiriman data. Jadi hub akan mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti switch yang akan mengirimkan data ke perangkat yang dimaksud. Hal tersebut membuat pengiriman data melalui hub tidak begitu efisien karena hub mengirimkan data pada semua port secara bersamaan. Hal ini akan membuat penggunaan bandwidth jaringan melonjak. Oleh karena itu biasanya kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat. Skema Cara Kerja Hub Pada kasus menghubungkan 2 komputer, kita cukup menggunakan kabel UTP saja. Maka kedua komputer tersebut sudah bisa terhubung. Namun pada kasus komputer yang lebih banyak, misalnya saja 10 komputer, maka kita membutuhkan hub ini untuk mengirim data dari komputer yang satu dan diteruskan ke 9 komputer lainnnya. Ketika hub menerima paket data dari 1 komputer tersebut, maka informasi akan dikirimkan ke 9 komputer lainnya. Meskipun mungkin data pada hub tersebut diteruskan ke semua perangkat yang terhubung pada hub tersebut, pada kenyataannya data hanya akan diproses pada salah satu perangkat yang menjadi tujuan paket data tersebut. Dengan demikian ketika hub mengirimkan data pada semua perangkat yang terhubung, maka bandwidth jaringan akan overload. Sebagai akibatnya kecepatan akses data pada jaringan tersebut akan melambat. Hub ini memang cukup efektif untuk menghubungkan jumlah komputer yang tidak terlalu banyak. Namun ketika jumlah komputer yang dihubungkan lebih banyak lagi, maka hub ini akan menjadi kendala. Pada saat itulah perangkat seperti switch digunakan. Jasa instalasi Lan, wifi, jaringan komputer, server, fiber optik |