Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak adalah brainly

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak adalah brainly

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak adalah brainly
Lihat Foto

PIXABAY/JONAS JOVAISIS

Ilustrasi anak kucing.

KOMPAS.com - Cara kucing berkembang biak perlu Anda ketahui dengan membaca tuntas artikel ini.

Kucing adalah hewan mamalia yang termasuk jenis hewan vivipar. Vivipar sendiri adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.

Kucing termasuk hewan yang memiliki rambut di sekujur tubuhnya dan bernapas dengan paru-paru.

Cara kucing berkembang biak

Melansir Buku Tematik Tema 1 Kelas 3 SD melalui Tribunnews, untuk berkembang biak, kucing melakukannya dengan cara melahirkan.

Baca juga: Kucing Juga Bisa Kedinginan, Cermati Gejala dan Cara Menghangatkannya

Sebelum proses melahirkan itu terjadi, kucing betina dan jantan terlebih dahulu mengalami proses perkawinan.

Setelah itu, kucing betina hamil dan itu biasanya berlangsung selama 58 hingga 67 hari atau sekitar dua bulan.

Setelah hamil sekitar dua bulan, kucing betina kemudian melahirkan. Biasanya jumlah anak yang dilahirkan sekitar 1 hingga 6 ekor.

Faktor pertumbuhan kucing

Pertumbuhan kucing dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari Bobo.grid.id:

1. Lingkungan

Kucing akan tumbuh baik jika lingkungannya aman dan bersih.

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak adalah brainly

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak adalah brainly
Lihat Foto

pixabay.com/werdepate

Ilustrasi lumba-lumba.

KOMPAS.com – Lumba-lumba termasuk hewan mamalia air. Lumba-lumba berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar.

Induk lumba-lumba mengalami pembuahan internal, kemudian mengandung anaknya hingga waktu melahirkan tiba.

Usia lumba-lumba saat mencapai kematangan seksual dapat bervariasi, bergantung pada lokasi dan jenis kelaminnya.

Dilansir dari Seaworld, di perairan Florida, rata-rata betina dewasa lumba-lumba mencapai kematangan seksual di usia sekitar 5 hingga 13 tahun.

Sementara itu, lumba-lumba jantan di Florida mencapai kematangan seksual di usia sekitar 10 hingga 13 tahun.

Baca juga: Bagaimana Cara Amoeba Berkembang Biak?

Lumba-lumba, khususnya lumba-lumba hidung botol, dapat berkembang biak sepanjang tahun. Namun, musim kawin tertentu telah diamati dan bervariasi menurut lokasi.

Umumnya, lumba-lumba betina berovulasi antara dua hingga tujuh kali per tahun dengan panjang siklus sekitar 30 hari.

Pada lumba-lumba betina, terdapat sedikit atau tidak ada sama sekali indikasi penuaan (menopause). Kelahiran dan pemeliharaan pada populasi lumba-lumba Sarasota masih bisa terjadi di usia 48 tahun.

Kehamilan lumba-lumba berlangsung sekitar 12 bulan dan biasanya setiap kelahiran berjarak setidaknya tiga tahun.

Lumba-lumba hidung botol yang baru lahir memiliki panjang sekitar satu meter dan berat antara 11-18 kg.

Baca juga: Cara Hiu Berkembang Biak

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak adalah brainly

Ayam merupakan contoh hewan yang berkembang biak secara ovipar atau bertelur. /PIXABAY/MrsBrown

BERITA DIY - Seluruh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur disebut ovipar. Lantas, apa perbedaan ovipar, vivipar dan ovovivipar?

Dari buku "Asyik Mengerjakan PR Sains SD Kelas 6" oleh Alfarian, ovipar merupakan cara hewan berkembang hidup dengan cara bertelur, sedangkan vivipar adalah dengan cara melahirkan.

Sementara ovovivipar adalah berkembang biak dengan cara bertelur sekaligus melahirkan. Ketiganya merupakan perkembangbiakkan generatif yang terjadi setelah pembuahan sel sperma dan sel telur yang menghasilkan zigot.

Baca Juga: Link Pengumuman Hasil UM UNDIP Ujian Mandiri Universitas Diponegoro Jalur Vokasi, Cek Lolos Seleksi di Sini

Contoh hewan ovipar

>

Ayam atau bebek merupakan hewan yang berkembang biak secara ovipar dengan proses pembuahannya berada di dalam tubuh induk betina (internal).

Sementara katak dan ikan merupakan hewan yang berkembang biak secara ovipar yang proses pembuahannya berada di luar tubuh induk betina (eksternal).

