Hal yang merupakan pengaruh utama letak geologis asia tenggara

03 Desember 2021 11:34

Table of Contents Show

  • Halo Ebor, jawaban untuk soal ini adalah B. Berikut adalah penjelasannya. Letak geologis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan batuan penyusunnya. Secara geologis, wilayah ASEAN terletak pada pertemuan tiga lempeng, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan lempeng Eurasia. Oleh sebab itu, wilayah ASEAN memiliki potensi bahan tambang dan mineral yang melimpah. Selain itu, wilayah ASEAN juga dilalui oleh dua jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik, sehingga menyebabkan wilayah ASEAN memiliki banyak gunung api. Dengan demikian, dampak letak geologis ASEAN yang lainnya adalah rawan terhadap bencana letusan gunung api, serta memiliki struktur tanah yang subur dengan kandungan oksigen yang melimpah khususnya pada jenis tanah vulkanik yang terbentuk dari hasil erupsi gunung api. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Semoga membantu ya!
  • Jawaban B. 2; 3; dan 4 Alasan : Dampak geologis mengacu pada kondisi letak suatu tempat berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi. Termasuk : keberadaan bahan tambang dan mineral (no. 2); struktur tanah yang subur (no.3); dan adanya gunung berapi (no. 4). Sedangkan nomer 1 adalah Dampak Geografis ASEAN. Semoga Membantu
  • Letak geografis Asia Tenggara
  • Letak geologis Asia Tenggara
  • Dampak Positif Letak Geografis ASEAN
  • 2. Pertanian
  • 3. Bahan Tambang
  • 1. Pertanian
  • 3. Hasil Tambang
  • 4. Hasil Hutan
  • 5. Kegiatan Industri
  • Dampak Negatif Letak Geografis ASEAN
  • 1. Rawan Bencana Alam
  • 2. Perdagangan Ilegal

Pertanyaan

Hal yang merupakan pengaruh utama letak geologis asia tenggara

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

07 Desember 2021 08:09

04 Desember 2021 03:46

Secara geologis, wilayah Asia Tenggara terletak di zona pertemuan lempeng. Gerakan lempeng menyebabkan terbentuknya relief muka bumi. Salah satu dampaknya adalah terbentuknya jalur pegunungan api yang melintasi Asia Tenggara, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Dampak dari keberadaan jalur pegunungan ini adalah wilayah Asia Tenggara sering dilanda gempa bumi dan gunung meletus.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Kawasan Asia Tenggara terletak di antara Cina, India, Australia dan Samudera Pasifik. Kawasan ini memiliki dua bagian wilayah geografis, yakni daratan serta kepulauan.

Wilayah daratan di Asia Tenggara terdiri atas Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos dan Thailand. Sedangkan wilayah kepulauan di Asia Tenggara terdiri atas Singapura, Filipina, Indonesia, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam.

Mengutip dari situs Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, secara astronomis, kawasan Asia Tenggara terletak di 28º LU - 11ºLS dan 93º BT - 141ºBT.

Lalu, bagaimana dengan letak geografis dan letak geologis Asia Tenggara?

Baca juga: Letak Geografis dan Batas Wilayah ASEAN

Letak geografis merupakan letak sebuah wilayah yang dilihat dari bentuk nyata wilayah tersebut di atas permukaan bumi. Letak geografis juga bisa dilihat dari hasil tinjauan kawasan sekitar wilayah tersebut.

Secara geografis, kawasan Asia Tenggara terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan India. Hal ini menyebabkan kawasan Asia Tenggara memiliki batas-batas negara dengan:

  1. Batas sebelah barat: India dan Samudra Pasifik
  2. Batas sebelah timur: Papua Nugini dan Samudra Pasifik
  3. Batas sebelah utara: wilayah daratan Cina dan Laut Cina
  4. Batas sebelah selatan: Timor Leste dan Samudra Hindia.

Total luas wilayah daratan di Asia Tenggara berkisar 4.500.000 kilometer persegi. Sedangkan luas wilayah perairannya sekitar 5.060.100 kilometer persegi.

Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar di Asia Tenggara. Sedangkan negara dengan luas wilayah terkecil di Asia Tenggara ialah Singapura.

Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis ASEAN

Letak geologis Asia Tenggara

Letak geologis merupakan letak sebuah wilayah yang dilihat dari struktur serta komposisi batuan pembentuk bumi.

Secara geologis, kawasan Asia tenggara dilalui rangkaian Pegunungan Muda Mediterania yang berasal dari Himalaya, Arakan Yoma serta Kepulauan Banda.

Selain itu, kawasan Asia Tenggara juga dilalui Pegunungan Sirkum Pasifik yang berasal dari Amerika Serikat, Jepang dan Filipina.

Letak geologis ini menyebabkan kawasan Asia Tenggara memiliki banyak gunung berapi aktif dan aktivitas kegempaan yang cukup tinggi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Jakarta -

Association of South East Asian Nation (ASEAN) adalah organisasi kerjasama negara-negara di Asia Tenggara dalam bidang politik, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Terdapat 10 negara ASEAN saat ini yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Kerjasama negara-negara ASEAN juga didasarkan pada kedekatan dan persamaan letak geografis. Hal ini memudahkan kerjasama dilakukan negara anggota ASEAN. Selain kemudahan kerja sama, terdampak dampak positif dan negatif dari letak geografis ASEAN. Apa saja?