Ciri-ciri hewan ovipar adalah tidak berdaun telinga, berdarah panas, tidak mempunyai kelenjar susu, dan tidak menyusui anaknya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 1 Kelas 5 SD MI Halaman 3, Ide Pokok dan Kalimat Pengembang Paragraf 2-5

Minggu, 14 November 2021 - 17:48 WIB

Cara hiu berkembang biak cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda. Foto/Ist/sharktrust

CARA HIU berkembang biak cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda. Dari laman sharktrust diketahui, secara umum ikan hiu berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur (Ovipar), bertelur dan melahirkan (Ovovivipar), dan melahirkan (Vivipar).

Pertama dengan cara bertelur (Ovipar)

Beberapa jenis hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu hiu karpet, hiu bambu, swell shark, catshark, dan horn shark. Seekor hiu betina menghabiskan waktu lama untuk bertelur dan memastikan telur-telur itu berada di tempat yang aman. Diperlukan waktu antara 6-9 bulan sebelum mereka siap menetas.

Hiu menghasilkan telur yang terbungkus dalam cangkang telur berkulit yang keras. Tergantung pada spesiesnya, fiturnya seperti sulur melengkung, tanduk dan filamen lendir lengket menempelkan cangkang telur ke terumbu karang atau rumput laut. Di sini embrio berkembang. (Baca juga; Hiu Tutul Sudah 4 Kali Terdampar di Pangandaran Selama Juli-Agustus, Ada Apa? )

Kapsul pelindung bertindak sebagai mesin pendukung kehidupan, berisi semua yang dibutuhkan. Embrio menyerap nutrisi dari kantong kuning telur sebelum menetas. Kotak telur kosong sering ditemukan terdampar di pantai. Ini menunjukkan spesies hiu berasal, ukuran, dan bentuknya.

SELAIN hewan vivipar dan ovipar, juga ada hewan ovovivipar. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Ipa, Tim Sains Quadrum, (2007:41), jika hewan vivipar melahirkan dan hewan ovipar bertelur, maka hewan ovovivipar berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.

Berikut adalah hewan-hewan yang bereproduksi dengan cara ovovivipar atau bertelur dan melahirkan:

Ikan Hiu 

Dilansir dari Shark Sider, spesies ikan hiu yang bereproduksi secara ovovivipar adalah hiu pemotong kue (cookie cutter), hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari. 

Baca juga: Mahasiswa UGM Teliti Potensi Jamur Endorfit untuk Antivirus Covid-19

Hiu betina dalam spesies tersebut akan menyimpan telurnya hingga menetas dalam tubuh. Terkadang terjadi kanibalisme, telur hiu yang pertama menetas akan memakan telur lain yang belum menetas. Dengan begitu, anak hiu terkuatlah yang akan dilahirkan dari tubuh induknya.

Ikan Pari

Ikan pari jantan dan ikan pari betina melakukan pembuahan untuk menghasilkan telur. 

Telur-telur itu tidak langsung keluar dari perut, tetapi akan tersimpan di dalam tubuh sang induk sampai embrio itu berkembang dan tumbuh di dalam kandungan serta mencapai umur yang cukup. Setelah itu, embrio akan keluar dari perut induk.

Ikan pari hanya membutuhkan pembuahan selama 90 detik, kemudian 9-12 bulan untuk masa kehamilan. Di dalam sekali kehamilan, ikan pari sanggup menghasilkan 5-9 anak.

Kuda Laut 

Kuda laut adalah hewan ovovivipar yang unik. Setelah pembuahan sel telur betina, betina akan memindahkan sel telur yang dibuahi ke dalam tubuh jantan. Jantan kemudian menyimpan telur-telur tersebut dalam kantungnya hingga menetas. 

Setelah telur-telurnya menetas, jantan akan mengeluarkan anak-anak kuda laut dari kantongnya. Ini membuat kuda laut jantan terlihat seperti melahirkan anak.

Platypus 

Platypus juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Hewan ini merupakan hewan endemik yang sering dijumpai di Australia. Hewan ini juga bisa berevolusi dari aves ke mamalia yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Reptil 

Ular derik adalah spesies reptil yang hidup di daerah gurun dan bereproduksi secara ovovivipar. 

Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur tersebut dalam tubuhnya. Embrio ular dalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan akan menetas tiga bulan kemudian. 

Ular yang telah menetas kemudian akan dilahirkan dari induk ular derik. Selain ular derik, ular garter dan kebanyakan ular berbisa juga bereproduksi secara ovovivipar. Spesies reptil lainnya yang bereproduksi secara ovovivipar adalah bunglon, iguana, dan beberapa jenis kadal.

Serangga

Beberapa serangga berkembang biak secara ovovivipar dengan cara menginkubasi telur didalam tubuh betinanya. Contoh serangga ovovivipar adalah kecoa, kutu daun, kepik sejati (hemiptera), kumbang, thrips, lalat muscidae, lalat bangkai, dan lalat tachinidae. (OL-1)