Dalam Modul IPS Paket B Wajah ASEAN oleh Kemdikbud, letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Letak geografis Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Letak geografis ini memudahkan negara-negara di ASEAN bekerja sama karena letaknya yang berdekatan. Letak geografis juga berpengaruh pada sumber daya alam dan ekonomi di kawasan ASEAN.

Sumber Daya Alam

Lokasinya yang berada di tengah dua samudra dan dua benua menyebabkan negara-negara ASEAN memiliki keberagaman sumber daya alam. Sumber daya alam negara ASEAN antara lain:

1. Hutan

Lebih dari 50% kawasan ASEAN ditumbuhi hutan. Hutan-hutan ini terdiri atas beberapa jenis, antara lain hutan hujan tropis (khatulistiwa), hutan monsun tropis, hutan belukar, hutan gunung, hutan pantai, dan hutan rawa.

2. Pertanian

Di negara-negara ASEAN, kecuali Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia, lebih dari 50% penduduk bekerja di bidang pertanian. Jenis tanaman yang diusahakan dibedakan menjadi tanaman pangan dan tanaman perdagangan.

3. Bahan Tambang

Kawasan ASEAN menghasilkan berbagai bahan tambang. Bahan tambang dapat dibedakan menjadi jenis logam, nonlogam, dan bahan bakar.

Ekonomi

1. Pertanian

Kawasan ASEAN merupakan kawasan pertanian yang penting. Lebih dari 50% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar penduduk di negara-negara Asia Tenggara bekerja di bidang pertanian, kecuali Malaysia (< 40%), Brunei Darussalam, dan Singapura (<10%).<>

Penduduk ASEAN banyak yang tinggal di dekat sungai dan danau, serta sepanjang pantai. Kegiatan penduduk di daerah tersebut umumnya sebagai nelayan atau peternak ikan.

Ada dua jenis perikanan di Asia Tenggara, yaitu perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat dilakukan di sungai, danau, kolam, dan sawah. Kegiatan perikanan darat di danau salah satunya dilakukan penduduk di Danau Tonle Sap, Kamboja.

Perikanan laut dilakukan di laut bebas. Nelayan memiliki perahu penangkap ikan dengan jaring. Ikan hasil tangkapan dan peternakan, seperti tuna dan udang galah dari Thailand, Filipina, dan Indonesia diekspor.

3. Hasil Tambang

Berbagai jenis bahan tambang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Bahan tambang penting seperti minyak bumi, batu bara, dan tembaga diusahakan oleh industri pertambangan. Penduduk juga dapat melakukan kegiatan penambangan emas, timah, batu bara, dan minyak bumi dalam skala kecil.

4. Hasil Hutan

Kawasan Asia Tenggara memasok kayu tropis kebutuhan dunia. Jenis pohon seperti mahoni, eboni, ulin, dan jati tumbuh di hutan hujan tropis Asia Tenggara. Sebagian besar hasil kayu, baik hasil gergaji dan gelondong diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat.

5. Kegiatan Industri

Di kawasan Asia Tenggara terdapat banyak industri yang menghasilkan berbagai jenis barang. Industri di kawasan Asia Tenggara dibagi menjadi industri besar dan kecil. Industri besar seperti pabrik mobil dan elektronik membutuhkan tenaga kerja yang ahli dan terampil. Industri kecil seperti industri kerajinan banyak dilakukan penduduk Asia Tenggara.

Sebagai contoh, kerajinan tikar dan tas anyaman dilakukan penduduk Filipina, kerajinan payung dilakukan penduduk Thailand, sementara kerajinan batik dan ukiran dilakukan penduduk Indonesia. Hasil kerajinan dapat dijadikan souvenir dan dijual kepada wisatawan.

1. Rawan Bencana Alam

Kawasan Asia Tenggara dilalui dua sirkum (jalur atau rangkaian gunung api), yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Kedua sirkum ini dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik. Menyebabkan negara-negara ASEAN rentan mengalami bencana alam seperti tsunami dan gunung meletus.

2. Perdagangan Ilegal

Kemudahan akses jalur darat, laut, maupun udara menyebabkan mudahnya melakukan perdagangan ilegal, seperti narkoba.

Dalam jurnal International Regime-Building in ASEAN: Cooperation against the Illicit Trafficking and Abuse of Drugs oleh ISEAS Yusof Ishak Institute, kawasan Asia Tenggara termasuk ASEAN, memiliki jumlah black economy yang tinggi.

Black economy adalah kegiatan ekonomi ilegal seperti korupsi, jual-beli hewan liar, dan penggelapan pajak. Disebutkan dalam jurnal yang sama bahwa penyelundupan hewan liar menjadi sebab transmisi virus Covid-19.

Itulah dampak positif dan negatif letak geografis ASEAN . Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Jokowi: Jangan Sampai Ada Lahan Telantar, Harus Produktif!"

[Gambas:Video 20detik]

(twu/twu)